Manajemen Keuangan Syariah

Yoyok Prasetyo
Manajemen Keuangan Syariah

Aktivitas termasuk kegiatan planning, analisis dan pengendalian

terhadap kegiatan keuangan yang berhubungan dengan cara
memperoleh dana, menggunakan dana dan mengelola asset sesuai
dengan tujuan dan sasaran untuk mencapai tujuan dengan
memperhatikan kesesuaiannya pada prinsip syariah.
 Rasullulah SAW merupakan kepala Negara pertama yang
menerapkan konsep dalam bidang keuangan pada abad ke 7 dengan
penghimpunan kekayaan Negara kemudian dikeluarkan sesuai
dengan kebutuhan negara
Berdasarkan prinsip syariah dalam fungsi manajemen:

1. Upaya Memeperoleh dana harus memperhatikan sesuai dengan

prinsip syariah, seperti : jual beli, pertaniam, industry atau jasa
2. Objek yang diusahakan bukan sesuatu yang diharamkan
3. Harta yang diperoleh untuk hal2 yang tidak terlarang
4. Dalam investasi, prinsipnya : Uang sebagai alat tukar bukan sebagai
barang yang diperdagangkan
Prinsip Manajemen Keuangan Syariah

 Prinsip yang diajarkan Al Qur’an

 Perdagangan harus didasari salinh ridha
 Penegakan prinsip keadilan
 Kasih saying, tolong menolong dan persaudaraan universal
 Tidak melakukan investasi pada usaha yang haram
 Larangan Riba, Gharar dan Maisyir
 Perdagangan tidak boleh melalaikan dari beribadah kepada Allah azza ea jalla
 Prinsip sistem Manajemen Keuangan Syariah
 Larangan Riba
 Uang sebagai “modal potensial”
 Berbagi risikoLarangan Spekulatif
 Kesucian kontrak
 Aktivitas sesuai syariat
 Keadilan sosial
Karakteristik Manajemen Keuangan
Syariah
 Universal
 Adil
 Transparan
 Seimbang
 Maslahat
 Variatif
 Fasilitas
Ruang Lingkup

 Segi aktivitas
 Perolehan Dana
 Perolehan Aktivitas
 Penggunaan dana
 Segi Lembaga
 Lembaga Keuangan Bank (Bank Umum Syariah & BPRS)
 Lembaga Keuangan Non Bank (Pasar Modal Syariah,Pasar Uang Syariah, Asuransi Syariah,
Dana Pensiun Syariah, Modal Ventura Syariah,
 Lembaga Pembiayaan (Leasing, factoring, kartu plastic, pembiayaan konsumen,pegadaian)
 Lembaga Keuangan Syariah mikro (Lemabag Zakat, Pengelola wakaf, BMT)