Anda di halaman 1dari 12

FIKIH DAN

SYARIAH
KELOMPOK 3:
1. AFIF ZULFA ALIYANA (202212016)
2. ELVIRA MINATI WAHYUNING R.
(202212017)
3. AULIA FARDAYANTI ACHMAD
(202212018)
4. SUCI WULANDARI (202212019)
Pengertian Syariah

Syariat adalah segala khitab Allah yang berhubungan dengan tindak


tanduk manusia di luar yang mengenai akhlak yang diatur tersendiri.
Istilah syariat dalam konteks kajian hukum islam lebih menggambarkan
kumpulan norma yang merupakan hasil dari proses tasyri’. Tasyri’
merupakan bentuk Masdar dari kata syaira’a, yang bearti menciptakan
dan menetapkan syariah.
karakteristik hukum islam

Universal
01 Ketuhanan 02 (syumul)

Manusiawi
03 Harmonis (al-
wasthiyyah) 04 (insaniyah)
01 Ketuhanan
Hukum-hukum yang terkandung di dalamnya terbatas kepada
memelihara hal-hal yang bersifat zahir saja, dan tidak ada
pemikiran halal-haram, tidak ada hal-hal yang bersifat batin
dalam hubungannya dengan Kha>liq (sang pencipta). Oleh
karena itu, jika badan legislatif dan yudikatif lemah atau lembaga
hukumnya salah, sementara terdakwa mampu membebaskan diri
dari tuduhan yang diajukan kepadanya, maka hal tersebut
diterima tanpa dosa dan keadilan tetap dikesampingkan.
02 Universal (syumul)
Hukum Islam telah mampu memenuhi berbagai keperluan
masyarakat dan mampu mendiagnosis berbagai penyakit dan
problema yang timbul dalam kehidupan dengan cara aman,
tertib, dan adil. Hukum Islam tampil sebagai undang-undang
yang diagungkan di negara-negara Islam sekitar 13 abad
lamanya sampai datangnya masa imperialisme Barat yang
menggantikannya sebagai qanun buatan manusia.
03 Harmonis (al-wasthiyyah)
Karakteristik harmonis (al-wasthiyyah) mempunyai arti yang
sama dengan keseimbangan (al-tawa>zun) yang mempunyai
arti keseimbangan di antara dua jalan atau dua arah yang
saling berhadapan atau bertentangan, di mana salah satunya
tidak dapat berpengaruh dengan sendirinya dan mengabaikan
yang lain serta tidak dapat mengambil hak yang lebih banyak
melampaui yang lain.
04 Manusiawi (insaniyah)
Karakteristik hukum Islam yang bersifat manusiawi adalah
hukum Islam diperuntukkan untuk meningkatkan taraf hidup
manusia, membimbing dan memelihara sifat-sifat
humanistiknya serta menjaga dari sifat jahat hewani agar tidak
mengalahkan sifat kemanusiannya. Agar hal ini dapat
terlaksana, hukum Islam memformulasikan dirinya dalam
bentuk ibadah bagi manusia untuk memenuhi keperluan
rohanianya.
Pengertian fikih
Fikih membahas dalil-dalil Syara untuk menetapkan hukum di bidang
hukum dalam kaitannya dengan perilaku manusia. Karena fikih adalah
bahasa "pemahaman", ada banyak perbedaan fiqh di antara para ulama.
Empat mazhab yang sangat populer dikenal di Indonesia: Hanafiya,
Syafiya, Malikiya dan Hanabira, tetapi mazhab lain juga telah
berkembang.
Sumber hukum islam

01 02

Al-Qur’an Hadist
Al-qur’an sebagai undang undang Hadist yaitu segala sesuatu yang
yang dijadikan pedoman bagi umat datang dari Rasulullah SAW, baik
manusia, juga sebagai amal ibadah berupa ucapan, perbuatan maupun
apabila dibacanya pengakuan.
Ijtihad
(usaha mengumpulkan segala ilmu untuk memutuskan suatu
perkara yang tidak dibahas dalam Al-Qur’an maupun Hadist)
01 02

Qiyas Istihsan
Dilihat dari segi bahasa, kaya qiyas berarti ukuran, yaitu
mengukur atau mengetahui ukuran sesuatu dengan pertimbangan untuk sesuatu yang baik
menghisabkan pada yang lain

03 04

Istsihab Sadz ‘dzariyah


sesuatu yang akan membawa pada perbuatan-
Dari segi bahasa kata istishab berarti
perbuatan terlarang
pemikiran, yaitu berusaha me netapkan suatu
Dan menimbulkan mafsadah
ketentuan hukum tetap menjadi sesuatu
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai