Anda di halaman 1dari 21

Jaringan Telekomunikasi

Perbandingan wireless &


wireline
Grafik percepatan data rate
Media transmisi
 saluran fisik, yaitu saluran yang
mempunyai bentuk serta ukuran fisik
(solid), misalnya kawat atau kabel,
bumbung gelombang (waveguide), serat
optik.
 saluran non fisik, yaitu saluran yang
tidak berbentuk, dan hanya ada satu di
alam, yaitu udara. Kecepatan rambat sinyal
pada media udara sama dengan kecepatan
cahaya, yaitu, c = 2,99792458 x 108
m/detik
Media Transmisi Fisik

1. Sepasang kawat telanjang (open two wire


line/OWL)
2. Sepasang saluran terbungkus (shielded
pair)
3. Saluran satu sumbu (coaxial line)
4. Bumbung gelombang (waveguide)
5. Saluran serat optik (fiber optic).
1. Open Two Wire Line
(OWL)
 Jenis saluran ini mempunyai kerugian
radiasi yang tinggi apabila digunakan
untuk penyaluran sinyal frekuensi
sangat tinggi, sehingga jarang
digunakan untuk fre-kuensi diatas 100
MHz
2. Shielded Pair
 Ketiga penghantar yang menyusunnya
dipisahkan oleh adanya bahan
dielektrik diantaranya. Sifat saluran ini
balance terhadap ground seperti juga
saluran jenis OWL. Contoh jenis
saluran ini adalah kabel audio 600 Ω.
Coaxial Line
 jenis saluran ini banyak digunakan
pada frekuensi tinggi atau frekuensi
radio sampai 3000 MHz.
Waveguide

 Untuk penyaluran sinyal dengan


frekuensi yang sangat tinggi ( > 3
GHz) digunakan saluran bumbung
gelombang atau waveguide, sebab
penggunaan saluran coax pada daerah
frekuensi tersebut akan mengalami
kerugian daya (losses) yang makin
besar

p o w e r in p o w e r in
Fiber Optic
 Serat optik adalah media transmisi yang dibuat dari bahan silika (SiO 2)
atau dikenal sebagai bahan gelas, merupakan bahan yang bukan
penghantar listrik, sehingga media serat optik ini mempunyai perbedaan
yang mendasar dengan media fisik yang lain. Perbedaan tersebut adalah,
penggunaan sinar laser (daya optik) untuk mem- bawa sinyal informasinya
Media Transmisi Non-fisik
(Wireless)
 Media ini biasa disebut juga sebagai media transmisi
tidak terbimbing (non-guided transmission media),
hanya satu di alam, yaitu, udara. Karena tidak
terbimbing, maka sinyal yang dikirim yang
merupakan gelombang elektromagnetik, akan me-
nyebar ke semua arah sesuai pola radiasi antena
yang digunakan.
 Sinyal gelombang elektromagnetik yang digunakan
umumnya sudah termasuk sinyal dengan frekuensi
RF (radio frequency), yaitu antara 3 kHz ~ 3000 GHz.
Gangguan transmisi
 sinyal yang diterima mungkin berbeda
dari sinyal yang dipancarkan
menyebabkan:
- analog - degradasi kualitas
sinyal
- kesalahan bit - digital
 kebanyakan gangguan signifikan :
- redaman dan distorsi atenuasi
- menunda distorsi
- kebisingan
17
18
19
20
21

Anda mungkin juga menyukai