Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

TEORI-TEORI BELAJAR

PROGRAM STUDI FKIP


UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON
2023
KELOMPOK 1

NAMA NIM
1. ANTONIUS EL 202348276
2. ELISABETH KADMAERUBUN 202348273
3. HOBERTINA SIANRESSY 202348327
4. ROSA RAWULUNUBUN 202348284
5. MARIA S FAWAWAN 202348247
6. ELEN M NGARBINGAN 202348302
7. FABIOLLA JAMLEAN 202348219
ABSTRAK

Proses pembelajaran merupakan aktifitas sehari-hari yang dilakukan oleh guru. Bagi
orang awam, materi yang disajikan oleh guru kepada siswa akan langsung diserap oleh siswa
sehingga siswa memahami konten materi tersebut serumit apapun materinya. Kenyataannya
tidak seperti demikian.
Penerapan psikologi dalam bidang pendidikan menuntut seorang pendidik atau guru memiliki
pengetahuan tentang psikologi.
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai seorang guru IPA di SD, tentunya kita tahu bahwa banyak konsep-konsep IPA
yang tidak hanya sekedar cukup disampaikan oleh guru, karena konsep tersebut cukup rumit bagi
anak usia SD. Sehingga selain memerlukan pendekatan tertentu, juga perlu memahami psikologi
pendidikan untuk menjawab bagaimana konsep tersebut sampai ke otak siswa dan dipahami oleh
siswa, proses dan jenis- jenis belajar apa yang dilakukan oleh siswa, dan sebagainya

Landasan Pendidikan

Teori-teori ini membentuk dasar pendidikan modern yang efektif dan relevan

Manfaat

Pemahaman teori-teori belajar memungkinkan pendidik mengembangkan metode


pengajaran yang efektif seiring berjalannya waktu
BAB II
PEMBAHASAN

A. TEORI BELAJAR MENURUT PARA AHLI


1. Teori Belajar Menurut Gagne

“Lima jenis belajar” menurut Gagne adalah: ‘


a. Informasi verbal: pengetahuan yang dimiliki seseorang dan dapat diungkapkan
dalam bentuk bahasa, lisan dan tertulis. ‘
b. Kemahiran intelektual, kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungan hidup
dan dirinya sendiri dalam bentuk representasi, khususnya konsep dan berbagai
lambang/simbol (huruf, angka, kata, gambar).
Kemahiran intelektual terbagi dalam empat subkemampuan yaitu: , Konsep,
Kaidah, dan Prinsip.
c. Pengaturan kegiatan kognitif adalah pengaturan yang mencakup penggunaan
konsep dan kaidah yang telah dimiliki, terutama bila sedang menghadapi problem.
d. Keterampilan motorik adalah keterampilan melakukan gerak-gerik jasmani dalam
urutan tertentu dengan mengadakan koordinasi antara gerak-gerik berbagai
anggota badan secara terpadu.
e. Sikap (attitude) merupakan kemampuan intelektual yang berperanan sekali dalam
mengambil tindakan, lebih-lebih bila terbuka berbagai kemungkinan untuk
bertindak. Nilai (value) merupakan “sikap sosial” yaitu sikap masyarakat luas
terhadap sesuatu.

- Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Menurut Gagne


Kelebihan Teori Belajar Menurut Gagne yaitu :
1. Mendorong guru untuk merencanakan pembelajaran
Teori Gagne mendorong guru untuk merencanakan pembelajaran yang akan
dilakukan. Sehingga pembelajaran menjadi lebih terarah dan terstruktur. Selain
itu agar suasana dan gaya belajar dapat dimodifikasi sebaik mungkin. Dimana
inti dari kegiatan pembelajaran adalah menyajikan cirri-ci stimulis,memberikan
pedoman belajar,memunculkan kinerja,dan memberikan tanggapan dan umpan
balik.
2. Memperoleh kemampuan yang membutuhkan praktek dan kebiasaan
Teori Gagne sangat cocok untuk memperoleh kemampuan yang
membutuhkan prakrik dan kebiasaan yang mengandung unsur-unsur seperti
kecepatan spontanitas kelenturan reflek, dan daya tahan. menurut gagne
rancangan pembelajaran untuk keterampilan yang kompleks menyajikan
peristiwa pembelajaran untuk urutan keterampilan yang ada dalam prosedur dan
hirarki belajar.
3. Cocok untuk melatih anak-anak yang masih membutuhkan dominasi peran orang
dewasa
Menyajikan stimulus bisa dilakukan dengan cara guru menyajikan materi
pembelajaran secara menarik dan menantang. Sehingga siswa merasa tertarik
untuk mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung. Hal ini dapat dilakukan
langsung bagi siswa pendidikan dasar.
4. Dapat dikendalikan
Dapat dikendalikan melalui cara mengganti mengganti stimulus alami
dengan stimulus yang tepat untuk mendapatkan pengulangan respon yang
diinginkan, sementara individu tidak menyadari bahwa ia dikendalikan oleh
stimulus yang berasal dari luar dirinya. Mulai dari identifikasi kapabilitas yang
akan dipelajari, analisis tugas atas tujuan, pemilihan peristiwa pembelajaran
yang cocok, semua dapat disusun. Sehingga pembelajaran yang diinginkan dapat
dikendalikan guru agar mendapatkan hasil yang maksimal. Pada teori ini,
analisis tugas merupakan kunci bagi pengajaran yang efektif. Untuk
mengajarkan tugas apapun, paling tidak guru harus memastikan bahwa semua
komponen yang diperlukan telah dipelajari, yaitu bisa jadi mensyaratkan
pengajaran-pengajaran setiap komponen pembelajaran.

Sedangkan kekurangan teori belajar menurut Gagne yaitu :


1. Pembelajaran hanya berpusat pada guru (teacher centered learning), dimana
guru bersifat otoriter.
2. Komunikasi berlangsung satu arah, guru melatih dan menentukan apa yang
harus dipelajari murid.
3. Hanya berorientasi pada hasil yang diamati dan diukur.
Murid hanya mendengarkan dengan tertib penjelasan guru dan menghafalkan apa
yang didengar dan dipandang sebagai cara belajar yang efektif.

2. Teori Belajar Menurut Bruner


Jerome Bruner (1915-2016)
Empat Tema Tentang Pendidikan
Bruner mengemukakan empat tema tentang pendidikan. Tema-tema tersebut antara
lain:
a. Struktur pengetahuan
Kurikulum hendaknya mementingkan struktur pengetahuan. Hal ini perlu sebab
dengan struktur pengetahuan kita menolong para siswa untuk melihat bagaimana
fakta-fakta yang kelihatannya tidak ada hubungan, dapat dihubungkan satu
dengan yang lain dan pada informasi yang telah mereka miliki.
b. Kesiapan (readines) untuk belajar
Menurut Bruner (Dahar, 1989:98), kesiapan terdiri atas penguasaan keterampilan-
keterampilan yang lebih sederhana yang dapat mengijinkan seseorang untuk
mencapai keterampilan-keterampilan yang lebih tinggi.
c. Intuisi dalam proses pendidikan
Dengan intuisi dimakusdkan oleh Bruner, teknik-teknik intelektual untuk sampai
pada formulasi-formulasi tentetif tanpa melalui langkah-langkah analitis untuk
mengetahui apakah formulasi-fomulasi itu merupakan kesimpulan-kesimpulan
yang sahih atau tidak. :
d. Motivasi atau keinginan untuk belajar
Pengalaman-pengalaman pendidikan yang menyebabkan terjadinya motivasi
adalah pengalaman-pengalaman dimana siswa berpartisipasi secara aktif. Menurut
Bruner pengalaman belajar semacam ini misalnya pengalaman belajar penemuan.

- Kelebihan dari Teori Belajar Bruner (Free Dicovery Learning) adalah :


a. Belajar penemuan dapat digunakan untuk menguji apakah belajar sudah
bermakna.
b. Pengetahuan yang diperoleh si belajar akan tertinggal lama dan mudah
diingat.
c. Belajar penemuan sangat diperlukan dalam pemecahan masalah sebab
yang diinginkan dalam belajar agar siswa dapat mendemonstrasikan
pengetahuan yang diterima.
d. Transfer dapat ditingkatkan di mana generalisasi telah ditemukan sendiri
oleh si belajar daripada disajikan dalam bentuk jadi.
e. Penggunaan belajar penemuan mungkin mempunyai pengaruh dalam
menciptakan motivasi belajar.
f. Meningkatkan penalaran si belajar dan kemampuan untuk berfikir
secara bebas.
- Kelemahan dari Teori Belajar Bruner (Free Discovery Learning) adalah:
a. Belajar Penemuan ini memerlukan kecerdasan anak yang tinggi. Bila
kurang cerdas, hasilnya kurang efektif.
b. Teori belajar seperti ini memakan waktu cukup lama dan kalau kurang
terpimpin atau kurang terarah dapat menyebabkan kekacauan dan
kekaburan atas materi yang dipelajari.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Setiap teori pembelajaran pada dasarnya masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangannya sendiri. Hal ini tentu tidak lepas dari pembuat teori itu sendiri yang adalah
manusia biasa yang tidak luput dari membuat kesalahan. Selain itu, siswa dengan berbagai
karakteristiknya, juga menyebabkan suatu teori belajar tidak dapat diterapkan secara utuh pada
seluruh siswa. Masing-masing dari mereka membutuhkan penanganan yang khusus, dengan
memperhatikan potensi dan minatnya
DAFTAR PUSTAKA

id.wikipedia.org
www.gramedia.com
www.studypool.com
www.academia.edu
www.logosconsulting.co.id
www.psychologymania.com

Anda mungkin juga menyukai