Anda di halaman 1dari 25

AHP

 Pada dasarnya proses pengambilan keputusan


adalah memilih suatu alternatif.
 Peralatan utama AHP adalah sebuah hirarki
fungsional dengan input utamanya persepsi
manusia.
 Dengan adanya hirarki, masalah kompleks atau
tidak terstruktur dipecah dalam sub-sub masalah
kemudian disusun menjadi suatu bentuk hirarki.
Prinsip AHP
 Membuat hirarki
 Penilaian Kriteria dan Alternatif
 Synthesis of priority( Menentukan Prioritas)
 Logical Consistency (konsistensi Logikal)
Prosedur AHP
 Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang
diinginkan kemudian menyusun hirarki dari permasalahan
yang dihadapi (Penyusunan hirarki yaitu dengan menetapkan
tujuan yang merupakan sasaran system secara keseluruhan
pada level teratas)
 Menentukan prioritas elemen
 langkah pertama dalam menentukan prioritas elemen adalah
membuat perbandingan pasangan, yaitu membandingkan elemen
secara berpasangan sesuai criteria yang diberikan
 Untuk mengisi matriks perbandingan berpasangan yaitu dengan
menggunakan bilangan untuk merepresentasikan kepentingan
relative dari suatu elemen terhadap elemen yang lainnya
 Sintesis
 menjumlahkan nilai-nilai dari setiap kolom pada
matriks
 membagi setiap nilai dari kolom dengan total kolom
yang bersangkutan untuk memperoleh normalisasi
matriks
 menjumlahkan nilai-nilai dari setiap baris dan
membaginya dengan jumlah elemen untuk
mendapatkan nilai raa-rata
 Mengukur Konsistensi
Dalam pembuatan keputusan penting untuk mengetahui seberapa baik
konsistensi yang ada, karena kita tidak ingin keputusan berdasarkan
pertimbangan dengan konsistensi yang rendah. Hal-hal yang dilakukan
dalam langkah ini adalah:
 kalikan setiap nilai pada kolom pertama dengan prioritas relative

elemen pertama, nilai pada kolom kedua dengan prioritas relarif


elemen kedua dan seterusnya
 jumlahkan setiap baris

 hasil dari penjumlahan baris dibagi dengan elemen prioritas relative

yang bersangkutan
 jumlahkan hasil bagi diatas dengan banyaknya elemen yang ada,

hasilnya disebut dengan maks


Contoh Model AHP
 Sebuah perusahaan ingin memilih karyawan
berprestasi dengan memperhatikan beberapa
kriteria. Kriteria yang dipertimbangkan oleh
manajer,beserta penilaiannya adalah:
 Kedisiplinan : Baik, Cukup, Kurang
 Prestasi Kerja : Baik, Cukup, Kurang
 Pengalaman Kerja : Baik, Cukup, Kurang
 Perilaku : Baik, Cukup, Kurang
Proses Penilaian dengan AHP
 Mendapatkan Data Pegawai
 Mendapatkan kriteria yang dipakai dalam penilaian
pegawai
 Membentuk matriks untuk menentukan skala
prioritas AHP (Perhitungan global)
 Menentukan matriks untuk menentukan skala
prioritas kriteria
 Melakukan penilaian pegawai
 Menetukan Pegawai Yang paling berprestasi.
Matriks diketahui:
Matriks perbandingan AHP (global) Matriks Kriteria
Pengalaman
Kedisiplina Kerja Baik Cukup Kurang
n Pres. Kerja Peng. Kerja Perilaku
Kedisiplina Baik 1 3 4
n 1 2 2 3
cukup 0,33 1 3
Pres. Kerja 0,5 1 2 2
Peng. Kerja 0,5 0,5 1 2 Kurang 0,25 0,33 1
Perilaku 0,33 0,5 0,5 1

Matriks
Baik
Kriteria
Baik
1
Kedisiplinan
Cukup
3
Kurang
5
Matriks Kriteria
Baik Perilaku
Cukup Kurang

cukup 0,33 1 3 Baik 1 2 5


Kurang 0,2 0,33 1 cukup 0,5 1 4

Kurang 0,2 0,25 1

Matriks Kriteria
Baik Prestasi
Cukup Kerja
Kurang Nilai Pegawai
Baik 1 2 6
KEDISIPLINAN PRES. KERJA PENG. KERJA PERILAKU
cukup 0,5 1 2 0,42 0,27 0,19 0,12
Kurang 0,17 0,5 1 Ruben R. Winyo,SM Cukup Cukup Baik Baik
Rosalia R. Gena Baik Kurang cukup cukup
E. Ule Dapawole Cukup Baik Baik Baik
Data Pegawai
Kriteria Penilaian
Kriteria Penentu
Skala Penilaian Perbandingan
Jawaban:
Menentukan Matriks Skala Prioritas AHP (Global)
Matriks Skala Prioritas Kriteria (Contoh KEDISIPLINAN)
Indeks Rasio
Matriks Hasil
Nilai Pegawai
Seandainya CR > 0.1?
 Buat matrik selisih absolut (Aij-Wi/Wj)
Aij : elemen baris ke i kolom ke j
Wi : Prioritas baris ke i
Wj : Prioritas baris ke j
 Ganti Aij elemen selisih tertinggi dengan Wi/Wj,
demikian juga kebalikannya
 Lakukan perhitungan ulang terhadap matrik revisi
 Jika masih CR > 0.1, ulang sampai CR <= 0.1
 Tentukan siapakah dari urutan prioritas calon
penerima beasiswa berikut:
Latihan
 Diberikan data untuk penentuan beasiswa sebagai
berikut

Anda mungkin juga menyukai