Glaserfeld (1989)
Sesaat,
statis:Persepsi, Transformasi:
imajinasi
tahap ke tahap
Piaget (1970)
• Aliran ini memandang bahwa Pengetahuan tidak
dapat ditransfer begitu saja dari dosen kepada
mahasiswa, melainkan mahasiswa sendirilah
yang harus mengartikan apa yang telah
diajarkan dengan menyesuaikan pengalaman-
pengalaman mereka atau konstruksi yg telah
mereka bangun/miliki sebelumnya.
• Konstruktifisme adalah merupakan suatu proses
bukan sesuatu yang statis dan deterministik.
PEMBENTUKAN
PENGETAHUAN
INDRA:
BARU • MELIHAT
• MENDENGAR
• MERASAKAN
• MENJAMAH
• MENCIUM
OBYEK KONSTRUKSI
LINGKUNGA PENGETAHUAN
N BARU
PENGALAMAN
KOGNITIF
MENTAL
FISIK
GAGASAN KONSTRUKTIVISME
TENTANG PENGETAHUAN
Berlanjut
FISIK/MENTAL
GAGASAN KONSTRUKTIVISME
TENTANG PENGETAHUAN
(lanjutan)
- BELAJAR VS MENGAJAR
- MAHASISWA VS DOSEN
- VARIATION OF ALTERNATIVE VS BEST/CORRECT
ANSWER
- CONSTRUCTED/DISCOVERED VS GIVEN/PRESENTED
- INDIVIDUALITY & SITUATIONAL VS GENERALITY
PARADIGMA
RASIONALISM ~ rasio, logika, deduktif
EMPIRISM ~ pengalaman, induktif, objektif
RELATIVISM ~ abstraksi, semua ide yang diturunkan melalui abstraksi
harus dianggap sah
NATIVISM ~ sumber pengetahuan adalah dari dalam
PRAGMATISM ~ pengetahuan “hanya apa yang jalan”
IDEALISM ~ pikiran dan konstruksinya adalah satu-satunya realita
OBJECTIVISM ~ realita itu ada
KONSTRUKTIVISME
Interaksi antara subyek dengan objek, realita, dan
faktor eksternal. Tak mengklaim suatu kebenaran
HAKIKAT BELAJAR
MENURUT KONSTRUKTIVISME
Pendekatan SCL
PAIKEM
(Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan)
PASSIVE
10% Reading
Verbal
20% Hearing words reciving
30% Looking at picture
Watching video
50% Looking at an exhibition Visual
Watching a demonstration
reciving
Seeing it done on location
70% Participating in a discussion Partici-
ACTIVE
Giving a talk pating
Doing a Dramatic Presentation
Simullating the Real Experience
Doing
90% Doing the Real Thing
TINGKAT TINGKAT
MEMORISASI MODEL PEMBELAJARAN KETERLIBATAN
Terdapat beragam model pembelajaran
dengan pendekatan SCL, di antaranya :
SISWA PASIF
RESEPTIF
SERING
DINAMAKAN
PENGAJARAN
Teacher Centered Learning
Strategi Penyajian
PANDANGAN LATAR TEORI PEMBELAJARAN
1. Belajar sbg
pemerolehan Behavioristik
respon Perhatian pada
“desain
pembelajaran” dan
2. Belajar sbg “penetapan metode
Behavioristik- pembelajaran”
pemerolehan
Kognitivistik
pengetahuan
PESERTA DIDIK
MUDA DEWASA
PERAN MAHASISWA DALAM
PEMBELAJARAN MENURUT
KONSTRUKTIVISME