Anda di halaman 1dari 13

Kodifikasi al-Qur’an

Zulfikri.M.Hum.Ph.D
Beberapa Sahabat penulis wahyu
• Zaid Ibn Tsabit (Madinah)
• Ubay Ibn Ka’ab (Madinah)
• Abdullah ibn Sa’ad ibn Abi Sarah
(Makkah)
• Mu’awiyah ibn Abi Sufyan
2 Macam Tulisan
• Kufi yang berasal dari jenis
Suryani disebut Astranjil
• Nashi berasal dari tulisan Nabhthiy
Tulisan ini dibawa ke Mekkah oleh
Harb ibn Umayyah ibn Abdu Syam
Ketika Rasulullah masuk Kota Madinah
orang Yahudi mengajar menulis anak-
anak kecil, diantaranya :
• Said ibn Zurrah, Munzir ibn Amr, Ubai
ibn Wahb, Zaid ibn Tsabit, Rifa’i ibn
Malik, Aus ibn Khauli

Ada beberapa sahabat yang bisa tulis dan


bahasa selain Arab :
• ‘Ady ibn Zaid al-’Ibady, Arab-Persia
• Zaid ibn Tsabit : Arab-Suryani
• Dan sahabat lain yang bisa bahasa
Ibrani, Suryani, Romawi, Persia (Iran),
Qibthi (Egypt), Habasyah (Ethiopia)
Ada 4 alasan tidak disusun al-
Qur’an dalah shahifah-shahifah :
• Faktor-faktor yang mendorong
penulisan pada masa Rasul tidak banyak
pada masa Abu Bakar dan Usman.
• Rasullullah masih menunggu
kemungkinan turunnya ayat nasikh
(penghapus) dari Allah Swt.
• Al-Qur’an turun bertahap.
• Urutan al-Qur’an tidak sesuai dengan
urutan turunnya.
Masa Abu Bakar
• Dikumpuilaknnya al-Qur’an
berdasarkan rıwayat-rıwayat
mutawatir dan ijma’.
• Menyalinnya dari 1
tempat/media ke
tempat/media lain.
• Banyaknya kalangan sahabat
(+-500 org) dan 70 orang
para huffaz wafat di
peperangan, khususnya pada
12 H pada perang Yamamah.
5 langkah pegumpulan al-
Qur’an pada masa Abu Bakar:
• Mengumpulkan para sahabat yang hafiz
yang terkenal dan kuat daya ingatnya,
diketuai oleh Zaid ibn Tsabit.
• Rapat kerja di rumah Umar ibn Khatab
• Setelah rapat penitian menjadikan masjid
sebagai sekretariat dan semua kegiatan
disana.
• Pengumpulan suhuf-suhuf al-Qur’an yang di
tulis pada masa Rasulullah.
• Panitia menunjuk Bilal bin Rabah untuk
mengumumkan kegiatan tersebut pada
masyarakat. Tujuannya sosialisasi pada
masyarakat, agar apabila ada ditangan
mereka mushaf/suhuf agar diberikan pada
panitia.
Usman Ibn ‘Affan
• Islam semakin luas, dan
sahabat banyak berpencar
mengajarkan Islam
• Penduduk Syam : Ubai ibn
Ka’ab
• Penduduk Kuffah : Abdullah
Ibn Mas’ud dan sebagian Abu
Musa al-Ays’ari
Petugas penyalinan ulang
mushaf pada masa Usman ibn
‘Affan :
• Zaid ibn Tsabit
• Abdullah ibn Zubair
• Said ibn al-Ash
• Abdurrahman ibn Harits ibn Hisyam
Ada beberapa sahabat yang
menolak ide Usman :
• Ubay
• Abdullah ibn Mas’ud
• Salim Maula Huzaifah
Kadiah dasar penulisan pada
masa Usman ibn Affan
• Hazf (penghapusan)
• Ziyadah (penambahan)
• Hamz (huruf hamzah)
• Badal (penggantian)
• Fasl (pemisahan)
• Wasl (penyambungan)
Penulisan Tanda dalam
al-Qur’an
• Abu Aswad ad-Duwali : memberi tanda titik
pada akhir/penghabisan pada kalimat.
• Al-Hajjaj ibn Yusuf as-Saqafi memerintahkan
2 orang muridnya : Nasr ibn ‘Asim al-Laisi
dan Yahya ibn ‘Amar al-’Adwani :
memberikan tanda titik pada huruf-huruf
hijaiyyah.
• Al-Khalid bin Ahmad al-Farahidi : membuat
fathah (huruf alif kecil), kasrah (ya kecil),
dammah (waw kecil), sukun (kepala huruf
ha), syaddah (tanda kepala huruf sin)
• Abu Hatim as-Sajistany (ahli bahasa);
Menguraikan syakl (harakat) dan titik.
Pencetakan al-Qur’an
• Pertama kali di kota bunduqiyyah
(Venesia, Italia Utara) tahun 1530 M.
Kemudian dibasmi oleh gereja
• Di Hamburg (jerman) tahun 1694 oleh
Hinkelmen, dan 1698 di kota Padoue
(Italia) oleh Maracci. Namun cetakan itu
semua musnah.
• 1787 percetakan Islam di Saint
Peterbeurg-Rusia, didirikan oleh Sulatan
Othoman.
• Tahun 1828 di Tehran –Irak, di Tibris
juga 1833 M
• Di Leipzig – Jerman oleh Flugel 1834,
dan di India.

Anda mungkin juga menyukai