Anda di halaman 1dari 12

PETA GERAKAN RADIKAL

DI LAMPUNG

Ken Setiawan
2018
RADIKALISME ATAS NAMA AGAMA
DI INDONESIA
Era Orde Lama
Berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) tahun 1949 sebagai wujud
perlawanan kepada Belanda yang kemudian menjadi friksi dengan
pemerintahan Soekarno.

Era Orde Baru


Munculnya perlawanan sebagian umat Islam atas represi Soeharto
dan politik Azas Tunggalnya yang memarginalkan aktifis Islam.

Era Reformasi
Era keterbukaan menghilangkan musuh tunggal bagi para aktifis
gerakan radikal hingga mengambil legitimasi internasional (Al
Qaida) dan menjadi afiliasinya.
DERIVASI DAN SEMPALAN
KOMAR Als
GAFATAR
MASYARAKAT
KESATUAN AL INDONESIA
NII TERITORIAL HAQ MEMBANGUN
ABU TOTO (MIM)
SYAHADATAIN

KLMPK AQRAM
Temanggung
NII NON RING BANTEN
TERITORIAL
BATALION ABU
BAKAR & AMIN
Jakarta ALIANSI
KHILAFATUL
KELOMPOK
MUSLIMIN
KELOMPOK TEROR
HAMBALI CS
JAMAAH
ISLAMIYAH MAJELIS
BA’ASYIR MUJAHIDIN
ANSHARUT
TAUHID
DOKTRIN GERAKAN RADIKAL
Menafsirkan Al Qur’an dan hadits dengan
nafsunya.
Takfiri. Atau menganggap diluar kelompoknya
adalah kafir yang halal harta dan darahnya.
Hakimiyah atau menafsirkan hukum hanya
milik Allah sehingga bila ada pemerintahan
yang membuat hukum dan tidak bersyariat
Islam dianggap thogut (setan).
PROSES RADIKALISASI

Pendekatan Perekrutan Pembaiatan

Penggalangan Dana
Perekrutan anggota baru
I’dad (Pelatihan) Amaliyah
Fa’i (Perampokan) Jihad
Ightiyalat (Pembunuhan)
Istimata ( Bom Bunuh Diri)
Pembinaan
KETERLIBATAN KAUM MUDA
PELAKU BOM BUNUH DIRI,
RENTANG UMURNYA ADALAH 18-30 TAHUN
Sari Club, Bali (1) JW Marriot (1) JW Marriot (1) Raja Bar’s, Bali (2)

Arnasan a.k.a Acong Asmar Latin Sani Heri Kurniawan Ayip Hidayat
Malimping, Banten Bengkulu Sukabumi, Jabar Ciamis, Jabar
20-30 Tahun 28 Tahun 26 Tahun 21 Tahun
Menega Cafe, Bali (2) Menega Cafe, Bali (2) JW Marriot (2) Ritz Carlton (2)

Wisnu a.k.a Misno M.Salik Firdaus Dani Dwi Permana Nana Ikhwan M
Cilacap, Jateng Majalengka, Jabar Bogor, Jabar Pandeglang, Banten
23 Tahun 23 Tahun 18 Tahun 27 Tahun
Pelajar SMP Feby Yulianda Ibnu Azis Rifa’i Pelajar Ponpes Umar bin Arga Wiratama SMKN 2
Merakit Bom Buku, Mei Merakit bom dari Tabung Khatab Bima, NTB, Klaten Pemilik bahan
2011 Gas 3 Kg, Agustus 2011 Juli 2012 Peledak

Mahasiswa UIN Mahasiswa Universitas Hutan UI dijadikan penyimpanan


Jakarta Muhammadiyah Solo senjata oleh kelompok Abu Umar

 Afham Ramadhan  Abdul Rohman


 Soni Jayadi  Abdul Rohim
 Fajar Firdaus
Farhan, Pelaku Mukhsin, Pelaku Bayu Setiono, Pelaku
Penembakan dan Penembakan dan Penembakan dan
pelemparan Granat thd pelemparan Granat thd pelemparan Granat thd
Pos Pam Polisi di Solo, Pos Pam Polisi di Solo, Pos Pam Polisi di Solo,
Agustus 2012 Agustus 2012 Agustus 2012

Firman, Pelaku terkait Korban Terduga


peristiwa Penembakan Muhammad Toriq, Pemilik Kepemilikan Bom di
dan pelemparan Granat Bom Rakitan di Tambora, Yayasan Yatim Piatu
thd Pos Pam Polisi di Jakbar, September 2012 Pondok Bidara Depok,
Solo, Agustus 2012 September 2012
IDENTIFIKASI KORBAN
Meninggalkan sekolah atau kuliahnya bahkan
rumahnya karena aktif di NII.
Perubahan signifikan pada sikap mental yang mendua
(split personality) lantaran harus hidup dalam dua
dunia yang berbeda
Cenderung menjadi pribadi tertutup dan tertekan
jiwanya, manipulatif serta minim empati.
POTENSI KONFLIK

 Berpotensi bergabung ataupun direkrut sebagai


kelompok/ anggota teroris yang siap menjadi “pengantin”
setelah keluar dari gerakan NII terutama jika tidak ada
yang mengawasi, menyadarkan, dan merehabilitasi.
TIPS ANTISIPASI
Pelajari Islam dengan paripurna kepada ahlinya
Kenali modus perekrutan NII dan gerakan radikal
lainnya.
Tolak dengan tegas bila mulai diajak kajian yang
sembunyi-sembunyi
Berdialog kepada orang lain bila mendapatkan materi
Islam yang tidak dimengerti
Kritis walaupun dalam konteks agama agar tidak
mudah tersugesti yang merupakan pintu awal
perekrutan.
KONTAK KAMI
Sekretariat
Jl. Pejaten Raya Jakarta Selatan


Hotline : 08985151228
( Tlp SMS/ WhatsApp )
Website : www.niicrisiscenter.com
Twitter : @tweetkensetia

Anda mungkin juga menyukai