Anda di halaman 1dari 21

TEORI

KONSTRUKTIVISM
E
Teori Belajar dan Pembelajaran
Dosen Pengampu : Drs. Eveline Siregar

Disusun oleh:
Dwi Cahyo Wicaksono/ 1101619002
Fransisca Ratna W N/ 1101619003
Tujuan Pembelajaran

1. Mahasiswa dapat menjelaskan pandangan belajar menurut


konstruktivisme
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi perlunya teori
konstruktivisme & karakteristiknya.
3. Mahasiswa dapat mendeskripsikan teori-teori yang
dikemukakan oleh ahli konstruktivisme (Piaget, Vigotsky,
John Dewey, Driver & Oldham) serta penerapannya dalam
pembelajaran.
4. Mahasiswa dapat menganalisis kontribusi teori
konstruktivisme dalam pembelajaran masa kini
01. 02.
Pandangan Belajar Perlunya Teori
Menurut Konstruktivisme &
Konstruktivisme Karakteristiknya

Daftar Isi
03 04.
Teori Kontribusi Teori
Konstruktivisme Konstruktivisme
Menurut Para Ahli Pada Pembelajaran
Masa Kini
01.
Pandangan Belajar Menurut
Konstruktivisme
Konstruksi berasal dari kata “to
construct” yang artinya
membangun.

Konstruktivisme adalah salah satu aliran


filsafat yang mempunyai pandangan
bahwa pengetahuan yang kita miliki
adalah hasil dari proses konstruksi atau
bentukan kita sendiri
Hasil dari proses belajar merupakan kombinasi antara
pengetahuan baru dengan pengetahuan atau pengalaman yang
telah dimiliki sebelumnya.

lndividu dapat dikatakan telah menempuh proses belajar


apabila ia telah membangun atau mengonstruksi pengetahuan baru
dengan cara melakukan penafsiran atau interpretasi baru terhadap
lingkungan sosial, budaya, fisik dan intelektual tempat mereka
hidup.
02.
Perlunya Teori
Konstruktivisme &
Karakteristiknya
Mengapa perlu?
Tujuan pendekatan konstruktivistik agar siswa
memiliki kemampuan dalam menemukan dan
menggunakan informasi atau pengetahuan yang
dipelajari
Karakteristik
Teori Konstruktivisme
(menurut Cruickshank)

1. Belajar aktif 5. Siswa harus mampu


2. Siswa terlibat dalam aktivitas merefleksikan pengetahuan
pembelajaran yang bersifat otentik yang sedang dipelajari
dan situasional 6. Guru berperan sebagai
3. Aktivitas belajar harus menarik dan fasilitator
menantang 7. Guru memberi bantuan berupa
4. Siswa harus dapat mengaitkan scafolding
informasi baru dengan informasi
yang telah dimiliki sebelumnya
03.
Teori Konstruktivisme
Menurut Para Ahli
Jean Piaget

Teori Individual Cognitive Constructivist


menekankan pada aktivitas belajar yang
ditentukan oleh siswa dan berorientasi
penemuan sendiri
Konsep Pokok Teori Jean
Piaget:
c. Akomodasi, yaitu proses mental
a. Skemata, yaitu suatu mental dan yang meliputi pembentukan skema
kognitif yang dengannya seseorang baru yang cocok dengan rangsangan
secara intelektual beradaptasi dan baru atau memodifikasi skema yang
mengkoordinasi lingkungan sudah ada sehingga cocok dengan
sekitarnya. rangasangan itu.

b. Asimilasi, proses kognitif dimana d. Equilibrium, yaitu keserasian di


seseorang mengintegrasikan antara asimilasi dan akomodasi
persepsi, konsep ataupun (seimbang).
pengalaman baru ke dalam skema
atau pola yang sudah ada dalam
pikirannya.
Vygotsky

Teori Vygotsky lebih menitikberatkan interaksi


dari faktor-faktor interpersonal (sosial), kultural-
historis, dan individual sebagai kunci dari
perkembangan manusia yang disebut
Konstruktivistik Sosial.
Konsep Pokok Teori Vygostsky:

a. Zone of Proximal Develompment Tingkat perkembangan aktual tampak dari


(ZPD), merupakan jarak antara kemampuan seseorang untuk
tingkat perkembangan aktual dan menyelesaikan tugas-tugas atau
tingkat perkembangan potensial. memecahkan berbagai masalah secara
mandiri.
Tingkat perkembangan potensial tampak
dari kemampuan seseorang untuk
menyelesaikan tugas-tugas dan
memecahkan masalah ketika di bawah
bimbingan orang dewasa atau ketika
berkolaborasi dengan teman sebayanya
yang lebih berkompeten. 
Konsep Pokok Teori Vygostsky:

b. Scaffolding
Bantuan yang diberikan kepada
siswa untuk belajar dan
memecahkan masalah. Bantuan
tersebut dapat berupa petunjuk,
dorongan, peringatan,
menguraikan masalah ke dalam
langkah-langkah pemecahan,
memberikan contoh, dan
tindakan-tindakan lain yang
memungkinkan siswa itu
belajar mandiri.
John Dewey

John Dewey mengatakan bahwa belajar


bergantung pada pengalaman dan minat siswa
sendiri dan topik dalam Kurikulum harus saling
terintegrasi bukan terpisah atau tidak mempunyai
kaitan satu sama lain. Belajar harus bersifat aktif,
langsung terlibat, berpusat pada Siswa (SCL=
Student Centered Learning) dalam konteks
pengalaman sosial.
Driver & Oldham
Ciri-ciri belajar berbasis konstruktivisme menurut Driver dan Oldham (1994):

* Orientasi, yaitu siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan motivasi dalam


mempelajari suatu topic dan memberikan kesempatan melakukan observasi.

* Elisitasi, yaitu mengungkapkan idenya dengan jalan berdiskusi menulis, membuat


poster dan lain-lain.

* Restrukturisasi ide, yaitu klasifikasi ide dengan ide orang lain dengan membuat ide
baru, mengevaluasi ide baru.
Driver & Oldham

* Penggunaan ide baru dalam berbagai situasi, yaitu ide atau pengetahuan yang
telah terbentuk perlu diaplikasikan pada berbagai macam situasi.

* Review, yaitu mengaplikasikan pengetahuan, gagasan yang ada perlu direvisi


dengan menambahkan atau mengubah.
04.
Kontribusi
Teori Konstruktivisme Pada
Pembelajaran
Masa Kini
Kontribusi Teori Konstruktivisme
Pada Pembelajaran Masa Kini

1. The best learing is situated learning. 6. Mendesain tugas dan lingkungan belajar
2. Pembelajar dalam proses belajarnya yang merefleksikan kompleksitas
mendapatkan scaffolding yang bisa lingkungan yang kelak pembelajar
datang dari guru atau teman. diharapkan berfungsi di dalamnya.
3. Mengkaitkan semua kegiatan belajar ke 7. Memberi kesempatan bagi pembelajar
dalam tugas atau problema yang lebih untuk memiliki dan menemukan proses
besar. mendapatkan solusi.
4. Membantu pembelajar dalam 8. Mendesain lingkungan pembelajar yang
mengembangkan rasa memiliki atas mendukung dan menantang pemikiran
semua masalah dan tugasnya. pembelajar.
5. Mendesain tugas yang autentik.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai