Anda di halaman 1dari 41

KESEJAHTERAAN DAN DISIPLIN

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


KOTA SEMARANG
TUGAS BIDANG KESEJAHTERAAN & DISIPLIN
Subbid. Kesejahteraan Subbid. Penghargaan Subbid. Disiplin

Cuti SLKS Disiplin (sidak, Presensi)


Uji Kesehatan Pegawai Teladan Ijin Cerai 01
TPP Penghargaan PNS Hukuman Disiplin
yang meninggal
Konseling Penghadapan
Penilaian Kinerja LHKPN
JKK &JKM
Bintal LHKASN
dispensasi KEKP
MONITORING
DAN EVALUASI
TPP
Ada OPD terlambat mengirim pengajuan TPP ke pengampu /verivikator di
BKPP (lebih dari tanggal 5)
CUTI
Pengajuan cuti sakit >14 (empat belas) harisering terlambat
DISPENSASI

 Dispensasi untuk isolasi karena terdampak/terpapar COVID-19 diberikan


sampai ybs dinyatakan negatif.
 Setelah dinyatakan negatif dan dinyatakan sehat perlu isolasi WFH
Tahun JML ket
 Melaporkan apabila ASN sudah sembuh dan aktif bekerja
2020 381 Jun-des
 Pengajuan dispensasi untuk isolasi terlambat 2021 262 s.d Mar
MONITORING
DAN EVALUASI
UJI KESEHATAN
 menurut pendapat pejabat yang berwenang tidak dapat melanjutkan
pekerjaannya karena kesehatannya

 oleh pejabat yang berwenang dianggap memperlihatkan tanda-tanda


sesuatu penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi dirinya sendiri dan
atau lingkungan kerjanya
 setelah berakhirnya cuti sakit, menurut peraturan yang berlaku belum
mampu bekerja kembali.

Diusulkan ke Walikota Semarang c.q. Kepala BKPP


Pendekatan keluarga

Diteruskan ke tim penguji kesehatan di RSWN


PELAYANAN KONSELING
PSIKOLOGI
 Untuk ASN, anak/suami/istri ASN
 Senin s.d Kamis
 Tidak dipungut Biaya
 Cara mendaftar Konseling:
1. Bisa dikirim dari OPD BIDANG KESEJAHTERAAN
2. Mendaftar secara pribadi DAN DISIPLIN BKPP

 Selama pandemi COVID 19, konseling dilaksanakan secara virtual difasilitasi dari BKPP

JKK & JKM


 Penetapan tewas 3 (tiga) orang PNS
MONITORING
DAN EVALUASI
PENILAIAN KINERJA

 SE Walikota Semarang Nomor B/829/860/II/2021 tgl 25 Februari 2021 perihal


penyusunan SKP dan Penilaian Kinerja PNS di Lingkungan Pemkot Semarang tahun
2021
 Penilaian Kinerja Jan-juni Perka BKN 1/2013 60% SKP 40 % PKP
integrasi
Juli-Des PP 30/2019 70 % SKP 30 % PKP

Penghargaan SLKS

 SE Walikota Semarang Nomor B/481/861.1/II/2021 tgl 3 Februari 2021 perihal usulan


tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya tahun 2021
MONITORING
DAN EVALUASI
PENGAJUAN SATYALANCANA KARYA SATYA TAHUN 2021

OPD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA


SEMARANG

MENGAJUKAN
TIDAK MENGAJUKAN
MONITORING
DAN EVALUASI
PENGAJUAN SATYALANCANA KARYA SATYA TAHUN 2021
NO OPD JUMLAH PENGAJUAN
1 BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 3
2 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 4
3 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 3
4 BADAN PENDAPATAN DAERAH 6
5 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 6
6 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 6
7 SEKRETARIAT DAERAH 20
8 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 7
9 DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 4
10 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 9
11 DINAS KESEHATAN 30
MONITORING
DAN EVALUASI
PENGAJUAN SATYALANCANA KARYA SATYA TAHUN 2021
MONITORING
DAN EVALUASI
PENGAJUAN SATYALANCANA KARYA SATYA TAHUN 2021
MONITORING
DAN EVALUASI
PENGAJUAN SATYALANCANA KARYA SATYA TAHUN 2021
MONITORING
DAN EVALUASI
OPD YANG TIDAK MENGAJUKAN USULAN SLKS
PENGHARGAAN PNS MENINGGAL DUNIA

PNS YANG MENINGGAL DUNIA TAHUN 2020

COVID 28

NON COVID 56
PENGHARGAAN PNS MENINGGAL DUNIA

PNS YANG MENINGGAL DUNIA s.d MARET 2021

9
COVID 22

2nd Qtr
MONITORING DAN EVALUASI

LHKPN s.d 25 Maret 2021


WAJIB LAPOR 115
Sudah lapor 102
Proses verifikasi 32
Terverifikasi Lengkap 24
Yang diumumkan lengkap 41
Perlu perbaikan 5
Yang belum lapor 13

BATAS WAKTU s.d 31 MARET 2021

Belum lapor sampai dengan 31 MARET 2021 terkena


pemotongan TPP 10% s.d melaporkan
MONITORING
DAN EVALUASI

 Perwal Nomor 40/2020 tentang Kode etik dan Kode Perilaku ASN di
Lingkungan Pemerintah Kota Semarang

Kode Etik adalah adalah pedoman sikap, perilaku, perbuatan, ucapan dan
tulisan ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi serta pergaulan hidup sehari-hari

Kode Perilaku adalah panduan tindakan atau


perbuatan yang didasarkan pada nilai, etika, dan
budaya kerja yang harus dipatuhi setiap pegawai
di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
KODE ETIK DAN
KODE PERILAKU

ASN dalam melaksanakan tugas kedinasan


dan kehidupan sehari-hari wajib bersikap dan
berpedoman pada Etika dan perilaku:
a. bernegara;
b.bermasyarakat;
c. berorganisasi;
d.sesama ASN; dan
e.terhadap diri sendiri.
MONITORING
DAN EVALUASI
 SE MenpanRB Nomor 1 tahun 2021
tentang Penegakan disiplin ASN di
Lingkungan Instansi Pemerintah
 pembinaan dan penyelesaian pelanggaran disiplin belum
dilaksanakan sesuai ketentuan.
 Kesalahan dalam proses pemeriksaan, pengenaan ketentuan pelanggaran,
jenis hukuman, dan pejabat yang berwenang menghukum.
 masih ada PNS yang bercerai tanpa izin/surat keterangan dari pejabat yang
berwenang sehingga dijatuhi hukuman disiplin.
MONITORING
DAN EVALUASI

DATA PEGAWAI TIDAK MASUK


TANPA KETERANGAN JANUARI 2021
No. OPD Jumlah TK
1 DPMPTSP 1 dan 3
2. BAGIAN HUKUM 1
3. SMP NEGERI 4 SEMARANG 1
4. SMP NEGERI 8 SEMARANG 1
5. SMP NEGERI 26 SEMARANG 2
6. SATUAN PENDIDIKAN KECAMATAN 1
GAJAHMUNGKUR
7. KECAMATAN SEMARANG SELATAN 1
8. KELURAHAN DADAPSARI 1
9. PUSKESMAS NGESREP 3
MONITORING
DAN EVALUASI

DATA PEGAWAI TIDAK MASUK


TANPA KETERANGAN FEBRUARI 2021
No. OPD Jumlah TK
1 UPTD PUSKESMAS NGESREP 2
2. DINAS PENANAMAN MODAL DAN 1
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
3. DINAS PERHUBUNGAN 1
4. KELURAHAN CANDI 1
5. KELURAHAN MUKTIHARJO KIDUL 1
6. SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 5
Disiplin PNS adalah kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan
menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-
undangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau
dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.

Pelanggaran Disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS


yang tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan
disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja.
PERTIMBANGAN DALAM MENJATUHKAN
HUKUMAN DISIPLIN
Hukuman disiplin ringan, sedang atau berat
tergantung pada :
a. latar belakang dilakukannya pelanggaran (sengaja
/ tdk sengaja) ;
b. dampak dari pelanggaran yang dilakukan
(terhadap unit kerja, instansi ybs, atau
pemerintah / negara);
c. Protap/SOP yang ditetapkan oleh instansi;
KEWAJIBAN PEJABAT YANG
BERWENANG MENGHUKUM

• Pejabat yang berwenang menghukum wajib


menjatuhkan hukuman disiplin kepada
bawahannya yang melanggar disiplin.
• Apabila tidak menjatuhkan hukuman disiplin,
maka pejabat tersebut dijatuhi hukuman
disiplin oleh atasannya.
• Hukuman yang dijatuhkan adalah sama
dengan yang seharusnya dia jatuhkan kepada
bawahannya.
PEMERIKSAAN ( Pasal 24 )
Sebelum menjatuhkan HD setiap atasan
langsung wajib memeriksa lebih dahulu
PNS yang diduga melakukan pelanggaran
disiplin.
Pemeriksaan dilakukan secara tertutup 
dituangkan dalam BAP.
PNS ybs tidak menjawab pertanyaan,
dianggap mengakui.
PEMERIKSAAN ( Pasal 25 )
 Untuk pelanggaran disiplin yg ancaman
hukumannya sedang dan berat dapat
dibentuk Tim Pemeriksa oleh PPK.
 Tim Pemeriksa bersifat adhoc terdiri dari
atasan langsung, unsur pengawasan, dan
unsur kepegawaian atau pejabat lain
yang ditunjuk .
 Apabila atasan langsung dari PNS ybs
terlibat, maka anggota Tim Pemeriksa
adalah atasan yang lebih tinggi secara
berjenjang.
Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin

1 2 3
HD RINGAN HD SEDANG HD BERAT

a. tegoran lisan; a. penundaan kenaikan a. penurunan pangkat pada


gaji berkala untuk pangkat yang setingkat
b. tegoran tertulis;
selama 1 (satu) lebih rendah selama 3
dan (tiga) tahun;
c. pernyataan tidak tahun; b. Pemindahan dalam
b. penundaan kenaikan rangka penurunan
puas secara
pangkat untuk selama jabatan setingkat lebih
tertulis. 1 (satu) tahun ; rendah ;
c. penurunan pangkat c. pembebasan dari
pada pangkat yang jabatan;
Tidak mendapat TPP 1 setingkat lebih d. pemberhentian dengan
hormat tidak atas
bulan rendah selama 1 permintaan sendiri
(satu) tahun sebagai PNS;

Tidak mendapat TPP 2 Tidak nedapat TPP 4


Bulan bulan
KEWAJIBAN
&
LARANGAN

SANKSI

27
KEWAJIBAN & HUKUMAN DISIPLIN
HUKUMAN DISIPLIN
NO. KEWAJIBAN
RINGAN (Pasal 8) SEDANG (Pasal 9) BERAT (Pasal 10)
1 mengucapkan sumpah/janji PNS; - apabila pelanggaran -
dilakukan tanpa
alasan yang sah
2 mengucapkan sumpah/janji - apabila pelanggaran -
jabatan dilakukan tanpa
alasan yang sah
3 setia dan taat sepenuhnya kepada apabila pelanggaran apabila pelanggaran apabila pelanggaran
Pancasila, Undang-Undang Dasar berdampak negatif berdampak negatif berdampak negatif
Negara Republik Indonesia Tahun pada unit kerja bagi instansi yang pada pemerintah
1945, Negara Kesatuan Republik bersangkutan dan/atau negara
Indonesia, dan Pemerintah
4 menaati segala ketentuan apabila pelanggaran apabila pelanggaran apabila pelanggaran
peraturan perundang­undangan berdampak negatif berdampak negatif berdampak negatif
pada unit kerja bagi instansi yang pada pemerintah
bersangkutan dan/atau negara
5 melaksanakan tugas kedinasan apabila pelanggaran apabila pelanggaran apabila pelanggaran
yang dipercayakan kepada PNS berdampak negatif berdampak negatif berdampak negatif
dengan penuh pengabdian, pada unit kerja bagi instansi yang pada pemerintah
kesadaran, dan tanggung jawab bersangkutan dan/atau negara
HUKUMAN DISIPLIN
NO. KEWAJIBAN
RINGAN (Pasal 8) SEDANG (Pasal 9) BERAT (Pasal 10)
6 menjunjung tinggi apabila pelanggaran apabila pelanggaran apabila pelanggaran
kehormatan negara, berdampak negatif berdampak negatif berdampak negatif
Pemerintah, dan martabat pada unit kerja bagi instansi yang pada pemerintah
PNS bersangkutan dan/atau negara
7 mengutamakan kepentingan apabila pelanggaran apabila pelanggaran apabila pelanggaran
negara daripada kepentingan berdampak negatif berdampak negatif berdampak negatif
sendiri, seseorang, dan/atau pada unit kerja bagi instansi yang pada pemerintah
golongan bersangkutan dan/atau negara
8 memegang rahasia jabatan apabila pelanggaran apabila pelanggaran apabila pelanggaran
yang menurut sifatnya atau berdampak negatif berdampak negatif berdampak negatif
menurut perintah harus pada unit kerja bagi instansi yang pada pemerintah
dirahasiakan bersangkutan dan/atau negara
9 bekerja dengan jujur, tertib, apabila pelanggaran apabila pelanggaran apabila pelanggaran
cermat, dan bersemangat berdampak negatif berdampak negatif berdampak negatif
untuk kepentingan negara pada unit kerja bagi instansi yang pada pemerintah
bersangkutan dan/atau negara
10 melaporkan dengan segera apabila pelanggaran apabila pelanggaran apabila pelanggaran
kepada atasannya apabila berdampak negatif berdampak negatif berdampak negatif
mengetahui ada hal yang pada unit kerja bagi instansi yang pada pemerintah
dapat membahayakan atau bersangkutan dan/atau negara
merugikan negara atau
Pemerintah terutama di
bidang keamanan, keuangan,
dan materiil
HUKUMAN DISIPLIN
NO. KEWAJIBAN
RINGAN (Pasal 8) SEDANG (Pasal 9) BERAT (Pasal 10)
11 masuk kerja dan menaati - - -
ketentuan jam kerja :
 tidak masuk kerja tanpa alasan Teguran lisan - -
yang sah selama 5 (lima) hari
kerja
 tidak masuk kerja tanpa alasan Teguran tertulis - -
yang sah selama 6 (enam)
sampai dengan 10 (sepuluh)
hari kerja
 tidak masuk kerja tanpa alasan Peryataan tidak puas - -
yang sah selama 11 (sebelas) secara tertulis
sampai dengan 15 (lima belas)
hari kerja
 tidak masuk kerja tanpa alasan - penundaan kenaikan -
yang sah selama 16 (enam gaji berkala selama 1
belas) sampai dengan 20 (dua (satu) tahun
