MINI RISET
Disusun Oleh :
KELOMPOK 6
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas Mini Riset ini tepat waktu
untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Ekonometrika. Terima kasih juga penulis ucapkan
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses menyelesaikan tulisan ini ,terutama
kepada Ibu Putri Sari MJ Silaban, SE. MSi.
Tulisan ini berisi ulasan-ulasan tentang Analisis Pengaruh Analisi Pengaruh PDB, PMA,
PMDN di Aceh Pada Tahun 2018. Terlepas dari itu semua, penulis menyadari bahwa masih ada
kekurangan dan kesalahan dalam peulisan ini mulai dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu, penulis bersedia menerima kritik dan saran demi perbaikan
penulisan kedepannya.
Tim Penyusun
Kelompok 6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………
A. Landasan Teori…………………………………………………………………….
B. Hasil Penelitian……………………………………………………………………
A. Kesimpulan……………………………………………………………………….
B. Saran ……………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penanaman modal atau investasi merupakan modal awal dalam pembangunan ekonomi suatu
negara. Pembangunan nasional dapat terlaksana dengan baik apabila stabilitas nasional dalam
keadaan normal. Semakin baik stabilitas nasional, maka semakin lancar pula pembangunan
nasional yang dapat dilakukan dalam suatu negara. Pembangunan yang baik hendaknya
berlandaskan pada trilogi pembangunan, yaitu : pemerataan pembangunan guna menciptakan
keadilan bagi seluruh masyarakat, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, serta
berlandaskan pada stabilitas nasional yang sehat dan berkembang.
Proses produksi sangat menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara yang diukur dengan
produk domestik bruto (PDB). Produk Domestik Bruto (PDB) adalah jumlah nilai suatu produk
baik yang dapat dirasakan langsung maupun tidak langsung suatu negara dalam periode
tertentu. Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan suatu indikator keberhasilan suatu negara
dalam pencapaian pembangunan yang lebih baik, dimana apabila Produk Domestik Bruto
negara tersebut setiap tahunnya mengalami peningkatan yang signifikan maka dapatlah
dikatakan bahwa roda pembangunan negara tersebut sangat baik karena Produk Domestik
Bruto yang tercermin gambarkan angka yang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat
secara luas. Produk Domestik Bruto adalah nilai bersih barang dan jasa akhir yang dihasilkan
oleh berbagai kegiatan ekonomi disuatu daerah dalam suatu periode. Sedangkan yang
dimaksud dengan Produk Domestik Bruto perkapita adalah Produk Domestik Bruto dibagi
jumlah penduduk. Produk Domestik Bruto sering digunakan sebagai indikator pembangunan.
Semakin tinggi Produk Domestik Bruto perkapita suatu negara, maka semakin besar
pendapatan warga negara tersebut.
B. Tujuan Laporan
Untuk mengetauhi bagimana pengaruh PDB, PMA dan PMDN di Aceh Pada Tahun 2018.
C. Manfaat Penelitian
Secara akademik merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan mata kuliah semester
IV pada program studi Ilmu Ekonomi. Khususnya Mata Kuliah Ekonometrika dan
memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh dari Ibu Putri Sari MJ Silaban, SE., M. Si.
D. Sumber Data
Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda metode
OLS (ordinary least squares) yang sering digunkan untuk mengestimasi fungsi regresi
sample, uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji heterosdisitas, uji autokorelasi, uji
multoikolineritas dan uji regresi berganda. Fomula regresi berganda yang digunakan sebagai
berikut:
Y= 𝜶 + 𝜷𝟏𝑿𝟏 + 𝜷𝟐𝑿𝟐 + 𝝁i
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
1. PRODUK DOMESTIK BRUTO ( PDB )
Produk Domestik Bruto atau PDB adalah sebuah istilah yang seringkali disebut pada bahasa
internasional yaitu GDP atau Gross Domestic Product. Secara umum, PDB adalah jumlah
produksi baik itu barang atau jasa yang sudah dihasilkan oleh unit produksi di suatu daerah
pada waktu tertentu.
Dengan kata lain, PDB dapat dijadikan tolok ukur dari pertumbuhan ekonomi sebuah negara.
Selain itu, dapat dikatakan PDB adalah sebagai indikator ekonomi negara dalam mengukur
jumlah total nilai produksi, yang mana jumlah total ini dihasilkan oleh seluruh individu atau
perusahaan baik itu yang dimiliki dalam negeri maupun negara asing.
Produk Domestik Bruto diartikan sebagai nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang
diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya per tahun). PDB
berbeda dari produk nasional bruto karena memasukkan pendapatan faktor produksi dari luar
negeri yang bekerja di negara tersebut. Sehingga PDB menghitung total produksi dari suatu
negara tanpa memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai faktor
produksi dalam negeri atau tidak. Sebaliknya, PNB memperhatikan asal usul faktor produksi
yang digunakan.
PDB Nominal merujuk kepada nilai PDB tanpa memperhatikan pengaruh harga. Sedangkan
PDB riil ←(atau disebut PDB Atas Dasar Harga Konstan)→ mengoreksi angka PDB nominal
dengan memasukkan pengaruh dari harga.
PDB dapat dihitung dengan memakai dua pendekatan, yaitu pendekatan pengeluaran dan
pendekatan pendapatan. Rumus umum untuk PDB dengan pendekatan pengeluaran adalah:
Di mana :
Ekspor dan impor : Melibatkan sektor luar negeri. Sementara pendekatan pendapatan
menghitung pendapatan yang diterima faktor produksi
Di mana :
Secara teori, PDB dengan pendekatan pengeluaran dan pendapatan harus menghasilkan angka
yang sama. Namun karena dalam praktik menghitung PDB dengan pendekatan pendapatan
sulit dilakukan, maka yang sering digunakan adalah dengan pendekatan pengeluaran.
2. PMA
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, PMA atau Penanaman Modal Asing adalah sebuah
cara untuk pembentukan modal bisnis yang ditunjukkan kepada investor asing. Sebelum
seorang investor asing memutuskan untuk mendaftarkan PT. PMA nya di Indonesia, Ia harus
menginvestigasi aktivitas bisnisnya di Negative Investment List (NIL) atau biasa disebut
dengan Daftar Negatif Investasi (DNI). Daftar tersebut berisi tentang batasan kepemilikan
asing di sebuah klasifikasi bisnis yang sudah ditentukan. Daftar NIL atau DNI ini dikeluarkan
oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Penanaman Modal Dalam Negeri (selanjutnya disebut sebagai “PMDN”) berdasarkan Pasal 1
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (“UUPM”), yaitu kegiatan
menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan
oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri. Pengertian dari
penanam modal dalam negeri adalah perseorangan warga Negara Indonesia, badan usaha
Indonesia, Negara Republik Indonesia, atau daerah yang melakukan penanaman modal di
wilayah Negara Republik Indonesia. Badan usaha Indonesia yang dimaksudkan disini dapat
berbentuk perseroan terbatas (“PT”)
Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) UUPM, dijelaskan bahwa PMDN dapat dilakukan dalam bentuk
badan usaha yang berbentuk badan hukum, tidak berbadan hukum, atau usaha perseorangan,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 5 ayat (3) UUPM lebih lanjut
menjelaskan, penanam modal dalam negeri dan asing yang melakukan penanaman modal
dalam bentuk PT dilakukan dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:
B. Hasil Penelitian
Analisis Regresi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Pengaruh PDB, PMA dan PMDN di Aceh
Pada Tahun 2018. Dalam penelitian, teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis
regresi berganda. Analisis regresi berganda adalah suatu analisis yang digunakan untuk
menentukan kemungkinan bentuk hubungan anatar variabel-variabel yaitu variabel bebas,
variabel terikat dan variable terkontrol secara bersama-sama dengan program Eviews 9 maka
akan diperoleh hasilnya sebagai berikut.
1. Hasil Analisis Regres Data
• Uji Heteroskedastisitas
• Uji Normalitas
9
Series: Residuals
8 Sample 2000 2015
Observations 16
7
6 Mean 0.203125
Median -1.04e+14
5 Maximum 1.08e+15
Minimum -5.90e+14
4
Std. Dev. 4.25e+14
3 Skewness 1.163582
Kurtosis 3.929428
2
Jarque-Bera 4.186352
1
Probability 0.123295
0
-5.0e+14 2.5e+09 5.0e+14 1.0e+15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Anggaran infrastruktur setiap tahun mengalami peningkatan, akan tetapi penelitian dari laporan
World Economic Forum menunjukkan peringkat kualitas infrastruktur di Indonesia masih
tergolong rendah. Jika dibandingkan grafik pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan realisasi
PMDN dan PMA hampir bergerak kearah yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
apakah terdapat pengaruh antara infrastruktur, PMDN dan PMA terhadap Produk Domestik
Bruto. Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara parsial yaitu terdapat 2 variabel independen
yang digunakan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Bruto di
Indonesia.
B. Saran
Saran yang dapat kami berikan semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk kalangan
mahasiswa.
DAFATR PUSTAKA
Abbas, Qaiser, dkk. (2011). Impact of Foreign Direct Investment on Gross Domestic Product.
Global Journal of Management and Business Research, 11(8), 34-40.