Anda di halaman 1dari 10

GEOARKEOLOGI

BENTANG LAHAN
DENUDASIONAL
DOSEN PENGAMPU: Dra. Hj. Sitti Kasmiati, M.Si.
K
MUHAMMAD FITRIYAMIN FERDIYANSYAH MEDAU
EL (N1B1 22 014) (N1B1 22 036)
O
M ILMA YANTI PUTRI FADILLA PUSPITA
P SARI.U
(N1B1 22 038) (N1B1 22 054)
O
K
SARAH RIZKI SATRIA.A
6 (N1B1 22 056) (N1B1 22 057)
Mari Kita Bahas
1 DEFINISI BENTANG LAHAN DENUDASIONAL

Denudasi berasal dari kata dasar nude yang berarti telanjang,


sehingga denudasi berarti proses penelanjangan permukaan bumi.
Bentuk lahan asal denudasional dapat didefinisikan sebagai suatu
bentuk lahan yang terjadi akibat proses-proses pelapukan, erosi,
gerak masa batuan (mass wating) dan proses pengendapan yang
terjadi karena agradasi atau degradasi (Herlambang, Sudarno.
2004:42).
2 CIRI-CIRI BENTANG LAHAN DENUDASIONAL

• Relief sangat jelas: lembah, lereng, pola aliran


sungai.
• Tidak ada gejala struktural, batuan massif,
dep/strike tertutup.
• Dapat dibedakan dengan jelas terhadap bentuk
lain, Relief lokal, pola aliran dan kerapatan
aliran menjadi dasar utama untuk merinci satuan
bentuk lahan
• Litologi menjadi dasar pembeda kedua untuk
merinci satuan bentuk lahan. Litologi terasosiasi
dengan bukit, kerapatan aliran, dan tipe proses.
3 PROSES TERBENTUKNYA BENTANG LAHAN DENUDASIONAL

Proses terbentuknya bentang lahan denudasional yaitu


adanya pelapukan (weathering), gerakan massa
batuan (mass wasting), erosi, dan sedimentasi atau
pengendaan.
4 DAMPAK PROSES BENTANG LAHAN DENUDASIONAL

Dampak dari bentang lahan denudasional yaitu dampak


dari pelapukan seperti terjadinya degradasi permukaan
lahan, dampak mass wasting seperti gerak massa
batuan dapat mendorong dan menyebabkan bencana
tanah longsor apabila didukung oleh terganggunya
kestabilan pada tanah, dampak erosi seperti penurunan
produktivitas tanah akibat hilangnya bahan organik
yang terkandung di dalam tanah, dan dampak dari
sedimentasi atau pengendapan seperti terjadi
pendangkalan di DAS, danau, dan bendungan.
5 CARA MENGATASI DAMPAK BENTANG LAHAN DENUDASIONAL

 Upaya pengendalian erosi dapat berupa pengolahan tanah,


pemasangan tembok batu rangka besi,penghutanan kembali
 Upaya mencegah gerakan masa batuan berupa menanami lereng
dengan tumbuhan terutama yang berakar
tunjang/dihutankan,membuat teras-teras pada lereng.
 Upaya mengatasi sedimentasi berupa melakukan pengerukan di
muara-muara sungai yang mengalami pendangkalan karena
sedimentasi.
KESIMPULAN

Denudasional adalah serangkaian proses panjang yang


menghasilkan erosi pada permukaan bumi yang
mengakibatkan berkurangnya ketinggian dan relief lanskap
dan juga lanskap bumi. Bentuk lahan asal denudasional
merupakan suatu bentuk lahan yang terjadi akibat proses-
proses pelapukan, erosi, gerak masa batuan (mass wating)
dan proses sedimentasi yang terjadi karena agradasi atau
degradasi. Bentuk lahan asal denudasional disebabkan oleh
tenaga eksogen, yaitu : Erosi, Pelapukan, dan gerak massa
batuan atau mass wasting serta pengendapan.
Seperti biasa...

谢谢
Xièxiè

Anda mungkin juga menyukai