Anda di halaman 1dari 32

SELAMAT DATANG DI

PT. ENVIROMATE
TECHNOLOGY
INTERNATIONAL
KEBIJAKAN K3L
KEBIJAKAN OBAT-OBATAN
TERLARANG & ALKOHOL
DASAR HUKUM MENGAPA
SAFETY INDUCTION
UU NO 1 TAHUN 1970 KESELAMATAN KERJA

BAB V PASAL 9:

Pengurus wajib menunjukkan dan menjelaskan pada tenaga kerja baru


tentang :
• kondisi dan bahaya yang dapat timbul diarea kerja.
• Apd yang diharuskan di tempat kerja.
UU NO 1 TAHUN 1970
KESELAMATAN KERJA
HAK TENAGA KERJA:
Bab VIII, Pasal 12
1. Meminta kepada Pengurus agar dilaksanakansemua syarat
kesehatan dan keselamatan kerja
2. Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimanasyarat
K3 serta APD yang diwajibkan diragukan olehnyakecuali
dalam hal-hal khusus ditentukan lain oleh pegawaipengawas
dalam batas-batas yang masih dapatdipertanggungjawabkan
UU NO 1 TAHUN 1970
KESELAMATAN KERJA

KEWAJIBAN TENAGA KERJA :


BAB VIII, PASAL 12:
1. Memberikan keterangan yang benar apabila ditanya olehpegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja.
2. Memakai apd yang diwajibkan.
3. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatankerja yang diwajibkan.

BAB IX, PASAL 13 :


Barang siapa yang akan memasuki area kerja diwajibkanmentaati semua petunjuk keselamatan kerja dan
memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan.

May
SAFETY SIGN

Prohibition Sign
warning sign

Mandatory Sign
Information sign
PERSONAL PROTECTIVE
EQUIPMENT / PPE

Safety Helmet Safety Shoes Ear muff Ear plug Hand Gloves

Safety Glasssess Pelampung / Work vest


Safety Harness
PENANGANAN BAHAN KIMIA
Apakah Bahan Kimia Berdampak pada tubuh ?
Faktor yang mempengaruhi :
• Cara bahan kimia masuk.
• Bentuk fisik bahan kimia.
• Jumlah bahan kimia.
• Kadar racun bahan kimia.

Cara Bahan Kimia masuk ke dalam tubuh :


• Ingestion – menelan bahan kimia.
• Inhalation – bernafas.
• Absorption – lewat kulit
INFORMASI BAHAN KIMIA

MSDS : Material Safety Data Sheet / Lembar


informasiProduk.
•Nama merk Product.
•Peringatan bahaya.
•Daftar komposisi bahan.
•Bahaya bahan Kimia.
Cara melindungi tubuh dari bahan kimia.
MSDS
PENCEGAHAN KEBAKARAN
Setiap personel / Karyawan memiliki kewajiban untuk mencegahkebakaran dan
melakukan pemadaman api secepatnya jikadiperkirakan akan menjadi kebakaran.

Perlengkapan pemadam kebakaran harus tersedia disetiap area yang susuai dan
tepat.
PENYEBAB DAN
PELAPORAN KECELAKAAN

DASAR HUKUM

UU NO. 1/1970 – KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA :


BAB VII KECELAKAAN PASAL 11 AYAT (1).
•Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadidalam tempat kerja
yang dipimpinnya.

PERMEN NO. 03/MEN/1998.


BAB II TATA CARA PELAPORAN KECELAKAAN PASAL 2 AYAT (1):
•Pengurus atau pengusaha wajib melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam
tempat kerja yang dipimpinnya.
•Kecelakaan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) terdiri dari: kecelakaan
kerja, kebakaran atau peledakan atau bahayapembuangan limbah, dan kejadian
berbahaya lainnya.
PENYEBAB
KECELAKAAN
KONDISI TIDAK AMAN (UNSAFE
TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) CONDITION)

1. Mengoperasikan peralatan atau mesin tanpa izin 1.Alat pelindung diri (apd) yang digunakan
dari yang berwenang(forklift, crane, kendaraan). tidak standar.
2. Memaksakan diri menggunakan peralatan yang 2.Rambu-rambu petunjuk bahaya yang tidak
rusak untuk bekerja. terpasang di area kerja.
3.Tumpukan sampah-sampah dan tabung-
3. Menggunakan peralatan yang tidak semestinya.
tabung yang mudah terbakar dan meledak.
4. Tidak menggunakan alat pelindung diri (APD)
4.Kebersihan lingkungan kerja yang
yang memadai ketika bekerja.
berbahaya (gas beracun, debu, panas, bising,
5. Memperbaiki peralatan yang sedang beroperasi.
radasi).
6. Bersenda gurau, tertawa dan bermain-main ketika 5.Sirkulasi udara di ruangan kerja yang tidak
melakukan pekerjaan. memadai.
6.Area kerja yang kotor.
PIRAMIDA KECELAKAAN KERJA
TANGGAP DARURAT
POTENSI KEADAAN DARURAT
DIKANTOR:

•Kebakaran.
•Gempa bumi
•Ledakan.
•Tumpahan bahan kimia.
•Kecelakaan kerja.
•Demonstrasi.
•Ancaman bom dll.
TANGGAP DARURAT

Setiap karyawan harus mengetahui secara


pasti:

•Sirine / Alarm jika terjadi keadaan darurat.


•Tempat berkumpul sementara (Assembly
point / Muster Point).
•Rute paling aman menuju Assembly point
(escape route).
•Prosedur Setiap Keadaan Darurat.
PROSEDUR UMUM TANGGAP
DARURAT
EVAKUASI DARI GEDUNG.
TERJADI KEBAKARAN
MENGHADAPI BAHAYA GEMPA BUMI
FASILITAS KEADAAN DARURAT
TIM TANGGAP DARURAT PT. ETI
ROUTE JALUR EVAKUASI LT 17
ROUTE JALUR EVAKUASI LT 18
ELECTRICAL & POWER SOURCE

JIKA MENGGUNAKAN PERALATAN ELECTRICAL SELALU PERIKSA


ANTARA LAIN:
• ISOLASI CASINGNYA, RAPAT ATAU RETAK.
• SEKRUP YANG KENDOR.
• KABEL TERKELUPAS ATAU TERJEPIT.
• KABEL KABEL TER-EKSPOS / TERBUKA.
• KONEKSI KABEL DENGAN POWER DAN PERALATAN
KESELAMATAN KERJA DI KANTOR

Bekerja di kantor juga memiliki potensi


bahaya antaralain :
•Terpeleset,terjatuh.
•Kabel kabel listrik dan peralatan listrik.
•Mesin kantor ( foto copy, printer dll).
•Furniture / Tata ruang.
•Bahan bahan kimia jika ada.
•Bahaya Ergonomic.
•Housekeeping dll.

PENYEBAB CEDERA UMUM DI KANTOR


ADALAH :TERPELESET DAN JATUH
KESELAMATAN KERJA DI KANTOR
HAL HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN UNTUK MENGHINDARICIDERA
DIKANTOR:

•Pegang handrail pada saat naik turun tangga.


•Peganglah lengan kursi anda sebelum duduk.
•Jangan menaiki kursi beroda untuk mengambil barangyang berada di tempat tinggi.
•Gunakan tangga yang aman, bila ada kecacatansegera laporkan ke bagian yang
bertanggungjawab (GA).
•Jangan meletakkan benda cair dekat listrik (minumandalam gelas dll)
•Berjalanlah, jangan berlari di area kantor.
KESELAMATAN KERJA DI KANTOR

TATA RUANG & PENEMPATAN BARANG DIKANTOR:

• MEJA, KURSI, LEMARI HARUS DITEMPATKAN SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA


TIDAK MENUTUP JALUR PINTU DARURAT, TIDAK MENGGANGGU LALU
LALANG ORANG, TIDAK MENGHALANGI PANDANGAN, TIDAK
MENGHALANGI TEMPAT APAR DLL.
• JANGAN MENEMPATKAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA DI MEJA KERJA ATAU DI
RUANGAN KANTOR TANPA PENGAWASAN (BERLABEL & TERTUTUP).
• ATURLAH BARANG SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA TAMPAK RAPI DAN
MENGURANGI RESIKO JATUH ATAU TERSANDUNG.
• BENDA TAJAM (CUTTER, DSB) HARUSLAH DISIMPAN DITEMPAT YANG AMAN
& TERLINDUNG.
• JANGAN LUPA MENGUNCI LACI, LEMARI APABILA ANDA MENINGGALKAN
RUANGAN
KESELAMATAN KERJA DI KANTOR
ERGONOMIC.

• ATURLAH LETAK MONITOR DAN LETAK KURSI ANDA AGAR NYAMAN.


• RUANGAN HARUSLAH CUKUP TERANG.
• ISTIRAHAT SETELAH 20 MENIT DI DEPAN MONITOR
• (COBALAH MELAKUKAN KIAT 20-20-20, YAITU MENGALIHKAN
PANDANGAN DARI LAYAR SETIAP 20 MENIT UNTUK MENATAP OBJEK
YANG BERJARAK SEKITAR 20 KAKI (6 METER) SELAMA 20 DETIK).
• MENGANGKAT ATAU MENGAMBIL BENDA JATUH SELALU DENGAN
POSISI MENEKUK LUTUT, JANGAN MENEKUK PUNGGUNG /
MEMBUNGKUK.
• STANDAR MANUAL HANDLING 20 – 25 KG / PRS.
KESELAMATAN KERJA DI KANTOR
thank you for your
attention

Anda mungkin juga menyukai