Kejang Demam
Kejang Demam
Setianingsih, Skep.Ns
hipoksemia,
hiperkapnia,
Pemberian diazepam 0,5 mg/kg berat badan per rektal (melalui anus)
atau jika telah terpasang selang infus 0,2 mg/kg per infus
Usia
Kejang demam terjadi segera setelah mulai demam atau saat suhu sudah
relatif normal
Risiko berulangnya kejang demam adalah 10% tanpa faktor risiko, 25%
dengan 1 faktor risiko, 50% dengan 2 faktor risiko, dan dapat mencapai
100%
December dengan ≥ 3 faktor risiko.Sample footer
6, 2023 16
December 6, 2023 Sample footer 17
Bila kejang demam berlangsung
terus sampai usia di atas 6 tahun
atau pernah mengalami kejang
tanpa demam baik tonik-klonik,
mioklonik, absens atau atonik maka
diklasifikasikan
sebagai Generalized epilepsy with
seizure plus (GEFS+).
Kerusakan otak
Terjadi melalui mekanisme eksitotoksik neuron saraf
yang aktif sewaktu kejang melepaskan glutamat yang
mengikat resptor MMDA ( M Metyl D Asparate )
yang mengakibatkan ion kalsium dapat masuk ke sel
otak yang merusak sel neuoran secara irreversible.
Retardasi mental
Dapat terjadi karena deficit neurolgis pada demam
neonatus.
Riwayat Keperawatan
1. PK kejang berulang
2. Risiko trauma dengan faktor risiko kurangnya koordinasi
otot/kejang
3. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi kuman
4. Kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan
keterbatasan informasi yang ditandai : keluarga sering bertanya
tentang penyakit anaknya.
Sediaan:
Ampul 50 mg/ml
Indikasi: