Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN SDM

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata kuliah : manajemen sumberdaya manusia

Dosen pengampuh : Mihrani,SE,M.Si

Disusun oleh :

Nama : Sriwinayanti

NIM : 2222100009

Kelas : A

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PETERNAKAN

JURUSAN PETERNAKAN

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE KEPULAUAN

2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Penulis sangat berharap semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan seehari-hari

Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
saya. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Mandalle, 16 Agustus 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................................3

BAB I.......................................................................................................................................5

PENDAHULUAN...................................................................................................................5

1.1 Latar belakang..........................................................................................................5

1.2 Rumusan masalah.....................................................................................................6

1.3 Tujuan......................................................................................................................6

BAB II.....................................................................................................................................7

PEMBAHASAN......................................................................................................................7

2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi peencanaan SDM..............................................7

BAB III..................................................................................................................................15

PENUTUP.............................................................................................................................15

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................15

3.2 Saran......................................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Sebuah organisasi baik bisnis maupun non bisnis tidak terlepas dari adanya peran
pekerja. Guna memberdayakan pekerja secara efektif diperlukan sebuah perencanaan
sumber daya manusia. Suatu organisasi menurut Riva’i( 2004:35) “tanpa didukung
pegawai/karyawan yang sesuai baik segikuantitatif,kualitatif, strategi dan
operasionalnya,maka organisasi/perusahaan itu tidak akan mampu mempertahankan
keberadaannya, mengembangkan dan memajukandimasa yang akan datang”. Peran
perencanaan tersebut tidah hanya mencakup keefektifan para pekerja tetapi juga
sebagai sarana bagi sebuah organisasi untuk dapat menampilkan performa terbaiknya.
Salah satu tujuan utama perencanaan SDM adalah memfasilitasi keefektifan
organisasi, yang harus diintegrasikan dengan tujuan perencanaan jangka pendek
danjangka panjang organisasi (Jackson & Schuler, 1990). Dengan demikian,
perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu proses menterjemahkan strategi
menjadi kebutuhan sumber daya manusia baik kualitatif maupun kuantitatif melalui
tahapan tertentu. Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning)
merupakan proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia
organisasi dari posisi yang diinginkan di masa depan, sedangkan sumber daya
manusia adalah seperangkat proses-proses dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh
manajer sumber daya manusia dan manajer lini untuk menyelesaikan masalah
organisasi yang terkait dengan manusia. Pentingnya peran seorang human resource
department menjadi salah satu kunci keberhasilan terhadap perlakuan kepada
karyawan dengan latar belakang yang berbeda-beda. Ketika seorang HRD
dihadapkan pada suatu permasalahn dari skala kecil hingga permasalahan yang
kompleks, perlu dirumuskan strategi-strategi serta sistem yang dapat menangani hal
tersebut.

1.2 Rumusan masalah


Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan SDM baik eksternal,internal
maupun factor-faktor persediaan karyawan-karyawan

1.3 Tujuan
Dapat mengetahui Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan SDM baik
eksternal,internal maupun factor-faktor persediaan karyawan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi peencanaan SDM


A. Eksternal
 Bidang ekonomi

Salah satu faktor terbesar yang memengaruhi perencanaan sumber daya manusia
(SDM) adalah kondisi perekonomian saat ini. Tidak hanya memengaruhi talent
pool untuk mencari karyawan baru, tetapi juga dapat memengaruhi kemampuan
kamu untuk mempekerjakan karyawan baru tersebut.Salah satu cara terbaik untuk
bersiap menghadapi kondisi ekonomi yang sering berubah adalah mengetahui apa
yang terjadi di dunia sekitar dan membuat rencana ketika terjadi penurunan
ekonomi. Semua perusahaan dapat bertahan dalam kondisi ekonomi yang buruk
jika mereka memiliki dana darurat atau rencana untuk mengantisipasi terjadinya
kondisi ekonomi yang buruk. Beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan
sumber daya manusia dalam bidang ekonomi meliputi pertumbuhan ekonomi,
teknologi, kebijakan pemerintah, kebutuhan tenaga kerja, dan perubahan pasar.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, perencanaan sumber daya manusia
dapat disesuaikan untuk mengoptimalkan kontribusi tenaga kerja terhadap
perkembangan ekonomi. Perkembangan ekonomi mempunyai pengaruh yang
besar tetapi sulit di estimasi sebagai contoh tingkat inflasi pengangguran dan
tingkat bunga sering merupakan faktor penentu kondisi bisnis yang dihadapi
perusahaan.

 Bidang sosial

Beberapa faktor sosial dapat memengaruhi perencanaan SDM, seperti kamu perlu
mempertimbangkan kesetaraan dan keragaman secara khusus. Sebagai contoh,
jika hanya ada sedikit jumlah karyawan wanita di perusahaan kamu dibandingkan
dengan jumlah karyawan pria, cari tahu mengapa demikian dan apa yang dapat
dilakukan untuk memperbaiki keseimbangan tersebut.Kamu dapat coba
mengadakan acara perekrutan yang ditargetkan khusus untuk wanita atau lakukan
survei terhadap wanita yang sedang mencari pekerjaan, tanyakan apakah mereka
akan mempertimbangkan untuk melamar pekerjaan di perusahaan kamu dan jika
tidak, tanyakan mengapa. Kamu juga dapat melakukan survei kepada karyawan
wanita yang sudah bekerja, dan tanyakan apa yang membuat mereka bekerja di
perusahaan kamu. Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan sumber daya
manusia dalam bidang sosial dapat meliputi pertumbuhan populasi, perubahan
demografi, perkembangan teknologi, kebijakan pemerintah, serta tren dan
dinamika dalam masyarakat.

 Bidang politik

peraturan di bidang personalia, perubahan sikap dan tingkah laku, dan sebagainya.
Tidak dapat dimungkiri bahwa kondisi politik di suatu negara akan Bidang politik
mempunyai implikasi pada perencanaan sumber daya manusia melalui berbagai
memengaruhi banyak sekali aspek di dalam perusahaan. Politik akan
memengaruhi berapa besar pajak yang harus dibayarkan, berapa besar upah
minimum yang harus diberikan kepada karyawan, bagaimana kondisi pasar,
hingga kualitas dan kuantitas dari karyawan yang tersedia.

Saat melakukan perencanaan SDM, kamu perlu mempertimbangkan


kemungkinan perubahan pada pasar, anggaran, dan ketersediaan pelamar kerja
yang sesuai sebagai akibat dari pengaruh politik. Sebagai contoh, jika pergantian
pemerintahan mungkin terjadi pada tahun mendatang, kamu harus memahami
prioritas pemerintahan baru dalam kaitannya dengan pasar, industri, dan bisnis
dari perusahaan.Beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan sumber daya
manusia dalam bidang politik meliputi dinamika politik, kebutuhan kompetensi,
perkembangan hukum dan regulasi, serta tren sosial dan budaya yang
memengaruhi partisipasi politik.

 Bidang perundang-undangan

Dalam perencanaan sumber daya manusia dalam bidang perundang-undangan,


beberapa faktor yang mempengaruhinya meliputi perkembangan hukum terkini,
regulasi ketenagakerjaan, kebijakan pemerintah, dinamika organisasi, serta
perkembangan teknologi yang dapat memengaruhi pelaksanaan hukum dan
kebutuhan tenaga kerja dalam bidang perundang-undangan.

 Bidang teknologi

Sedangkan perubahan-perubahan teknologi sekarang ini tidak hanya sulit diramal


tetapi juga sulit dinilai. Perkembangan komputer secara dasyat merupakan contoh
jelas bagaimana perubahan teknologi menimbulkan gejolak sumber daya manusia.
Ketika teknologi baru diperkenalkan, departemen sumber daya manusia (SDM)
perlu mulai mencari cara untuk memanfaatkan teknologi tersebut untuk
kesuksesan perusahaan. Departemen SDM perlu melakukan downsize agar dapat
menghemat uang dengan lebih baik, seperti memangkas pekerjaan yang biasanya
harus dilakukan oleh dua hingga empat orang, dan menjadikannya dapat
dilakukan oleh satu orang dengan bantuan teknologi.Salah satu teknologi yang
dapat kamu manfaatkan untuk memajukan perusahaan adalah HRIS (Human
Resource Information System) .

 Bidang pesaing

Para pesaing merupakan suatu tantangan eksternal lainnya yang akan


mempengaruhi permintaan sumber daya manusia organisasi. Sebagai contoh,
“pembajakan” manajer akan memaksa perusahaan untuk selalu menyiapkan
penggantinya melalui antisipasi dalam perencanaan sumber daya manusia.
Beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan sumber daya manusia dalam
menghadapi pesaing di dalam suatu industri antara lain adalah kebutuhan akan
keterampilan dan kompetensi yang spesifik, analisis kekuatan dan kelemahan
pesaing, perubahan tren pasar, serta strategi pengembangan bisnis yang
diterapkan oleh pesaing. Selain itu, aspek seperti peningkatan efisiensi
operasional, inovasi produk atau layanan, serta kemampuan beradaptasi dengan
perubahan lingkungan bisnis juga dapat mempengaruhi bagaimana perencanaan
sumber daya manusia dilakukan untuk menjaga daya saing.

B. intenal

Berbagai keputusan pokok organisasional mempengaruhi permintaan sumber


daya manusia.

 Rencana strategi

Rencana strategi perusahaan adalah keputusan yang paling berpengaruh.

Ini mengikat perusahaan dalam jangka panjang untuk mencapai sasaran-sasaran


seperti tingkat pertumbuhan, produk baru, atau segmen pasar baru. Sasaran-
sasaran tersebut menentukan jumlah dan kualitas karyawan yang dibutuhkan di
waktu yang akan datang. Rencana strategi dalam faktor yang mempengaruhi
perencanaan sumber daya manusia melibatkan pemahaman mendalam tentang
kebutuhan organisasi, perkembangan industri, tren pasar kerja, dan teknologi
terbaru. Ini termasuk evaluasi keterampilan yang dibutuhkan, identifikasi potensi
kekurangan atau surplus tenaga kerja, serta perencanaan pengembangan dan
pelatihan yang sesuai. Selain itu, mempertimbangkan faktor seperti perubahan
demografis, regulasi ketenagakerjaan, serta budaya dan nilai organisasi juga
penting dalam merancang strategi yang efektif.

 Anggaran

Dalam jangka pendek, para perencana menterjemahkan rencana-rencana stratejik


menjadi operasional dalam bentuk anggaran. Besarnya anggaran adalah pengaruh
jangka pendek yang paling berarti pada kebutuhan sumber daya
manusia.Anggaran adalah faktor kunci dalam perencanaan sumber daya manusia
karena mempengaruhi seberapa banyak sumber daya yang dapat dialokasikan
untuk pengembangan karyawan, pelatihan, rekrutmen, dan manajemen kinerja.
Anggaran yang memadai memastikan bahwa program-program tersebut dapat
berjalan dengan efektif, sementara keterbatasan anggaran mungkin memerlukan
prioritisasi yang lebih ketat dan kreativitas dalam mengelola sumber daya
manusia

 Estimasi penjualan dan produk

Etimasi penjualan dan produk meskipun tidak setepat anggaran juga


menyebabkan perubahan kebutuhan personalia jangka pendek.Estimasi penjualan
yang akurat dapat membantu perencanaan sumber daya manusia dengan
menentukan kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan permintaan. Jika
penjualan diantisipasi meningkat, perlu mempersiapkan lebih banyak karyawan.
Sebaliknya, jika penjualan menurun, pengurangan staf mungkin diperlukan.
Selain itu, jenis produk juga berpengaruh; produk yang kompleks mungkin
memerlukan lebih banyak tenaga ahli. Keselarasan antara perkiraan penjualan,
jenis produk, dan kebutuhan tenaga kerja dapat membantu mengoptimalkan
perencanaan sumber daya manusia.
 Perluasan usaha atau kegiatan baru

Perluasan usaha berarti kebutuhan sumber daya manusia baru. Begitu juga,
reorganisasi atau perancangan kembali pekerjaan-pekerjaan dapat secara radikal
merubah kebutuhan dan memerlukan berbagai tingkat ketrampilan yang berbeda
dari para karyawan di masa mendatang.Perluasan usaha atau kegiatan baru dapat
mempengaruhi perencanaan sumber daya manusia dengan memerlukan
penyesuaian dalam hal tenaga kerja, keterampilan, dan kapasitas. Anda perlu
merencanakan perekrutan, pelatihan, dan pengembangan karyawan sesuai dengan
kebutuhan baru yang muncul akibat perluasan tersebut. Selain itu, Anda juga
harus mempertimbangkan bagaimana penambahan kegiatan baru dapat
mempengaruhi struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab karyawan, serta
kebutuhan manajemen yang lebih efisien.

C. Faktor-faktor perediaan karyawan

 Pemensiunan

Pemensiunan dapat mempengaruhi perencanaan sumber daya manusia dengan


mengakibatkan kekurangan tenaga kerja berpengalaman di perusahaan. Oleh
karena itu, perencanaan SDM harus mempertimbangkan strategi penggantian,
pelatihan, atau transfer pengetahuan agar dampak pemensiunan tidak merugikan
produktivitas perusahaan.

 Pemberhehtian

Pemberhentian karyawan bisa mempengaruhi perencanaan sumber daya manusia


karena perusahaan harus mengantisipasi dampak dari kehilangan tenaga kerja. Ini
melibatkan merencanakan rekrutmen baru, pelatihan, dan transfer pengetahuan
untuk memastikan kelancaran operasional dan keberlanjutan tim.
 PHK

PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dapat memiliki dampak yang signifikan pada
perencanaan sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah organisasi. Ini dapat
mempengaruhi perencanaan SDM dalam beberapa cara:

1. Penyesuaian Kebutuhan SDM: Setelah terjadi PHK, organisasi perlu


mengevaluasi kembali kebutuhan SDM mereka. Mereka perlu menentukan
apakah ada kekurangan atau kelebihan tenaga kerja dalam beberapa area. Hal ini
akan mempengaruhi perencanaan penggantian atau perekrutan baru.

2. Perubahan Anggaran SDM: PHK dapat mempengaruhi anggaran SDM


organisasi. Biaya yang sebelumnya dialokasikan untuk gaji dan tunjangan
karyawan yang di-PHK sekarang bisa digunakan untuk perencanaan pelatihan,
pengembangan, atau perekrutan ulang.

3. Pengaruh pada Motivasi dan Produktivitas: PHK dapat mempengaruhi suasana


kerja dan motivasi karyawan yang tersisa. Perencanaan SDM harus mencakup
strategi untuk memitigasi dampak negatif terhadap produktivitas dan kepuasan
karyawan yang mungkin timbul akibat PHK.

4. Perubahan dalam Kompetensi: Dengan adanya PHK, organisasi mungkin


kehilangan karyawan dengan kompetensi tertentu. Perencanaan SDM perlu
mengidentifikasi kompetensi yang hilang dan mencari cara untuk mengisi
kekosongan tersebut melalui pelatihan atau perekrutan baru.

5. Pengembangan Karyawan yang Ada: PHK dapat mendorong fokus pada


pengembangan karyawan yang ada untuk mengisi peran yang sebelumnya diisi
oleh mereka yang di-PHK. Perencanaan SDM harus mempertimbangkan program
pengembangan dan pelatihan agar karyawan dapat mengambil tanggung jawab
tambahan.

6. Reputasi dan Kehubungan: PHK dapat mempengaruhi reputasi organisasi di


mata masyarakat dan calon karyawan. Perencanaan SDM harus
mempertimbangkan strategi komunikasi dan langkah-langkah untuk
mempertahankan hubungan baik dengan karyawan yang di-PHK dan mengelola
persepsi eksternal.

7. Keselarasan dengan Tujuan Strategis: PHK harus selaras dengan tujuan


strategis organisasi. Perencanaan SDM perlu memastikan bahwa keputusan PHK
dan tindakan terkaitnya mendukung visi dan misi jangka panjang organisasi.
Dengan demikian, PHK dapat menjadi faktor yang sangat mempengaruhi
perencanaan SDM karena mempengaruhi dinamika tenaga kerja, kompetensi,
anggaran, dan budaya organisasi secara keseluruhan.

 Cuti panjang

Cuti panjang bisa mempengaruhi perencanaan sumber daya manusia dengan


mengakibatkan penurunan produktivitas, pergeseran jadwal proyek, dan perluasan
tanggung jawab bagi rekan kerja yang tinggal di kantor. Selain itu, perlu diatur
penggantian tugas, pelatihan tambahan, dan komunikasi yang efektif untuk
memastikan kelancaran operasional selama cuti tersebu
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Factor-faktor yang mempengaruhi perencanaan SDM

1. Eksternal
 Bidang ekonomi
 Bidang sosial
 Bidang olitik
 Bidang perundang-undangan
 Bidang teknologi
 Bidang pesaing
2. Internal

Keputusan-keputusan organisasional

 Rencana strategi
 Anggaran
 Estimasi penjualan dan produk
 Perluasan usaha dan produk
3. Factor-faktor persediaan karyawan
 Pemensiunan
 Pemberhentian
 PHK
 Cuti panjang
3.2 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini,
akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis
perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis.Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan
sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa terus menghasilkan
penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.

Anda mungkin juga menyukai