Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV SINAR BELAWA TIMIKA

DISUSUN

OLEH :

KELOMPOK 2

NAMA ANGGOTA :

1 RIZAL TOMU : 301302192110001


2 JUNAENI KOENSUSU : 301302192110003
3 TIKA IRMAWATI ISHAK : 301302192120007
4 WINDRIANI SIRAPPA : 301302192120011
5 HASRIANI IZZA AZIZAH LUKMAN : 301302192120010
6 AGUSTIN RIA CLOLAROSSA : 301302192110002
7 MARICE YARANGGA : 301302182190044

MANAJEMEN KEUANGAN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI JAMBATAN BULAN

TIMIKA

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan
Rahmat-Nya serta oleh karena kebaikan-Nya, sehingga kami dapat menyusun tugas
metode penelitian ini, guna memenuhi tugas mata kuliah Metode Penelitian.

Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki, kami


yakin masih ada banyak kekurangan dalam penulisan tugas ini, oleh karena itu kami
anggota kelompok 2 sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini. Kami berharap penelitian ini dapat
bermanfaat khususnya bagi kami sebagai penyusun serta untuk pembaca.

Timika, 10 Oktober 2020

Penyusun

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 2


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................... 2
DAFTAR ISI........................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang........................................................................................... 5
1.2 Rumusan dan Batasan Masalah................................................................. 7
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian..................................................................................... 7
BAB II Tinjaun Pustaka..................................................................................... 9
2.1 Deskripsi Teori.......................................................................................... 9
2.1.1 Kinerja Keuangan............................................................................. 9
2.1.2 Laporan Keuangan........................................................................... 10
2.1.3 Definisi Rasio Keuangan.................................................................. 12
2.1.4 Hubungan Rasio Keuangan dan Kinerja Keuangan......................... 12
2.1.5 Manfaat Analisis Rasio Keuangan................................................... 13
2.1.6 Keunggulan Analisis Rasio Keuangan............................................. 13
2.1.7 Kelemahan Analisis Rasio Keuangan.............................................. 14
2.1.8 Rasio Aktivitas................................................................................. 15
2.1.9 Rasio Profitabilitas........................................................................... 17
2.2 Kerangka Pikir........................................................................................... 19
BAB III RANCANGAN PENELITAN.............................................................. 20
3.1 Metode Penelitian...................................................................................... 20
3.2 Tempat dan Obyek Penelitian................................................................... 20
3.2.1 Tempat Penelitian............................................................................. 20
3.2.2 Objek Penelitian............................................................................... 20
3.3 Jenis dan Sumber Data.............................................................................. 20
3.3.1 Jenis Data......................................................................................... 20
3.3.2 Sumber Data..................................................................................... 21

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 3


3.4 Teknik Pengumpulan Data........................................................................ 21
3.5 Instrumen Penelitian.................................................................................. 21
3.5.1 Instrumen Pengumpulan Data.......................................................... 21
3.5.2 Instrumen Analisis Data................................................................... 21
3.6 Prosedur Analisis Data.............................................................................. 23
3.7 Definisi Operasional.................................................................................. 24

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 4


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Sebuah perusahaan didirikan ddengan tujuan utamanya untuk
memperoleh keuntungan bagi pemiliknya (wirata,2014) selain keuntungan
pemiliknya sebuah perusahaan memiliki tujuan lainnya yaitu mensejahterakan
karyawannya. Tingkat kesejahteraan karyawan secara langsung akn
mempengaruhi kinerja karyawan yang akhirnya akan dapat meningkatkan
keuntungan perusahaan tersebut. Tingkat keuntungan suatu perusahaan dapat
dilihat dari laporan keuangan perusahaan yang tergambar pada kinerja keuangan.

Dalam menjaga efektifitas dan efisiensi kinerja keuangan dari


perusahaan dibutuhkan suatu bentuk alat komunikasi yang memberikan
informasi tentang kondisi perusahaan. Alat komunikasi yang memberikan
informasi tersebut diperoleh dari hasi analisa laporan keuangan perusahaan. Di
dalam laporan keuangan suatu perusahaan dapat diketahui perkembangan
perusahaan serta kondisi keuangan perusahaan tersebut (S. Munawir, 2001).
Dengan menganalisa laporan keuangan dapat dilihat kemampuan kerja
perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial baik jangka pendek maupun
jangka panjang. Kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber – sumber
dananya, kemampuan seberapa jauh perusahaan menghasilkan keuntungan
sehingga tidak mengalami kebangkrutan.

Laporan keuangan merupakan sebagai dasar untuk dapat menentukan


atau menilai posisi keuangan perusahaan tersebut dimana dengan hasil analisis
tersebut dapat diketahui penggunaan sumber – sumber ekonomi, kewajiban yang
harus dipenuhi dan modal yang dimiliki oleh perusahaan, serta dapat membantu
pihak-pihak yang berkepentingan mengambil suatu keputusan.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 5


Perkembangan suatu perusahaan sangatlah bergantung pada
bagaimana cara mengelola perusahaan tersebut. Kelancaran dan kestabilan
jalannya operasi merupakan salah satu yang dapat menunjang dalam pencapaian
tujuan. Pada umumnya suatu perusahaan didirikan dalam usahanya untuk
pencapaian keuntungan yang maksimal dengan menggunakan sumber – sumber
yang dimilikinya.

Dalam penelitian ini perusahaan yang diteliti yaitu CV. SINAR


BELAWA TIMIKA merupakan perusahaan perorangan maka dalam penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kondisi keuangan CV. SINAR BELAWA
TIMIKA dari Tahun 2012 - 2015, yaitu untuk mengetahui kondisi umum
kesehatan keuangan perusahaan dan secara spesifik untuk mengetahui
kemungkinan perusahaan mengalami kebangkrutan. Laporan keuangan berguna
untuk mengevaluasi posisi dan operasi keuangan perusahaan dan mengadakan
perbandingan dengan hasil-hasil dari tahun - tahun sebelumnya.

Untuk dapat menilai kinerja keuangan perusahaan melalui analisis


rasio keuagan. Indikator kinerja suatu perusahaan dapat dilihat dari rasio
likuiditas, rasio rentabilitas, rasio resiko usaha, rasio permodalan, dan rasio
efisiensi usaha. Rasio likuiditas menilai kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban jangka pendek. Rasio retabilitas menilai kemampuan
perusahaan untuk mendapatkan laba. Rasio resiko usaha menilai resiko yang
dihadapi dalam menjalankan usaha. Rasio permodalan mengukur kemampuan
permodalan menutup kerugian. Rasio efisiensi usaha mengkuru tingkat efisiensi
perusahaan, sehingga dengan rasio keuangan yang baik maka didapatkan pula
tingkat kesehatan perusahaan yang baik pula.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 6


1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengemukakan rumusan


masalah sebagai berikut. Bagaimana Kinerja Keuangan pada CV Sinar Belawa
Timika, yang ditinjauh dari Rasio Keuangan, Rasio Aktivitas dan rasio
profitabilitas.

1.3 Batasan Masalah


Dalam penelitian ini, peneliti memberikan batasan–batasan masalah antara lain :
1.3.1 Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan (Neraca
dan Laporan Laba/Rugi) pada CV Sinar Belawa Timika dari tahun 2012 -
2015
1.3.2 Analisis kinerja keuangan dengan menggunakan analisis Rasio keuangan
yang ditinjau dari aspek keuangan yang meliputi analisis rasio aktivitas dan
profitabilitas
1.4 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah maka penulis menetapkan tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini: untuk mengetahui tingkat kinerja keuangan pada
CV Sinar Belawa Timika yang ditinjau dari rasio aktivitas dan profitabilitas
1.5 Manfaat Penelitian
Penulis berharap dari penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi banyak
pihak, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
a. dapat mempunyai gambaran mengenai analisis kinerja keuangan
Perusahaan
b. sebagai proses pelatihan mengenai pekerjaan analisis kinerja keuagan
perusahaan saat ini dan dimasa yang akan datang
2. Bagi Perusahaan

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 7


a. diharapkan akan dapat menjadi bahan masukan bagi perbaikan pengelolaan
perusahaan CV Sinar Belawa Mimika dimasa yang akan datang agar
mendapat keuntungan sesuai yang diharapakan.
b. sebagai bahan masukan bagi pengambilan keputusan perusahaan CV Sinar
Belawa Mimika saat ini dan dimasa yang akan datang
3. bagi mahasiswa
a. dapat dijadikan referensi serta motivasi mahasiswa untuk melakukan
penelitian lebih lanjut
b. untuk dapat dipergunakan dan dimanafaatkan oleh rekan-rekan sesama
mahasiswa yang mebutuhkan sebagai referensi maupun sumbangan pikiran
mengenai ilmu pengetahuan metode penelitian dalam memahami
penerapan analisis laporan keuangan pada suatu perusahaan terutama pada
analisis rasio aktivitas dan rasio profitabilitas.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 8


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi Teori

2.1.1 Kinerja Keuangan

Kinerja perusahaan dapat dikatakan sebagai suatu usaha formal


yang dilaksanakan perusahaan untuk mengevaluasi efisien dan efektivitas
dari aktivitas perusahaan yang telah dilaksanakan pada periode waktu
tertentu. Menurut Sucipto (2003:6) pengertian kinerja keuangan adalah
“penentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan
suatu organisasi atau perusahaan dalam menghasilkan laba”.

Pengukurann kinerja didefinisikan sebagai “performing


measurement“, yaitu kualifikasi dan efisiensi serta efektifitas perusahaan
dalam pengoperasian bisnis selama periode akuntansi. Dengan demikian
pengertian kinerja adalah suatu usaha formal yang dilaksanakan
perusahaan untuk mengevaluasi efisien dan efektivitas dari aktivitas
perusahaan yang telah dilaksanakan pada periode waktu tertentu (Hanafi,
2007:69).

Kinerja keuangan merupakan gambaran dari pencapaian


keberhasilan perusahaan dapat diartikan sebagai hasil yang telah dicapai
atas berbagai aktivitas yang telah dilakukan. Dapat dijelaskan bahwa
kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat
sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan
aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar ( Fahmi,
2012:2)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 9


Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan maka secara
umum perlu dilakukan analisis terhadap laporan keuangan, yang menurut
Brigham dan Houston (2007:78) mencakup :

(1) pembandingan kinerja perusahaan dengan perusahaan lain dalam


industri yang sama dan

(2) evaluasi kecenderungan posisi keuangan perusahaan sepanjang


waktu.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja


keuangan adalah usaha formal yang telah dilakukan oleh perusahaan
yang dapat mengukur keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan
laba, sehingga dapat melihat prospek, pertumbuhan, dan potensi
perkembangan baik perusahaan dengan mengandalkan sumber daya
yang ada. Suatu perusahaan dapat dikatakan berhasil apabila telah
mencapai standar dan tujuan yang telah ditetapkan.

2.1.2 Laporan Keuangan


Pengertian laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntasi dan
informasi histories yang di dalamnya terdapat proses identifikasi,
pengukuran, dan laporan informasi ekonomi sebagai bahan pertimbangan
dalam mengambil keputusan yang tepat. Menurut M. Sadeli (2002:2)
Pengertian laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan suatu
kondisi keuangan pada perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Menurut
Sofyan S. Harahap (2006:105)
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Laporan Keuangan
merupakan uraian mengenai sesuatu yang dicapai oleh perusahaan dan hasil
akhir dari proses pencatatan transaksi keuangan suatu perusahaan yang
menunjukan kondisi keuangan perusahaan tersebut pada satu periode
akuntansi.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 10


Memberikan informasi tentang posisi keuangan, dan arus kas
perusahaan yang berguna untuk sebagian besar pengguna laporan melakukan
keputusan ekonomi dan memberikan pertanggungjawaban manajemen atas
penggunaan sumber daya yang telah mereka gunakan merupakan Tujuan
laporan keuangan.

Laporan Keuangan terdiri dari :

1. Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi, merupakan laporan keuangan yang memberikan
rincian pendapatan yang didapat dan beban yang terjadi selama satu
periode akuntansi pada suatu perusahaan atau mengetahui perusahaan
mengalami keuntungan atau kerugian pada periode tersebut.
2. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal, merupakan laporan keuangan yang
memberikan informasi mengenai perubahan modal pada suatu perusahaan
yang terjadi selama satu periode akuntansi, fungsinya yaitu untuk
mengetahui modal perusahaan bertambah atau berkurang.
3. Neraca
Neraca, merupakan salah satu bagian dari laporan keuangan suatu
perusahaan yang di dalamnya terdapat informasi mengenai aktiva,
kewajiban, juga ekuitas pemegang saham pada akhir periode akuntansi
perusahaan tersebut.
4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas, merupakan laporan keuangan yang difungsikan
untuk mengetahui arus kas masuk dan kas keluar, dan juga untuk melihat
pengaruhnya terhadap saldo kas akhir periode. Arus kas masuk contohnya
seperti pendapatan atau pinjaman dari pihak lain sedangkan arus kas
keluar contohnya seperti biaya-biaya yang sudah dikeluarkan perusahaan.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 11


2.1.3 Definisi Rasio Keuangan

Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka – angka


yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan
angka lainnya (Kasmir, 2013:104). Hasil rasio keuangan ini digunakan untuk
menilai kinerja manajemen dalam suatu periode apakah mencapai target
seperti yang telah ditetapkan. Kemudian juga dapat menilai kemampuan
manajemen dalam memberdayakan sumber daya perusahaan secara efektif.

Rasio keuangan ini sangat penting gunanya untuk melakukan analisa


terhadap kondisi keuangan perusahaan. Bagi investor jangka pendek dan
menengah pada umumnya lebih banyak tertarik pada kondisi keuangan
jangka pendek dan kemampuan perusahaan untuk membayar dividen yang
memadai. Informasi tersebut dapat diketahui dengan cara yang lebih
sederhana yaitu dengan menghitung rasio – rasio keuangan yang sesuai
dengan keiginan (Fahmi, 2013:50).

2.1.4 Hubungan Rasio Keuangan dan Kinerja Keuangan

Menurut Warsidi dan Bambang (Fahmi, 2013:50), “Analisis rasio


keuangan merupakan instrument analisis prestasi perusahaan yang
menjelaskan berbagai hubungan dan indicator keuangan, yang ditujukan
untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi
di masa lalu dan membanru menggambarkan trend pola perubahan tersebut,
untuk kemudian menunjukkan resiko dan peluang yang melekat pada
perusahaan yang bersangkutan.”

Dari pendapat tersebut diketahui bahwa kinerja merupakan indikator


dari baik buruknya keputusan manajemen dalam pengambilan keputusan.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 12


Rasio keuangan dapat dijadikan indikator untuk menilai kinerja keuangan
perusahaan dimasa lampau.

2.1.5 Manfaat Analisis Rasio Keuangan

Adapun manfaat yang bisa diambil dengan dipergunakannya rasio


keuangan (Fahmi, 2013:51) yaitu:

a. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai alat


menilai kinerja dan prestasi perusahaan
b. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi pihak manajemen sebagai
rujukan untuk membuat perencanaan
c. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi
kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan
d. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat
digunakan untuk memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi
dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan
pengembalian pokok pinjaman
e. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai penilaian bagi pihak
stakeholder organisasi.
2.1.6 Keunggulan Analisis Rasio Keuangan

Menurut Sofyan Syafri Harahap (Fahmi, 2013:51), analisis rasio


mempunyai keunggulan sebagai berikut:

a. Rasio merupakan angka – angka atau ikhtisar statistic yang lebih mudah
dibaca dan ditafsirkan.
b. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan
laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.
c. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 13


d. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model – model
pengambilan keputusan dan model prediksi.
e. Menstandarisasi size perusahaan.
f. Lebih mudah membandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau
melihat perkembangan perusahaan secara periodik.
g. Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi di masa
yang akan datang.
2.1.7 Kelemahan Analisis Rasio Keuangan

Ada beberapa kelemahan dengan dipergunakannya analisis secara


rasio yaitu (Fahmi, 2013:52):

a. Penggunanaan rasio keuangan akan memberikan pengukuran yang ralatif


terhadap kondisi suatu perusahaan.
b. Analisis rasio keuangan hanya dapat dijadikan sebagai peringatan awal
dan bukan kesimpulan akhir.
c. Setiap data yang diperoleh yang dipergunakan dalam menganalisis adalah
bersumber dari laporan keuangan perusahaan.
d. Pengukuran rasio keuangan banyak yang bersifat artificial. Artificial di
sini artinya perhitungan rasio keuangan tersebut dilakukan oleh manusia,
dan setiap pihak memiliki pandangan yang berbeda – beda dalam
menempatkan ukuran dan terutama justifikasi dipergunakannya rasio –
rasio tersebut.
Informasi yang dipergunakan untuk menganalisis rasio keuangan
berasal dari informasi yang terdapat pada laporan keuangan (financial
statement information), dan laporan keuangan adalah dibuat oleh akuntan,
karena itu mekanisme system informasi yang dipakai sangat mempengaruhi
terbentuknya laporan keuangan tersebut.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 14


2.1.8 Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas (activity ratio) merupakan rasio yang digunakan


untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang
dimilikinya (Kasmir, 2010:113). Rasio ini mengukur efektivitas dan
efisiensi perusahaan dalam mengelola aktiva yang dimiliki perusahaan.
besar kecilnya rasio aktivitas dapat diukur dengan cara sebagai berikut
(Sudana, 2011:21).

a. Perputaran piutang (Receivable Turnover) merupakan rasio yang


digunakan untuk mengukur berapa lama penaguhan piutang selama
satu periode. Atau beberapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini
berputar selama satu periode. Semakin tinggi rasio menunjukkan
bahwa modal kerja yang ditanamkan dalam piutang semakin rendah
dan tentunya kondisi ini bagi perusahaan semakin baik. Sebaliknya
jika rasio semakin rendah ada over investment dalam piutang (Kasmir,
2013:1176). Rumusan untuk mencari perputaran piutang adalah
sebagai berikut :

Penjualan kredit
Perputaran piutang=
Piutang

b. Perputaran persediaan (Inventory Turnover) merupakan rasio yang


digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam
sediaan ini berputar dalam satu periode. Semakin kecil rasio ini,
semakin jelek demikian pula sebaliknya (Kasmir, 2013:180). Rumus
yang digunakan untuk mencari perputaran persediaan adalah sebagai
berikut :

Penjualan
Perputaran persediaan=
Persediaan

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 15


c. Perputaran modal kerja (Working Capital Turnover) merupakan rasio
yang digunakan untuk mrngukur atau menilai keefektifan modal kerja
persahaan selama periode tertentu. Apabila perputaran modal kerja
yang rendah, dapat diartikan perusahaan sedang kelebihan modal kerja.
Demikian pula sebaliknya jika perputaran modal kerja tinggi, mungkin
disebabkan tingginya perputaran persediaan atau perputaran piutang
atau saldo kas yang terlalu tinggi (Kasmir, 2013:182). Rumus yang
digunakan untuk mencari perputaran modal kerja adalah sebagai
berikut :

Penjualanbersih
Perputaran modal kerja=
Modal kerjarata−rata

d. Perputaran aktiva tetap (Fixed Assets Turnover) merupakan rasio yang


digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam
aktiva tetap berputar dalam satu periode (Kasmir, 2013:184). Atau
dengan kata lain, untuk mengukur apakah perusahaan sudah
menggunakan kapasitas aktiva tetap sepenuhnya atau belum.
Karakteristik aset tetap adalah (Prihadi,200:126) :
a) Umurnya yang panjang, lebih dari satu tahun
b) Nilainya besar, terutama pada perusahaan yang sangat
tergantung aktiva tetap seperti pabrik
c) pembelian aset tetap sering melibatkan pendanaan dari pihak
ketiga.
Rumusan untuk mencari perputaran aktiva tetap dapat digunakan
sebagai berikut :

Penjualan
Perputaran aktivatetap=
Total aktiva tetap

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 16


e. Perputaran total aktiva (Total Assets Turnover) merupakan ukuran
keseluruhan perputaran seluruh aset. Rasio ini cukup sering
digunakan karena cangkupannya yang menyeluruh. Tanpa
memandang jenis usaha, rasio ini dapat menggambarkan sampai
seberapa baik dukungan seluruh aset untuk memperoleh penjualan
(Prihardi, 2010:127).

Penjualan
Perputarantotal aktiva=
Total aktiva

2.1.9 Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan


untuk menghasilkan laba dengan menggunakan sumber-sumber yang dimiliki
perusahaan, sepert aktiva, modal atau penjualan perusahaan (Sudana, 2011:22).
Biasanya penggunaan rasio profitabilitas disesuaikan dengan tujuan dan
kebutuhan perusahaan. perusahaan dapat menggunakan rasio profitabilitas
secara keseluruhan atau hanya sebagian saja dari jenis rasio profitabilitas yang
ada (Hery, 2015:228).
Berikut adalah jenis-jenis rasio profitabilitas yang lazim digunakan dalam
praktik untuk mengukurkemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba :

a. Hasil pengembalian atas aset (Return on assets) merupakan rasio yang


menunjukkan seberapa besar kontribusi aset dalam menciptakan laba
bersih. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa
besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang
tertanam dalam total asset. Berikut adalah rumus yang digunakan untuk
menghitung hasil pengembalian atas aset :

Laba bersih
Hasil Pengembalian atas Aset=
Total aset

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 17


b. Hasil pengembalian atas ekuitas (Return on Equity) merupakan rasio yang
menunjukkan seberapa besar kontrbusi ekuitasdalam menciptakan laba
bersih. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa
besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang
tertanam dalam total ekuitas (Hery, 2015:229). Berikut adalah rumus yang
digunakan untuk menghitung hasil pengembalian atas ekuitas :

Lababersih
Hasil Pengembalian atas Ekuitas=
Total ekuitas

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 18


2.2 Kerangka Pikir

CV Sinar
Belawa Timika

Laporan Keuangan

Neraca Laba Rugi

1. Rasio Aktivitas
2. Rasio Profitabilitas

Kinerja Keuangan Perusahaan


BAB III

Berdasarkan kerangka pikir dapat disimpulkan bahwa rasio aktivitas dapat


dijadikan indikator kinerja manajemen yang menjelaskan tentang sejauh mana
efisiensi dan efektifitas kegiatan operasi perusahaan dilakukan oleh manajemen CV
Sinar Belawa Timika. Sedangkan rasio profitabilitas ialah kemampuan manajemen
CV Sinar Belawa Timika untuk memperoleh laba.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 19


BAB III
RANCANGAN PENELITAN
3.1 Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas ini adalah
metode deskriptif. Deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan atau
memaparkan keadaan yang sedang terjadi dan hasilnya dipaparkan dalam bentuk
laporan penelitian (Arikunto, 2010:3). Metode deskriptif digunakan untuk
mengukur rasio pada periode tertentu. Yang bersifat komparatif dengan
melakukan perbandingan terhadap hasil analisis rasio keuangan untuk periode
yang akan diteliti.
3.2 Tempat dan Obyek Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada CV Sinar Belawa Timika yang terletak di
jalan Hasanuddin, Kecamatan Mimika Baru, Kabupaten Mimika Provinsi
Papua.
3.2.2 Obyek penelitian
Obyek penelitian dalam penelitian ini yaitu data / laporan keuangan pada
CV Sinar Belawa Timika pada.
3.3 Jenis dan Sumber Data
3.3.1 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan
keuangan yang diperoleh dari pihak CV Sinar Belawa Timika. Adapun
jenis data yang dikumpulkan dalam dalam penelitian ini bersifat kuantitatif
dan kualitatif.
1. Data kuantitatif adalah data yang berwujud angka-angka. Data
kuantitatif yang didapatkan dari CV Sinar Belawa Timika adalah
laporan keuangan.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 20


2. Data kualitatif adalah data yang berwujud non-angka. Data kualitatif
yang didapatkan dari CV Sinar Belawa Timika adalah gambaran
umum perusahaan.
3.3.2 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah data keuangan yang berasal
dari pemilik perusahaan berupa dokumen-dokumen perusahaan
(laporan keuangan dan catatan-catatan yang dibutuhkan dalam
penelitian).
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Data-data yang diperoleh untuk penelitian ini dikumpulkan dengan beberapa
cara antara lain :
a. Studi Pustaka
Mengumpulkan data melalui data pustaka atau catatan-catatan selama masa
perkuliahan untuk mendapatkan konsep teoritis mengenai hal-hal yang
diteliti.
3.5 Instrumen Penelitian
3.5.1 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, instrumen yang
digunakan untuk pengumpulan datanya adalah dengan dokumentasi.
3.5.2 Instrumen Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada rasio aktivitas yaitu
perputaran piutang, perputaran persediaan, perputaran modal kerja,
perputaran aktiva tetap serta perputaran total aktiva, dan rasio profitabilitas
yaitu hasil pengembalian investasi (Return on investment) serta hasil
pengembalian atas ekuitas (Return on Equity)
Instrumen analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 21


a. Rasio Aktivitas
1. Perputaran piutang (Receivable Turnover)

Penjualan kredit
Perputaran piutang=
Piutang

Cara menghitung perputaran piutang dengan membandingkan


penjualan kredit dan piutang
2. Perputaran persediaan (Inventory Turnover)

Penjualan
Perputaran persedia an=
Persediaan

Cara menghitung perputaran persediaan dengan membandingkan


penjualan dan persediaan
3. Perputaran modal kerja (Working Capital Turnover)

Penjualanbersih
Perputaranmodal kerja=
Modal kerjarata−rata

Cara menghitung perputaran modal kerja dengan


membandingkan penjualan bersih dan modal kerja rata-rata
4. Perputaran aktiva tetap (Fixed Assets Turnover)

Penjualan
Perputaran aktivatetap=
Total aktiva tetap

Cara menghitung perputaran aktiva tetap dengan


membandingkan penjualan dan total aktiva tetap

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 22


5. Perputaran total aktiva (Total Assets Turnover)

Penjualan
Perputarantotal aktiva=
Total aktiva

Cara menghitung perputaran aktiva dengan membandingkan


penjualan dan total aktiva

b. Rasio Profitabilitas
1. Hasil pengembalian atas aset (Return on assets)

Laba bersih
Hasil Pengembalian atas Aset=
Total aset

Cara menghitung pengembalian atas aset dengan


membandingkan laba bersih dan total aset.
2. Hasil pengembalian atas ekuitas (Return on Equity)

Lababersih
Hasil Pengembalian atas Ekuitas=
Total ekuitas

Cara menghitung pengembalian atas ekuitas dengan


membandingkan laba bersih dan total ekuitas.
3.6 Prosedur Analisis Data

Prosedur analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dapat di uraikan
sebagai berikut:

Langkah Pertama : Mengumpulkan data yang antara lain laporan keuangan serta
data lainya yang berhubungan dengan penelitian.

Langkah Kedua : Menghitung rasio aktivitas yang meliputi rasio perputaran


modal kerja,perputaran aktiva tetap dan perputaran total
aktiva.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 23


Langkah Ketiga : Menghitung rasio profitabilitas yang meliputi hasil
pengembalian atas aset (return on asset), hasil pengembalian
atas ekiutas (return on equity)

Langkah Keempat : Melakukan analisis rasio yang berkaitan dengan rasio


aktivitas dan profitabilitas.

Langkah Kelima : Membahas hasil analisis rasio dengan menggunakan bahasa


Indonesia yang baik dan benar.

3.7 Defenisi Operasional

Defenisi operasional merupakan penjabaran dari pihak variable


yangdiamati dalam penelitian serta indikatornya. Dalam penelitian ini diberikan
bebrapa defenisi operasiona anatara lain:

a. Laporan Keuangan
Laporan Keuangan adalah laporan yang menujukan kondisi keuangan
CV Sinar Belawa Timika pada saat ini atau dalam peiode tertentu.
Laporan keuangan yang dimaksud adalah laporan keuangan CV Sinar
Belawa Timika meliputi laporan laba rugi dan neraca.
b. Rasio Aktivitas
Merupakan rasio yang mengukur seberapa efektif dan efisiensi kinerja
manajemen CV Sinar Belawa dengan indikator rasio perputaran
modal kerja, perputaran aktiva tetap, dan perputaran total aktiva.
c. Rasio Profitabilitas
Rasio Profitabilitas adalah rasio untuk menganalisis seberapa besar
keuntungan dari modal dan aktiva yang dimiliki CV Sinar Belawa
Timika dengan beberapa indikator rasio yaitu rasio hasil pengembalian
atas aset (return on assets), hasil pengembalian atas ekuitas (return on
equity).

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 24


d. Kinerja Keuangan
Kinerja Keuangan adalah hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh
manajemen CV Sinar Belawa Timika dalam menjalankan fungsinya
mengelola aset perusahaan secara efektif selama periode tertentu.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan Page 25

Anda mungkin juga menyukai