PERMINTAAN UANG
KELOMPOK 2
MO H . FA C H MI A L IF 200211100050
FA H MI R O MA D H O N 200211100212
R ISA L AT U L U MMA H 220211100114
A N G EL IK A YA N U A R K IR A N A 220211100219
Y U L IA WU L A N D A R I 220211100249
DEFINISI PERMINTAAN UANG
Sidiq, S. (2005). “Stabilitas Permintaan Uang di Indonesia Sebelum dan Sesudah Perubahan Sistem Nilai Tukar.”
https://journal.uii.ac.id/JEP/article/view/604
Teori Permintaan Uang Keynes
Pada teori ini Keynes mengemukakan sesuatu yang berbeda dengan teori permintaan uang
tradisi klasik. Perbedaan tersebut terletak pada penekanan oleh Keynes pada fungsi uang
yang lain yaitu sebagai penyimpan kekayaan (store of value) dan bukan hanya sebagai alat
transaksi saja (means of Exchange) saja. Permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga
tergantung pada tingkat pendapatan. Keynes juga berpendapat permintaan uang untuk
berjagajaga tergantung pada pendapatan berkaitan dengan cadangan untuk sesuatu hal yang tak
terduga. Semakin besar pendapatan seseorang atau masyarakat maka semakin besar
pula cadangan uang tunai untuk hal-hal yang tak terduga. Di dalam teorinya Keynes membagi
permintaan uang atas tiga motif yaitu untuk transaksi, berjaga-jaga dan untuK spekulasi.
Berdasarkan pada penjelasan diatas, permintaan uang total menurut Keynes adalah sebagai
berikut:
(M/P)d = f(Y) + k(r)
Artinya permintaan uang riil tergantung pada tingkat pendapatan (Y) yaitu untuk transaksi
dan berjaga-jaga dan tergantung pada tingkat bunga (r) untuk tujuan spekulasi.
Sidiq, S. (2005). “Stabilitas Permintaan Uang di Indonesia Sebelum dan Sesudah Perubahan Sistem Nilai Tukar.”
https://journal.uii.ac.id/JEP/article/view/604
MOTIF-MOTI F PERMINTAAN UANG
Prawoto, N. (2000). “Permintaan Uang Di Indonesia Tahun 1979-1996 (Konsep Keynesian dan Monetaris Dengan
Pendekataan PAM). https://journal.uii.ac.id/JEP/article/view/6899
MOTIF-MOTI F PERMINTAAN UANG
Prawoto, N. (2000). “Permintaan Uang Di Indonesia Tahun 1979-1996 (Konsep Keynesian dan Monetaris Dengan
Pendekataan PAM). https://journal.uii.ac.id/JEP/article/view/6899
MOTIF-MOTI F PERMINTAAN UANG
Prawoto, N. (2000). “Permintaan Uang Di Indonesia Tahun 1979-1996 (Konsep Keynesian dan Monetaris Dengan
Pendekataan PAM). https://journal.uii.ac.id/JEP/article/view/6899
TEORI PERMINTAAN UANG FRIEDMAN
Sidiq, S. (2005). “Stabilitas Permintaan Uang di Indonesia Sebelum dan Sesudah Perubahan Sistem Nilai Tukar.”
https://journal.uii.ac.id/JEP/article/view/604
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN UANG
Polontalo, F., Rotinsulu, T., O., Maramis, M.., Th., B. (2018). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
Uang Di Indonesia Periode 2010.1-2017.4. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jbie/article/view/20264
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN UANG
3 Tingkat Bunga
Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank berdasarkan
prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga
bagi bank juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah
(yang memiliki simpanan) dan harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank
4 Inflasi
Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk naik
secara umum dan terus menerus . Akan tetapi bila kenaikan
harga hanya dari satu atau dua barang saja tidak disebut
inflasi, kecuali bila kenaikan tersebut meluas atau
menyebabkan kenaikan sebagian besar dari harga barang-
barang lain.
Polontalo, F., Rotinsulu, T., O., Maramis, M.., Th., B. (2018). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
Uang Di Indonesia Periode 2010.1-2017.4. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jbie/article/view/20264
TERIMA KASIH