Anda di halaman 1dari 12

Budaya

Dalam Praktik Kebidanan


Kelompok 8

Erna Ferawati
Siti Julaeha
Dewi Wulandari
Wanda Afifah
Revy Wahyuningtyas
Budaya / kebiasaan dalam praktik kebidanan merupakan
salah satu yang mempengaruhi status kesehatan.
Di antara kebudayaan maupun adat-istiadat dalam
masyarakat ada yang menguntungkan, ada pula yang
merugikan.
Salah satu hal yang mempengaruhi
kesehatan di Indonesia antara lain masih
adanya pengaruh sosial budaya turun
menurun yang masih dianut sampai saat ini.
Budaya / Tradisi dalam Kebidanan

Life style Health seeking


Health
behaviour
believe
Gaya hidup
yang Perilaku sosial budaya
Tradisi yang
berpengaruh yang mempercayai
diberlakukan
terhadap apabila seseorang
secara turun-
kesehatan sakit tidak perlu ke
menurun
tenaga kesehatan
Konsep Manusia dan Konsep Sosial budaya

1. Manusia sebagai system


Konsep 2. Manusia sebagai adaptif
Manusia 3. Manusia sebagai mahluk holistik

Aspek Sosial yang mempengaruhi status


kesehatan yaitu: umur, jenis kelamin,
Konsep pekerjaan, sosisal ekonomi, pengaruh tradisi,
Sosial Budaya fatalistis, sikap etho sentris, pengaruh
norma, pengaruh nilai
Faktor yang Berhubungan dengan Tradisi Masyarakat
dalam Menghadapi Kehamilan dan Persalinan

• Umur
• Paritas
• Pengalaman
• Pendidikan
Faktor Sosial, Budaya, Kesetaraan Gender dan KDRT
Peran kebudayaan terhadap kesehatan masyarakat adalah membentuk,
mengatur dan mempengaruhi tindakan atau kegiatan individu suatu
kelompok sosial untuk memenuhi berbagai kebutuhan kesehatan.

Apabila persepsi tentang kesehatan ataupun penyebab sakit sudah berbeda


sekali dengan konsep medis, tentunya upaya mengatasinya juga berbeda
disesuaikan dengan keyakinan ataupun kepercayaan turun-temurun
sehingga banyak menimbulkan dampak yang merugikan bagi kesehatan.
Kesetaraan gender adalah tidak adanya diskriminasi
berdasarkan jenis kelamin seseorang dalam memperoleh
kesempatan dan sumber daya, manfaat atau dalam mengakses
pelayanan. Berbeda halnya dengan keadilan gender merupakan
keadilan pendistribusian manfaat dan tanggungjawab
perempuan dan laki-laki.

Faktor-faktor penyebab terjadinya KDRT yaitu faktor


individu, faktor pasangan, faktor sosial budaya, dan faktor
ekonomi.
Praktik Budaya Perawatan dalam kehamilan,
Persalinan dan Nifas pada Kepercayaan
 Budaya dalam Kehamilan
Jawa Tengah : Ibu hamil pantang makan telur karena akan
mempersulit persalinan dan pantang makan daging karena akan
menyebabkan perdarahan banyak.

Jawa Barat : Ibu hamil yang memasuki 8-9 bulan harus mengurangi
makannya agar bayi yang dikandungnya kecil dan mudah dilahirkan.

Betawi : Pantangan makan ikan asin, ikan laut, udang, dan kepiting
karena dapat menyebabkan ASI menjadi asin.
 Budaya dalam Persalinan
• Minum rendaman air rumput Fatimah akan merangsang mulas
• Makan duren, tape, dan nanas bisa membahayakan persalinan
karena bisa mengakibatkan perdarahan atau keguguran
• Minum minyak kelapa memudahkan persalinan

 Budaya dalam Masa Nifas


 Kaki harus lurus
 Tidak boleh tidur siang
 Tidak boleh bepergian
Pendekatan Sosial Budaya dalam Mengatur Strategi Pelayanan
Kesehatan dan Kebidanan di Komunitas

Pendekatan 1. Pendekatan kepada provider


Edukatif 2. Pengumpulan data primer dan sekunder
3. Pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat

1. Tidak banyak bicara dan tidak banyak menyela


Komunikasi 2. Jangan meneruskan kalimat mereka
yang baik 3. Tanyakan apabila merasa kurang jelas
4. Lebih baik membicarakan sesuatu secara tatap muka

Bagian dari paradigma pembangunan yang memfokuskan


Pemberdayaan perhatiannya kepada semua aspek mulai dari aspek
Masyarakat intelektual (sumber daya manusia), aspek material dan
fisik, sampai kepada aspek manajerial
Tradisi Kepercayaan Masyarakat
Tradisi / kebiasaan merupakan sesuatu yang sudah dilaksanakan sejak
lama dan terus menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat.

Bidan sebagai anggota tim kesehatan yang terdekat dengan


masyarakat mempunyai peran yang sangat menentukan dalam meningkatkan
status kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu dan anak.

Bidan perlu mempelajari sosial-budaya masyarakat,


yang meliputi tingkat pengetahuan penduduk, struktur
pemerintahan, adat istiadat dan kebiasaan sehari-hari,
pandangan norma dan nilai, agama, bahasa, kesenian, dan
hal lain yang berkaitan dengan wilayah tersebut.
Terimakasih

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai