Anda di halaman 1dari 17

LCE 1 ENDO

Pulp Capping
Giffari Adrian Jusuf (20184020009)

Penguji : drg. Erma Sofiani, Sp KG


IDENTITAS PASIEN

Nama : DT
Alamat : Mergangsan, Yogyakarta
Usia : 28 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Islam
No. CP3DG : 41972
ANAMNESIS
• Keluhan Utama :
• Pasien datang mengeluhakan gigi depan atas kiri ngilu

• Riwayat Perjalanan Penyakit :


• Kondisi tersebut dirasakan sejak beberapa bulan yang lalu, kondisi ngilu tersebut dirasakan hanya Ketika
pasien mengkonsumsi air dingin, tidak ada yang memperparah rasa ngilu tersebut, sebelumnya pada gigi
tersebut pernah di lakukan penambalan sekitar 2 tahun yang lalu, kondisi yang di rasakan pasien saat ini
belum pernah di periksakan ke dokter gigi.
Riwayat Kesehatan Oral :
Pasien terakhir kali ke dokter gigi sekitar 2 tahun yang lalu untuk memeriksakan giginya yang ngilu,
pada 2 tahun yang lalu di lakukan penambalan oleh koas gigi. Pasien memiliki kebiasaan menyikat gigi
2x-3x sehari ketika mandi pagi, mandi sore dan malam hari sebelum tidur (tidak rutin).

Riwayat Kesehatan Umum :


Pasien tidak dicurigai memiliki penyakit sistemik dan tidak sedang mengonsumsi obat rutin. Pasien
belum pernah dirawat inap dirumah sakit serta pasien tidak memiliki alergi obat dan makanan.

Riwayat Keluarga :
Ayah pasien memiliki riwayat penyakit gula, sementara Ibu pasien tidak dicurigai memiliki riwayat
penyakit sistemik.

Riwayat Kehidupan Sosial :


Pasien merupakan seorang mahasiswa. Pasien jarang berolahraga dan jarang mengonsumsi sayur dan
buah.
PEMERIKSAAN OBJEKTIF
Pada gigi 22 terdapat tumpatan sewarna gigi bagian mesial,
Sondasi : -
Perkusi : -
Palpasi : -
CE : + (ngilu) hilang sekitar 4-5 detik
setelah rangsang dihilangkan.

Assesment :
Dx : Pulpitis reversible,
DD : Pulpa Normal
Etiologi : Karies Sekunder
INTERPRETASI RADIOGRAF I
 Mahkota : Terdapat area radiolusen pada 1/3 mahkota bagian incisal hingga mesial.
 Akar : Berjumlah 1 saluran akar 1
 Ligamen : DBN
 Laminadura : DBN
 Alv. Crest : DBN
 Furkasi : DBN
 Periapikal : DBN
 Radiodiagnosis : Karies dentin
RENCANA PERAWATAN

Pulp Tumpat Kontrol &


KIE
capping permanen Evaluasi
ALAT & BAHAN

Alat Bahan
1. Diagnostic set 1. APD
2. Bur preparasi, bur finishing (round bur, 2. Cotton roll, cotton pellet
flame bur, bur fissure) 3. Cavity cleanser
3. Glass plate 4. Bahan capping CaOH
4. Ball applicator 5. Microbrush
5. Spatula agath 6. Finishing & Polishing strip
6. Rubber dam 7. Fuji 2 LC
7. Plastis instrument
8. Light cure
9. Bur polishing (enhance)
10. Steel bur
11. Glass plate
PROSEDUR PERAWATAN
1. Menghilangkan karies, kavitas dan jaringan karies dibersihkan menggunakan round bur dan eskavator,
menghilangkan email yang tidak didukung dentin
2. Isolasi daerah kerja dengan rubberdam atau cotton roll
3. Kavitas yang telah dipreparasi dibersihkan dengan cavity cleanser menggunakan cotton pellet selama 15
detik, lalu tunggu hingga mengering
4. Manipulasi kalsium hidroksida di glass plate menggunakan spatula agathe
5. Aplikasi bahan capping menggunakan ball aplicator di dasar kavitas
6. Aduk bahan Fuji 2 LC di paper pad
7. Aplikasikan bahan Fuji 2 LC pada struktur gigi
8. Light cure
9. Tumpat sementara menggunakan Fuji 2 LC
10. Instriksikan pasien untuk tidak mengonsumsi makana keras dan lengket sementara waktu, terutama pada
gigi yang di rawat
11. Kontrol 1 minggu setelahnya dan evaluasi
KUNJUNGAN SELANJUTNYA
S : Pasien datang untuk melakukan kontrol dan tindakan pasca perawatan pulp capping
yang dilakukan sebelumnya. Saat ini tidak ada keluhan ngilu terutama saat minum dingin dan
makan makanan manis serta lengket. Pasien merasakan saat ini giginya lebih nyaman dibandingkan
sebelumnya

O : Terdapat tumpatan pada gigi 22 dengan kondisi kurang baik


Sondasi :-
Palpasi :-
Perkusi :-
CE : + (ngilu), hilang segera saat rangsangan dihilangkan

A : Dx : Pulpa vital disertai tumpatan sementara

P :
1. KIE
2. Pulp capping ulang
3. Restorasi resin komposit
INTERPRETASI RADIOGRAF I
 Mahkota : Terdapat area radiopak pada bagian incisal hingga mesial berupa material
endodontik
 Akar : Berjumlah 1, saluran akar 1
 Ligamen : DBN
 Laminadura : DBN
 Alv. Crest : DBN
 Furkasi : DBN
 Periapikal : DBN
 Radiodiagnosis : Karies dentin
PROSEDUR PERAWATAN
1. Menghilangkan karies, kavitas dan jaringan karies dibersihkan menggunakan round bur dan eskavator,
menghilangkan email yang tidak didukung dentin
2. Isolasi daerah kerja dengan rubberdam atau cotton roll
3. Kavitas yang telah dipreparasi dibersihkan dengan cavity cleanser menggunakan cotton pellet selama 15
detik, lalu tunggu hingga mengering
4. Manipulasi kalsium hidroksida di glass plate menggunakan spatula agathe
5. Aplikasi bahan capping menggunakan ball aplicator di dasar kavitas
6. Aduk bahan GIC Tipe 3 di paper pad
7. Aplikasikan bahan GIC tipe 3 pada kavitas
8. Tumpat menggunakan Resin komposit
9. Light cure
10. Instriksikan pasien untuk tidak mengonsumsi makana keras dan lengket sementara waktu, terutama pada
gigi yang di rawat
11. Kontrol 1 minggu setelahnya dan evaluasi
KUNJUNGAN 3
S : Pasien datang untuk melakukan kontrol 1 pasca perawatan pulp capping. Sebelumnya telah
dilakukan pulp capping ulang. Saat ini tidak ada keluhan ngilu terutama saat minum dingin dan makan
makanan manis serta lengket. Pasien merasakan saat ini giginya lebih nyaman dibandingkan sebelumnya

O : Terdapat tumpatan pada gigi 22 dengan kondisi baik


Sondasi :-
Palpasi :-
Perkusi :-
CE : + (ngilu), hilang segera saat rangsangan dihilangkan

A : Dx : Pulpa normal

P :
1. KIE
2. Kontrol & Evaluasi
INTERPRETASI RADIOGRAF 2
 Mahkota : terdapat area radiopak pada bagian incisal hingga mesial berupa material
endodotil
 Akar : Berjumlah 1, saluran akar 1
 Ligamen : DBN
 Laminadura : DBN
 Alv. Crest : DBN
 Furkasi : DBN
 Periapikal : DBN
 Radiodiagnosis : Normal
INTERPRETASI RADIOGRAF 2
 Mahkota : DBN
 Akar : Berjumlah 3, DBN
 Ligamen : DBN
 Laminadura : DBN
 Alv. Crest : DBN
 Furkasi : DBN
 Periapikal : DBN
 Radiodiagnosis : Normal

Anda mungkin juga menyukai