Anda di halaman 1dari 17

PENELITIAN SOSIOLOGI PEDESAAN

Oleh : Emma Fadhilah, S.P., M.P.

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA SUMATERA UTARA
PENDAHULUAN
• Ilmu (science) suatu sistem atau cara untuk memahami sesuatu yang didasarkan
pada pengalaman empirik. Artinya, ilmu itu memerlukan bukti-bukti yang harus dapat
dikonfirmasikan (dikuatkan) oleh panca indra kita.

Lihat

Dengar

Bukti-bukti yg empiric harus bisa di Rasakan

Raba

Cium bau/harumnya
PROSEDUR
PENELITIAN
1. Menyatakan dengan lugas isu atau problema
yang menarik perhatiannya utk diteliti.
2. Melaksanakan penelitian atau mengumpulkan
data yg terkait dengan objek penelitian
3. Pengumpulan data dgn instrument yg
dipersiapkan sesuai dgn defenisi operasional yg
diberikan dan data yang dihimpun tsb menjadi
bahan analisis dalam upaya menemukan pola
perilaku para petani desa yg dimaksud <Insert caption here>
4. Menjelaskan bagaimana dan mengapa temuan
kita seperti itu.
1. Menyatakan dengan lugas isu atau problema yang menarik perhatiannya utk diteliti.

• Hipotesis suatu pernyataan (bukan pertanyaan) tentang adanya hubungan secara empirik
yang kita harapkan dapat terbukti (teramati) di dalam penelitian, terutama bila teori yang kita
pakai dalam menurunkan hipotesis itu benar.

Pengalaman pribadi

Bacaan sehari-hari
Isu/problema dapat bersumber
RasaPengamatan
(observasi) sehari-hari
tentang suatu hal
tertentukan
2. Melaksanakan penelitian atau mengumpulkan data yg terkait dengan objek penelitian

• Variabel karakteristik yg kita ukur dengan alat ukur tertentu yg umum atau khusus kita
ciptakan untyk tujuan penelitian tsb.

• Sampling mempunyai beberapa tahapan dan masing-masing tahapan tersebut mempunyai


tingkat keyakinan yang berbeda. Sampling yg terbaik sampling aak (ramdom sampling)
dimana tiap individu dari satu populasi yg ditentukan harus mendapatkan kesempatan yang
sama untuk terpilih sebgai sampel (wakil) dari populasi bersangkutan utk dijadikan subjek
penelitian
4. Menjelaskan bagaimana dan mengapa temuan kita seperti itu.

• Variabel yg tak diketahui error factor

• Di dalam analisis statistic factor error tersebut mestinya bias diperhitungkan. Sehingga bias
mengatakan berapa persen dari suatu korelasi yg tidak bias dijelaskan karena alasan-alasan
factor error tersebut. Makin kecil koefisien factor makin besar hal-hal yang dapat dijelaskan.

• Teori tetap masih memerlukan suatu verifikasi. Artinya, teori masih diuji lewat berbagai
hipotesis dengan data empiric. Proses ini melahirkan penelitian baru, sehingga proses
penelitian itu berulang lagi dari teori ke data dan dari data ke teori dan seterusnya.

• Wallace (1966) menggambarkan proses penelitian itu sebagai roda yang lewat proses deduktif
dan induktif. Dari teori kepada data (penelitian) merupakan proses deduktif dan dari data
(penelitian) ke teori sebagai induktif
Model-Model
Penelitian

Model eksperimen

Model survei
Model-model
penelitian
Model yg melibatkan
penelitian sendiri di dlm
objek yg ditelitinya
(participant obsevvation)
1. Model Eksperimen

Eksperimen salah satu model atau bentuk penelitian yang mempunyai beberapa unsur pokok.

Unsur-unsur pokok tersebut:

1. Dalam tiap eksperimen kita harus mempunyai group atau kelompok (orang) eksperimen.
Kelompok ini akan menerima/mendapat satu pengalaman baru, yang merupakan variabel
bebas (peubah).

