id
Latar Belakang
Pengesahan ini akan sangat bermanfaat sebagai
salah satu perangkat untuk mewujudkan perbaikan
kesejahteraan rakyat, peningkatan pertumbuhan
ekonomi yang berkualitas, perbaikan tata kelola
Bea Meterai.
https://www.pajak.go.id/index.php/id/artikel/uu-bea-meterai-refleksi-keberpihakan-kepada-umkm
www.pajak.go.id
Tujuan
Memberikan kesetaraan antara
dokumen kertas dan elektronik
www.pajak.go.id
ISI SALINDIA
Pengertian Bea Meterai
Pasal 1 angka 1 UU Bea Meterai
www.pajak.go.id
5
www.pajak.go.id
Objek Bea Meterai
www.pajak.go.id
Non-Objek Bea Meterai 1
Bea Meterai tidak dikenakan atas Dokumen berupa:
dokumen yang terkait lalu lintas orang dan barang tanda terima pembayaran gaji,
uang tunggu, pensiun, uang
1. surat penyimpanan barang tunjangan, dan pembayaran
2. konosemen lainnya yang berkaitan dengan
3. surat angkutan penumpang dan barang
hubungan kerja, serta surat yang
diserahkan untuk mendapatkan
4. bukti untuk pengiriman dan penerimaan barang pembayaran dimaksud
5. surat pengiriman barang untuk dijual atas tanggungan
pengirim
tanda bukti penerimaan uang negara
6. surat lainnya yang dapat dipersamakan dengan surat dari kas negara, kas pemerintah
sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan
angka 5 daerah, bank, dan Lembaga lainnya
yang ditunjuk oleh negara
berdasarkan ketentuan peraturan
segala bentuk ijazah perundang-undangan
www.pajak.go.id
Saat Terutang Bea Meterai
Bea Meterai terutang pada saat:
PENGECUALIAN
Dokumen berupa surat berharga sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf d, Bea Meterai
terutang oleh pihak yang menerbitkan surat
berharga
www.pajak.go.id
PIHAK
Pasal 10 - 11
Pemungut
Pemungutan Bea Meterai yang terutang atas Dokumen
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dapat
dilakukan oleh pemungut Bea Meterai.
* Ketentuan lebih lanjut mengenai penetapan pemungut dan tata cara pemungutan,
penyetoran, dan pelaporan Bea Meterai diatur dalam Peraturan Menteri
www.pajak.go.id
Pembayaran Bea Meterai
Meterai
Tempel
Meterai Elektronik
Meterai Dalam Bentuk Lain
Surat Setoran Pajak
www.pajak.go.id
Meterai Tempel
Ciri-ciri umum meterai tempel adalah:
www.pajak.go.id
Meterai Elektronik
merupakan meterai yang memiliki kode unik dan keterangan
tertentu yang diatur dengan Peraturan Menteri
www.pajak.go.id
Pemeteraian Kemudian
Dilakukan untuk:
Dokumen yang Bea Meterainya tidak atau
kurang dibayar
www.pajak.go.id
Sanksi
Pemungut Bea Meterai yang tidak melaksanakan kewajiban pemungutan
dan/atau penyetoran, diterbitkan SKP untuk menagih Bea Meterai yang tidak
atau kurang dipungut dan/atau tidak atau kurang disetor, ditambah sanksi
administratif sebesar 100% (seratus persen) dari Bea Meterai yang tidak
atau kurang dipungut dan/atau tidak atau kurang disetor.
Pasal 11 ayat (2) dan ayat (3) UU Bea Meterai
www.pajak.go.id
Pasal 21 Larangan Pejabat
Pejabat yang berwenang dalam menjalankan tugas atau jabatannya, dilarang:
menerima, mempertimbangkan, atau menyimpan Dokumen sebagaimana
a. dimaksud dalam Pasal 3 yang Bea Meterainya tidak atau kurang dibayar
www.pajak.go.id
Ketentuan Pidana Pasal 24
www.pajak.go.id
PMK No. 4/PMK.03/2021
27
www.pajak.go.id
Pembayaran Bea Meterai
28
Pembayaran Bea Meterai
Meterai
o Meterai Tempel
o Meterai dalam bentuk lain
Meterai teraan
Meterai komputerisasi
Meterai percetakan
29
www.pajak.go.id
Meterai Tempel
Pembayaran
dilakukan dengan membubuhkan Meterai yang
sah dan berlaku serta belum pernah dipakai
Ketentuan Pembubuhan
o direkatkan seluruhnya dengan utuh dan tidak
rusak di tempat Tanda Tangan akan
dibubuhkan
* *
* *
*
www.pajak.go.id
Meterai dalam Bentuk Lain
32
www.pajak.go.id
Surat Setoran Pajak (SSP)
dilakukan paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak saat terutang Bea Meterai
33
www.pajak.go.id
Penentuan Keabsahan Meterai
Meterai tempel
menggunakan Meterai yang sah dan berlaku serta
belum pernah dipakai; dan
memenuhi ketentuan pembubuhan Meterai tempel
34
www.pajak.go.id
Permintaan penentuan keabsahan
35
www.pajak.go.id
Pemeteraian Kemudian
Dokumen yang Bea Meterainya tidak atau kurang Cara Pembayaran
dibayar sebagaimana mestinya Bea Meterai yang terutang:
Meterai tempel; atau
terutang sejak terutang sebelum
1 Januari 2021 1 Januari 2021 SSP
• kode akun pajak 411611
Bea Meterai yang terutang • kode jenis setoran 100
+
sanksi administratif Sanksi administratif:
SSP
100% 200% • kode akun pajak 411611
• kode jenis setoran 512
36
www.pajak.go.id
Pengesahan Pemeteraian Kemudian
37
www.pajak.go.id
Cap Pemetereian Kemudian
38
www.pajak.go.id
Penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP)
39
www.pajak.go.id
Ketentuan Peralihan
PMK-65/PMK.03/2014 (tentang Bentuk, Ukuran, dan Warna Benda Meterai)
• Meterai tempel lama dapat digunakan sampai dengan tanggal 31 Desember 2021
dan tidak dapat ditukarkan dengan uang atau dalam bentuk apa pun.
• Pembayaran menggunakan Meterai tempel paling sedikit Rp9.000,00 (sembilan ribu
rupiah) dan sesuai dengan ketentuan pembubuhan
• Izin pembubuhan tanda Bea Meterai lunas dengan menggunakan mesin teraan
meterai digital dan teknologi percetakan dan izin sebagai pelaksana pembubuhan
tanda Bea Meterai lunas masih berlaku sampai dengan izin berakhir/dicabut.
• Izin pembubuhan tanda Bea Meterai lunas dengan menggunakan sistem
komputerisasi masih berlaku dalam hal pemilik izin melakukan pembayaran Bea
Meterai di muka dan melaporkan ke KPP terdaftar dan izin belum dicabut.
• Tanda Bea Meterai Lunas
• Tanda yang telah dibubuhkan dapat digunakan untuk pembayaran
• selisih Bea Meterai yang seharusnya terutang dengan tarif yang tertera wajib dilunasi dengan
mesin teraan meterai digital atau SSP, paling lama sebelum Dokumen digunakan.
40
www.pajak.go.id
Ketentuan Penutup
41
www.pajak.go.id
Masih Berlaku
Materai Tempel edisi 2014 yang
a masih tersisa, Masih dapat
digunakan sampai 31 Desember
2021
www.pajak.go.id
Latar Belakang
www.pajak.go.id
Bea Meterai dikenakan :
www.pajak.go.id
Selisih Kurang Bea Materai
Cek atau Bilyet Giro belum selesai dibuat tetapi telah
dibubuhi tanda Bea Materai Lunas dengan
menggunakan teknologi percetakan dengan dengan
tarif lebih kecil dari Bea Materai seharusnya
terutang oleh :
Pihak Yang Terutang
Bank Penyedia atau pembawa cek
dan/ atau bilyet giro
Pihak Lain
Pelunasan Selisih Kurang dilakukan dengan :
o Mesin Teraan Materai Digital dengan
membubuhkan teraan Bea Materai Lunas atau
o Surat Setoran Pajak atau Kode Billing
Kode Akun : 411611 KJS : 100
www.pajak.go.id
Permintaan Cap Bukti Pelunasan
ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
Mengajukan permintaan cap bukti
pelunasan atas
o Cek dan/atau Bilyet Giro yang telah dibubuhi, teraan
Bea Materai Lunas yang memuat :
tulisan nama pembubuh teraan Bea Materai Lunas
tulisan nominal selisih kurang Bea Materai dan
tulisan, tanggal, bulan dan tahun dilaksanakannya
pembubuhan teraan Bea Materai Lunas
www.pajak.go.id
Pembubuhan Cap Bukti Pelunasan