Anda di halaman 1dari 49

2023

CP, TP dan ATP


Favehotel Sidoarjo, 24-26 Oktober 2023
Regulasi Capaian Pembelajaran
PENGERTIAN CAPAIAN
PEMBELAJARAN
“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi
pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk
setiap mata pelajaran.”
(lihat: Kepmendikbudristek Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan atas
Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran hal. 66)
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan pendidikan memiliki
keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai,
kita perlu tau titik awal keberangkatan para peserta didik.
Kilas Balik Kompetensi di Kurikulum 2013
(PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 37 TAHUN 2018)
KOMPONEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Rasional Mata Pelajaran Tujuan Mata Pelajaran Karakteristik Mata Pelajaran
● Alasan mempelajari mapel Kemampuan yang ● Deskripsi umum tentang apa
tersebut perlu dicapai pelajar yang dipelajari dalam mata
● keterkaitan antara Mapel setelah mempelajari pelajaran
dengan salah satu (atau mata pelajaran ● Elemen-elemen (strands) atau
lebih) Profil Pelajar Pancasila tersebut domain mata pelajaran serta
deskripsinya

Capaian dalam setiap fase secara keseluruhan Capaian setiap fase menurut elemen
Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai Dibuat dalam bentuk matriks. Setiap elemen
peserta didik pada setiap fase. Dibuat dalam dipetakan menurut perkembangan siswa
bentuk pernyataan yang disajikan dalam paragraf
yang utuh.
Analisis
Capaian Pembelajaran
Contoh Mapel IPS SMP
Standar Isi IPS
(Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022)

8
Rasional Pembelajaran IPS

▰ SDM yang besar dan sumber daya alam yang melimpah


▰ Bonus demografi : jumlah usia produktif > jumlah usia tidak
produktif
▰ Pendidikan IPS memiliki peran penting memfasilitasi peserta didik
untuk berpikir kritis dan kreatif sebagai modal berkontribusi dalam
tingkat local, nasional maupun global

(SK BSKAP No.033 Tahun 2022)


9
Tujuan Pembelajaran IPS
▻ Memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan pola dan persebaran keruangan, interaksi social,
pemenuhan kebutuhan dan kesejarahan perkembangan kehidupan masyarakat;

▻ Memiliki keterampilan dalam berpikir kritis, berkomunikasi, berkreatifitas dan berkolaborasi


dalam kerangka perkembangan teknologi terkini;

▻ Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai social dan kemanusiaan untuk
menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa dan negara sehingga mampu merefleksikan peran diri di
tengah lingkungan sosialnya

▻ Menunjukkan hasil pemahaman konsep pengetahuan dan pengasahan keterampilannya dengan


membuat karya atau melakukan aksi social.

(SK BSKAP No.033 Tahun 2022) 10


Karakteristik IPS

▰ Perilaku social, ekonomi dan budaya manusia di masyarakat dalam


konteks ruang dan waktu yang mengalami perubahan
▰ Proses pembelajaran tidak terfokus materi, tetapi lebih kepada
ketercapaian kompetensi
▰ Penyampaian materi pembelajaran tidak terpisah antara Geografi,
Ekonomi, Sejarah dan Sosiologi
▰ Elemen kompetensi dalam IPS meliputi elemen pemahaman konten dan
elemen aktivitas inkuiri (keterampilan proses)

(SK BSKAP No.033 Tahun 2022) 11


Ruang Lingkup IPS – Elemen Pemahaman

Materi pembelajaran IPS berkaitan dengan fakta, konsep, prosedur dan


metakognisi; maka cakupan materi dalam elemen pemahaman adalah :
▰ Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu
▰ Perkembangan masyarakat Indonesia dari masa praaksara, kerajaan, kolonial,
awal kemerdekaan sampai dengan sekarang
▰ Interaksi, sosialisasi, institusi social dan dinamika social
▰ Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhannya dan berteknologi di era
global

(SK BSKAP No.033 Tahun 2022) 12


Ruang Lingkup IPS – Elemen
Keterampilan proses
Ruang lingkup dari elemen keterampilan proses meliputi keseluruhan keterampilan ilmiah dengan
pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses belajar, aktivitas dan kreatifitas.

