Outsourcing adalah penyerahan sebagian pekerjaan kepada perusahaan lain atau sub-kon.
Penyerahan pekerjaan tersebut dilakukan dengan dua mekanisme, yaitu melalui perjanjian
pemborongan pekerjaan dan penyedia jasa pekerja atau buruh. Secara singkatnya, karyawan
outsourcing bukan merupakan karyawan dari perusahaan pengguna melainkan tenaga kerja
dari pihak lain.
Contoh dari pekerjaan yang bisa dilakukan oleh para tenaga kerja outsourcing, di antaranya
adalah sebagai berikut:
1. Factory Worker
2. Office Boy & Cleaning Service
3. Manajemen Sumber Daya Manusia
4. Driver
5. Call Center
6. Front Office & Back Office
Strategi outsourcing adalah pengalokasian tugas, fungsi, maupun proses pada pihak
ketiga dengan tujuan menghemat pengeluaran, meningkatkan efisiensi serta
menyelesaikan tugas yang memerlukan keahlian expert.
MARKETING B2B
PT. TIGA SELARAS SUKSESINDO
B2B marketing atau business to business marketing adalah istilah yang relatif baru digunakan
untuk menggambarkan pemaaran bisnis, pemasaran industri atau bahkan pemasaran
organisasi. Istilah sederhananya, B2B adalah bisnis yang menjual produk atau jasa ke bisnis
lain.
Pelaku bisnis dengan B2B marketing menjual produk atau jasanya pada retailer atau sesama
pelaku bisnis lainnya. Misalkan seorang pelaku bisnis dalam bidang jasa, maka yang ditawarkan
adalah jasanya pada perusahaan lain, agar dilirik dan menggunakan jasa tersebut. Dalam B2B
marketing, audiens adalah sekelompok pemegang keputusan di perusahaan.
B2B marketing memiliki target pasar dalam jangka waktu yang lama. Sehingga harus bisa
mengelola dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan dalam jangka waktu lama. Hal-hal
yang dapat dilakukan diantaranya seperti memetakan target pasar secara merinci, proses
pemasaran yang tidak hanya dilakukan secara online (mengingat saat ini mayoritas kegiatan
bisnis sudah dilakukan secara online) atau memberikan pelayanan istimewa pada pelanggan
agar mereka tetap setia dan terus kembali untuk membeli produk atau jasa yang dijual.
STRATEGI MARKETING OUTSOURCING
1. Membuat proposal penawaran kerjasama (baik untuk offline dan online).
3. Menggali kebutuhan SDM klien. Jika tidak ada kebutuhan, bisa menawarkan
kebutuhan tenaga kerja (SDM) sesuai dengan bidang perusahaan klien.
5. Menjaga hubungan baik dengan klien. Tetap follow up klien baik melalui chat,
Target Klien
1. Perbankan
2. Retail
3. Industrial
4. Rumah Sakit
5. Instansi Pemerintahan
6. BUMN
7. Dll
CONTOH SURAT
PENAWARAN KERJA
Moto, Visi & Misi
MOTO VISI
Jasa Ketenagakerjaan yang transparan Menjadi pemain utama yang terdepan
dan terpercaya dimulai dari kami. dalam bidang jasa outsourcing yang
berbasis pada kekuatan manajemen yang
berkualitas dan profesional.
MISI
1. Melakukan pembinaan sumber daya manusia secara terstruktur untuk
memperoleh tenaga kerja yang siap dan handal