Anda di halaman 1dari 40

Penyusunan & Penyempurnaan

AD/ART
KOPERASI
Abd. Ghoni
Tuban, 16 September 2022
ABD. GHONI
PROFESI:
Assesor Kompetensi LSP KJK Jkt
Fasilitator LPK Naynau/LDP JE
Pemeringkat LIPK Naynau Jkt
Fasilitator ASEAN-SME Academy
Fasilitator Diklat UMKM
Master Mentor UMKM Naik Kelas
0838 5489 2194
abananda1@gmail.com
AD Koperasi adalah aturan-aturan
mengenai tata tertib dan tata laksana
kegiatan koperasi, baik organisasi
maupun kegiatan usahanya.

Pendahuluan Hukum Tertinggi Bagi Internal Badan


Hukum

Sumber Hukum Dalam Penyusunan ART


Dan Persus-persus
Kepatuhan Ketentuan dan Aturan
Koperasi
Aturan Eksternal
1. Undang-Undang
2. Peraturan Pemerintah
3. Peraturan Menteri
Aturan Internal
1.Anggaran Dasar (AD) dan
Anggaran Rumah Tangga (ART)
2. Peraturan Khusus
3. Perjanjian dengan Badan Hukum Lain
Aturan Industri/Sektor
4. Sektor riil
5. Jasa
6. Simpan Pinjam
Regulasi & Peraturan
Perkoperasian
Regulasi :
 UU No. 25 tahun 1992 Tentang Perkoperasian
 UU No. 11 tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Peraturan dan Kebijakan Internal :
 PP No. 9 tahun 1995 Tentang Kegiatan Usaha
Simpan Pinjam oleh Koperasi
 PP No. 7 tahun 2021 Tentang Kemudahan,  Anggaran Dasar
Pelindungan & Pemberdayaan KUMKM  Anggaran Rumah Tangga
 Permenkumham No. 14 tahun 2019 tentang
Pengesahan Koperasi  Peraturan Khusus
 Kepmenkop No. 98 Tahun 2004 Tentang Notaris
Sebagai Pembuat Akta Koperasi
 Perjanjian-perjanjian (MoU)
 Permenkop & UKM dengan Mitra
 Peraturan-peraturan yang terkait dengan
Koperasi dan Usaha Simpan Pinjam
Konfigurasi Penerapan Hukum Publik dan
Hukum Privat

Dioperasionalkan
• Undang-Undang
• Peraturan Pemerintah
• Peraturan Menteri
AD dan ART Peraturan Khusus

Dilaksanakan

Gerakan Koperasi Diratifikasi

Pejabat Pengurus
7. UU NO. 11 TH. 2020 Ttg. CIPTA KERJA
Mengubah & menambahkan ketentuan
terkait:

8
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
REPUBLIK INDONESIA

8 PP NO. 7 TH. 2021 Ttg. KEMUDAHAN,


PELINDUNGAN & PEMBERDAYAAN KUMKM (1)

A. KEMUDAHAN, PELINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN KOPERASI

Badan Hukum Laporan Elektronik Pelindungan Koperasi


Pendirian Koperasi Primer Pengaturan Pemulihan usaha koperasi
oleh 9 orang pelaporan secara dan bidang usaha yang
Pendirian Koperasi Primer elektronik diprioritaskan
paling sedikit 3 koperasi

Rapat Anggota Usaha Koperasi Pemberdayaan Koperasi


Pengaturan rapat Dapat dijalankan Sinergitas pusat dan
anggota secara daring berdasarkan daerah, alokasi anggaran
dan/atau luring Prinsip Syariah

@kemenkopukm 1500 www.kemenkopukm.go.id


KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
REPUBLIK INDONESIA

8 PP NO. 7 TH. 2021 Ttg. KEMUDAHAN,


PELINDUNGAN & PEMBERDAYAAN KUMKM (2)
1. Badan Hukum Koperasi 2. Kegiatan Usaha Koperasi

Kegiatan usaha dilaksanakan untuk Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan


Kemudahan Pendirian Syariah melaksanakan kegiatan:
Koperasi primer oleh paling meningkatkan usaha dan kesejahteraan a. menghimpun dana dari Anggota, Koperasi lain
sedikit 9 orang anggota dan anggotanya dalam bentuk tabungan dengan
akad titipan, simpanan berjangka dengan akad
Rapat Pendirian secara Kegiatan usaha koperasi dapat bagi hasil, dan/atau bentuk lainnya sesuai
daring/luring. Hasil rapat dilaksanakan secara tunggal usaha atau dengan Prinsip Syariah; dan
b. menyalurkan dana kepada Anggota, Koperasi
pendirian dibuktikan serba usaha lain, dan anggotanya dalam bentuk pinjaman
dengan notulen/berita dengan akad pinjam-meminjam dan
Kelebihan kemampuan pelayanan
acara pembiayaan dengan akad pinjam-meminjam,
Koperasi dapat digunakan untuk bagi hasil, sewa-menyewa, jual beli, dan/atau
Pelaporan Rapat Anggota
secara elektronik menarik minat masyarakat yang bukan bentuk lainnya sesuai dengan Prinsip Syariah

Kewajiban penyampaian anggota Koperasi untuk menjadi anggota Koperasi syariah yang menjalankan Baitul maal
laporan berkala/sewaktu- Koperasi, sesuai tata Kelola koperasi melaporkan pelaksanaan fungsi sosial kepada
waktu bagi koperasi yang Kementerian, Badan Amil Zakat Nasional, dan
melaksanakan usaha simpan Koperasi melaksanakan kegiatan usaha Badan Wakaf Indonesia
dan pinjam dan usaha
simpan pinjam dan berdasarkan prinsip Syariah, dan wajib Koperasi syariah wajib memiliki dewan pengawas
pembiayaan syariah mencantumkan kata“Syariah” dalam Syariah
penamaan Koperasi KemenKopUKM dan Kemenag melakukan
pembinaan dan pengembangan kapasitas
Koperasi Syariah menjalankan fungsi Dewan Pengawas Syariah pada koperasi
sosial dalam bentuk baitulmal syariah
@kemenkopukm 1500 www.kemenkopukm.go.id
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
REPUBLIK INDONESIA

8 PP NO. 7 TH. 2021 Ttg. KEMUDAHAN, PELINDUNGAN & PEMBERDAYAAN


KUMKM (3)
3. Pelindungan Koperasi 5. Kebijakan Pengembangan Koperasi di Sektor Tertentu
Menetapkan bidang kegiatan ekonomi yang hanya boleh diusahakan oleh
Koperasi a. Kelautan dan perikanan : Pemda bekerjasama
Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat mengupayakan pemulihan usaha dengan Koperasi perikanan sebagai penyelenggara
Koperasi dalam kondisi darurat tertentu antara lain restrukturisasi kredit,
rekonstruksi usaha, bantuan modal dan bantuan bentuk lain
tempat pelelangan ikan).
b. Angkutan perairan pelabuhan : Koperasi Tenaga
4.Pemberdayaan Koperasi
Kerja Bongkar Muat (TKBM)
c. Kehutanan : Perizinan dan kerja sama bagi Koperasi
Program kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan koperasi
yang melakukan kegiatan usaha di sektor kehutanan
melalui penumbuhan iklim usaha melalui penetapan kebijakan
dalam aspek: d. Perdagangan : Pemberian kesempatan berusaha
a. Kelembagaan; bagi Koperasi melalui pola kemitraan dengan
b. Produksi; memperhatikan sistem pembinaan terpadu dan
c. Pemasaran;
d. Keuangan; dan
basis data tunggal
e. Inovasi dan teknologi e. Pertanian: Pengembangan bisnis korporasi petani
model Koperasi.
Program kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan koperasi
dilakukan secara terpadu, penyediaan alokasi dalam APBN,
APBD, sumber lain yang sah
Pelaporan oleh Pemda kepada Pemerintah Pusat untuk program
yang dibiayai DAK dan/atau Dekon
@kemenkopukm 1500 www.kemenkopukm.go.id
Kedudukan AD

Sebagai aturan dasar tertulis tentang tata


1 laksanan organisasi dan usaha Koperasi
Mengatur hubungan hukum secara
2 internal maupun eksternal
Kedudukan AD merupakan Undang-
3 Undang bagi Koperasi
AD sebagai perjanjian yang mempunyai
4 kekuatan mengikat kepada seluruh anggota

Dasar hukum AD/ART adalah UU 25/1992 : Pembentukan koperasi


dilakukan dengan akta pendirian yang memuat anggaran dasar
Poin – Poin Yang Harus Ada Dalam
Anggaran Dasar (AD) Koperasi
Menyebutkan Nama Koperasi

Nama & Tempat Menyebutkan Kedudukan-Alamat


01 Kedudukan
Wilayah Keanggotaan

Mendirikan/Membuka Kan. Cab


2. Jangka Waktu Berdiri.
3. Maksud dan tujuan Serta
Kegiatan Usaha (lihat KBLI)
4. Modal Koperasi
Persyaratan Menjadi Anggota

Keanggotaan Berakhir - Diberhentikan

05 Keanggotaan Kewajiban dan Hak Anggota

Anggota Luar Biasa

Kewajiban dan Hak Anggota Luar Bi


asa
09 Perangkat Organisasi

 Rapat Anggota
 Penyelenggaraan Rapat Anggota
 Kuorum Pengambilan Keputusan
(Daring-Luring)
 Rapat Anggota Tahunan (RAT)
 Rapat Anggota Luar Biasa
09 Perangkat Organisasi

