Anda di halaman 1dari 15

Fiqh

Pengertian, Konsep, Ruang Lingkup & Perbedaan


dengan Syariah
• Pengantar Fiqh
• Bersuci
• Shalat
• Puasa
• Rukti Jenazah
• Muamalah (Nikah)
• Konsep Fiqh
• Pengertian
• Sumber Hukum Islam
• Ruang Lingkup Fiqh
• Pengertian Fiqh ibadah
• Ruang Lingkup fiqh ibadah
Pengertian Fiqh
• Secara bahasa berarti Fahm, bisa berarti
pemahaman yang mendalam
• Secara istilah Fiqh adalah ilmu yang
menerangkan hukum-hukum syari yang
berkaitan dengan para mukallaf yang
dikeluarkan oleh dalil-dalil terperinci
MACAM-MACAM IBADAH

MAHDHAH GHOIRU MAHDHAH

o Ibadah mahdhah (murni), o Yakni sikap gerak-gerik, tingkah


adalah suatu rangkaian laku dan perbuatan yang
mempunyai tiga tanda yaitu:
aktivitas ibadah yang pertama, niat yang ikhas
ditetapkan Allah. sebagai titik tolak, kedua
o Contohnya adalah semua keridhoan Allah sebagai titik
yang tertulis dalam tujuan, dan ketiga, amal
RUKUN ISLAM. shaleh sebagai garis amal.
Bersifat Fundamental;
Sumber Hukum Islam

Al-Quran Al-urf

Al-hadits Qauluy shahabiy

Ijma Syadduz zaraiy

Qiyas Syarana man qablana

Al-istishab Dilalatul Iqtiran

Al-istihsan Dilalatul ilham

Al-masalih mursalah Ru’yah Nabi


Fiqh Ibadah
• Ibadah artinya Tunduk dan patuh
• Secara pengertian ia berarti segala perbuatan
orng islam yang halal yang dilaksanakan
dengan niat ibadah.
• Arti lain ibadah adalah segala hal dalam
ibadah yang telah ditetapkan oleh rasul
seperti thaharah, salat, zakat, puasa, haji
Prinsip Ibadah
• Niat ikhlas; al-Fatihah dan al-bayinah 5
• Tidak menggunakan perantara; al-bakarah 186
• Sesuai tuntunan : Hadits dari muslim:
“Rasul bersabda barangsiapa yang melakukan
perbuatan yang tidak kmi ajarkan maka amal
tersebut tertolak”
• Seimbang antara dunia dan akherat, Al-Qasas:
77
• Tidak berlebih-lebihan; al-Araf 31
• Mudah; al-bakarah 286
Kitab-kitab Fiqh
• Ar-risalah, Imam Syafii
• A-Burhan, an-Naisaburi
• Al-Musytasfa, al-Ghazali
• Al-Hikam, Abu Hasan bin Ali
• At-Tahrir, Ibnu Hammam al-Hanafi
PENGERTIAN SYARIAH

Secara istilah, syari`ah adalah aturan atau


undang-undang yang diturunkan Allah
untuk mengatur hubungan manusia
dengan Tuhannya, mengatur hubungan
sesama manusia, dan hubungan manusia
dengan alam semesta.

Menurut H. Mohammad Daud Ali


(1998), yang dimaksud dengan
syariah, secara harfiah adalah jalan
ke sumber (mata) air yakni jalan
lurus yang harus diikuti oleh setiap
muslim.
RUANG LINGKUP

Ibadah
Muamalah
Jinayah
Siyasah
HUBUNGAN SYARIAH & FIQIH

At-Thirmidzi meyebutkan, “Fiqih


tentang sesuatu” berarti
mengetahui batinnya sampai
kepada yang kedalamannya.

Secara  terminologis fiqih (‫ )اــلفقهـ‬berarti


“Ilmu tentang hukum-hukum syar’i yang
bersifat amaliah, digali dan ditentukan dari
dalil-dalil yang tafsili”.
PERBEDAAN SYARIAH & FIQIH

SYARIAH FIQIH
o Berasal dari Al-Qur'an dan o Karya Manusia yang bisa
As-sunah; Berubah;
o Bersifat fundamental; o Bersifat Fundamental;
o Hukumnya bersifat Qath'i o Hukumnya dapat berubah;
(tidak berubah); o Banyak berbagai ragam;
o Hukum Syariatnya hanya Satu o Bersal dari Ijtihad para ahli
(Universal); hukum sebagai hasil
o Langsung dari Allah yang kini pemahaman manusia yang
terdapat dalam Al-Qur'an. dirumuskan oleh Mujtahid. 
RINGKASAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
(penjelasan Prof. Dr. Yunahar Ilyas)

1. Muhammadiyah dalam memahami Islam berdasarkan pada Al-Quran dan As-


Sunnah. Tidak terikat dengan aliran teologis, madzhab fikih, dan tariqat sufiyah
apapun. Walaupun secara de facto ahlus sunnah, Muhammadiyah menganut
fikih manhaji, mementingkan dalil dibanding pendapat para imam mazhab.
Paham agama dalam Muhammadiyah bersifat independen, komprehensif, dan
integratif. Namun, Muhammadiyah sama sekali tidak anti terhadap alirah
theologi, mazhab, dan tasawuf.
2. Tajdid yang diusung oleh Muhammadiyah terbagi menjadi purifikasi dan
dinamisasi. Keduanya harus berjalan seimbang. Purifikasi dalam hal akidah
(pemurnian dari syirik), ibadah (pemurnian dari bid’ah), dan akhlak (pemurnian
dari yang menyimpang). Sementara dinaminasi atau modernisasi dilakukan
dalam hal urusan keduniawian. Sehingga ajaran Islam dapat diaplikasikan secara
aktual dan fungsional. Oleh karena itu, bid’ah hanya ada dalam ibadah
mahdhah, dalam wilayah budaya tidak ada bid’ah.

Anda mungkin juga menyukai