Anda di halaman 1dari 22

CRSS MALOKLUSI

Mahasiswa : Bagas Pulung Ichwantoro


NIPP : 20204020092
AES : drg. Bayu Putra Ananda, Sp.Ort
IDENTITAS PASIEN
Nama : Sdr. R
No CP3DG : 070445
Usia : 22 Tahun
Jenis kelamin: Laki-Laki
Pekerjaan : Mahasiswa Profesi Gigi
Pemeriksaan subjektif
Pasien datang mengeluhkan gigi belakang bagian bawah terlihat renggang dan mudah terselip makanan
Keluhan dirasakan pasien sejak ± 3 tahun yang lalu. Gigi terasa renggang karena pernah dilakukan pencabutan
gigi di daerah tersebut
Pasien menyikat gigi 2x sehari (pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur), pasien rutin memeriksakan
giginya 6 bulan sekali
Pemeriksaan subjektif
• Gigi Desidui

Pasien mengatakan gigi desiduinya tumbuh rapi. Semua gigi desidui pasien dan dalam keadaan normal

• Gigi Bercampur

Pada saat gigi bercampur pasien mengatakan gigi desidui tanggal secara normal dan dicabut ke dokter gigi

• Gigi Permanen

Pada saat gigi permanen, pasien menatakan bahwa gigi di rahang bawahnya sering terselip makanan dan tidak
rapi. Pernah melakukan pencabutan gigi sekitar 3 tahun lalu. Beberapa gigi ada yang berlubang dan sudah
ditumpat
Riwayat Kesehatan Keluarga :
a) Ayah : Ayah pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik, memiliki ukuran rahang atas dan bawah normal, ukuran gigi
normal namun berjejal

b) Ibu : Ibu pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik, memiliki ukuran rahang atas dan bawah normal, ukuran gigi
normal dan cukup tidak rapi

c) Saudara : pasien mempunyai 2 saudara dan tidak memiliki riwayat penyakit sistemik, memiliki ukuran rahang atas dan
bawah normal, ukuran gigi cukup rapi

Riwayat kehidupan sosial


Pasien adalah seorang mahasiswa profesi kedokteran gigi UMY. Saat ini pasien tinggal di rumah kontrakan di Yogyakarta.
Pola makan pasien teratur, rutin mengonsumsi buah dan sayur. Pasien tidak merokok dan tidak terlalu sering mengonsumsi
makanan manisPasien dalam keadaan sehat dan tidak pernah dirawat di RS dalam satu tahun terakhir. Pasien tidak memiliki
penyakit sistemik dan tidak sedang mengonsumsi obat rutin. Pasien tidak memiliki riwayat alergi makanan atau oba
Pemeriksaan ekstraoral
Pemeriksaan Treatment
objektif Planning
1. KIE
2. Analisis ketersediaan ruang
3. Koreksi malposisi individual
4. Penyesuaian oklusi
5. Retainer

Assessment.
Malokulusi angle klas III tipe dental dengan
malposisi gigi individual
Detereminasi
lengkung
• RA
Gigi anterior mengikuti gigi 11
dan 21, posterior tetap
Kanan : -0,8mm
Kiri : -1mm
• RB
Gigi anterior mengikuti
lengkung 32, posterior tetap
Kanan : 0 mm
Kiri : 0 mm
Determinasi lengkung
ekpansi radial simetris

Gigi anterior mengikuti gigi 11


dan 21, posterior tetap.
Ekpansi sebesar 0,5mm
Kanan : 0 mm
Kiri : 0 mm

Overjet awal : 2,7mm


Overjet akhir : 2,7mm
TAHAPAN KONTROL
No Tanggal Objektif Perawatan

Indikasi, cetak alginat 2 rahang, cetak work model dan studi


1 17/09/21 Terdapat malposisi gigi individual model
(indikasi)

2 07/10/21 Terdapat malposisi gigi individual


Diskusi laporan
(diskusi)

3
17/12/21 Terdapat malposisi gigi individual Insersi alat ekspansi RA RB
(Insersi alat)
OHI : 1,8 (baik)

31/12/21 Terdapat malposisi gigi individual


4 (kontrol 1) Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 2x putaran, simple spring RB
OHI : 1,6 (baik)

Terdapat malposisi gigi individual Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 2x putaran, simple spring RB
5 21/02/22 OHI : 1 (baik)
(kontrol 2)

Terdapat malposisi gigi individual Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 2x putaran, simple spring RB
6 21/02/22 OHI: 1,2 (baik)
(kontrol 2)

Terdapat malposisi gigi individual Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 2x putaran, simple spring RB
7 28/01/22 OHI : 1,5 (baik)
(kontrol 3)

11/02/22 Terdapat malposisi gigi individual Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 2x putaran, simple spring RB
8 (kontrol 4) OHI : 1,8 (baik)
No Tanggal Objektif Perawatan

Terdapat malposisi gigi individual


9 09/04/22 OHI : 0,9 (baik) Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 2x putaran, simple spring RB
(kontrol 5)

10 05/08/22 Terdapat malposisi gigi individual Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 2x putaran, simple spring RB
(kontrol 6) OHI : 1,1 (baik) Penambahan akrilik pada bagian anterior dengan selfcure acrylic

19/08/22 Terdapat malposisi gigi individual


11 (kontrol 7) Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 1x putaran, simple spring RB
OHI : 1 (baik)

26/08/22 Terdapat malposisi gigi individual


12 (kontrol 8) Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 2x putaran, simple spring RB
OHI : 1 (baik)

Terdapat malposisi gigi individual


13 02/09/22 OHI : 1,8 (baik) Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 2x putaran, simple spring RB
(kontrol 9)

Terdapat malposisi gigi individual


14 09/09/22 OHI : 1,9 (baik) Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 1x putaran, simple spring RB
(kontrol 10)

Terdapat malposisi gigi individual Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 1x putaran, simple spring RB
15 16/09/22 OHI : 1,7 (baik) Pengurangan akrilik pada bagian posterior mulai dari gigi P1
(kontrol 11)

Terdapat malposisi gigi individual Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 1x putaran, simple spring RB
23/09/22 OHI : 1,8 (baik) Pengurangan akrilik pada bagian posterior mulai dari gigi P1 RA
16 (kontrol 12) Pasien mengeluhkan terdapat sariawan pada
gusi rahang atas sebelah kanan dan terasa sakit Pemberian obat salep triamcinolone acetonide
No Tanggal Objektif Perawatan

Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 1x putaran, simple spring RB


17 06/10/22 Terdapat malposisi gigi individual Pengurangan akrilik pada bagian posterior mulai dari gigi P1 RA
(kontrol 13) OHI : 1,8 (baik)

Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 2x putaran, simple spring RB


18 14/10/22 Terdapat malposisi gigi individual Pengurangan akrilik pada bagian posterior mulai dari gigi P1 RA
(kontrol 14) OHI : 0,8 (baik)

20/10/22 Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 1x putaran, simple spring RB


19
Terdapat malposisi gigi individual Pengurangan akrilik pada bagian posterior mulai dari gigi P1 RA
(kontrol 15)
OHI : 2 (baik)

17/11/22 Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 1x putaran, simple spring RB


20
Terdapat malposisi gigi individual Pengurangan akrilik pada bagian posterior mulai dari gigi P1 RA
(kontrol 16)
OHI : 1,8 (baik)

Terdapat malposisi gigi individual Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 1x putaran, simple spring RB
21 25/11/22 OHI : 1,5 (baik) Pengurangan akrilik pada bagian posterior mulai dari gigi P1 RA
(kontrol 17)

Terdapat malposisi gigi individual Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 1x putaran, simple spring RB
22 10/12/22 OHI : 1,7 (baik) Pengurangan akrilik pada bagian posterior mulai dari gigi P1
(kontrol 18)

Terdapat malposisi gigi individual


23 16/12/22 OHI : 2,1 (baik)
Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 1x putaran, simple spring RB
(kontrol 19) Pengurangan akrilik pada bagian posterior mulai dari gigi P1 RA

29/12/22 Terdapat malposisi gigi individual


24 (kontrol 20) OHI : 1,7 (baik) Aktivasi plat ekspan RA sebanyak 2x putaran, simple spring RB
TABEL KEMAJUAN PERAWATAN
Profil Muka
Alat orto lepasan merupkan pilihan yan diandalkan oleh bnyak
pasien, tapi juga terdapat beberapa keterbasan dalam
pemakaianny. Terkadang, alat intraoral lepasan dappat menatasi
masalah dental dalam periode singkat dibanding dengan alat cekat
Dengan banyaknya inovasi pada alat ekat, membuat alat lepasan
dalam menggerkkan gigi menjadi sedikit kurang berguna. Tetapi,
beberapa kondisi tetap menggunakan alat lepasan untuk
menggerakkan gigi, terutama pada early intervensi disaat alat
cekat tidak diindikasikan digunakan.
DISKUSI

Alat lepasan memunyai kelebihan dan kekurangann. Contoh kelebihan seperti terjangkau,
secara finansial dan mudah diseusaikan bagi orthodontis
Alat orto lepasan punya peran penting. Lokasi dan tie dari cengkram (sebagai retensi dan tidak
ada iritasi jarigan), lokasi finer spring dan arah pergerakannya merupakan hal penting dalam
desain alat
Beberapa poin penting saat menggunakan alat lepasan untuk mengerakkan gigi
• Alat lepasan lebih disukai pada pasien tidak kooperatif
• Menjaga Oral hygene lebih mudah
• Terkadang, alat memberikan pertumbuhan dan kesepmatan gigi erupsi dengan baik
• Dapat digunkan pada kasus unilateral
• Pada metode interseptif, dapat digunakan untuk kasus overjet tinggi pada mid gigi
bercampur
• Dapat mudah dibuat dan disesuaikan
• Angka relaps rendah pada periode retensi
• Dapat digunakan beberapa kasus tergantung dengan desain yang disesuaikan
KESIMPULAN

Alat orto lepasan meruakan alat yang sering dipilih oleh anak muda dan juga pasien
dewasa, dan juga hemat biiaya. Keuntungan lainnya adalah sedikitnya masalah
kebersihan oral yan terjadi.
Pada akhirnya, alat ini meruakan alat yang simpel disesuaikan bagi orthodoontis. Dan
mudah dirawat bagi setiap pasien sebagai pilihan alat yang diandalkan oleh para
ortodontis
REFLEKSI DIRI

1. Edukasi kepda pasien agar patuh dalam penggunaan alat ortodonsi


2. Evaluasi hasil perawatan agar hasil yang didpatan sesuai harapan

Anda mungkin juga menyukai