Keterampilan proses yang ditawarkan adalah keterampilan inkuiri yang dimulai dari mengajukan pertanyaan
dan mengidentifikasi masalah, mengumpulkan dan mengelola informasi, merencanakan dan
mengembangkan ide solusi, mengambil kesimpulan dan merumuskan aksi, mencipta dan melaksanakan
aksi, mengomunikasikan dan merefleksikan.

Pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu : mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H (apa,
siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana).

Siklus keterampilan proses sbb : mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan


informasi, menarik kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan dan merencanakan proyek lanjutan
secara kolaboratif dan mengevaluasi pengalaman belajar.

(SK BSKAP No.033 Tahun 2022)


13
Struktur kurikulum operasional disusun
menggunakan pendekatan Backward Design.
Pendidik perlu merumuskan Tujuan
Pembelajaran dan menyusun Alur terlebih
dahulu, sebelum membuat Modul Ajar.

Pendekatan ini memungkinkan satuan


pendidikan untuk menentukan Tujuan
Pembelajaran dan menyusun Alur Tujuan
Pembelajaran secara mandiri, sesuai situasi
spesifik masing-masing.

Lalu, bagaimana penerapannya?


PROSES PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

15
Hal-hal yang perlu
diperhatikan ketika
menentukan TP:
• Karakteristik Peserta Didik
• Konteks Lingkungan Pembelajaran
• Karakteristik Mata Pelajaran
• Topik/konsep yang dipelajari
Karakteristik Peserta Didik
Mengenali karakteristik peserta didik bisa dilakukan lewat
berbagai cara: asesmen awal, observasi, serta mengenali tahap
perkembangannya.

Hal ini dilakukan agar pendidikan tetap berpihak pada peserta


didik dan menuntun mereka pada kekuatan kodratnya.
KODRAT: TAHAP TUMBUH-KEMBANG (WIRAGA-WIRAMA) KHD
0-8 TAHUN 9-16 TAHUN 17-24 TAHUN

WIRAGA
raga, indera, imajinasi,
bermain=belajar, eksplorasi
pengalaman (rasa-pikir)

WIRAMA
tanggung jawab, pembiasaan, irama
keseharian, jadwal rutin, selaras dengan
sesama dan semesta

Taman indria,
SD, SMP SMP, SMA SMA+
TK/PAUD, SD
Konteks Lingkungan Pembelajaran
Mari memperhatikan dengan seksama karakteristik satuan pendidikan masing-
masing melalui beberapa pertanyaan berikut:

1. Apa visi, misi, dan tujuan pendidikan di sekolah saya?


2. Bagaimana bentang alam yang dominan di daerah sekolah saya? Bagaimana
potensi tersebut dapat memengaruhi dan dimanfaatkan dalam proses
pembelajaran?
3. Bagaimana karakteristik masyarakat di sekitar sekolah saya?
4. Apa kekhasan/tradisi yang cukup kuat di sekolah/daerah sekolah saya?
5. Bagaimana peta profil guru, murid, dan orangtua di sekolah saya?
dll..
Karakteristik Mata Pelajaran dan
Topik yang Dipelajari
Kedua hal ini telah dijelaskan dengan cukup lengkap di dokumen Capaian
Pembelajaran untuk setiap Mata Pelajaran. Bila dibaca seksama, Bapak/Ibu akan
menemukan perbedaan atau karakteristik dari setiap mata pelajaran melalui elemen-
elemen yang dihadirkan.

Misalnya: apa perbedaan yang dapat terlihat dari Capaian Pembelajaran mata
pelajaran Bahasa Indonesia dan IPS?
Pembelajaran ibarat sebuah perjalanan, bukan perlombaan
sebuah balap. Hal yang terpenting dalam sebuah perjalanan
adalah tujuannya. Tanpa tujuan, kita pastilah hanya buang-
buang waktu dan biaya saja. Jika sebuah tujuan jelas dan
penting bagi hidup kita, pastilah kita akan mencari dan
menggunakan berbagai cara untuk mencapainya,
seberapapun lamanya atau seberapapun menantangnya.

Sumber gambar: Nick Fewings/ www.unsplash.com

Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi


pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap
fasenya. CP dirancang dengan mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi.
Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, Capaian Pembelajaran memberikan
tujuan umum dan ketersediaan waktu yang biasanya perlu ditempuh untuk mencapainya (fase).
Jalur tempuh yang akan dilalui dapat ditentukan oleh pengendara. Untuk mencapai tujuan
tersebut, setiap satuan pendidikan memiliki kebebasan untuk memilih jalur, cara, dan alat
untuk menempuh perjalanan tersebut, yang disesuaikan dengan titik keberangkatan, kondisi,
kemampuan, dan kecepatan masing-masing.
Merancang
Pembelajaran
dan Asesmen
CP dan strategi mencapai CP menggunakan
Kerangka Kerja Understanding by Design

Understanding by Design merupakan sebuah kerangka kerja dengan fokus pada proses
perencanaan dan struktur yang memandu pengembangan kurikulum, asesmen, dan
instruksi pembelajaran. Proses perencanaan ini fokus pada dua hal:

1. Pengajaran dan asesmen untuk membangun pemahaman dan kemampuan


learning transfer (kemampuan mengimplementasikan hasil belajar dalam sebuah
performa otentik)
2. Merancang kurikulum “Terbalik” (backward), dengan mulai dari tujuan akhirnya
terlebih dulu
Kerangka Kerja Understanding by Design

Menentukan Merancang
Identifikasi hasil
bukti-bukti kegiatan
akhir yang
pemahaman yang pembelajaran
diinginkan
dapat diterima yang tepat
• Seluruh kegiatan • RPP
Rangkaian Asesmen:
pembelajaran & asesmen • Modul Ajar
• Penilaian awal
selalu mengacu pada CP • Bahan Ajar
• Formatif
(terberi) • Modul Projek
• Sumatif
• TP • Buku Panduan
• ATP
Elemen Dalam CP
Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa
elemen atau kelompok kompetensi esensial yang
berlaku sama untuk semua fase pada mata
pelajaran tersebut.
Masing-masing elemen tersebut memiliki capaian
per fasenya sendiri yang saling menunjang untuk
mencapai pemahaman yang dituju.
Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama
atau berbeda dengan mata pelajaran lainnya.
Memahami Capaian
Pembelajaran

Konsep “Memahami” dalam Capaian Pembelajaran (CP) dalam konstruktivisme adalah


proses membangun pengetahuan melalui pengalaman nyata. Pemahaman tidak bersifat
statis, tetapi berevolusi dan berubah secara konstan sepanjang siswa mengonstruksikan
pengalaman-pengalaman baru yang memodifikasi pemahaman sebelumnya. Siswa
dikatakan telah mencapai CP apabila sudah menunjukkan setidaknya 1 dari 6 facet/aspek
pemahaman seperti dalam slide berikut.

Jika mengacu kepada teori konstruktivisme, kemampuan memahami ada di level paling
tinggi, berbeda jika mengacu pada Taksonomi Bloom yang menempatkan kemampuan
memahami di level C2.

27
Memahami Capaian Pembelajaran
6 aspek pemahaman (Wiggins and Tighe, 2005).
6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis,
Penjelasan Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik,
Explanation mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori
menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya.

Interpretasi Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide,
Interpretation perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi,
anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya.

Aplikasi Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang
Application nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi ( menyerupai kenyataan)

Perspektif Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari
Perspective sebuah situasi , melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan
memberikan kritik.

Empati Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/ atau
Empathy memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu

Pengenalan diri Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses
Self-Knowledge berpikir dan emosi yang terjadi secara internal.
6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara atau indikator untuk
mengkonfirmasi pemahaman siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan
tidak hirarkis/bukan merupakan siklus. Kata Kerja Operasional yang
digunakan pada setiap facet dapat diambil dari Taksonomi Bloom-Andersen.

Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini
(mampu menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan,
berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri),
berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman.

6 Aspek/Facet Pemahaman ini merupakan modal untuk menentukan Tujuan


Pembelajaran (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menentukan
asesmen, dan instruksi yang tepat.
Contoh bentuk pemahaman dalam CP dari
facet of understanding Fase D IPS SMP
Penjelasan Menjelaskan tentang pengertian keluarga
Explanation

Aplikasi Melakukan interaksi social dengan


Application lingkungan sekitarnya

Pengenalan diri Mengenali diri, keluarga dan lingkungan


Self-Knowledge terdekatnya
Elemen keterampilan proses
harus jadi pemandu langkah
untuk mencapai elemen
pemahaman

31
TAKSONOMI MARZANO (2000)
Menggunakan 3 system domain pengetahuan : system kognitif, system metakognitif dan system diri

32
Perlu diketahui
Taksonomi Bloom versi Revisi
Anderson dan Krathwohl
(2001)

Anderson dan Krathwohl mengelompokkan kemampuan kognitif menjadi tahapan-


tahapan berikut ini, dengan urutan dari kemampuan yang paling dasar ke yang
paling tinggi sebagai berikut:

(C1) (C2) (C3) (C4) (C5) (C6)


Mengingat Memahami Mengaplikasikan Menganalisis Mengevaluasi Menciptakan
mengingat kembali menjelaskan ide atau menggunakan memecah-mecah kemampuan untuk merangkaikan berbagai
informasi yang telah konsep seperti konsep, informasi menjadi membuat keputusan, elemen menjadi satu
dipelajari, termasuk menjelaskan suatu pengetahuan, atau beberapa bagian, penilaian, hal baru yang utuh,
definisi, fakta-fakta, konsep informasi yang telah kemampuan untuk mengajukan kritik melalui proses
pencarian ide, evaluasi
daftar urutan, atau menggunakan dipelajarinya pada mengeksplorasi dan rekomendasi
terhadap hal/ide/benda
menyebutkan kalimat sendiri, situasi berbeda dan hubungan/korelasi yang sistematis
yang ada sehingga
kembali suatu materi menginterpretasikan relevan atau kreasi yang diciptakan
yang pernah suatu informasi, membandingkan menjadi salah satu
diajarkan kepadanya. menyimpulkan, atau antara dua hal atau solusi terhadap
membuat parafrasa lebih, menentukan masalah yang ada.
dari suatu bacaan. keterkaitan antar termasuk memberikan
konsep, atau nilai tambah terhadap
mengorganisasikan suatu produk yang
beberapa ide sudah ada.
dan/atau konsep.
Merumuskan TP dan ATP

Venus has a beautiful name and is the


second planet from the Sun. It’s
terribly hot—even hotter than
Mercury—and its atmosphere is
extremely poisonous. It’s the second-
brightest natural object in the night
sky after the Moon
1. Kompetensi → kemampuan
yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
yang dapat didemonstrasikan
peserta didik……gunakan KKO

Tujuan Pembelajaran, terdiri dari :


2. Konten → ilmu pengetahuan
inti / konsep
utama.....perhatikan tingkatan
materi

Pendidik dan satuan pendidikan dapat


menggunakan berbagai strategi dan
pendekatan untuk menyusun tujuan 3. .Variasi...?
pembelajaran (TP) dan alur tujuan
pembelajaran (ATP).

Contoh : Menyajikan hasil analisis dampak perubahan social dengan tepat


Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

1 2 3

ATP keseluruhan
Menggambarkan ATP dalam 1 fase
fase
urutan menggambarkan
menggambarkan
pengembangan cakupan dan tahapan
cakupan & Tahapan
kompetensi yang pembelajaran yang
pembelajaran
harus dikuasai linear
antarfase
Prinsip-prinsip
yang harus
diperhatikan
dalam
menyusun ATP

37
Cara
pengurutan
TP menjadi
ATP

Penyusunan ATP IPS tidak


dipisahkan, harus terintegrasi
dua elemen : elemen
pemahaman dan elemen
keterampilan proses
38
Identifikasi Profil Pelajar Pancasila

SK BSKAP No. 009/H/KR/2022


Contoh Format Analisis CP
Kalimat CP Kompetensi Ruang Lingkup TP ATP Indikator TP Dimensi P3 Wakt
u
Memahami dan Memahami Interaksi, Memahami Memahami 1. Menjelaskan Beriman dan 4 JP
memiliki sosialisasi, informasi informasi pengertian dari Bertakwa
kesadaran akan institusi social dan tentang silsilah tentang silsilah keluarga Terhadap Tuhan
keberadaan diri dinamika social diri dalam diri dalam 2. Membuat bagan Yang Maha Esa,
serta mampu keluarganya keluarganya silsilah keluarga Kreatif, Mandiri,
berinteraksi 3. Menjelaskan Bernalar kritis
dengan manfaat
lingkungan mengetahui silsilah
terdekatnya keluarga
4. Mengetahui
panggilan pada
anggota keluarga
sesuai dengan
posisinya.
5. Membuat cerita
mengenai
kehidupan
keluarga yang
paling
menyenangkan.

Melakukan Interaksi, sosialisasi, Melakukan Melakukan


interaksi institusi social dan interaksi dengan interaksi dengan
dinamika social lingkungan lingkungan
terdekatnya terdekatnya
Merumuskan tujuan
pembelajaran memakai
alternative 2 dengan
menganalisis materi dan
lingkup materi pada CP
CP IPS SMP

43
Kalimat CP Kompetensi Ruang Lingkup
Memahami dan memiliki kesadaran Memahami Interaksi, sosialisasi, institusi
akan keberadaan diri serta mampu Mengenali diri social dan dinamika social
berinteraksi dengan lingkungan Melakukan interaksi
terdekatnya
Memahami potensi sumber daya Memahami Keruangan dan konektivitas
alam serta kaitannya dengan mitigasi antar ruang dan waktu
kebencanaan
Memahami bagaimana masyarakat Memahami Kegiatan manusia dalam
saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhannya
memenuhi kebutuhan hidupnya dan berteknologi di era
global

44
Contoh Materi/ Konten (dari kata kunci CP kalimat pertama)

1. Informasi tentang silsilah diri dalam keluarganya dan Interaksi


social dengan lingkungan terdekatnya (Sosiologi)
2. Peta perjalanan dari lingkungan tempat tinggalnya
ke lingkungan sekolah. (Geografi)
3. Kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi yang terjadi di
lingkungan keluarga dan tempat tinggalnya. (Ekonomi)
TUJUAN PEMBELAJARAN

Memahami informasi tentang silsilah diri dalam keluarganya.

EVIDEN (INDIKATOR)

1. Menjelaskan pengertian dari keluarga


2. Membuat bagan silsilah keluarga
3. Menjelaskan manfaat mengetahui silsilah keluarga
4. Mengetahui panggilan pada anggota keluarga sesuai dengan posisinya.
5. Membuat cerita mengenai kehidupan keluarga yang paling menyenangkan.

DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG RELEVAN:

Beriman dan Bertakwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Kreatif, Mandiri, Bernalar kritis .
LINK INFORMASI KURIKULUM MERDEKA

Link materi Workshop Penyusunan Perangkat Ajar IKM : https://bit.ly/46kd8WS


Link materi Kurikulum Merdeka si.id : https://s.id/kurikulum-merdeka
Materi Bimtek PSP Angkatan 3 : https://linktr.ee/bimtekfsp2023
Link video:
● Prinsip Umum Pembelajaran:
https://www.youtube.com/watch?v=rYsKuhZh1UA&feature=emb_imp_woyt
● Memahami Capaian Pembelajaran:
https://www.youtube.com/watch?v=Lh8m105hJFc
● Merumuskan Tujuan Pembelajaran:
https://www.youtube.com/watch?v=dM0KA4jer6A
● Contoh merumuskan Tujuan Pembelajaran:
https://www.youtube.com/watch?v=vc1a1cLSlFs
● Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran:
https://www.youtube.com/watch?v=llTg4otM1DI
● Contoh menyusun Alur Tujuan Pembelajaran: h
ttps://www.youtube.com/watch?v=BrPuoD2ga34
47
Berlatih dalam Kelompok
Setiap sekolah silahkan mengunduh 1 dokumen ATP (dari 1
mata pelajaran di salah satu fase) di Platform Merdeka
Mengajar. Bapak dan Ibu dapat memanfaatkan tautan yang ada
di LMS, atau tautan berikut:
https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/referensi-penerapa
n/capaian-pembelajaran/

Tugas kelompok adalah menganalisis dokumen ATP tersebut,


dan menuangkan hasil analisis/diskusinya ke dalam LK.

Anda mungkin juga menyukai