puluh) hari kerja
 tidak masuk kerja tanpa alasan - penundaan kenaikan -
yang sah selama 21 (dua puluh pangkat selama 1
satu) sampai dengan 25 (dua (satu) tahun
puluh lima) hari kerja
 tidak masuk kerja tanpa alasan - penurunan pangkat -
yang sah selama 26 (dua puluh setingkat lebih
enam) sampai dengan 30 (tiga rendah selama 1
puluh) hari kerja (satu) tahun
HUKUMAN DISIPLIN
NO. KEWAJIBAN
RINGAN (Pasal 8) SEDANG (Pasal 9) BERAT (Pasal 10)
11 masuk kerja dan menaati - -
ketentuan jam kerja :
 tidak masuk kerja tanpa alasan - - penurunan pangkat
yang sah selama 31 (tiga puluh setingkat lebih
satu) sampai dengan 35 (tiga rendah selama 3
puluh lima) hari kerja (tiga) tahun
 PNS yang menduduki jabatan - - pemindahan dalam
struktural atau fungsional rangka penurunan
tertentu yang tidak masuk kerja jabatan setingkat
tanpa alasan yang sah selama lebih rendah
36 (tiga puluh enam) sampai
dengan 40 (empat puluh) hari
kerja;
 PNS yang menduduki jabatan - - pembebasan dari
struktural atau fungsional jabatan
tertentu yang tidak masuk kerja
tanpa alasan yang sah selama
41 (empat puluh satu) sampai
dengan 45 (empat puluh lima)
hari kerja
 tidak masuk kerja tanpa alasan - - pemberhentian
yang sah selama 46 (empat dengan hormat
puluh enam) hari kerja atau tidak atas
lebih permintaan sendiri
atau pemberhentian
tidak dengan31
HUKUMAN DISIPLIN
NO. KEWAJIBAN
RINGAN (Pasal 8) SEDANG (Pasal 9) BERAT (Pasal 10)
12 mencapai sasaran kerja - apabila pencapaian apabila pencapaian
pegawai yang ditetapkan sasaran kerja pada sasaran kerja
akhir tahun hanya pegawai pada akhir
mencapai 25% (dua tahun kurang dari
puluh lima persen) 25% (dua puluh lima
sampai dengan 50% persen)
(lima puluh persen)
13 menggunakan dan apabila pelanggaran apabila pelanggaran apabila pelanggaran
memelihara barang-barang berdampak negatif berdampak negatif berdampak negatif
milik negara dengan sebaik- pada unit kerja pada instansi yang pada pemerintah
baiknya bersangkutan dan/atau negara
14 memberikan pelayanan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
sebaik-baiknya kepada ketentuan peraturan ketentuan peraturan ketentuan peraturan
masyarakat perundang- perundang-undangan perundang-
undangan undangan
15 membimbing bawahan dalam apabila pelanggaran apabila pelanggaran -
melaksanakan tugas dilakukan dengan dilakukan dengan
tidak sengaja sengaja
16 memberikan kesempatan apabila pelanggaran apabila pelanggaran -
kepada bawahan untuk dilakukan dengan dilakukan dengan
mengembangkan karier tidak sengaja sengaja
17 menaati peraturan kedinasan apabila pelanggaran apabila pelanggaran apabila pelanggaran
yang ditetapkan oleh pejabat berdampak negatif berdampak negatif berdampak negatif
yang berwenang pada unit kerja pada instansi yang pada pemerintah
bersangkutan dan/atau negara
LARANGAN & HUKUMAN DISIPLIN
HUKUMAN DISIPLIN
NO. LARANGAN
RINGAN (Pasal 11) SEDANG (Pasal 12) BERAT (Pasal 13)
1 menyalahgunakan - - Salah satu
wewenang
2 menjadi perantara untuk - - Salah satu
mendapatkan keuntungan
pribadi dan/atau orang lain
dengan menggunakan
kewenangan orang lain
3 tanpa izin Pemerintah - - Salah satu
menjadi pegawai atau
bekerja untuk negara
lain / organisasi
internasional
4 bekerja pada perusahaan - - Salah satu
asing, konsultan asing,
atau LSM asing
5 memiliki, menjual, apabila apabila pelanggaran
membeli, menggadaikan, pelanggaran pelanggaran berdampak
menyewakan, atau berdampak negatif berdampak negatif negatif pada
meminjamkan barang pada unit kerja pada instansi yang pemerintah
