antropometri
• Pengukuran dari berbagai dimensi fisik tubuh
dan komposisi tubuh secara kasar pada
beberapa tingkat umur dan tingkat gizi
• Menilai status gizi, terutama pada keadaan
ketidakseimbangan yang menahun antara
asupan energi dan protein. Ketidakseimbangan
tersebut mempengaruhi pola pertumbuhan fisik
dan jaringan seperti lemak, otot dan total body
water.
UKURAN ANTROPOMETRI
• Ukuran pertumbuhan linear;
– TB/ PB, LK, LD, TL.
– Ukuran linear bersifat spesifik, perubahannya relatif
terlambat, ukurannya tetap atau naik dan dapat
menggambarkan keadaan masa lalu.
• Ukuran massa jaringan.
– BB, LLA, TLBK.
– Ukuran masa jaringan bersifat sensitif, cepat
berubah, dan mudah turun naik, dan
menggambarkan keadaan sekarang.
INDEKS ANTROPOMETRI
• Yang biasa digunakan:
BB/U
TB/U
BB/TB
LLA/U
Indeks BB/U
• Sering digunakan untuk menentukan dan
memantau status gizi terutama pada anak
balita.
• Sangat sensitif untuk menilai keadaan gizi
pada saat sekarang (malnutruisi akut)
• Indeks yang paling tepat untuk menilai
suatu kegiatan intervensi, terutama
apabila umur dapat diketahui dengan
pasti.
Kelebihan & kelemahan
Indeks BB/U
Kelebihan:
• Indikator yang baik untuk menentukan
malnutrisi akut dan untuk memonitor
program yang sedang berlangsung.
• Sensitif terhadap perubahan keadaan
gizi yang kecil.
Kelebihan & kelemahan
Indeks BB/U
Kelemahan:
• Tidak sensitif terhadap anak yang
stunting (anak pendek).
• Memerlukan data umur yang tepat
Indeks TB(PB)/U
• TB menggambarkan keadaan pertumbuhan
skeletal.
• TB/PB tumbuh bersamaan dengan pertambahan
umur.
• Kurang sensitif terhadap masalah defisiensi gizi
dalam waktu yang pendek.
• Sangat baik menggambarkan status gizi masa
lalu atau keadaan stunting. Misal, TB anak pada
usia sekolah (7 tahun) menggambarkan status
gizi pada masa balita.
• lebih erat kaitannya dengan masalah sosial
ekonomi.
Kelebihan dan Kelemahan TB/U
Kelebihan:
• Baik untuk mengetahui kekurangan gizi
masa lampau
• Alatnya mudah dibawah dan dapat dibuat
lokal
Kelebihan dan Kelemahan TB/U
KELEMAHAN:
• Memerlukan akurasi pengukuran
• Biasanya terjadi underestimasi malnutrisi
apabila hanya menggunakan TB/U
• Dipengaruhi oleh masalah genetik dan ras.
• Membutuhkan beberapa teknik pengukuran;
yaitu TB untuk anak > 2 tahun, dan PB untuk
anak < 2 tahun
• Perlu dua orang pemgukur
• Kadang sulit mengetahui umur secara pasti
Indeks BB/TB
• BB memiliki hubungan linear dengan TB atau
PB.
• perkembangan berat padan akan serah dengan
pertambahan tinggi badan dengan kecepatan
tertentu.
• Indeks BB/TB merupakan indikator yang baik
untuk menentukan status gizi saat pengukuran,
terlebih jika umur tidak dapat diketahui dengan
pasti.
• memberikan gambaran tentang proporsi berat
badan relatif terhadap TB (kurus, normal,
gemuk).
Kelebihan dan kelemahan BB/TB
Kelebihan
• Lebih baik untuk anak di atas dua tahun
• Dapat membedakan proporsi tubuh;
normal, kurus, gemuk
• Tidak memerlukan data umur
Kelebihan dan kelemahan BB/TB
Kelemahan:
• Menyebabkan estimasi yang rendah
terhadap KEP
• Memerlukan 2-3 pengukuran; lebih mahal
dan sulit dibawah-bawah.
• Memerlukan waktu pengukuran yang lebih
lama
• Perlu > 2 orang pengukur
5. Indeks Massa Tubuh (IMT)
@ Masalah kekurangan dan kelebihan guzu pada orang dewasa (usia 18 tahun
ke atas) merupakan masalah penting, karena selain mempunyai risiko
penyakit tertentu, juga dapat mempengaruhi produktifitas kerja. Oleh karena
itu pemantauan keadaan tersebut perlu dilakukan secara berkesinambungan.
Salah satu cara adalah dengan mempertahankan berat badan ideal/ normal.