BEHAVIORISTIK KONSTRUKTIVISTIK
Behavioristik memandang bahwa Konstruktivistik memandang
pengetahuan adalah obyektif, bahwa pengetahuan adalah non-
pasti, dan tetap, tidak berubah. objective, bersifat temporer,
Pengetahuan telah terstruktur selalu berubah, dan tidak
rapi. menentu.
BEHAVIORISTIK KONSTRUKTIVISTIK
Si belajar diharapkan akan memiliki Si belajar akan memiliki pemahaman
pemahaman yang sama terhadap yang berbeda terhadap pengetahuan
pengetahuan yang diajarkan. Artinya, tergantung pada pengalamannya, dan
apa yang dipahami oleh pengajar perspektif yang dipakai dalam
itulah yang harus dipahami oleh si menginterpretasikannya.
belajar.
BEHAVIORISTIK KONSTRUKTIVISTIK
Tujuan pembelajaran ditekankan Tujuan pembelajaran ditekankan
pada penambahan pengetahuan. pada belajar bagaimana belajar.
PERBEDAAN PENDEKATAN BEHAVIORISTIK
DAN KONSTRUKTIVISTIK
BEHAVIORISTIK KONSTRUKTIVISTIK
Penyajian isi menekankan pada Penyajian isi menekankan pada
keterampilan yang terisolasi dan penggunaan pengetahuan secara
akumulasi fakta mengikuti bermakna mengikuti urutan dari
urutan dari bagian keseluruhan. keseluruhan ke bagian.
Merumuskan jawaban
sementara (hipotesis)
Menarik kesimpulan sesuai dengan
sebagai hasil pengujian masalah/kasus yang
hipotesis bertentangan dengan
topik
Mengumpulkan data
Menganalisis data
ANALISIS NILAI
Memberi contoh
Mengkaji nilai yang
masalah/kasus yang
terkait dengan esensi
bertentangan dengan
contoh kasus
topik
Langkah-langkah:
1. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim.
2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda.
3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan.
4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari
bagian/subbab yang sama bertemu dalam kelompok baru
(kelompok ahli) untuk mendiskusikan subbab mereka.
5. Setelah selesai diskusi, sebagai ahli tiap anggota kembali ke
kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka
tentang subbab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya
mendengarkan dengan sungguh-sungguh.
6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
7. Guru memberikan evalusi.
8. Penutup.
Bagan Pelaksanaan Jigsaw
Tipe KI (Kelompok Investigasi)
Kemukakan Kegiatan kelompok kooperatif
masalah/pertanyaan untuk menjawab adalah
berdasarkan hasil (pengamatan lebih lanjut
pengamatan atau eksperimen).
Melaporkan hasil
kegiatan kelompok
Penghargaan kelompok. berupa produk atau
presentasi
Kepala Bernomor Struktur (KBS) Modifikasi
Numbered Heads Together
Di dalam kelompok
Siswa menjelaskan siswa yang sudah
kartu bicara menyampaikan pendapat
harus menyerahkan
kartunya
DEBAT
Guru membagi 2 Guru memberikan tugas
kelompok peserta debat, membaca materi yang akan
yang satu pro, yang satu didebatkan oleh kedua
kontra kelompok di atas
Membentuk kelompok
yang terdiri dari empat Pembelajaran ditutup
orang secara heterogen
Guru memberikan
wacana/kliping sesuai Guru membuat
dengan topik kesimpulan bersama
pembelajaran
Guru Guru
menerangkan/merangku mempresentasikan
m semua materi yang materi
dipresentasikan itu
Memberikan kesempatan
Guru siswa menjelaskan kepada
menyimpulkan siswa lainnya, baik melalui
bagan atau peta konsep
pendapat/ide siswa lainnya
Cooperative Script (CS)
Guru membagi siswa Guru membagikan
untuk membuat wacana/materi tiap siswa
perpasangan untuk dibaca dan membuat
ringkasan
Pembaca membacakan
Bertukar peran, semula sebagai ringkasannya selengkap
pembicara ditukar menjadi mungkin dengan
pendengar dan sebaliknya. memasukkan ide-ide pokok
Kemudian lakukan seperti
kegiatan tersebut dalam ringkasannya,
sementara pendengar:
Pembelajaran Langsung (Directive Learning) dan Pembelajaran
Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Guru menjelaskan kompetensi Guru mendemonstrasikan
yang ingin dikuasai siswa dan pengetahuan/keterampilan
tujuan pembelajarannya serta dengan benar, atau
informasi tentang latihan menyajikan informasi
belajar, pentingnya pelajaran, tahap demi tahap
persiapan siswa untuk belajar.
Guru merencanakan dan
memberikan bimbingan
Guru mempersiapkan latihan awal.
kesempatan melakukan
pelatihan lanjutan, dengan
Mengecek apakah siswa
perhatian khusus pada
telah berhasil melakukan
penerapan kepada situasi
tugas dengan baik,
lebih komplek dan kehidupan
memberikan umpan balik
sehari-hari.
TAHAP-TAHAP MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
Fase-fase Perilaku Guru
Fase 1 Guru menjelaskan kompetensi dan
Menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran, informasi latar
tujuan pembelajaran serta belakang pelajaran, pentingnya
mempersiapkan siswa. pelajaran, mempersiapkan siswa
untuk belajar
Mengaju- Membuat
Merumus- Mengumpul- Menguji
kan Masalah
kan Kesimpul-
kan Data Hipotesis
Hipotesis an
ROLE PLAYING
Menent
ukan Memberi Membentuk
Topik Gambaran Menetapkan
Kelompok
Pemain
Melaksana
kan
Simulasi
Melakukan
Penilain
Membuat
Kesimpula
n
Briggs (1970)
Media sebagai alat fisik yang dapat menyajikan
pesan serta merangsang siswa belajar.
Hamidjojo (1981)
Media adalah segala bentuk perantara yang
dipakai orang untuk menyebarkan ide sehingga
gagasan tersebut sampai pada si penerima.
Blake dan Hoalsen
Media adalah : saluran komunikasi atau
medium yang merupakan jalan atau alat
antara komunikator dengan komunikan
Atwi Suparman :
Media sebagai alat yang digunakan untuk
menyalurkan pesan atau informasi dari
pengirim kepada penerima pesan.
PENGERTIAN
Sumber nyata - Pembicara tamu, pejabat, pimpinan organisasi, seperti pelaku sejarah,
1 atau saksi kejadian.
- Benda dan alat, seperti artefak, senjata, dan sebagainya.
benda asli,
Kaset
MP3
Internet
TELEVISI
Merupakan media
audio-visual.
Bisa ditambahkan
berbagai piranti,
misal VCD
BENDA ASLI
Menyajian barang-
barang yang sebaiknya
diketahui langsung oleh
para peserta didik
MODEL
Menunjukkan
benda-benda
tiruan yang
mirip dengan
aslinya.
Untuk
menjembatani
masalah ruang
dan waktu.
LABORATORIUM DI LUAR RUANGAN
Laboratorium pembe-
lajaran yang ada di luar
ruangan untuk membantu
proses pembelajaran
PENGAJARAN BERBANTUAN
KOMPUTER
Pengajaran dengan
menggunakan media
komputer.
MEDIA CITRA SATELIT DAN PETA
TERIMA KASIH