2. Kita menggunakan kelompok lain sebagai kelompok pembanding yang tidak diberi pengalaman
baru (eksperimen) sebagaimana pada kelompok eksperimen tersebut diatas. Kelompok ini
disebut kelompok pengontrol (control group)
Kelemahan Model
Eksperimen
1. Pelaksanaan percobaan seperti ini mudah dan
sering bertentangan dengan etika dan norma-
norma sosial yang berlaku.

2. Menyangkut dengan kemungkinan bahwa mereka


yang menjadi kelompok percobaan (eksperimen)
mengetahui bahwa mereka dijadikan obyek
eksperimen. Berarti model penelitian ini
mempunyai efek kelinci percobaan yang sering
disebut sebagai efek Howthorne.

3. Penelitian ini amat artifisial, karena banyak hal


yang dikendalikan sehingga suasana yang tercipta
tidak lagi sama dengan kondisi sebenarnya di
dalam masyarakat.
Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, jarang sekali
para peneliti ilmu sosial khususnya sosiologi, memakai model
ini di dalam menguji hipotesis/membuat verifikasi teori.
2. Model Survei
Keuntungan menggunakan Model Survei:
1. Semua pertanyaan itu sama (sudah
distandarisasi) dan akan ditanyakan kepada
banyak orang.

2. Dapat memperlihatkan suatu kecenderungan


perilaku (dalam hal ini mengadopsi alat
kontrasepsi tertentu) dari orang-orang yang
kita teliti.

3. Melibatkan orang yang relatif banyak, survei


dapat dipakai untuk melihat perbedaan
perilaku (adopsi kontrasepsi) para responden
sesuai dengan latar belakang atau
karakteristik sosial budaya mereka.
Lanjutan…

 Pada umumnya, Model Survei menggunakan rencana/rancangan penelitian


yang disebut Cross-Sectional. Artinya, sampel yang diambil secara acak
(random) terdiri dari orang - orang yang secara lintas sektor mewakili satu
kelompok (populasi).

 Salah satu kesukaran dalam menggunakan survei dengan sampel yang


sektoral seperti ini ialah bahwa kita sukar menentukan hubungan kausal
(sebab-akibat) diantara variabel yang terikat dan yang bebas.
3. Model-Model Penelitian Yang Lain

 Model-model penelitian yang dijelaskan diatas seluruhnya menggunakan data


primer yaitu data yang langsung dikumpulkan dari subyek atau obyek yang
dipelajari di lapangan di dalam keadaan (setting) sebenarnya.

 Pada dasarnya, banyak sekali data yang sudah ada (sudah dihimpun)
disekitar kita tetapi belum pernah dianalisis oleh orang yang
mengumpulkannya. Bila seorang peneliti memanfaatkan data seperti ini di
dalam kegiatan bersosiologi, sosiolog tersebut menggunakan model yang
dikenal sebagai analisis sekunder (secondary analysis).
Salah satu sumber data
sekunder adalah:
1. Kantor Biro Pusat Statistik (BPS) dan cabang-
cabangnya ditiap propinsi di Indonesia.
2. Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda), Kantor Wilayah berbagai departemen di
tingkat propinsi. Dinas-dinas merupakan organisasi
yang banyak menghimpun dan menyimpan
berbagai data sesuai dengan kepentingan masing-
masing kantor bersangkutan.
3. Universitas, lembaga-lembaga pendidikan setara
universitas, berbagai lembaga penelitian merupakan
organisasi yang dapat merupakan sumber data
yang kaya bagi berbagai tujuan penelitian sekunder.
Model penelitian yang lain yang sering dipakai ialah analisis
isi (content analysis) penelitian ini biasanya menjadikan
barang cetakan dan produk media massa (cetak dan
elektronik). Model ini dipakai untuk meneliti tentang
bagaimana misalnya orang mengkomunikasikan suatu pesan
tertentu kepada partisipan lain di dalam sistem komunikasi.
TUGAS MANDIRI
1. Buat satu makalah menganai sosiologi pertanian/pedesaan
2. Tata tulis
• Cover = Time News Roman, 14
• Daftar isi =
• I. Pendahuluan
• II
Terimakasih…

Anda mungkin juga menyukai