bergerak atau tidak bersangkutan dan/atau negara
bergerak, dokumen atau
HUKUMAN DISIPLIN
NO. LARANGAN
RINGAN (Pasal 11) SEDANG (Pasal 12) BERAT (Pasal 13)
6 melakukan kgt bersama apabila apabila pelanggaran
dengan atasan, teman pelanggaran pelanggaran berdampak
sejawat, bawahan, atau berdampak negatif berdampak negatif negatif pada
orang lain di dalam pada unit kerja pada instansi yang pemerintah
maupun di luar bersangkutan dan/atau negara
lingkungan kerjanya dgn
tujuan utk keuntungan
pribadi, golongan, atau
pihak lain, yang secara
lsg atau tdk lsg
merugikan negara
7 memberi atau - - Salah satu
menyanggupi akan
memberi sesuatu kpd
siapapun dengan dalih
apapun untuk diangkat
dalam jabatan
8 menerima hadiah atau - - Salah satu
suatu pemberian apa saja
dari siapapun juga yang
berhubungan dengan
jabatan dan/atau
pekerjaannya
9 bertindak sewenang- apabila apabila -
wenang terhadap pelanggaran pelanggaran
bawahannya dilakukan dengan dilakukan dengan 34
HUKUMAN DISIPLIN
NO. LARANGAN
RINGAN (Pasal 11) SEDANG (Pasal 12) BERAT (Pasal 13)
10 melakukan tindakan atau sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
tidak melakukan tindakan ketentuan ketentuan ketentuan
yang dapat menghalangi peraturan per-UU peraturan per-UU peraturan per-UU
atau mempersulit pihak
yang dilayani sehingga
mengakibatkan kerugian
bagi yang dilayani
11 menghalangi berjalannya apabila pelangg apabila pelangg apabila pelangg
tugas kedinasan berdampak negatif berdampak negatif berdampak negatif
pada unit kerja bagi instansi pd pemerinth /neg
12 Memberikan dukungan kpd
calon Presiden / Wapres,
DPR, DPD, atau DPRD
dengan cara :
a.ikut serta sebagai - Salah satu -
pelaksana kampanye;
b. menjadi peserta - Salah satu -
kampanye dgn
menggunakan atribut
partai atau atribut PNS;
c. sebagai peserta - Salah satu -
kampanye mengerahkan
PNS lain
d. sebagai psrta kampanye - - Salah satu
mengg fasilitas neg 35
HUKUMAN DISIPLIN
NO. LARANGAN RINGAN (Pasal SEDANG (Pasal
BERAT (Pasal 13)
11) 12)
13 memberikan dukungan kepada
calon Presiden / Wakil Presiden
dengan cara:
a.membuat keputusan dan/atau - Salah satu -
tindakan yang
menguntungkan atau
merugikan salah satu
pasangan calon selama masa
kampanye; dan/atau
b. mengadakan kgt yg - - Salah satu
mengarah keberpihakan thd
pasangan calon peserta
pemilu sebelum, selama, dan
sesudah masa kampanye
meliputi pertemuan, ajakan,
himbauan, seruan, atau
pemberian barang kepada PNS
dalam lingk kerjanya,
keluarga, dan masyarakat
14 memberikan dukungan kepada - Salah satu -
calon anggota DPD atau calon
KDh/Wakil KDh dengan
memberikan surat dukungan
disertai fotokopi KTP atau Surat
Keterangan Tanda Penduduk 36
sesuai peraturan per-UU
HUKUMAN DISIPLIN
NO. LARANGAN
RINGAN (Pasal 11) SEDANG (Pasal 12) BERAT (Pasal 13)
15 memberikan dukungan
kepada calon Kepala
Daerah/Wakil Kepala
Daerah, dengan cara :
a. terlibat dalam kegiatan - Salah satu
kampanye Pilkada
b. menggunakan fasilitas - - Salah satu
yang terkait dengan
jabatan dalam kegiatan
kampanye Pilkada ;
c. membuat keputusan - - Salah satu
dan/atau tindakan yang
menguntungkan atau
merugikan salah satu
pasangan calon selama
masa kampanye;
dan/atau
d. mengadakan kgt yg - Salah satu -
mengarah keberpihakan
thd peserta pemilu
sebelum, selama, dan
sesudah masa kampanye
meliputi pertemuan,
ajakan, himbauan,
seruan, pemberian kpd
PNS, keluarga, & masy 37
PEJABAT YANG BERWENANG
MENJATUHKAN HUKUMAN DISIPLIN PNS
DI KABUPATEN/KOTA
(Pasal 20)
PNS Daerah Kab/Kota

PEJABAT YANG PNS YANG DIJATUHI


JENIS HUKUMAN DISIPLIN
BERWENANG HUKUMAN DISIPLIN

• HD tingkat ringan ; Sekretaris Daerah Kab/Kota


• HD tingkat sedang ;
• Penurunan pangkat 3 thn

• HD tingkat ringan ; • Pejabat eselon II ;


Bupati/Walikota • HD tingkat sedang • Pejabat fungsional jenjang
selaku Pejabat • HD tingkat berat Utama, Madya dan Penyelia
Pembina • Staf gol. ruang IV/d dan IV/e
Kepegawaian
Daerah
• HD tingkat sedang • Pejabat eselon III ke bawah
• HD tingkat berat • Pejabat fungsional jenjang
Muda ke bawah ;
• Staf gol. ruang IV/c ke 38
bwh
PNS Daerah Kab/Kota
PEJABAT YANG JENIS HUKUMAN PNS YANG DIJATUHI HUKUMAN
BERWENANG DISIPLIN DISIPLIN
HD tingkat ringan • Pejabat eselon II ;
• Pejabat eselon III ;
• Pejabat fungsional jenjang Muda
dan Penyelia;
• Staf gol. ruang III/c sd. III/d
Sekda Kab/Kota
HD tingkat sedang • Pejabat eselon IV ;
(kecuali penurunan • Pejabat fungsional jenjang
pangkat 1 tahun) Pratama & Pelaksana Lanjutan
• Staf gol. ruang II/c sd. III/b
HD tingkat ringan • Pejabat eselon III ;
• Pejabat fungsional jenjang Muda
dan Penyelia;
• Staf gol. ruang III/c sd. III/d
Eselon II
HD tingkat sedang • Pejabat eselon IV ;
(kecuali penurunan • Pejabat fungsional jenjang
pangkat 1 tahun) Pratama & Pelaksana Lanjutan
• Staf gol. ruang II/c sd. III/b
39
PNS Daerah Kab/Kota

PEJABAT YANG PNS YANG DIJATUHI


JENIS HUKUMAN DISIPLIN
BERWENANG HUKUMAN DISIPLIN
HD tingkat ringan • Pejabat eselon IV ;
• Pejabat fungsional jenjang
Pratama & Pelaksana
Lanjutan
• Staf gol. ruang II/c sd. III/b
Eselon III
HD tingkat sedang • Pejabat fungsional jenjang
(kecuali penurunan Pratama & Pelaksana
pangkat 1 tahun) Pemula;
• Staf gol. ruang II/a sd. II/b
HD tingkat ringan • Pejabat fungsional jenjang
Pratama & Pelaksana
Pemula;
Eselon IV • Staf gol. ruang II/a sd. II/b
HD tingkat sedang Staf gol. ruang I/a sd. I/d
(kecuali penurunan
pangkat 1 tahun)
Eselon V HD tingkat ringan Staf gol. ruang I/a sd. I/d
40
41

Anda mungkin juga menyukai