Anda di halaman 1dari 9

BAB 2

KOMPONEN UTAMA SISTEM


NEUROMUSCULAR

KASMAT M.KASIM
22520022
A. SISTEM SYARAF
Sistem syaraf pada manusia dapat di analogikan dengan alat komunikasi modern seperti telepon genggam, Dimana mempunyai
reseptor sebagai Pengambil signal
yang penting, otot menjadi effektor yang mampu melaksanakan aksi/tindakan dan syarat (neurons) sebagai sebuah kabel yang
berfungsi sebagai Penyampai pesan.
Komponen utama dari sistem syaraf adalah sensory reseptor, Motor unit, Neurons dan Junctions (the synapse). Sistem syaraf
pusat.(Central neurons sistem) Terdiri dari otak dan spinal cord (batang otak) yang bertanggung jawab untuk memonitor aktivitas
di semua sektor tubuh termasuk otot.
B. NEURONS DAN SYNAPSES SEBAGAI PEMBANGUN SISTEM SYARAF

1. FUNGSI DAN STRUKTUR NEURONS

Syaraf atau sell syaraf merupakan komponen dasar dari sistem syaraf otot (Neuromuscular system).sel syaraf menjadi alat baik
sebagai penerima informasi maupun untuk meneruskan informasi ke seluruh sistem. Meskipun secara anatomi, syaraf memiliki
perbedaan dalam ukuran dan bentuk, juga berbeda di posisi yang berbeda beda, namun pada dasarnya memiliki kesamaan
struktur. Yaitu tubuh sel di hubungkan oleh axon tunggal dan biasanya terdapat banyak dendrite. Setiap tubuh sel berisikan
nukleus yang berfungsi mengatur homeostasis dalam neuron.
Dendrit –Dendrit Berkumpul membentuk pohon dendrit yang bertugas menerima rangsangan dari neuron lain.untk berbagai hal
Deri reseptor sensorik. Axon berfungsi mengirim informasi dari neuron ke neuron yang lain.

Secara fisiologis fungsi syaraf bergantung pada lokasi system syaraf. Ada beberapa tipe neuron yang di tentukan oleh
fungssensorik atau neuron afferent biasanya berbentuk liner dengan axon tunggal yang menghubungkan reseptor pada
pangkalnya dengan tubuh sel. Neuron motorik atau neuron afferent beragam bentuknya berdasarkan lokasinya. Neuron motorik
alpa dari tulang belakang memiliki banyak cabang dendrit yang rata beraxon panjang.
2. STRUKTUR DAN FUNGSI SYNAPSES
Pesan informasi dari satu syaraf ke syaraf lain lewat sinapses (hal yang sama dalam system syaraf sendi di dalam
system musculoskelet/otot rangka).Sinapsis da ambil dari bahasa Yunani yang berarti “Gabungan” oleh sir Charles
Sherington. Dalam Sinapsis axon bertemu dalam jarak yang sangat dekat tapi tak terjadi kontak fisik langsung
dengan satu atau lebih permukaan (Postsynaptic) Sel syaraf.

C. System Receptor Bagi informasi gerak


Fungsi utama dari sensory informasi adalah untuk memandu dan mengontrol gerak yang datang dari vision dan
Prioception. Information yang dapat dari cahaya (light-Sensitive Sensory receptors) di tangkap oleh retina yang
terletak pada mata, Sedangkan Proprioception tentang gerak tubuh informasinya di tangkap lewat Knesthetic yang
letaknya pada otot tendon, sendi dan kulit serta Vestibular yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan, yang
letaknya di dalam telinga bagian dalam (inner ear).
D. THE VISUAL SYSTEM (SISTEM PENGLIHATAN)

Visual memegang peran penting dalam sistem sensoris, visual system juga di kategorikan sebagai bagian Propriosepsi sebab
visual menyediakan informasi tentang orientasi dan digerakkan tubuh.
Pebglihatan merupakan sumber utama informasi tentang lingkungan dan tempat kita berada, Penglihatan memegang peran
penting untuk Mengidentifikasi dan mengatur jarak gerak sesuai dengan lingkungan tempat kita berada.
Secara anatomi bola mata, cahaya masuk lewat cornea kemudian di saring iris mata dan dikontrol oleh sejumlah cahaya yang
masuk ke mata (Diameter pupil menyesuaikan) Kemudian di fokuskan oleh lensa ke dalam retina yang terletak di belakang bola
mata.
Pengglihatan visual menerima signal dari retina kemudian di bawah lewat optik melalui dua alur (Pathways) yaitu alur struktur
dan fungsi. Sejumlah 70% Cahaya dihubungkan lewat syaraf optik kesebuah area di tengah otak yang biasa di sebut lateral
Geniculate nukleus dan di teruskan ke visual cortex yang berada di belakang otak besar (Cerebrum). Alur ini memberikan
kontribusi pada penglihatan yang secara khusus menyeleksi, membedakan dan langsung mengontrol Ketepatan gerakan.
E. THE KINESTETIK SYSTEM (SISTEM KINESTHETIS)

