Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF

HINDARI JUDUL PENELITIAN

a) Peran Guru

b) Metode Pembelajaran

c) Motivasi

d) Minat
SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF

J. Pendekatan dan Jenis Penelitian


A. Latar Belakang Masalah F. Deskripsi Teori
K. Variabel Penelitian
B. Identifikasi Masalah G. Kerangka Berfikir
L. Subjek Penelitian/ Populasi
C. Rumusan Masalah H. Penelitian Yang Relevan dan sampel

D. Tujuan Penelitian I. Hipotesis M. Lokasi dan Waktu Penelitian

E. Manfaat Penelitian N. Prosedur Penelitian

O. Teknik Pengumpulan Data

P. Teknik Analisis Data


A. LATAR BELAKANG MASALAH

1.Tulis masalah yang ingin diangkat dengan detail.

2.Tulis fakta tentang kondisi yang sedang terjadi.


Pernyataan ini dapat didukung dengan data, teori, konsep, pendapat ahli, dan sebagainya.

3.Kemudian jelaskan judul yang akan menjadi pokok pembahasan penelitian.


CONTOH LATAR BELAKANG MASALAH

 Bagi sebuah organisasi, kompensasi merupakan komponen yang penting dalam penciptaan manajemen yang efektif dan
kondusif. Kompensasi merupakan hak yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka atau merupakan
biaya utama atas keahlian dalam pekerjaan . Sebagaimana yang dikemukakan oleh William B. Werther dan Keit Davis
(Hasibuan 2001:118) bahwa : “compensation is what employ receive in exchange of their work. Whether hourly wages
or periodic salaries, the personal department usually design and administer employee compensation.” Maksudnya
kompensasi adalah apa yang seorang pekerja terima sebagai balasan dari pekerjaan yang diberikaanya. Baik upah
per jam atau pun gaji periodic yang didesain dan dikelola oleh bagian personalia. Seorang pekerja dalam hal ini dimaksud
adalah guru.
 Di beberapa organisasi sering terjadi protes dan demo yang dilakukan oleh karyawan untuk menuntut kenaikan gaji atau upah.
Para karyawan merasa berhak menuntut kompensasi sesuai dengan jasa yang sudah mereka berikan. Faktor penyebabnya
antara lain adalah karena ketidakpuasan terhadap manajemen kompensasi yang diterapkan oleh organisasi yang bersangkutan.
 Masalah kompensasi harus menjadi perhatian penting bagi manajemen karena dapat membantu organisasi untuk mencapai
tujuan strategisnya. Sistem kompensasi yang dikelola dengan baik dapat memberikan kontribusi terhadap keberhasilan
organisasi.
 Masalah kompensasi tenaga kerja juga diatur dalam undang-undang no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
yang tecantum pada pada bab x (Perlindungan Pengupahan dan Kesejahteraan) pasal 88 yang berbunyi:
 (1) Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan…
B. IDENTIFIKASI MASALAH

 Identifikasi masalah terdiri dari 3 langkah yaitu:


• Menemukan dan masalah yang ada (Problem)
• Mengidentifikasi sumber permasalahan (Root cause)
• Menciptakan kalimat isu/kalimat permasalahan (Problem Statement) yang menjelaskan permasalahan
yang sudah diidentifikasi

HAL YANG DIJADIKAN SEBAGAI SUMBER MASALAH

 Bacaan
 Pertemuan ilmiah
 Pernyataan Pemegang Kekuasaan (Otoritas)
 Observasi
 Wawancara dan angket
 Pernyataan Pemegang Kekuasaan (Otoritas)
 intuisi

Secara intuitif manusia dapat melahirkan


suatu masalah. Masalah penelitian tersebut
muncul dalam pikiran manusia pada saat-saat
yang tidak direncanakan.
BEBERAPA FUNGSI DARI IDENTIFIKASI MASALAH:

1. Sebagai bentuk dorongan dari suatu kegiatan dari penelitian untuk menjadi penyebab suatu kegiatan
penelitian terjadi untuk dilakukan.
2. Perumusan dapat dilakukan dengan pengembangan sehingga mendapatkan wawasan baru.

3. Tahu apa saja yang harus dibahas, apa saja yang harus diselesaikan sehingga menjadi suatu karya,
hasil ataupun wawasan baru.
4. Mempermudah untuk menentukan mana saja yang harus diprioritaskan dan mana yang hanya akan
menjadi bagian pelengkap.
CONTOH IDENTIFIKASI MASALAH

 Ada banyak hal yang mempengaruhi motivasi kerja,

seperti kompensasi, pemimpin, rekan kerja, nama baik


tempat kerja, rasa aman, tipe pekerjaan, kondisi kerja,
jam kerja dan kesempatan untuk maju. Namun yang akan
diteliti hanya dua unsur saja,yaitu unsur kompensasi dan
pimpinan. Dari unsur pimpinan yang akan diteliti adalah
gaya kepemimpinan berbasis nilai. Berikut ini gambaran
unsur- unsur yang mempengaruhi motivasi kerja :
C. RUMUSAN MASALAH

 Menurut Alan Byrman, rumusan masalah adalah pernyataan yang jelas terhadap hal-
hal tertentu. Di mana hal itulah yang dijadikan sebagai perhatian dan yang diberi titik
fokus untuk diteliti lebih lanjut. Tentu sifat penelitian selalu menawarkan solusi dan
hal yang jelas dan luas.
 Menurut Sugiyono memandang rumusan masalah adalah sebuah pertanyaan yang
mencari sebuah jawaban lewat pengumpulan data dan penelitian. Di mana penelitian
dapat dilakukan berdasarkan tingkat eksplanasi.
CONTOH RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka pertanyaan yang muncul dalam penelitian ini
antara lain :
1. Bagaimana system kompensasi guru MI di kota Cimahi?

2. Bagaimana sikap kepemimpinan berbasis nilai kepala sekolah terhadap guru MI di kota Cimahi?
3. Bagaimana Motivasi kerja guru di MI kota Cimahi?
4. Berapa besar pengaruh system kompensasi dan sikap kepemimpinan berbasis nilai kepala sekolah terhadap
motivasi kerja guru?
CONTOH RUMUSAN MASALAH LAIN

1. Adakah perbedaan prestasi belajar antara siswa SMP dari sekolah negeri
dan swasta?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi prestasi belajar SMP dari sekolah
negeri dan swasta?
D. TUJUAN PENELITIAN

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka penelitian ini bertujuan

1) Mengetahui bagaimana system kompensasi guru MI di kota Cimahi?

2) Mengetahui bagaimana sikap kepemimpinan berbasis nilai kepala sekolah terhadap guru?

3) Mengetahui bagaimana motivasi kerja guru di MI di kota Cimahi?


4) Mengetahui berapa besar pengaruh system kompensasi dan kepemimpinan berbasis nilai terhadap
motivasi kerja guru MI di kota Cimahi?
E. MANFAAT PENELITIAN

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi kegunaan :

 Secara Praktis, yaitu dari hasil penelitian dapat memberikan informasi tentang bagaimana system kompensasi
di MI di kota Cimahi. Mengetahui bagaimana sikap kepemimpinan berbasis nilai kepala sekolah terhadap
guru sehingga dapat mendukung kemajuan Sekolah dengan motivasi kerja guru yang baik.

Anda mungkin juga menyukai