Anda di halaman 1dari 2

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Analisis Bahan Ajar)

A. Judul Modul : Teori Belajar dan Pembelajaran


B. Judul Materi Kegiatan Belajar : Teori Kognitivisme serta Aplikasinya Dalam Pembelajaran
C. Sumber Bahan Ajar : (Jurnal)
D. Analisis Pemb. Kegiatan Belajar : KB 3

NO BUTIR ANALIS RESPON/JAWABAN


Kognitivisme adalah teori belajar yang lebih mementingkan proses
belajar dari pada hasil belajarnya. Tokoh-tokoh Kognitivisme yaitu
Jean Piaget, Jarome Bruner, Ausebel dan Robert M. Gagne. Hakekat
belajar menurut teori kognitif dijelaskan sebagai suatu aktivitas belajar
yang berkaitan dengan penataan informasi, reorganisasi perceptual, dan
proses internal. Kebebasan dan keterlibatan siswa secara aktif dalam
proses belajar amat diperhitungkan, agar belajar lebih bermakna bagi
siswa. Kelebihannya yaitu: menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri;
membantu siswa memahami bahan belajar secara lebih mudah.
Kekurangannya yaitu: teori tidak menyeluruh untuk semua tingkat
pendidikan; sulit di praktikkan khususnya di tingkat lanjut; beberapa
1 Deskripsi Umum
prinsip seperti intelegensi sulit dipahami dan pemahamannya masih
belum tuntas. Dalam perkembanganya setidaknya ada tiga teori belajar
yang bertitik tolak dari teori kognitivisme ini yaitu: Teori
perkembangan piaget, teori kognitif Brunner dan Teori bermakna
Ausubel. Ketiga tokoh teori penting ini yang dapat mengembangkan
teori belajar kognitif. Dari ketiga macam teori diatas jelas masing-
masing mempunya implikasi yang berbeda, namun secara umum teori
kognitivisme lebih mengarah pada bagaimana memahami struktur
kognitif siswa, dan ini tidaklah mudah, Dengan memahami struktur
kognitif siswa, maka dengan tepat pelajaran bahasa disesuaikan sejauh
mana kemampuan siswanya.
2 Tuliskan minimal 3 (tiga) konsep Ciri Belajar Kognitif
beserta deskripsinya yang Anda 1. Memusatkan perhatian pada berpikir atau proses mental anak, tidak
temukan di dalam bahan ajar sekedar pada hasilnya.
2. Mengutamakan peran siswa dalam berinisiatif sendiri dan
keterlibatan aktif dalam kegiatan belajar.
3. Memaklumi akan adanya perbedaan individual dalam hal
kemajuan perkembangan.
Prinsip Kognitivisme
1. Peserta didik akan lebih mampu mengingat dan memahami sesuatu
apabila pelajaran tersebut disusun berdasarkan pola dan logika
tertentu.
2. Penyusunan materi pelajaran harus dari yang sifatnya sederhana ke
materi yang sifatnya lebih rumit.
3. Belajar dengan memahami akan lebih baik dibanding menghapal
tanpa pengertian.
4. Perbedaan individu pada setiap peserta didik haus diperhatikan
karena sangat mempengaruhi proses belajar.
Jenis Pengetahuan Kognitif
1. Pengetahuan deklaratif adalah pengetahuan yang dapat
dinyatakan dalam bentuk kata atau disebut pula pengetahuan
konseptual. Pengetahuan deklaratif jangkauannya luas, dapat
berupa fakta, konsep, generalisasi, pengalaman pribadi atau tentang
hukum dan aturan.
2. Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang langkah-
langkah atau proses-proses yang harus dilakukan atau pengetahuan
tentang bagaimana untuk melakukan sesuatu. Pengetahuan ini
dicirikan oleh adanya praktik dari suatu konsep.
3. Pengetahuan kondisional adalah pengetahuan tentang kapan dan
mengapa suatu pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural
digunakan. Pengetahuan ini dianggap sangat penting karena
menentukan kapan penggunaan konsep dan prosedur yang tepat
dalam pemecahan masalah..
 Minta siswa untuk merefleksikan pengalaman mereka melalui
pembuatan jurnal atau laporan harian tentang kegiatan apa saja
yang mereka lakukan.
 Mendorong diskusi berdasarkan apa yang diajarkan dengan
meminta siswa untuk menjelaskan materi pembelajaran di
depan kelas dan ajak siswa lainnya untuk mengajukan
pertanyaan.
Lakukan kontekstualisasi atas  Membantu siswa menemukan solusi baru untuk suatu masalah
3 pemaparan materi dalam bahan ajar untuk mengembangkan cara berpikir kritis.
dengan realitas sosial  Minta siswa untuk memberikan penjelasan tentang ide atau
pendapat yang mereka miliki.
 Membantu siswa dalam mengeksplorasi dan memahami
bagaimana ide-ide bisa terhubung.
 Meningkatkan pemahaman dan ingatan siswa melalui
penggunaan visualisasi dan permainan dalam menyampaikan
materi.

Teori belajar kognitif memandang bahwa tingkah laku seseorang


ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang
berhubungan dengan tujuan belajarnya. Belajar merupakan perubahan
persepsi dan pemahaman yang tidak selalu dapat terlihat sebagai
Merefleksikan hasil kontekstualisasi tingkah laku yang nampak.
4 materi bahan ajar dalam
pembelajaran bermakna Dengan menerapkan teori Belajar Kognitif, pemahaman peserta didik
untuk memperoleh informasi baru akan meningkat. Secara tidak
langsung, teori ini juga bantu meningkatkan kepercayaan diri peserta
didik dalam melaksanakan sebuah tugas. Meningkatkan kemampuan
belajar seumur hidup.

Karawang, 24 Mei 2023

Faisal Bachri

Anda mungkin juga menyukai