Anda di halaman 1dari 19

Analisis Tingkat Pengetahuan dan

Pengalaman Terhadap Fotografi dan


Videografi Produk pada UMKM DI
SURABAYA

Disusun Oleh :
Nazulah Mufarichah Rochim (1231503261)
HUBUNGAN PERAN INDUSTRI
EKONOMI KREATIF Fotografi dan
Videografi Produk T ERHADAP
PENDAPATAN UMKM DI SURABAYA

Disusun Oleh :
Nazulah Mufarichah Rochim (1231503261)
Rumusan Masalah
• Berapa besar peran Industri Ekonomi Kreatif Fotografi dan videografi
produk untuk meningkatkan pendapatan umkm disurabaya ?
• Bagaimana upaya untuk mempertahankan sector industry ekonomi
kreatif FOTOGRAFI DAN VIDEOGRAFI Produk agar tetap berkembang?
• Apakah ada hubungan antara peran industri ekonomi kreatif Fotografi
dan Videografi Produk terhadap pendapatan UMKM di Surabaya?
Tujuan Penelitian
• Adapun yang menjadi tujuan dari peelitian ini adalah sebagai berikut :
• Untuk mengetahui Industri Ekonomi Kreatif Fotografi dan videografi
produk untuk meningkatkan pendapatan umkm di Surabaya .
• Untuk mengetahui upaya untuk mempertahankan sector industry
ekonomi kreatif FOTOGRAFI DAN VIDEOGRAFI agar tetap
berkembang.
• Untuk mengetahui ada hubungan antara peran industri ekonomi
kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Manfaat Penelitian
• Manfaat Bagi Ilmu Pengetahuan
• Untuk membuktikan tingkat kebenaran dari suatu teori yang ada atau jika
mungkin dapat mengembangkan teori terapan yang baru, yang langsung
bermanfaat dalam praktek lapangan.

• Manfaat Bagi Peneliti dan masyarakat
• Menciptakan wirausahawan di bidang industry ekonomi kreatif .
• Mengembangkan kinerja dan output dari industry ekonomi kreatif
• Mempertahankan produk hasil dari industry ekonomi kreatif Indonesia untuk di
kompetisikan dan dikolaborasikan antar wilayah di Indonesia dan manca Negara
• Membantu mensejahterakan produk umkm
• Manfaat bagi Pemerintah dan Negara
• Dapat membantu memasarkan produk Indonesia di dalam maupun di luar negeri
• Dapat mengurangi jumlah pengangguran
Kerangka Teoritis
Fotografi Pendapatan
Produk UMKM di
Surabaya
Videografi
Produk
Responden diambil dari para konsumen
(Portofolio)
• Dr. Bestdeal (Online shop LAZADA)
• ITSBANA CHIPS

• MR.PUMPKIN
• Dr.BAN (Ready in LAZADA)

• Dr.Footwear (Ready in LAZADA)


Hipotesis
• Ho : Ada hubungan antara peran industri ekonomi kreatif (Fotografi
dan videografi produk) terhadap pendapatan UMKM di Surabaya
• Ha : Tidak ada hubungan antara peran industri ekonomi kreatif
(Fotografi dan videografi produk) terhadap pendapatan UMKM di
Surabaya
TERIMAKASIH
Hipotesis
• Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
• Ho : Ada hubungan antara peran industri
ekonomi kreatif terhadap pertumbuhan
ekonomi Indonesia
• H1 : Tidak ada hubungan antara peran
industri ekonomi kreatif terhadap
pertumbuhan ekonomi Indonesia
Metodologi penelitian
• Sumber Data
• Data Primer
• Untuk mendapatkan data primer peneliti langsung meneliti keaaan
lapangan, mengamati dan melakukan observasi terhadap pendapatan
dan kegiatan industri kreatif yang berperan dalam membantu
pertumbuhan ekonomi indonesia.
• Data Sekunder
• Data yang digunakan peneliti adalah data yang diambil dari KADIN
(Kamar Dagang Industri Indonesia), BPS (Badan Pusat Statistik), dan
BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia).
• Cara Pengumpulan Data
• Study Pustaka
• Peneliti mendapatkan informasi tentang teori pendukung dan penelitian
sebelumnya dari hasil study pustaka berupa buku-buku literatur dan
bahan informasi lainnya yang ada kaitannya dengan materi penelitian.

• Study Data
• Metode study data dengan cara mengambil dokumen badan yang
terkait dengan penelitian yaitu KADIN, BPS, dan BEKRAF.
• Definisi Konsepsional dan Definisi Operasional
• Penulisan ini mempunyai dua definisi yang nantinya akan di sebutkan yaitu definisi
konsepsional dan operasional.
• Definisi Konsepsional
• Variabel Bebas dari judul penelitian yaitu peran industri ekonomi kreatif, sedangkan
variabel terikat di dalam judul penelitian adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena
pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dipengaruhi oleh peran industri ekonomi kreatif.

• Definisi Operasional
• Dengan ada peran dari industri ekonomi keatif maka dapat mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi Indonesia. Dan diharapkan dengan ada peran dari industri ekonomi kreatif,
pertumbuhan ekonomi indonesia dapat meningkat.
• Metode Analisis
• Untuk mengolah data dari hasil penelitia ini, penulis menggunakan 2 macam metode yaitu :
• Metode Kualitatif
• Proses pemecahan dengan cara menggunaka pendapat atau teori-teori dari pembangunan
industri dan teori yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi.

• Metode Kuantitatif
• Proses metode kuantitatif ini dengan menganalisa data yang didapat dari badan penyedia data
(KADIN, BPS, dan BEKRAF) dimana dapat menyediakan tabel, chart, dan persamaan. Sehingga
kami dapat menyajikan data dengan menghitung persamaan regresi antar variabel.
• Untuk menggambarkan data panel secara singkat, misalkan pada data cross section, nilai dari satu
variabel atau lebih dikumpulkan untuk beberapa unit sampel pada suatu waktu. Tahapan analisis
kuantitatif terdiri dari: estimasi model regresi dengan menggunakan data panel, regresi
persamaan linier berganda, uji asumsi klasik dan uji statistik. Model fungsi yang akan digunakan
untuk mengetahui Produk Domestik Bruto berpengaruh terhadap fungsi yaitu PDB= f
(TK,NE,JP,NI).........................................................
• PDB = β0 + β1 TKit + β2 NEit + β3 JPit + β4 NIit +Eit..............
• dimana :
• TK = tenaga kerja
• NE = nilai ekspor
• JP = jumlah perusahaan
• NI = nilai impor
• i = cross section
• t = time series
• β0 = konstanta
• β1,β2,β3,β4 =koefisien
• E = error

• Variabel di dalam persamaan akan ditransformasi menjadi bentuk logaritma natural (log). Hal ini dilakukan untuk
mengurangi adanya gejala heterokedastisitas dan untuk mengetahui kepekaan antar variabel. Dibawah ini adalah bentuk
persamaan yang telah diubah menjadi bentuk logaritma natural:
• LOG(PDBit) = β0 + β1 LOG(TK)it + β2 LOG(NE)it + β3 LOG(JP)it +β4 LOG(NI)it + Eit ....................................................(3.3)
• Keterangan :
• LOG :logaritma
• β1,β2,β3,β4 : koefisien
• U : error
Daftar pustaka
• Badan Pusat Statistik (BPS), 2013. Data tentang Pendapatan Ekonomi Kreatif. Jakarta:
Indonesia.
• Gomes, Faustino, Cardoso, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Keempat,
Yogyakarta: Andi Offset.
• Ibrahim, Helda, Amanah, Siti, Gani, Darwis S., dan Purnaningsih, Ninuk, 2013. Analisis
Keberklanjutan Usaha Pengrajin Ekonomi Kreatif Kerajinan Sutera Di Provinsi Sulawesi
Selatan. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. Univ. Islam Makasar, Pp 210-219.
• Ivancevich, John M Gibson, James L., and James H. Donnelly Jr., 2006. Organisasi, Perilaku,
Struktur dan Proses. Edisi kedelapan jilid I. Jakarta: Binarupa Aksara.
• Iverson, R.D., and Roy, P., 2001, ‘A Causal Model of Behavioral Commitment: Evidence
Roma Study of Australian Blue-collar Employees’. Journal of Management. 20, 1, 15-41.
• Kementrian perdagangan, 2008. Rencana pengembangan ekonomi kreatif 2025. Jakarta:
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai