Oleh:
NAMA : MEGAWATI
STAMBUK : A 351 15 049
yang cukup luas dengan karakteristik pegunungan, daratan dan pesisir pantai. Salah
satu desa di tepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang tertinggi dan air surut
terendah (Bambang Triatmojo, “Teknik Pantai”). Garis pantai adalah garis batas
pertemuan antara daratan dan air laut, dimana posisinya tidak tetap dan dapat berubah
sesuai dengan pasang surut air laut dan erosi pantai yang terjadi. Rumput laut satu
ekosistem berkembang dengan baik selain itu masyarakat setempat mengunakan atau
memanfaatka sebagai areal pantai sebagai pariwisata. Dan pada titik yang kedua kami
mendapatkan hasilnya denga ukuran material lumpur dan bongkahan batu dan juga
ekosistemnya terumbu karang klw tuimbuhan lain tidak bisa hidup terlalu lama di
daerah itu seperti rumput laut mengapa karena pantainya suda tercemar sudah oleh
sampah baik organik maupun non organanik dengan pemaanfatan pantai sebagai
perdagangan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
yang cukup luas dengan karakteristik pegunungan, daratan dan pesisir pantai. Salah
satu desa di tepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang tertinggi dan air surut
terendah (Bambang Triatmojo, “Teknik Pantai”). Garis pantai adalah garis batas
pertemuan antara daratan dan air laut, dimana posisinya tidak tetap dan dapat berubah
sesuai dengan pasang surut air laut dan erosi pantai yang terjadi. Perubahan garis
pantai disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor manusia. Faktor alam diantaranya
gelombang laut, arus laut, angin, sedimentasi sungai, kondisi tumbuhan pantai serta
aktivitas tektonik dan vulkanik. Sedangkan faktor manusia antara lain pembangunan
reklamasi pantai.
1.2 Masalah
dipingir pantainya adalah adanya sampa plastik dan daun daunan yang berhamburan
1.3 Metode
Adapun metode penelitian yang kami lakukan yaitu metode obserfasi di daerah
Desa wisata tanjung karang terletak di kelurahan bajo kecamatan banawa .Di
1.titik Satu
Titik satu berada pada titik kordinat 00 o38’40’9”, 119’58’’9,dan data yang kita
dapatkan yaitu
h) Relif pantai : -
q) Pertanian : karang
Dengan titik kordinat yaitu : 00o45’28’’43,28,8” dengan hasil yang kita dapatkan
pada titik kedua dan satu hampit memiliki kesamaan dengan hasil yaitu :
b) Lereng pantai : -
g) Lereng gisik : -
h) Relif : -
daratan dan laut, ke arah darat meliputi bagian daratan yang masih dipengaruhi oleh
sifat sifat laut seperti pasang surut, angin laut dan intrusi garam, sedangkan ke arah
laut mencakup bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses alami yang ada di
darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar serta daerah yang dipengaruhi oleh
tahun 2007, wilayah pesisir adalah daerah peralihan antara ekosistem darat dan laut
yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan laut. Wilayah pesisir adalah daerah
pertemuan antara darat dan laut, ke arah darat wilayah pesisir meliputi bagian
daratan, baik kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut
seperti pasang surut, angin laut dan perembesan air asin, sedangkan ke arah laut
wilayah pesisir mencakup bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses
alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang
Apabila ditinjau dari garis pantai (coast line), maka wilayah pesisir mempunyai
dua macam batas (boundaries) yaitu batas yang sejajar garis pantai (long shore) dan
batas yang tegak lurus garis pantai (cross shore). Untuk kepentingan pengelolaan,
batas ke arah darat suatu wilayah pesisir ditetapkan dalam dua macam, yaitu wilayah
perencanaan (planning zone) dan batas untuk wilayah pengaturan (regulation zone)
dan sumberdaya di wilayah pesisir dan lautan, sehingga batas wilayah perencanaan
lebih luas dari wilayah pengaturan. sedangkan ke arah laut wilayah pesisir mencakup
bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami yang terjadi di daratan
seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan oleh kegiatan
Menurut Atmaja (2010) karakteristik khusus dari wilayah pesisir antara lain:
a. Suatu wilayah yang dinamis yaitu seringkali terjadi perubahan sifat biologis,
kimiawi, dan geologis.
b. Mencakup ekosistem dan keanekaragaman hayatinya dengan produktivitas yang
tinggi yang memberikan tempat hidup penting buat beberapa jenis biota laut.
c. Adanya terumbu karang, hutan bakau, pantai dan bukit pasir sebagai suatu sistem
yang akan sangat berguna secara alami untuk menahan atau menangkal badai, banjir
dan erosi..
Disamping itu, sumberdaya pesisir dan lautan juga potensial untuk
pengembangan berbagai sektor ekonomi seperti pariwisata, industri perikanan,
perhubungan dan sebagainya (Kordi, 2012). digunakan untuk mengatasi akibat-
akibat dari pencemaran, khususnya yang berasal dari darat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil yang kami dapatkan dari penelitian lapangan di kelurahan Labuan
bajo kabupaten donggala yang bertepatan di pantai tanjung karang dengan dua titik
masing mengalami perubahan yang terjadi disekitar pantai pada titik pertama dgn titik
makhluk hidup seperti rumput laut. Rumput laut satu ekosistem berkembang dengan
baik selain itu masyarakat setempat mengunakan atau memanfaatka sebagai areal
pantai sebagai pariwisata. Dan pada titik yang kedua kami mendapatkan hasilnya