Selain informasi di peroleh lewat penglihatan, informasi dapat di terima lewat receptor khusus yaitu “Sense of
movement” berupa taktil atau Proprioseptif yang terletak pada otot tendons ,sendi dan kulit. Yang menyediakan
informasi-informasi dari alat tubuh seperti kekuatan otot, posisi di space dan informasi dari lingkungan seperti
kondisi permukaan lantai.
Pada susunan Proprioseptif ini memberikan informasi ke sistem syaraf pusat tentang posisi tubuh terhadap kondisi
lingkungan di sekitarnya (eksternal) dan posisi antara segmen badan itu sendiri (internal) melalui reseptor –
reseptor yang ada pada sendi, otot tendon, ligamen dan kulit seluruh tubuh terutama yang ada pada kolumna
vertebralis dan tungkai.
a). Muscle Receptors (syaraf reseptor pada otot)
Sumber utama informasi dari otot rangka (skeletal muscle) di peroleh dari spindle muscle. Sebagaimana reseptor
lain, berbentuk spindel otot ini adalah unik, bentuknya kecil dan mempunyai fiber (jaringan) serta mempunyai
kemampuan melakukan gerak,dan berfungsi untuk mengontrol gerak halus (fine movement). Selain itu, spindle
otot terdapat pada semua otot memberi informasi lewat sistem syaraf pusat dan bila terjadi peregangan pada otot
tertentu. Spindle berfungsi sebagai reflek kontrol memonitor gerakan.
b). Tendon Receptors
sensor reseptor ini berbeda dalam tendons (Lengket pada otot ke tulang) yang di kenal sebagai organ golgi
tendon dan dekat dengan permukaan jaringan musculotendinous dan mengirim impuls kembali ke spinal cord
melalui jaringan type lb afferent. Tendon golgi ini sensitive terhadap sejumlah tegangan yang ada pada tendon.
Tegangan pada tendon meningkat bila otot berkontraksi tapi tegangan menurun bila otot mengalami relaksasi,
selain itu otot ini juga berfungsi sebagai menjaga, keseimbangan.
Golgi mempunyai dua fungsi utama yaitu berfungsi melindungi otot bila ada sinyal bahaya tegangan tinggi pada
otot,dan ke dua untuk memberikan sensor umpan balik se spinal cord dalam tegangan yang rendah.
c). Reseptor Pada permukaan kulit
Kulit adalah sebuah reseptor yang sangat kompleks dan merupakan organ yang vital dalam tubuh manusia dan
berisi beberapa tipe reseptor yang berbeda, selain itu kulit juga berfungsi memberi informasi dalam mengontrol
gerakan. Perubahan permukaan kulit dapat menyebabkan gerakan, misalnya dapat menjadi sumber informasi untuk
memonitor gerakan. Namun kulit juga berbeda dengan reseptor lainnya yang bertanggung jawab ke seluruh tubuh.
d). Joint Receptors (reseptor pada persendian)
ada tiga jenis resistor yang berbeda di sekitar jaringan, mengelilingi dan menyusun sendi dan tiap-tiap
reseptor ini memiliki kemiripan dengan reseptor kinestetik di seluruh tubuh. Ada ruffini corpuscles yang
memodifikasi dan pacinian corpuscles yang memodifikasi. Tidak berbeda dengan yang di temukan di kulit yang
terletak di antara kapsul sendi organ golgi itu sendiri. Tidak berbeda dengan yang di temukan tendon, yang
terletak diantara ligament yang mengikat persendian menjadi satu. Fungsi kolektif dari reseptor sendi adalah
untuk memberi tanda gerakan yang luas di persendian.oleh karena itu reseptor sendi mampu melindungi sendi
dari cedera dengan memberi tanda ke pusat system syaraf ketika jarak maksimal gerakan sendi terjadi.
Secara anatomi sendi lutut adalah sendi terbesar pada tubuh manusia.sendi ini termasuk jenis synovial hinge
joint dengan gerakan yang terjadi fleksi dan ekstensi. Fungsi dari lutut itu sendiri adalah mempertahankan
tegaknya tubuh, stabilisasi serta meredam tekanan.
e). Sistem Vestibular (Receptors pada Vestibular)
Sistem Vestibular merupakan salah satu dari tiga sistem yang berfungsi untuk mempertahankan posisi tubuh
dan keseimbangan.kehilangan fungsi Vestibular dapat berakibat pada sulitnya berjalan ketika gelap atau pada
permukaan yang licin dan ketika keseimbangan harus di pertahankan dalam kondisi yang sulit (Misalnya
berjalan meniti balok kayu yang sempat).
Vestibular merupakan reseptor kinestetik yang dapat menilai informasi tentang keberadaan otot masing-masing
sendi, gerakan, penampilan, dalam berbagai keterampilan dan informasi tentang tubuh dalam sebuah ruang
khususnya dalam gerak senam trampolin atau loncat indah.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai