Anda di halaman 1dari 13

Telaah Kasus

STAINLESS STEEL CROWN GIGI 65

Kiftiyah Rahmadhanti - 1841412035


Pembimbing : drg. Sri Ramayanti, MDSc, Sp. KGA
Nama x

Umur -

DATA Alamat -

PASIEN Diagnosis
No RM
Nekrose Pulpa
-

Elemen gigi 65

Rencana
Perawatan
CC Pasien datang ingin melakukan penambalan
permanen pada gigi yang telah dilakukan
perawatan

PI Gigi tersebut disadari mulai berlubang ± 10


bulan yang lalu, lama kelamaan lubang mulai
membesar sehingga sering masuk makanan.
Ada riwayat sakit spontan ± 4 bulan yang lalu
ANAMNES dan sekarang tidak terasa sakit lagi. Gigi
telah diberikan perawatan pulpektomi dan

A Diagnosis tidak ada


Nekrose keluhan hingga saat ini.
Pulpa

PDH Pasien sudah pernah melakukan perawatan


pulpektomi ± 1 bulan lalu. Pasien menyikat
Rencana gigi 1 kali sehari (pada pagi hari).
Perawatan
PMH Pasien tidak memiliki riwayat penyakit
sistemik dan tidak ada mengonsumsi obat
rutin. Pasien tidak pernah dirawat di rumah
sakit. Pasien tidak memiliki riwayat alergi
obat dan alergi makanan.

FH Ayah dan ibu pasien tidak memiliki riwayat


penyakit sistemik. Saudara kandung pasien
ANAMNES tidak memiliki riwayat penyakit sistemik.

A Diagnosis Nekrose Pulpa

SH Pasien merupakan seorang siswa taman


kanak-kanak dengan pola makan dan pola
tidur yang teratur. Pasien suka mengonsumsi
makanan dan minuman yang manis. Pasien
Rencana cukup mengonsumsi buah dan sayur, serta air
Perawatan putih.
PEMERIKSAA Elemen gigi 65
N 84

OBJEKTIF Sondasi -

Perkusi -

Palpasi -
Rencana
Perawatan Baik
Thermal -
RENCANA
PERAWATAN Diagnosis Nekrose pulpa

& PROGNOSIS Rencana Restorasi indirect berupa Stainless Steel Crown


Perawatan (SSC)

Prognosis
Rencana
Perawatan Baik
Persiapkan alat dan bahan
yang akan digunakan

Alat Bahan

• Diagnositic
Diagnositic set set
• Cotton rollCotton roll
Bur set • Bur diamond set • Cotton pellet
GIC Luting
• Glass lab
Glass lab • GIC lutingCotton pellet
Semen •spatula
Instrumen plastis • SSC SSC
• Semen spatle
Stone bur
• Gunting crown
Sliding caliper
• Stone bur
Slicing Paper
• Polishing bur
Bite block
• Sliding
Tang paruh burungcaliper
• Crown crimping plier
• Tang paruh burung
• Wooden stick
Kunjungan
Pertama

3
Akhiran preparasi
2 berbentuk feather
edge.
Lakukan slicing pada
1 bagian proksimal.
Kemudian preparasi
Lakukan preparasi bagian proksimal
oklusal terlebih dahulu, dengan gerakan
Pengukuran gigi dengan membuat alur bukolingual dengan
sedalam 1,25 mm antar sudut 20֯֯⁰ mengikuti
cusp. Baru lakukan kontur proksimal gigi.
pengurangan semua
bagian oklusal gigi.
Kunjungan
Kedua

Pemilihan ukuran Pemotongan


1
SSC
2
SSC

3 Pembentukan 4 Penghalusan SSC


SSC
Pemasangan SSC
1. Isolasi daerah kerja dan keringkan gigi
2.Aduk GIC luting lalu dialirkan kedinding
sebelah dalam SSC hingga hampir penuh
3. Pasang dari arah lingual ke bukal, tekan
dengan jari sampai posisi yang tepat
1 2
4. Instruksikan pasien menggigit wooden
blade.
5. Bersihkan kelebihan semen pada bagian
gingiva dan daerah proksimal
6. Lakukan penekanan hingga semen
5
mengeras
7. Cek oklusi

3 20
4
%
Kontrol Ketiga

1. Tanyakan keluhan pasien.


2. Cek perkusiKontrol
palpasi1 Minggu Pasca Pemasangan SSC
3. Periksa keadaan gingiva pasien disekitar gigi yang dipasangkan
SSC
- Peradangan
- Impaksi Makanan
4. Cek Oklusi dengan articulating paper
1. Putra: TO setelah sementasi
Pertanyaan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai