P U S P I TA E K A W U Y U N G
Pemrosesan jaringan
mencakup berbagai
metode dan teknik yang
bertujuan untuk
mempelajari ciri-ciri
molekuler dan morfologi
jaringan.
Protokol yang digunakan:
memproses jaringan
untuk diamati dengan
mikroskop cahaya atau
elektron (Gambar 1).
https://mmegias.webs.uvigo.es/02-english/6-tecnicas/1-proceso.php
PROSES PEMBUATAN SEDIAAN
Grossing
• 4 kelompok fiksatif,:
– Aldehida (formaldehida, glutaraldehid, melalui ikatan silang protein)
– Zat pengoksidasi (osmium tetraoksida, kalium permanganat melalui
ikatan silang protein)
– Fiksatif berbahan dasar alkohol(metil alkohol, etil alkohol, asam asetat,
melalui pendenaturasi protein)
– Kelompok fiksatif logam (membentuk endapan logam yang tidak larut
seperti merkuri klorida dan asam pikrat)
Thavarajah R, Mudimbaimannar VK, Elizabeth J, Rao UK, Ranganathan K. Chemical and physical basics of routine formaldehyde fixation. Journal of Oral and Maxillofacial Pathology . 2012; 16
(3): 400-5 Bryan R. Hewlett. Penetration Rates of Formaldehyde.
https://www.cambridge.org/core/services/aop-cambridge-core/content/view/28D59C7CCB0AD2136AD69948074907FC/S1551929500058491a.pdf/penetration_rates_of_formaldehyde.pdf
FIKSASI FORMALIN
Komponen yang terjadi pada fiksasi
formaldehida :
-Penetrasi (kemampuan larutan untuk
berdifusi ke dalam jaringan)
-Fiksasi (kemampuan formaldehida
untuk menyelesaikan ikatan silang)
Konsentrasi Larutan
dibedakan secara kualitatif dan kuantitatif.
• Secara kualitatif, larutan dapat dibedakan menjadi larutan pekat dan
larutan encer.
Dalam larutan encer, massa larutan sama dengan massa
pelarutnya karena massa jenis larutan sama dengan massa
jenis pelarutnya.
• Secara kuantitatif, larutan dibedakan berdasarkan satuan
konsentrasinya.
• Bahan Kimia Pro analisis (pa) : kemurnian >99,5%.
• keperluan laboratorium.
• dianalisa kadar /konsentrasinya secara kuantitatif
2. Molalitas
Molalitas atau kemolalan dari larutan menyatakan
banyaknya mol zat terlarut dalam setiap 1 Kg pelarut
JIKA ZAT PADAT YANG DIGUNAKAN:
• Contoh: Buat larutan 800 mL • Tentukan massa dalam gram satu mol
NaCl 2 M. (Mr NaCl = 58,45 g / zat terlarut massa molar/relatif, Mr
mol). Berapa gr NaCl yang
dibutuhkan? • Tentukan volume larutan yang
dibutuhkan, liter, V.
• gNaCl = 58,45 g / mol x 2 mol / L • Tentukan molaritas larutan yang
x 0,8 L diperlukan M.
• gNaCl = 93,52 g NaCl • Hitung gram zat terlarut (gr) yang
diperlukan menggunakan persamaan
• Larutkan 93,52 g NaCl dalam
sekitar 400 mL H2O, kemudian
gr = Mr x M x V •
tambahkan sampai volume akhir
adalah 800 mL.
KONSENTRASI LARUTAN
Molalitas
Contoh :
23 gram alkohol (Mr = 46) dilarutkan dalam 500 gram air, berapakah
molalitas dari alkohol tersebut:
23
a. 23 gram alkohol mengandung = = 0,5 mol alkohol
46
0,5
Kemolalan = =1m
0,5dari besaran konsentrasi molar (mM) 1
Milimolar adalah suatu satuan
mM = 0.001 M
KADAR ZAT DALAM CAMPURAN
n1 = n2
M1 . V1 = M2 . V2
JIKA LARUTAN ATAU PEREAKSI CAIR YANG
DIGUNAKAN
M1x V1 = M2 x V2
Catatan: V1 harus dalam satuan yang sama dengan V2.
Contoh: Siapkan 100 mL HCl1,0 M dari HCl pekat dengan konsentrasi 12,1 M
M1 x V1 = M2 x V2
12,1 M x V1 = 1,0 M x 100 mL
V1 = 8,26 mL HCl pekat