 Pengurus
 Persyaratan Pengurus
 Pengangkatan, Penggantian dan
Pemberhentian Pengurus
 Kewenangan Pengurus
 Pengawas
 Sisa Hasil Usaha
 Cara Pembagian
 Dana Cadangan
 Defisit Hasil Usaha
 Pengelolaan Organisasi dan
Usaha
 Perubahan Anggaran Dasar,
Penggabungan dan
Peleburan
 Pembubaran dan Hapusnya
Status Hukum
 Sanksi
 Ketentuan Penutup
 Anggaran Rumah Tangga
dan Peraturan Khusus
Penyusunan & Penyempurnaan
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOPERASI

Abd. Ghoni Tuban, 16 September 2022


ART Koperasi adalah aturan-aturan
mengenai tata tertib dan tata laksana
kegiatan koperasi, baik organisasi maupun
kegiatan usahanya.

ART Koperasi adalah ketentuan yang


merupakan pejabaran ataupun penjelasan
Pendahuluan rinci dari ketentuan pokok dalam AD serta
memuat ketentuan tambahan yang belum
diatur dalam AD Koperasi

ART Berfungsi menerangkan hal-hal yang


belum spesifik pada AD, karena AD hanya
mengemukakan pokok-pokok mekanisme
oraganisasi saja
Poin – Poin Yang Harus Ada Dalam
Anggaran Rumah Tangga (ART)
Koperasi
Menyebutkan Alamat Kantor Pusat

Nama & Tempat Pindah Alamat


01 Kedudukan
Logo

Stempel Internal Koperasi


2. Landasan, Azas Dan Tujuan.
3. Jangka Waktu Pendirian
4. Nilai dan Prinsip
Persyaratan menjadi anggota

Penerimaan dan penolakan anggota

05 Keanggotaan Hak dan kewajiban anggota

Pendidikan anggota

Pemberhentian Anggota
06 Perangkat Organisasi

 Rapat Anggota (sistem delegasi, daring)


 Pengawas dan Pengurus - termasuk pengaturan Pengurus
dari non-Anggota, (untuk Koperasi Syariah mencantumkan
Dewan Pengawas Syariah)
 Periode masa bakti (termasuk pengangkatan dan
pemberhentian pengurus dan Pengawas, tugas dan
kewenangan Pengawas dan Pengurus, pemberhentian
sementara Pengurus oleh Pengawas)
07 Pengelolaan Organisasi Usaha

 Manajemen SDM (Struktur, Corporate Secretary/


Organisasi Pendukung
 Organisasi Operasional Usaha
 Rekruitmen
 Penempatan
 Jenjang Karier
 Pendidikan Karyawan
 Sistem Penggajian
 Pemberhentian Karyawan
 Serikat Karyawan
08 Pengelolaan Usaha

 Jenis-jenis Usaha
 Jenis Produk
 Modal Usaha
 Siklus Arus Barang/Jasa
 Perijinan Yang Diperlukan
 Sistem Akuntansi
 Kemitraan Usaha
 Penetapan kriteria kerugian karena kelalaian
dalam pengelolaan dan kerugian karena aktivitas
usaha koperasi
09 Permodalan

 Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib,


 Ketentuan Pengalihan Kepemilikan Simpanan
Anggota
 Penerbitan Surat Utang
 Obligasi
 Modal Penyertaan
 Hibah Dalam Negeri
 Hibah Luar Negeri
 Pinjaman Kepada Pihak Ketiga
10 SHU dan Dana Cadangan

 Prosentase Pembagian SHU


 Pemanfaatan Dana Cadangan
 Ketentuan Yang Mengatur Tentang
Pembebanan Defisit Usaha
11 Pengawasan

 Evaluasi Kinerja Dan Pelaporan


 Pengawasan Eksternal Dan Internal
 Syarat Penunjukan KAP (Paling Banyak Dua
Kali Penunjukan)
 Pengaturan Tentang Mekanisme Investasi
(Aktiva Tetap, Penyertaan Modal Pada Badan
Usaha Lain)
12. Penggabungan, Peleburan dan
Pemisahan Koperasi.

13. Pembubaran Koperasi


 Hapusnya Badan Hukum,
 Ketentuan Mengenai Tanggung Jawab
Anggota Dalam Pembubaran Koperasi
14. Sanksi
 Sanksi Keanggotaan
 Sanksi Pengawas
 Sanksi Pengurus
 Sanksi Karyawan

15. Ketentuan Lain-lain


16. Ketentuan Penutup
Selesai...
Terima Kasih

40

Anda mungkin juga menyukai