Anda di halaman 1dari 20

KONSEP

PENELITIAN
ILMIAH
PENELITIAN
Penelitian/ Riset = RESEARCH
Artinya =

proses pengumpulan informasi dengan tujuan


meningkatkan, memodifikasi atau
mengembangkan sebuah penyelidikan atau
kelompok penyelidikan.
Jenis-Jenis Penelitian
Berdasarkan:
1. Tujuan = Penelitian Eksploratif
2. kajian ilmu = Penelitian bidang alam
3. tempat = Penelitian laboratorium
4. cara pembahasan = Penelitian deskriptif
5. bentuk data = Penelitian kualitatif
6. variabel = Penelitian Eksperimen
7. kualitas = Penelitian ilmiah/ tidak
ilmiah
Penelitian Ilmiah
PENGERTIAN =

Suatu kegiatan yang sistematis dan objektif untuk mengkaji


suatu atau beberapa masalah, sehingga dapat mengetahui
kebenarannya secara Ilmiah.

Berpedoman pada berbagai informasi (yang terwujud


sebagai teori-teori) yang telah dihasilkan dalam penelitian-
penelitian yang terdahulu, dan tujuannya adalah untuk
menambah atau menyempurnakan teori yang telah ada
mengenai masalah yang menjadi sasaran kajian.
 Karakteristik =
sistematis, logis, empiris, obyektif, replikatif.

 Fungsi =
• Menemukan suatu pengetahuan baru.
• Menguji kembali pengetahuan atau hasil penelitian yang
ditemukan sebelumnya (mengadakan verifikasi).
• Mengembangkan pengatahuan (hasil penelitian) yang
telah teruji kebenarannya.
• Mencari hubungan antara pengetahuan yang baru
ditemukan dengan pengetahuan yang lain.
Penyelidikan
 Penyelidikan diartikan sebagai
pemeriksaan atau pengusutan
 Menyelidiki berarti memeriksa dengan
teliti, mengusut dengan cermat atau
menelaah (mempelajari) dengan sungguh-
sungguh.
ILMU PENGETAHUAN
• Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang
disusun dalam suatu system yang berasal dari
pengamatan, studi dan pengalaman untuk menentukan
hakikat dan prinsip hal yang sedang dipelajari.

• Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge),


tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan
berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat
secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang
diakui dalam bidang ilmu tertentu.
Metodologi Penelitian
 Metode = berasal dari bahasa Yunani
yakni methodos => cara atau
menuju suatu jalan.
 Metode merupakan kegiatan ilmiah yang
berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis)
untuk memahami suatu subjek atau objek
penelitian.(Ruslan,2003)
Metodologi Penelitian
• Metodologi penelitiaan adalah ilmu
membahas tentang suatu kegiatan yang
dilakukan untuk memecahkan masalah
ataupun sebagai pengembangkan ilmu
pengetahuan dengan menggunakan metode-
metode ilmiah.
EPISTEMOLOGI
- Berasal dari bahasa Yunani yaitu:
kata “Episteme”= pengetahuan dan
kata “Logos” =teori, uraian, atau alasan.
- Disebut juga dengan Filsafat Pengetahuan
- Epitemologi merupakan cabang filsafat yang
membahas tentang terjadinya pengetahuan,
sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan,
sarana, metode atau cara memperoleh
pengetahuan, validitas dan kebenaran
pengetahuan (ilmiah).
Ilmu Pengetahuan, Metodologi Penelitian,
dan Epistemologi

• Metedologi penelitian tidak hanya


berhubungan dengan pengetahuan, tetapi
juga ilmu pengetahuan, karena itu metodologi
penelitian termasuk dalam epistemologi.
• Epistemologi adalah ilmu mengetahui,
sedangkan metodologi (bagian dari
epistemologi) dapat dikatakan sebagai ilmu
yang menemukan.(Babbie,2005)
Ways Of Knowing
Rubbin dan Babbie (2005)
How do we know something is a fact?
1. Agreement Reality
 Pengetahuan yang didapat melalui orang lain, dan apa
yang diberitahukan itu diterima, sebagai pengetahuan
yang dianggap benar.
(contoh: tradisi dan otoritas)
2. Experiental Reality
 Pengetahuan yang diperoleh berdasarkan pengalaman
diri sendiri atau melakukan observasi
Ways Of Knowing
Cara Memperoleh Pengetahuan
1. TRADISI
Cara mendapatkan pengetahuan yang berasal dari kebiasaan-
kebiasaan turun-temurun yang kemudian dianggap sebagai
rujukan kebenaran.

Bagi yang menggunakan tradisi sebagai cara mendapatkan


pengetahuan, kesalahan tradisi akan dikesampingkan, karena
menurut meraka “sesuatu yang dulu benar, sampai kapan juga
akan tetap benar”.

Contoh= Tradisi meminum air tanpa dimasak terlebih dahulu.


2. OTORITAS
• Pengetahuan tersebut diperoleh berdasarkan
pada otoritas. Authority (otoritas) menunjuk
pada penguasaan, kemampuan dan keahlian
seseorang pada bidang tertentu. Dengan cara
ini orang memandang bahwa apa yang
diucapkan ataupun ditulis oleh mereka
(pemimpin masyarakat) yang dinilai memiliki
otoritas adalah suatu kebenaran.
3. Pengalaman Pribadi
• Pengalaman adalah guru terbaik, maksudnya
bahwa pengalaman merupakan sumber
pengetahuan atau pengalaman itu merupakan
suatu cara untuk memperoleh kebenaran
pengetahuan. Oleh sebab itu pengalaman
pribadi pun digunakan sebagai upaya untuk
memperoleh pengetahuan.
4. Observasi
• Pengetahuan yang lebih menekankan pada
pengamatan dan pengalaman inderawi dikenal
sebagai pengetahuan empiris.

• Pengetahuan ini bisa didapatkan dengan


melakukan pengamatan dan observasi yang
dilakukan secara empiris dan rasional.
Nature Human Inquiry

Pratically all people exhibit a desire to predict


their future circumtances. We seem quite
willing, moreover, to undartake this task using
causal and probabilistic reasoning.
(Babbie,2010)
CAUSAL AND PROBABILISTIC REASONING
 Causal = Hubungan sebab-akibat. Dampak
yang akan timbul dari apa yang kita lakukan.
(something causes something else to occur)
 Probabilistic = Kemungkinan dampak itu
terjadi.

 Contoh= orang merokok dapat menyebabkan


kanker paru-paru.
Error in Personal Human
Inquiry(Rubin&Babbie,2005)
• In-accurate observation (Pengamatan yang tidak akurat)
• Over generalization (Generalisasi Berlebihan)
• Selective Observation (Memilih-milih obyek yang diamati)
• Dedused information (Menyembunyikan informasi yang tak cocok
dengan keyakinannya)
• Illogical reasoning (Penalaran yang tidak logis)
• ego involuement in understanding (Melibatkan ego si peneliti
dalam memahami realitas)
• The premature closure of inquiry (Penyimpulan dini sebelum selesai
proses riset)
• The Mystification of Residuals (Menyimpulkan dari hal yang belum
diteliti)
• To Err is Human (Kesalahan itu manusiawi)
Referensi
• Babbie, Earl. 2008. The Basics of Social Research, Fifth Edition.
USA: Wadsworth, Cengage Learning
• Emzir. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan
Kualitatif. Jakarta: PT Raja
• Gulo,W.2004. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.
• Neuman, Lawrence W.1997. Social Research Methods:
Qualitative and quantitative Approach, 3nd Ed., p.3-5, USA:
Allyn & Bacon.
• Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan.
Jakarta : Rineka Cipta Grafindo Persada.
• Hamidi. 2007. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang:
UMM Press

Anda mungkin juga menyukai