MARKETING CONCEPT

• Selling concept :
Paham dari konsep ini adalah, konsumen pastiakan mau membeli
barang, bila mereka dirangsang untuk membeli. Promosi besar-
besaran adalah merupakan ciri khas dari selling concept.
Premis yang mendasari konsep penjualan , ialah:
a. Konsumen cenderung menolak membeli barang yang tidak penting,
oleh sebab itu mereka harus didorong untuk membeli.
b. Konsumen dapat dipengaruhi melaui stimulasi promosi
c. Tugas produsen adalah mendorong penjualan.
Marketing Concept:
• Produsen tidak sekedarmembuat barang, tidak pula asal melancarkan
promosi
• Produsen memusatkan perhatian pada selera konsumen, produsen
memperhatikan need dan wants dari konsumen. Produsen tidak
hanya memperhatikan kebutuhan konsumen tetapi juga keinginannya.
Produsen memperhatikan gerak-gerik, perilaku dan kebiasaan-
kebiasaan serta selera konsumen.
• Konsumen tidak hanya membeli fisik barang, tetapi yang diharapkan
sesuatu dari barang itu (wants); yaitu ada sesuatu yang lain setelah
membeli barang itu.
• Jika ini dapat dipuaskan maka kegiatan marketing akan mencapai
sukses
Premis yang mendasari konsep pemasaram:
a. Konsumen selalu memilih barang yang dapat memuaskan needs
dan wants nya.
b. Konsumen dapat dikelompokan berdasarkan needs dan wants nya
c. Tugas organisasi ialah meneliti dan menetapkan segmentasi dan
memilih pasar serta pengembangan program pemasaran yang
efektif
Keinginan produsen untuk memenuhi needs dan wants konsumen
dapat diketahui dari semboyan promosi , missal “ kepuasan anda
dambaan kami”, “kami ada karena anda”.
Konsep pemasaran berwawasan social (Societal Concept)
• Disini pengelolaan /manajemen pemasaran harus memusatkan
kegiatannya pada bagaimana menciptakan, dan menawarkan barang
untuk perbaikan mutu kehidupan, bukan hanya sekedar menawarkan
barang yang memenuhi selera konsumen.
• Kalimat diatas dimaknai bahwa seakan-akan terdapat dua hal yang
berbeda kepentingan, yaitu keinginan produsen untuk memenuhi
selera konsumen di satu pihak, dilain pihak ingin menjaga kelestarian
lingkungan.
• Konsep marketing yang berwawasan social adalah konsep yang
berusaha memenuhi kebutuhan keinginan dan minat konsumen
sehingga dapat memenuhi kepuasan konsumen secara efisien dan
efektif dan membuat kehidupan masyarakat menjadi lebh baik.
Mengutamakan pelanggan

• Dunia bisnis sangat memperhatikan pelanggan

• Disaat “pembeli adalah raja”, situasi buyer market harus berjuang
untuk mencari dan memelihara langganan
• Untuk memelihara langganan, maka langganan harus memperoleh
kepuasan melalui nilai lebih yang mereka terima
• Nilai yang diterima pelanggan adalah TCV dikurangi TCC
• TCV (total custumer value) berarti jumlah manfaat yang diperoleh
oleh pelanggan dari suatu produk atau jasa yang dibelinya
• TCC adalah sejumlah uang yang dikeluarkan pelanggan untuk
memperoleh produk/jasa
• Jika dibandingkan antara total nilai yang diperoleh dengantotal uang
yang dikeluarkan, lebih menguntungkan , maka pe;anggan akan
memperoleh KEPUASAN.
• Kepuasan/satisfaction adalah rasa senang, lega atau kecewa pelanggan
yang membandingkan kesannya terhadap produk/jasa yang dibeli
dihubungkan dengan manfaat yang dia harapkan
• Untuk menjaga kepuasan pelanggan, maka pengusaha melakukan
integrated marketing (pemasaran terpadu)
• Pemasaran terpaduberati suatu keterpaduan diantara parakaryawan
secara Bersama-sama memberikan pelayanan yang memuaskan kepada
konsumen.
• Contoh pemasaran terpadu dapat dilihat pada pemasaran jasa.
Pemasaran jasa tidak hanya membutuhkan pemasaran eksternal tetapi
juga pemasaran internal dan interaktif
• Pemasaran eksternal berarti kegiatan yang dilakukan untuk
menyiapkan, memberi harga, mendistribusikannya dan
mempromosikan produk/jasa nya ke konsumen
• Pemasaran internal, berarti pekerjaan yang dilakukan untuk melatih dan
mendorong karyawan agar dapat melayani konsumen sebaik-baiknya
• Pemasaran interaktif berarti ketrampilan karyawan untuk melayani
langganan.
• Dalam hal ini sangat penting pelayanan dalam bentuk “high touch” yang
sama baiknya dengan “high tech”
• High tech berarti penggunaan perangkat tehnologi canggih
• High touch berarti ada sentuhan-sentuhan profesional yang diberikan
oleh pelayanan terhadap pelanggan
• Jika digambarkan :

Perusahaan

Pemasaran Pemasaran
Internal eksternal

Karyawan Pemasaran Konsumen

interaktif
Tiga komponen marketing concept
• Sasaran utama marketing konsep adalah kepuasan.
• Untuk mencapai sasaran ada tiga komponen penting yaitu: customer
needs and wants, organizationally integrated marketing strategy dan
goals
• Inti marketing konsep adalah , bukan membuat konsumen mengikuti
keinginan produsen, tapi sebaliknya mengharuskan produsen
memahami dan berusaha mengikuti selera konsumen.
• customer needs and wants; konsumen mencari nilai dan terpenuhi
keinginannya.
• organizationally integrated marketing strategy; organisasi yang
terintegrasi , yang utuh. Semua orang satu pandangan yaitu customer
focus dan customer oriented
• Goal achievement; selain peningkatan volume penjualan,juga harus
membuat kegiatan marketing lebih efeltif untuk menunjang penjualan
yang menguntungkan. Selain itu juga meningkatkan imageperusahaan
dan memperluas market share.
• Untuk mengiplementaskan marketing concept, perusahaan harus
memiliki informasi tentang konsumennya.
• Kemajuan zaman, konsumen sangat sensitive terhadap, model,
kualitas, harga, tempat belanja. Pelayanan harus cepat dan harus
baik.
• Faktor-factor yang mempengaruhi keputusan membeli para
konsumen: budaya, social class, reference grup, self image, situasional
faktors
Customer Organizational
Orientation Integration

Success

Goal
Achievement
Tiga pertanyaan pokok dalam pemasaran
• What ?, Who?, How?.
• What: apa yang dipasarkan (barang/jasa) ?
• Who: siapa yang memasarkan?
• How: bagaimana memasarkan (melalui kegiatan fungsi-fungsi
pemasaran)
• Dalam makerting dikenal terdapat 3 pendekatan: commodity
approach, institutional approach, fungsional approach;
• Comodity approach: berfokus pada aliran barang (flow of goods).
Yang dipelajari asalbarang, siapa yang menghasilkan, siapa yang
menjual dan membeli, bagaimana diangkut, bagaimana promosi,
pemodalan, penggudangan.
• Institutional approach: focus pada macam-macam Lembaga
marketing yang merupakan chanel of distribution . Yang diplajari; apa
posisi mereka, apa peranan mereka, apakah jasa-jasanya dalam flow
of good. Institusi: grosir, pedagang, dll.
• Fungtional approach: focus pada membuat klasifikasi dari kegiatan
marketing. Misal dimana orang harus membeli, harus menjual,
apakah ada yang mengangkut, menyimpan. Mempelajari masing-
masing fungsi ini, dapat mengetahui peranan marketing.

Komoditi apa yang dipasarkan

• Barang konsumsi, barang hasil bumi, barang industry, jasa
• Barang konsumsi:
o Convenience goods : barang yang dibeli untuk kesenangan
o Shopping goods : dibeli dengan mengahbiskan waktu
o Specialty goods : barang mewah yang khusus dijual di kelas tertentu
o Instence goods : barang-barang yang mana konsumen hanya mau
barang itu saja
o Bulk goods: barang yang memakan tempat yang luas untuk
penyimpanannya.
• Barang hasil bumi : barang yang berasal dari produk agraris termasuk
perikanan dan peternakan
• Barang Industri: barang yang digunakan untuk keperluan industry
membuat pruduk baru
• Jasa: pemasaran jasa bersifat khusus (hanya bisa dirasakan)
• Siapa yang memasarkan : penyalur langsung, penyalur semi, penyalur
tidak langsung
• Bagaimana memasarkan :
Memasarkan komoditi melalui fungsi-fungsi yang terdapat dalam
marketing
o fungsi yang melakukan pertukaran (penjualan. Pembelian)
o Fungsi yang melakukan kegiatan fisik barang (penggudangan,
pengangkutan)
o Fungsi yang memberikan fasilitas/kemudahan (memberi pemodalan,
menanggung resiko)
o Lebih rinci, ada fungsi-fungsi berikut: merchandising, buying, selling,
grading and standardzation, storage and warehousing, pengangkutan,
pembelanjaan, komunikasi, pengambilan resiko
STRATEGI PEMASARAN
• Adalah pola keputusan dalam usaha yang menentukan sasaran,
maksud dan tujuan yang menghasilkan kebijaksanaan utama dan
merencanakan untuk pencapaian tujuan serta merinci jangkauan
bisnis yang akan dicapai
• Jadi definisi strategi pemasaran : memilih dan mengalisa pasar
sasaran yang merupkan suatu kelompok orang yang ingin dicapai oleh
perusahaan/usaha dan menciptakan suatu bauran pemasaran yang
cocok dan yang dapat memuaskan pasar sasaran tersebut.
• Dunia pemasaran diibaratkan medan tempur bagi para produsen dan
pedagang yang bergerak dalam komoditi yang sama, maka perlu
sekali diciptakan suatu strategi pemasaran, agar dapat memenangkan
pertempuran
• Perusahaan/usaha perlu menetapkan stategi dasar atau grand
strategy/ strategi inti.
• Diharapkan mereka dapat menguasai market share yang luas ataupun
market position.
• Market share atau pangsa pasar: artinya penguasaan luas pasar
• Market position : kedudukan yang kokoh dari suatu produk pada
suatu pasar
• Dalam menyusun strategi pemasaran asa dua variable utana yang
perlu dipertimbangkan
1. variable yang dapat dikontrl
2. variable yang tidak dapat dikontrol
• Variabel yang dapat dikontrol : market segmentation, market budget,
timing, marketing Mix.
• Market segmentation:
Disini perusahaan harus menetapkan strategi arah sasaran dari
pemasarannya. Ditujukan pada seluruh konsumen atau segmen saja.
Ada berbagai cara menyusun segmen pasar, yaitu : berdasarkan
geografis, demografis (jenis kelamin, umur,pendapatan, suku bangsa,
Pendidikan, agama, jabatan, psikografis (dikelompokan berdasarkan
kelas social, gaya hidup, kepribadian), perilaku 9berdasarkan
penetahuan, sikap, tanggapan.
• Merencanakan strategi maketing
langkah-langkah:
1. Teliti situasi marketing saat ini
2. Analisis lingkungan eksternal
3. Analisis peluang dan arahkan untuk mencapai peluang
4. Desain strategi marketing

Market buget
Strategi penetapan jumlah dana untuk kegiatan marketing sangat
mempengaruhi keberhasilan pemasaran.

Timing
Harus menjaga waktu kapan harus mulai melancarkan pemasaran barang-
barangnya. Menjaga keteatan waktu, maka akan mendapat keuntungan
berlipat ganda
• Marketing Mix
Berarti bauran pemasaran yaitu kegiatan menkombinasikan berbagai
kegiatan marketing agar dicapai kombinasi maksimal dan hasil yang
paling memuaskan
• Ada 4 elemen yang tercakup dalam bauran pemasaran yang dikenal
dengan elemen 4 P: P1 = Product,. P2 = Price, P3 = Place, P4 =
Promotion.
• Ada juga yang dikenal dengan marketing mis 7 P: P1 = Product,. P2 =
Price, P3 = Place, P4 = Promotion. P5 = people, P6 = Physical evidence,
P7n = process
• Berikut penjelasan marketing mis 7 P
BAURAN PEMASARAN /MARKETING MIX 7 P
7P Indikator Item Pertanyaan
Kuliner Non Kuliner Jasa
Product Fitur Bentuk produk eye- Bentuk produk eye- Kemudahan dalam
catching catching menggunakan produk

Kualitas Pembelian Merekomendasikan Repeat order

berulang/repeat order kepada yang lain

Branding Merk produk sudah Merk produk sudah Merk produk sudah
dikenal konsumen dikenal konsumen dikenal konsumen
Label produk menarik Label produk menarik Label produk menarik

Kemasan Kemasan menarik Kemasan menarik Testimoni menarik

Pelayanan Fast response Fast response Fast response

Garansi Garansi terjamin Garansi terjamin Garansi terjamin
 7P Indikator Item Pertanyaan
Price Penetapan Harga Harga terjangkau Harga terjangkau Harga terjangkau

Diskon Banyak promo Banyak promo Banyak promo

Periode pembayaran Tunai dan atau kredit Tunai dan atau kredit Tunai dan atau
kredit

Tukar Tambah Memungkinkan retur Memungkinkan retur Memungkinkan

pembelian pembelian retur pembelian

Promotion Promosi Penjualan Jargon menarik Jargon menarik Jargon menarik

Periklanan Iklan beragam di Iklan beragam di Iklan beragam di
berbagai media berbagai media berbagai media

Penjualan langsung Expo, pameran, Expo, pameran, Expo, pameran,

festival festival festival

Public Relations Menggunakan Menggunakan Menggunakan

endorser endorser endorser
 7P Indikator Item Pertanyaan
Place Saluran Kenyamanan tempat Kenyamanan tempat Kenyamana tempat
Jangkauan pasar Jangkauan pasar Jangkauan pasar lokal/kota, Jangkauan pasar lokal/kota,
lokal/kota, nasional, nasional, internasional nasional, internasional
internasional
Lokasi Lokasi mudah dijangkau Lokasi mudah dijangkau Lokasi mudah dijangkau
Penggudangan/ Penyimpanan produk Penyimpanan produk Penyimpanan produk tertata
Penyimpanan tertata tertata
Assortment/ Keunikan tempat Keunikan tempat Keunikan tempat
Campuran
Physical Fasilitas Fasilitas usaha menunjang Fasilitas usaha menunjang Fasilitas usaha menunjang
Evidence
Artefak Desain Desain Desain
Peralatan Peralatan menunjang Peralatan menunjang Peralatan menunjang
Furniture
People Rekrutmen Berdasarkan pendidikan, Berdasarkan pendidikan, Berdasarkan pendidikan,
keahlian, campuran. keahlian, campuran. keahlian, campuran.
Pelatihan Pelatihan usaha Pelatihan usaha Pelatihan usaha
 7P Indikator Item Pertanyaan
Seragam Seragam karyawan Seragam karyawan Seragam karyawan

Komplain Komplain ditangani Komplain ditangani secara Komplain ditangani

secara cepat cepat secara cepat

Interaksi Interaksi dua arah Interaksi dua arah Interaksi dua arah

Process Delivery service Delivery service sesuai Delivery service sesuai Delivery service sesuai
jangkauan pasar jangkauan pasar jangkauan pasar

Prosedur Sesuai SOP Sesuai SOP Sesuai SOP

Mekanisme Mekanisme manual dan Mekanisme manual dan Mekanisme manual

atau elektronik atau elektronik dan atau elektronik
Variabel yang tidak dapat dikontrol pengusaha
• Keadaan persaingan, perkembangan teknologi, perubahan geografis,
kebijaksanaan politik dan ekonomi pemerintah, sumber daya alam.

Pengembangan produk
• Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen
• Produk bukan hanya yang berbentuk sesuatu saja, tetapi dapat juga berupa
pelayanan jasa.
• Tujuan pengembangan produk:
o Memenuhi keinginan konsumen
o Memenangkan persaingan
o Meningkatkan jumlah penjualan
o Mendayagnakan sumber-sumber produksi
o Mencegah kebosanan konsumen
• Siklus kehidupan produk terdiri dari 5 tingkatan: tahap introduksi,
tahap pengembangan, tahap kematangan, tahap menurun, tahap
ditinggalkan.