Anda di halaman 1dari 19

Teori belajar

KONSTRUKTIVISM
E
Konstruktivisme adalah salah satu aliran filsafat pengetahuan 2

(epistemologi) yang mempertanyakan :

Apa itu
pengetahuan ?
Bagaimana orang
membangun
pengetahuan.
3

➜ Pengetahuan Pengetahuan bukan


(menurut sekedar kumpulan fakta,
konstruktivisme) atau “barang jadi” yang
merupakan konstruksi
(bentukan) kognitif tinggal diambil, atau
oleh seseorang ditransfer dari seorang
terhadap obyek,
pengalaman dan kepada orang lain.
.
lingkungannya.
4

Bagaimana manusia membangun pengetahuan ?

Akan dibahas 2 macam konstruktivisme


psikologis yaitu :
1) Konstruktivisme psikologis personal
(Piaget)
2) Konstruktivisme psikologis sosiokultural
(Vygotsky)
Kontruktivisme
Psikologis Personal

1. Setiap orang memiliki struktur kognitif yang


disebut skema. Dengan skema orang beradaptasi
dan mengkoordinasi obyek, pengalaman dan
lingkungannya (berpatokan pada usia )
SKEMA
Kontruktivisme
Psikologis Personal
2. ASIMILASI.

Ketika orang berinteraksi dengan obyek, pengalaman


dan lingkungan yang baru, secara kognitif
orang dapat mengintegrasikan persepsi,
konsep, atau pengalaman baru ke dalam skema
yang sudah dimiliki. Proses kognitif ini disebut
asimilasi. Dengan asimilasi skema seseorang
dapat terus berkembang.
Kontruktivisme
Psikologis Personal
3. AKOMODASI.
Dapat terjadi pengalaman baru tidak dapat
diintegrasikan ke dalam skema dengan proses
asimilasi, karena tidak cocok dengan skema
yang ada.
Orang lalu secara kognitif membentuk skema baru,
atau memodifikasi skema yang sudah ada, agar
cocok dengan pengalaman baru itu. Proses
kognitif itu disebut akomodasi.
Kontruktivisme
Psikologis Personal
4. Ekuilibrasi.

Proses asimilasi dan akomodasi berlangsung


terus menerus. Proses pengaturan diri secara
mekanis agar terjadi keseimbangan antara
asimilasi dan akomodasi, disebut ekuilibrasi.
.
9


Konstruktivisme
Psikologis
Sosiokultural. (vgostky)
1. Konsep Spontan

2. Konsep Ilmiah

3. Hukum Genetik dari Perkembangan :

- Tataran sosial.

- tataran psikologis di dalam diri pembelajar

- Zone of Proximal Development (ZPD).


Kolaborasi teman sebaya

- Scaff folding ( penyangga OD)

- Mediasi (Bahasa, symbol, lambang yang tepat)


10

Piaget atau Vygotsky ?


Persamaan yang ada dalam kedua jenis konstruktivisme itu antara 11

lain :

Keduanya sepakat bahwa


Keduanya mengakui pengetahuan itu dibangun
oleh pembelajar.
Adanya pengetahuan
atau konsep awal. Dalam proses konstruksi
pengetahuan, Piaget lebih
Piaget menyebutnya menekankan peran
skema, personal,

Vygotsky Vygotsky lebih


menyebutnya konsep menekankan peran
spontan. sosiokultural.
12
Implikasi
Konstruktivisme
terhadap Proses
Belajar Siswa
Belajar adalah kegiatan aktif dari siswa
mengkonstruksi (membangun)
pengetahuan, tidak sekedar
mengumpulkan fakta.
Siswa memasuki kelas tidak dengan
kepala kosong. Siswa sudah membawa
konsep awal yang bermacam-macam.
Juga membawa perbedaan, bahkan
kesalahan

.
13
Implikasi
Konstruktivisme
terhadap Proses
Belajar Siswa
Siswa memiliki cara sendiri (kekhasan)
untuk membangun pengetahuan. Siswa
perlu mengenali kekhasan dirinya
dan mencoba bermacam-macam cara
belajar.
Pengetahuan dibangun secara
individual dan sosial. Siswa perlu
belajar bersama.
14
Implikasi
Konstruktivisme
terhadap Proses
Belajar Siswa

Belajar memerlukan interaksi sosial


dengan orang yang lebih tahu. Belajar
juga merupakan proses dimana
seseorang masuk dalam kultur orang
terdidik
15
Implikasi
Konstruktivisme
terhadap Proses
MENGAJAR

Mengajar berarti memberi peluang dan


fasilitas agar proses mengkonstruksi
pengetahuan bisa terjadi.

Mengajar bukan proses


memindahkan pengetahuan dari guru
ke siswa
16
Implikasi
Konstruktivisme
terhadap Proses
MENGAJAR

Guru menjadi mediator dan


fasilitator
Implikasi 17

Konstruktivisme
terhadap Proses
MENGAJAR
Hendaknya tidak melihat siswa sebagai
tidak tahu apa-apa.
Perlu mengerti cara berpikir siswa.
Perlu mengerti sifat kesalahan siswa.
Perlu membiarkan siswa menemukan
caranya sendiri dalam menyelesaikan
masalah.
Perlu mengerti konteks materi dan
konteks pengalaman siswa
Tidak terpaku pada satu-satunya strategi
pembelajaran.
Secara singkat strategi PEMBELAJARAN YANG
18

pembelajaran yang KONTSRUKTIF


konstruktivistik adalah MENEKANKAN PADA
strategi pembelajaran PEMAKNAAN BELAJAR..
yang mengaktifkan/ AGAR BELAJAR DAPAT
membahagiakan siswa. BERKELANJUTAN

MAKA

KONTRUKSI
PENGETAHUAN HARUS
TUMBUH DAN
BERKEMBANG ATAS
USAHA SANG
PEMBELAJAR
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai