Anda di halaman 1dari 12

M

HIGIENE DAN SANITASI


DILABORATORIUM
KESEHATAN
DEFINISI “HIGIENE”
Higiene secara umum adalah suatu usaha kegiatan pencegahan
yang menitikberatkan usahanya pada kegiatan-kegiatan yang
mendukung kebersihan, kesehatan, dan keselamatan jasmani
maupun rohani manusia dan juga lingkungan hidup sekitarnya.

Definisi higiene dalam laboratorium; 


yaitu suatu usaha kegiatan yang dilakukan untuk menjaga
kebersihan dan kesehatan di dalam laboratorium, agar suatu
laboratorium layak digunakan untuk kegiatan pemeriksaan,
penelitian atau kegiatan lainnya sehingga tidak mempengaruhi
aktifitas tenaga kerja maupun hasil penelitian yang dilakukan
di dalamnya.
PRINSIP HIGIENE
1.Mengetahui apakah ada sumber cemaran yang
berasal dari tubuh
(.berasal dari tubuh yang penting diketahui seperti dari
hidung,mulut,telinga,isi perut,dan kulit. Sumber cemaran yang
berasal dari tubuh harus selalu di jaga kebersihannya agar tidak
menambah potensi pencemaran).
2.Mengetahui sumber cemaran yang berasal dari perilaku
(berasal dari perilaku biasanya tercipta dari pola hidup/
kebiasaan seseorang dalam menjalani aktivitas , misalnya
merokok dampaknya menimbulkan gangguan kesehatan).

3. Mengetahui sumber cemaran karena ketidaktahuan


(biasanya terjadi karena tidak mengetahui apa saja yang bisa mengakibatkan
cemaran dalam kebersihan peribadi serta tidak menyadari bahwa hal itu dapat
menimbulkan penyakit).
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Higiene terbagi menjadi 2 aspek:

1. HIGIENE PERORANGAN (PERSONAL HIGIENE)


Personal Higiene berasal dari bahasa yunani yaitu personal yang
artinya perorangan dan higiene berarti sehat jadi higiene personal yaitu suatu
usaha perawatan diri untuk memelihara dan mempertahankan kesehatan diri
seseorang baik untuk kesehatan jasmani (fisik) maupun rohani(kebersihan diri).

2. HIGIENE LINGKUNGAN (UMUM)


Higiene lingkungan yaitu suatu usaha kegiatan pencegahan yang menitik beratkan
usahanya
pada kegiatan yang mendukung kebersihan, kesehatan, dan keselamatan jasmani,
rohani,
dan juga lingkungan hidup sekitarnya seperti di laboratorium.
TINDAKAN HIGIENE DILABORATORIUM
1.Masuk keruangan laboratorium menggunakan alat pelindung diri
(APD) saat melakukan penelitian, seperti sarung tangan, masker, jas
laboratorium, alas kaki tertutup.
2.Tidak makan atau minum di dalam laboratorium.
3.Tidak meletakkan zat-zat berbahaya di sembarang tempat.
4.Mencuci tangan menggunakan sabun dan menggunakan antiseptik
setelah bekerja dan sebelum.
5.Tidak memakai perhiasan atau melepas perhiasan karena akan
menimbulkan kontaminasi mikrobiologis secara tidak langsung atau
kontaminasi fisik.
6.Dilarang merokok (karena rokok dapat bereaksi dengan bahan kimia
yang mudah terbakar).
7.Meletakan sampel pada tempatnya, sehingga tidak membahayakan
petugas laboratorium.
DEFINISI SANITASI
APA YANG DIMAKSUD SANITASI?
Sanitasi secara umum adalah usaha pecegahan penyakit yang
menitikberatkan kegiatannya pada usaha-usaha kesehatan
lingkungan hidup manusia.

 Definisi sanitasi dalam laboratorium


Sanitasi laboratorium adalah usaha pencegahan atau
pengawasan terhadap lingkungan laboratorium yang mungkin
dapat memberikan akibat yang merugikan kesehatan jasmani
dan kelangsungan hidupnya.
PRINSIP SANITASI

BERSIH SECARA
BERSIH SECARA BERSIH SECARA
FISIK KIMIAWI MIKROBIOLOGIS
(benda atau barang yang (benda atau barang bersih dari (beda atau barangbersih dari
terlihat bersih secara fisik kontaminasi bahan bahan mikroorganisme yang
tidak ada kotoran ataupun kimia) menempel pada objek yang
Di Laboratorium, ruang
lingkup dari sanitas yakni: • sanitasi lingkungan yaitu
perilaku disengaja dalam
• sanitasi air, yaitu upaya pembudayaan hidup
untuk menjaga bersih dengan maksud
kebersihan dan kesehatan mencegah manusia
air dari pembuangan bersentuhan langsung
limbah manusia untuk dengan kotoran dan bahan
menjamin terwujudnya berbahaya lainnya dengan
kondisi yang memenuhi harapan usaha ini akan
persyaratan kesehatan. menjaga dan meningkatan
kesehatan manusia.
. RUANG LINGKUP SANITASI

TINDAKAN SANITASI DI LABORATORIUM
1) Melakukan pengolahan terhadap limbah laboratorium
(sanitasi air di laboratorium) yang dapat berasal dari
berbagai sumber
2) Melakukan sterilisasi ruangan laboratorium
3) Menggunakan peralatan yang bersih dan tepat guna
4) Menggunakan lemari asam ketika mereaksikan bahan
kimia berbahaya
5) Tidak membuang limbah padat dialiran wastafel ,
karena dapat menyebabkan penyumbatan
6) Meletakkan bahan kimia diruangan bahan kimia pada
tempatnya
7) Mencuci bersih (menstreilkan) semua perlatan yang telah
digunakan
8) Letakkan kembali alat ke tempat semula dengan kondisi
yang baik
9) Cek kembali kondisi dan kerapihan laboratorium setelah
TUJUAN
Tujuan
diterapkannya
higiene dan sanitasi PERBEDAAN
dalam HIGIENE DAN
laboratorium SANITASI :
adalah untuk  HIGIENE LEBIH
mencegah MENGARAHKAN
timbulnya penyakit AKTIVITASNYA
dan keracunan PADA MANUSIA.
serta mengganggu  SANITASI LEBIH
kesehatan lain MENITIKBERATK
sebagai akibat AN PADA FAKTOR
adanya interaksi FAKTOR
KESIMPULAN
Higiene laboratorium adalah suatu usaha kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kebersihan
dan kesehatan di dalam laboratorium, agar suatu laboratorium layak digunakan untuk kegiatan
pemeriksaan, penelitian atau kegiatan lainnya sehingga tidak mempengaruhi aktifitas tenaga kerja
maupun hasil penelitian yang dilakukan didalamnya. Sanitasi laboratoriumadalah usaha pencegahan
atau pengawasan terhadap lingkungan laboratorium yang mungkin dapat memberikan akibat yang
merugikan kesehatan jasmani dan kelangsungan hidupnya.
TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai