Anda di halaman 1dari 8

Dampak Kegiatan

Manusia Terhadap Laut


By : Ajie Winata
LAUT
Laut adalah kumpulan air asin yang sangat luas yang memisahkan benua yang
satu dengan benua lainnya, dan juga memisahkan pulai yang satu dengan yang
lainnya. Lingkungan laut merupakan lingkungan perairan salin atau marine
waters yang menyimpan berjuta misteri kekayaan ekosistem yang hingga
sekarang masih belum banyak tersingkap. Lingkungan Laut cakupannya
dimulai dari bagian pantai dan daerah muara hingga ke tengah samudra,
dimulai dari bagian permukaan air hingga dasar perairan yang bermacam-
macam tipe kedalamannya dan bentuk morfologisnya.
Aktivitas Masyarakat “
Secara umum, aktivitas masyarakat pesisir meliputi aktivitas ekonomi berupa kegiatan perikanan yang
memanfaatkan lahan darat, lahan air, dan laut terbuka; kegiatan pariwisata dan rekreasi yang memanfaatkan
lahan darat, lahan air, dan objek di bawah air; kegiatan transportasi laut yang memanfaatkan lahan darat dan
alokasi ruang di laut untuk jalur pelayaran, kolam pelabuhan dan lain-lain; kegiatan industri yang
memanfaatkan lahan darat; kegiatan pertambangan yang memanfaatkan lahan darat dan laut; kegiatan
pembangkit energi yang menggunakan lahan darat dan laut; kegiatan industri maritim yang memanfaatkan
lahan darat dan laut, pemukiman yang memanfaatkan lahan darat untuk perumahan dan fasilitas pelayanan
umum; dan kegiatan pertanian dan kehutanan yang memanfaatkan lahan darat
Contoh dampak Negatifnya
Adapun aktivitas manusia yang dapat menyebabkan degradasi pada lingkungan laut di antaranya sebagai berikut:
 Pembangunan yang semakin pesat menuntut manusia untuk memenuhi kebutuhan yang semakin besar dan kompleks.
 Pembangunan infrastruktur dipinggir pantai dan reklamasi pantai Konversi mangrove diperuntukkan sebagai pemukiman.
 Konversi mangrove untuk kegiatan penambangan.
 Aktivitas pariwisata di wilayah pesisir.
 Eksploitasi hutan mangrove.
 Penambangan pasir, bebatuan di laut serta ‘pengerukan di sekitar terumbu karang Penangkapan ikan dengan bahan peledak.
 Penangkapan ikan hias dengan menggunakan bahan beracun.
 Pemanasan global akibat meningkatnya emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksisda (CO2), metana (CH4), Nitrogen
oksida (NO2), clorofluro carbon (CFC) dan gas lainnya secara berlebihan di atmosfer.
Ancaman Terhadap Ekosistem dan Sumber Daya Pesisir dan Laut Akibat
Kegiatan Manusia

 Abrasi Pantai.
 Kerusakan Mangrove dan Terumbu Karang.
 Sedimentasi dan pencemaran Kegiatan pembukaan lahan atas dan pesisir
untuk pertanian, pertambangan dan pengembangan kota.
 Degradasi habitat Erosi pantai.
 Degradasi sumber daya hayati.
Solusi Mengatasi Ancaman Degradasi

 Perlindungan ekosistem dan sumber daya.


 Membangun Kawasan hutan lindung.
 Peran kawasan konservasi.
 Pengelolaan ekosistem mangrove.
 Peran pemerintah Keikutsertaan pemerintah dalam melestarikan ekosistem
laut.
Kesimpulan “
Dapat disimpulkan bahwa menurunnya lingkungan di laut adalah diakibatkan oleh aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab,
lemahnya penegakan hukum dan tidak adanya keterpaduan pembangunan di wilayah laut. Oleh sebab itu untuk mengatasi permasalahan
dari kegiatan manusia yang berdampak buruk terhadap laut tersebut perlu dilakukan kebijakan yang lebih demokratis, berkeadilan dan
bertanggung jawab. Selain itu juga kebijakan pengelolaan sumber daya laut harus tegas dan transparan dalam mengatasi dampak yang
ditimbulkan oleh kegiatan manusia yang berdampak pada degradasi laut. Pengelolaan sumber daya pesisir dan laut yang berkelanjutan
dan bertanggung jawab saat ini telah menjadi kebutuhan utama. Hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya laju degradasi sumber
daya di wilayah pesisir dan lautan. Oleh sebab itu saat ini diperlukan suatu kerja sama yang sinergis antar masyarakat sekitar dengan
lembaga yang terkait dalam menyelamatkan sumber daya pesisir dan laut sebagai warisan bagi generasi mendatang.
8

Thanks You

Anda mungkin juga menyukai