i
DAFTAR TABEL
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fraud triangle elemen terdiri dari pressure, opportunity dan rationalization
(Cressey, 1950). Kaminski, Skousen and Smith mengidentifikasi bahwa pressure,
opportunity dan rasionalisasi direpresentasikan dengan kinerja yang diukur
dengan rasio keuangan. Maria and Gudono juga mengukur elemen fraud triangle
disektor publik dengan financial performance, financial independence, rasio
belanja modal. Indonesia merupakan negara dengan pressure, opportunity dan
rasionalisasi yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari kemandirian keuangan
Pemerintah Daerah di Indonesia masih rendah. Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia (2020) mengungkapkan bahwa hanya ada tujuh persen
Pemerintah Daerah di Indonesia memiliki kinerja keuangan sangat mandiri.
Legislator berperan penting dalam meningkatkan kinerja keuangan
Pemerintah Daerah dengan mengendalikan pressure, opportunity dan rasionalisasi,
melalui tugas dan fungsinya, yaitu membangun regulasi, melakukan pengawasan
dan pengesahan anggaran. Tugas dan fungsi legislator tersebut akan dipengaruhi
oleh kepribadiannyakarenaperbedaan dalamfaktor-faktor psikologis seperti nilai-
nilai pribadi memiliki implikasi terhadap pengambilan keputusan (Hambrick and
Mason, 1984; Hambrick, 2007). Karakteristik demografis seperti usia, jenis
kelamin, dan latar belakangpendidikan telah diidentifikasi sebagai proksi untuk
karakteristik psikologis ini (Bamber, Jiang and Wang, 2010).
Gender merupakan faktor yang paling menentukan diantara faktor
demografis lainnya (Martin et al., 1980). Gender memiliki hubungan yang sangat
erat terhadap Tindakan, pengambilan keputusan perilaku, etika dan kinerja.
Poston & Bouvier(2006) menyatakan bahwa gender bersama dengan usia
menjelaskan lebih banyak perbedaan dalam sikap dan kinerja. Gender juga
menjadi karakteristik yang sangat penting untuk dipelajari dalam kajian demografi
dan proses demografi. Pentingnya gender jauh melampaui variable-variabel
demografi lainnya.
Sebuah studi yang dilakukan OECD (2015) di Jordan, Maroko dan Tunisia
mendorong untuk memaksimalkan keberadaan perempuan dalam sektor publik
dan proses pembuatan kebijakan, karena dapat memperkuat kinerja pemerintahan
dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik. Hal ini menunjukan bahwa
ada hubungan positif yang signifikan antara proporsi perempuan di dewan dan
kinerja keuangan Julizaerma dan Sori (2012). Oleh karena itu, Pemerintah dan
institusi akademik harus berupaya menyediakan sumber daya yang dapat
membantu meningkatkan keterampilan kepemimpinan perempuan (Wellalage and
Locke, 2013). Berdasarkan fenomena diatas, maka keberadaan perempuan dalam
legislator berperan penting dalam meningkatkan kinerja dengan pengendalian
terhadap elemen fraud triangle.
2
fraud triangle elemen ini tentunya akan berdampak juga terhadap kinerja
keuangan. Seorang pejabat negara, seperti Gubernur akan mempertimbangkan
untuk mengefisienkan penggunaan anggaran, jika biaya politik, tekanan dari
keluarga dan gaya hidup mewah yang dirasakannya kecil. Selain itu, seorang
gubernur juga akan kesulitan untuk mengelola keuangan secara efektif dan efisien
ketika pemerintahan memiliki sistem pengendalian intern yang kuat. Selanjutnya
seorang pejabat akan merasa malu untuk melakukan korupsi, jika tidak ada
rasionalisasi atau pembenaran di dalam dirinya.
Gender adalah salah satu faktor yang dapat dipertimbangkan dalam
mengendalikan fraud triangle elemen. Studi gender dan performance telah
dilakukan di berbagai negara. Sebuah studi di Amerika Serikat oleh (Khan and
Vieito, 2013; Simionescu et al., 2021) mengungkapkan bahwa gender
mempengaruhi kinerja organisasi, karena resiko tekanan keuangan organisasi
lebih kecil saat dipimpin oleh perempuan daripada laki-laki. Chen, Eshleman and
Soileau (2016) juga menginvestigasi hubungan gender dan internal control
perusahaan di Amerika Serikat dan menemukan bahwa keberadaan perempuan
dalam pimpinan perusahaan mengurangi kelemahan sistem pengendalian internal.
Di dunia, gender juga berperan penting tidak hanya di sektor bisnis, tetapi
juga pada sektor publik. Sebuah karya Park (2013) menginvestigasi keberadaan
perempuan dalam Birokrasi Pemerintah Korea Selatan dan menemukan adanya
konsekuensi substantive terhadap kinerja pemerintah. Selain itu, keterwakilan
perempuan dalam senator di USA juga menguatkan akuntabilitas (Jones, 2014).
Selanjutnya Braga & Scervini (2015); Tootell (2015) menunjukkan bahwa
pemimpin politik perempuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas Pemerintahan
di Italia dan dunia.
Di mesir meskipun jumlah perempuan menduduki posisi di Pemerintahan
masih sedikit, namun efeknya sangat signifikan terhadap kinerja pemerintahan
dan ekonomi negara (OECD, 2015). Studi yang dilakukan OECD (2015) di
Jordan, Maroko dan Tunisia juga mendorong untuk memaksimalkan keberadaan
perempuan dalam sektor publik dan proses pembuatan kebijakan, karena dapat
memperkuat kinerja pemerintahan dan menciptakan tata kelola pemerintahan
yang baik.
Selain itu, diskusi gender juga menjadi pembahasan penting di Indonesia,
khususnya jika dikaitkan dengan kinerja pemerintahan. Sebuah studi oleh Rahayu
et al. (2019) mengungkapkan bahwa perempuan yang memimpin organisasi
publik memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan laki-laki. Selain
itu, penyelenggara negara berjenis kelamin perempuan juga lebih efektif dan
efisien dalam pengawasan sehingga mempengaruhi pengendalian internal dalam
sistem Pemerintahan di Indonesia (Sari et al., 2021). Oleh karena itu, legislator
laki-laki dan perempuan memiliki tindakan dan keputusan berbeda dalam
pengendalian tekanan keuangan, pengendalian internal, rasionalisasi dan
pergantian manajemen
5
Tekanan
Keberadaan
Peluang
Perempuan dalam
Legislator
Rasionalisasi
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (2020) Laporan Hasil Reviu Atas
Kemandirian Fiskal Pemerintah Daerah. Available at: http://journal.um-
surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203.
Bamber, L. S., Jiang, J. and Wang, I. Y. (2010) ‘What’s my style? The influence
of top managers on voluntary corporate financial disclosure’, Accounting
Review, 85(4), pp. 1131–1162. doi: 10.2308/accr.2010.85.4.1131.
Bonny, P., Goode, S. and Lacey, D. (2015) ‘Revisiting employee fraud: Gender,
investigation outcomes and offender motivation’, Journal of Financial Crime,
22(4), pp. 447–467. doi: 10.1108/JFC-04-2014-0018.
Braga, M. and Scervini, F. (2015) ‘The Performance of Politicians: The Effect of
Gender Quotas’, European Journal of Political Economy, 46(701), pp. 1–14.
doi: 10.1016/j.ejpoleco.2016.10.007.
Cressey, Donald, R. (1950) Criminal Violation Of Financial Trust. Indiana
University.
Eagly, A. H. and Sczesny, S. (2019) ‘Editorial: Gender Roles in the Future?
Theoretical Foundations and Future Research Directions’, Frontiers in
Psychology, 10(September), pp. 1–3. doi: 10.3389/fpsyg.2019.01965.
Farrelly, P. (2013) ‘Selecting a research method and designing the study’, British
Journal of School Nursing, 7(10), pp. 508–511. doi:
10.12968/bjsn.2012.7.10.508.
Gras-Gil, E., Moreno-Enguix, M. del R. and Henández-Fernández, J. (2020)
‘Gender and internal control systems in Spanish local governments’, Gender
in Management, 35(5), pp. 463–480. doi: 10.1108/GM-02-2019-0019.
Hambrick, D. C. (2007) ‘Editor ’ S Forum Upper Echelons Theory : an Update’,
32(2), pp. 334–343.
Hambrick, D. C. and Mason, P. A. (1984) ‘Upper Echelons : of Reflection The Its
Organization as Top a’, The Academy of Management Review, 9(2), pp. 193–
206.
Jones, P. E. (2014) ‘Does The Descriptive Representation of Gender Influence
Accountability for Substantive Representation?’, Politics and Gender, 10(2),
pp. 175–199. doi: 10.1017/S1743923X14000038.
Julizaerma, M. K. and Sori, Z. M. (2012) ‘Gender Diversity in the Boardroom and
Firm Performance of Malaysian Public Listed Companies’, Procedia - Social
and Behavioral Sciences. The Authors, 65(ICIBSoS), pp. 1077–1085. doi:
10.1016/j.sbspro.2012.11.374.
Kangas, A., Haider, H. and Fraser, E. (2014) Gender: Topic Guide. Revised Ed,
GSDRC, University of Birmingham, UK. Revised Ed. Birmingham.
Khan, W. A. and Vieito, J. P. (2013) ‘Ceo Gender and Firm Performance’,
Journal of Economics and Business. Elsevier Inc., 67, pp. 55–66. doi:
10
10.1016/j.jeconbus.2013.01.003.
Maria, E. and Gudono (2017) ‘Empirical Test of Fraud Triangle Theory on Local
Government’, International Journal of Applied Business and Economic
Research, 15(4), pp. 233–248.
Martin, P. Y. et al. (1980) ‘The Significance of Gender As a Social and
Demographic Correlate of Sex Role Attitudes’, Sociological Focus, 13(4), pp.
383–396. doi: 10.1080/00380237.1980.10570374.
OECD (2015) ‘OECD toolkit for mainstreaming and implementing gender
equality’, Organisation for Economic Co-operation and Development, pp. 1–
126. Available at: https://www.oecd.org/gender/governance/toolkit/toolkit-
for-mainstreaming-and-implementing-gender-equality.pdf.
OECD (2021) Policy Framework for Gender-Sensitive Public Governance,
Organisation for Economic Co-operation and Development.
Park, S. (2013) ‘Does Gender Matter? The Effect of Gender Representation of
Public Bureaucracy on Governmental Performance’, American Review of
Public Administration, 43(2), pp. 221–242. doi: 10.1177/0275074012439933.
Poston, D. L. J. and Bouvier, L. F. (2006) Population and Society: An
Introduction to Demography. First Edit. United States of America:
Cambridge University Press.
Rahayu, S. M. et al. (2019) ‘Gender Stereotypes in Indonesian Public Companies’
Performance’, Jurnal Aplikasi Manajemen, 17(1), pp. 1–7. doi:
10.21776/ub.jam.2019.017.01.01.
Sari, D. R. et al. (2021) ‘The Effect of Accountability, Audit Knowledge and
Gender on Internal Auditor Performance’, Point of View Research
Accounting and Auditing, 2(2), pp. 150–159. Available at:
https://journal.accountingpointofview.id/index.php/povraa.
Simionescu, L. N. et al. (2021) ‘Does board gender diversity affect firm
performance? Empirical evidence from Standard & Poor’s 500 Information
Technology Sector’, Financial Innovation. Springer Berlin Heidelberg, 7, pp.
1–45. doi: 10.1186/s40854-021-00265-x.
Tootell, A. L. (2015) ‘The Effect of Women in Government on Government
Effectiveness’, The Cupola Scholarship at Gettysburg College, 302. doi:
10.1080/14781158.2018.1481023.
Wellalage, N. H. and Locke, S. (2013) ‘Women on Board, Firm Financial
Performance and Agency Costs’, Asian J Bus Ethics, 2, pp. 113–127. doi:
10.2139/ssrn.1904072.
World Bank (2021) Human Capital Index 2020.
11
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
Universitas
Islam
1. Sarjana (S1) Akuntansi Sumatera 2005
Utara
Universitas
Sumatera
2. Magister (S2) Akuntansi 2010
Utara
Universiti
Sultan Zainal
3. Doktor (S3) Accounting &Taxation Abidin, 2023
Terengganu,
Malaysia
Penelitian
No Judul Riset Penyandang Dana Tahun
Pencegahan Fraud melalui
minimalisir dimensi fraud Hibah Dikti
1. 2020
triangle dan penguatan integritas
(Lanjutan)
15
Harga
Total
NO Item Kegiatan Volume Satuan
(Rp)
(Rp)
1. Bahan Habis Pakai
Kertas 12 Rim 55.000 660.000
Tinta Hitam 6 Botol 45.000 260.000
Tinta Warna 4 Botol 55.000 220.000
Catridge Hitam 4 Unit 250.000 1.000.000
Catridge Warna 2 Unit 275.000 550.000
Amplop Putih Kecil 4 Kotak 65.000 260.000
Amplop Coklat Besar 10 Bungkus 110.000 1.100.000
SUB TOTAL (Rp) 4.050.000
2. Sewa dan Jasa
Sewa Lisensi Aplikasi 1 Unit 1.000.000 1.000.000
SUB TOTAL (Rp) 1.000.000
3. Transport Lokal
Transportasi 60 Hari 35.000 2.100.000
SUB TOTAL (Rp) 2.100.000
4. Lain-Lain
Publikasi Media Sosial 1 Unit 500.000 500.000
Kuota Internet 5 Bulan 60.000 300.000
Komunikasi 5 Bulan 80.000 400.000
SUB TOTAL (Rp) 1.200.000
GRAND TOTAL (Rp) 8.350.000
Delapan Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah
17
Alokasi
Program Bidang
No Nama/Nim Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(Jam/Mingg)
Menyusun dan
merencanakan
laporan riset
Windy Mengkoordinasi
Konsentrasi 8
1. Salsa Akuntansi kan setiap
Keuangan Jam/Minggu
Febrianti kegiatan dalam
riset
Mengevaluasi
hasil riset
Membantu
ketua dalam
melaksanakan
riset
Mensupervisi
6 pelaksanaan
2. Citra Aulia Akuntansi Akuntansi
Jam/Minggu pengumpulan
data
Membantu
dalam
penanalisissan
data
Membantu
dalam
penyusunan
rancangan riset
Ekonomi Ekonomi
Indah Sari 6 Menata arsip
3. Pembang Pembangu
Simbolon Jam/Minggu dokumen
unan nan
Mempersiapkan
data didalam
penysusnan
laporan
18