Perencanaan SDM
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
PRODI PERPAJAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Perencanaan SDM” ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh Bapak Yudha Prakasa, S.AB., M.AB. selaku dosen pengampu pada mata
kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan mengenai materi Perencanaan SDM bagi para pembaca dan penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yudha Prakasa, S.AB., M.AB. yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang
Perencanaan SDM. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................... i
Daftar Isi.............................................................................................................................. ii
1. Pendahuluan................................................................................................................ 1
1.3 Tujuan.............................................................................................................. 1
2. Pembahasan.................................................................................................................. 2
3. Penutup............................................................................................................................. 12
3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 12
3.2 Saran................................................................................................................... 12
Daftar Pustaka........................................................................................................................ iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi dan arti penting perencanaan SDM
2. Mengetahui proses perencanaan SDM
3. Mengetahui analisis dari kebutuhan SDM
4. Mengetahui analisis dari persediaan SDM
5. Mengetahui maksud dari peramalan (forecast)
6. Mengetahui analisis permintaan dan penawaran SDM
7. Mengetahui sistem informasi SD
BAB II
PEMBAHASAN
Andrew F Sikula, perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja
didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja dan cara
memenuhi kebutuhan tersebut untuk melaksanakan rencana terpadu organisasi.
Menurut John B. Miner dan Mary Green Miner, perencanaan sumber daya manusia dapat
diuraikan sebagai suatu proses yang berusaha menjamin jumlah dan jenis pegawai yang
tepat akan tersedia pada tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk waktu yang akan
datang, mampu melakukan hal-hal yang diperlukan agar organisasi dapat terus mencapai
tujuannya.
Tujuan dari perencanaan SDM yakni untuk memastikan bahwa sejumlah tenaga
kerja dalam jumlah tertentu, yang dibutuhkan oleh organisasi telah memenuhi
persyaratan, dan telahtersedia pada suatu kurun tertentu.Sasaran Perencanaan SDM
Dengan diadakannya perencanaan terhadap SDM maka sasaran yang ingin dipenuhi,
yakni: berkurangnya biaya yang dikeluarkan, perencanaan SDM dan perencanaan
strategik , dasar bagi efektivitas MSDM, dan rekrutmen.
2.1.3 Aspek perencanaan SDM
• Business strategic plans: menentukan tingkat aktivitas dan inisiatif masa depan yang
menuntut keterampilan baru.
• Resourcing strategy: perencanaan untuk mencapai keunggulan kompetitif dengan
mengembangkan modal intelektual – mempekerjakan orang yang lebih mampu
daripada pesaing, memastikan bahwa mereka mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan khusus organisasi, dan mengambil langkah-langkah untuk menjadi
‘employer of choice’.
• Scenario planning: menilai secara luas ke mana arah organisasi dalam lingkungannya
dan implikasinya terhadap kebutuhan sumber daya manusia.
• Demand/supply forecasting: memperkirakan permintaan masa depan untuk orang
(jumlah dan keterampilan), dan menilai jumlah orang yang mungkin tersedia dari
dalam dan luar organisasi.
• Labour turnover analysis: menganalisis angka dan tren perputaran tenaga kerja aktual
sebagai masukan untuk perkiraan pasokan.
• Work environment analysis: menganalisis lingkungan di mana orang bekerja dalam
hal ruang lingkup yang disediakan bagi mereka untuk menggunakan dan
mengembangkan keterampilan mereka dan mencapai kepuasan kerja.
• Operational effectiveness analysis: menganalisis produktivitas, pemanfaatan orang,
dan ruang lingkup untuk meningkatkan fleksibilitas untuk menanggapi hal baru dan
perubahan tuntutan.
Dari berbagai proses diatas dapat disimpulkan proses perencanaan SDM sebagai berikut;
Setelah sumber daya manusia saat ini dianalisis dan tujuan serta kebijakan SDM
ditentukan, langkah selanjutnya adalah perkiraan permintaan dan penawaran.
Hal ini untuk menentukan kebutuhan masa depan jumlah karyawan,
keterampilan yang dibutuhkan, dan pasokan internal-eksternal.
Kebutuhan (demand) atau permintaan akan sumber daya manusia oleh suatu
organisasi adalah merupakan ramalan kebutuhan akan sumber daya manusia ini bukan
sekedar kuantitas atau jumlah saja tetapi juga menyangkut soal kualitas. Dalam
meramalkan kebutuhan sumber daya manusia yang akan datang perlu memperhitungkan
faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan organisasi itu. Faktor-faktor yang
mempengaruhi dan harus diperhitungkan dalam membuat ramalan kebutuhan sumber
daya manusia pada waktu yang akan datang antara lain:
1. Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah kondisi lingkungan bisnis yang berada diluar kendali
perusahaan yang berpengaruh pada rencana strategic dan rencana operasional,
sehingga langsung atau tidak langsung berpengaruh pada perencanaan SDM.
Faktor eksternal tersebut pada dasarnya dapat dikategorikan sebagai sebab atau
alasan permintaan SDM dilingkungan sebuah organisasi/perusahaan. Sebab atau
alasan terdiri dari:
Permintaan atau kebutuhan sumber daya manusia prganisasi di waktu yang akan
datang adalah “pusat” kegiatan perencanaan kepegawaian. Hampir semua perusahaan
harus memprediksi kebutuhan-kebutuhan karyawan (paling tidak secara informal) di
waktu yang akan datang,meskipun mungkin tidak perlu mengestimasi sumber-sumber
suplainya. Berdasarkan pengertian ini,perencanaan sumberdaya manusia sering hanya
diartikan sebagai kegiatan penentuan jumlah (kuantitas) karyawan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan organisasi secara optimal.
Teknik-teknik forecashting
Adanya identifikasi terhadap beberapa dari sekian teknik forecasting untuk menentukan
dan digunakan mana yang paling akurat.
1. Teknik delphi
Para perencana departemen personalia berfungsi sebagai penengah, menyimpulkan
berbagai pendapat dan melaporkan kesimpulan-kesimpulan kembali ke para ahli,
kemudia para ahli melakukan survei lagi setelah mereka menerima umpan balik tersebut,
kegiatan ini di ulang sampai para ahli mencapai konsensus.
2. Analisis trend
Ada dua metode forecasting yang paling sederhana yaitu
•Ekstrapolasi adalah mendasarkan pada tingkat perubahan di masa lalu untuk membuat
proyeksi di akan datang
•Indeksi adalah kebutuhan karyawan diwaktu yang akan dating dengan menandai tingkat
perkembangan karyawan secara indeks
Ada lima konsep dasar yang dicakup dalam definisi SIM, yaitu:
1. Data Base
Semua data yang dibutuhkan untuk membuat laporan , melakukan audit dan analisis,
dan memproduksi keluaran-keluaran lainnya harus terinput dalam sistem.
2. Pemasukan data (Data Entry)
Unsur penting dalam SISM selanjutnya adalah suatu metode pemasukan data yang
efisien dan akurat. Pemasukan data adalah proses pengumpulan data,
mengkonversikan data tersebut ke formulir mesin baca, dan menyimpannya sementara
atau memasukkannya langsung ke unit pengelola komputer (CPU)..
3. Penarikan data (Retrieval)
Penarikan informasi yang dibutuhkan secara cepat dengan cara yang “cost-effective”
oelh pemakai. Dasarnya adalah memberikan kebebasan terhadap data dengan cara
yang mereka kehendaki.
4. Pusat Informasi Sumber Daya Manusia (PISM)
Menunjuk sssecara formal seseorang atau kelompok kerja sebagaipenanggungjawab
operasi SISM setiap harinya.
5. Kualitas Data
Prosedur yang kelima adalah suatu proses yang menjamin kualitas bagian-bagian
sistem. Setiap elemen data harus mempunyai suatu tujuan akurasi sesuai dengan
maksud sistem dirancang.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Handoko, T. Hani, 1998, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi 2, BPFE:
Yogyakarta.
Sunarsih, Denok. 2018. Seminar Perencanaan Sumber Daya Manusia. Asmoro Mediatama :
Tangerang.
Universitas Sanata Dharma. 2011. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS).
Situs: https://usd.ac.id/biro/personalia/daftar.php?id=berita&noid=64&offset=30
[ Diakses 30 Agustus 2021]