TEKNIK REKAYASA KA

STTD TRANSDAR

PTDI-STTD
BAHAN BACAAN
Drs. M. Subyanto, Dinamika Kendaraan Rel Jilid I.
CV Komala Bandung.
Drs. M. Subyanto, Dinamika Kendaraan Rel Jilid II.
CV Komala Bandung.
Julian Ross, Railway Station
John H. Armstrong, “The Railroad-What it is, What
it does” The Introduction to Railroading.
Clifford F. Bonnett, Practical Railway Engineering.
S. A. Shrinisavan, B. Sc(Eng), Basic Conceptual in
Signal Engineering.
H. Surakim, Kontruksi Jalan Rel.
JENIS SARANA YANG PERLU DIKETAHUI:
Lokomotif
Kereta Penumpang
Gerbong Barang
Peralatan Khusus
Jenis-Jenis LOK
 LOK LANGSIR TAHUN 2013
NO JENIS DAYA BERAT PABRIK PEMBUAT JUMLAH TAHUN
LOK (HP) (TON) DINAS

1 D 300 340 34 FRIED KRUP 5 1958

2 D 301 340 34 FRIED KRUP 31 1962

 LOK DH
NO JENIS LOK DAYA BERAT PABRIK PEMBUAT JUMLAH TAHUN
(HP) (TON) DINAS

4 BB 300 680 36 FRIED KRUP 12 1959

BB 301
5 1500 52 FRIED KRUP 43 1964
BB 302
6 900 44 HENSCHEL 6 1970
BB 303
7 1150 42,6 HENSCHEL 41 1975/78

BB 304
8 1550 52 FRIED KRUP 20 1976

9 BB 305 1500 52 JENBACH/CFD 6 1982

BB 306
10 900 40 FRIED KRUP 18 1984

Jenis-Jenis LOK
 LOK DE
NO JENIS LOK DAYA BERAT PABRIK PEMBUAT JUMLAH TAHUN
(HP) (TON) DINAS

11 BB 200 875 74,8 GENERAL MOTOR 26 1957

BB 201
12 1425 78 GENERAL MOTOR 10 1964
BB 202
13 1100 65 GENERAL MOTOR 8 1971
BB 203
14 1750 81 GENERAL ELECTRIC 14 1978

BB 204
15 925 55 SLM 16 1982

CC 201
16 1950 84 GENERAL ELECTRIC 129 1977/83

17 CC 202 2250 108 GENERAL MOTOR 48 1986/92

CC 203 GENERAL ELECTRIC

18 2150 84 37 1996

19 CC 204 2000 86 GENERAL ELECTRIC 38 2006-12

CC 205
20 2250 108 ELECTRO MOTIVE D 50 2011-13

21 CC 206 2250 88 GENERAL ELCTRIC 100 2013

CC 206
22 2250 88 GENERAL ELECTRIC 50 2015

Jenis-Jenis LOK
 KERETA
Jenis Kereta :
 Kereta Penumpang, yaitu kereta yang dilengkapi
dengan fasilitas tempat duduk penumpang dan
tempat barang bawaan (K).
 Kereta Pembangkit listrik, yaitu kereta yang
dilengkapi dengan fasilitas pembangkit listrik (P).
 Kereta Makan, yaitu kereta yang dilengkapi dengan
fasilitas tempat duduk, tempat peralatan makan,
dengan atau tanpa pembangkit listrik (M).
 Kereta Tidur, yaitu kereta yang dilengkapi dengan
fasilitas tidur untuk penumpang (T).
 Kereta Bagasi, yaitu kereta yang dilengkapi dengan
ruang bagasi dengan atau tanpa pembangkit listrik,
yang dapat berupa rangkaian sendiri atau
dirangkaikan dengan kereta penumpang (B).
 KODE/PENAMAAN KERETA
Kode Jenis Kereta (Di PT. Kereta Api Indonesia) saat ini
KT = Kereta Tidur
K1 = Kereta Penumpang kelas 1
K2 = Kereta Penumpang kelas 2
K3 = Kereta Penumpang kelas 3
KZ = Kereta Penumpang kelas 1, yang dilengkapi
dengan peralatan listrik dan komunikasi.
M1 = Kereta Makan / Restoran kelas 1
MP1 = Kereta Makan kelas 1 dilengkapi pembangkit
listrik.
KMP1 = Kereta Makan yang dilengkapi dengan
fasilitas penumpang kelas 1
KMP2 = Kereta Makan yang dilengkapi dengan
fasilitas penumpang kelas 2
KM3 = Kereta Makan yang dilengkapi dengan
fasilitas penumpang kelas 3
KMP3 = Kereta Makan yang dilengkapi dengan
fasilitas penumpang kelas 3 dan pembangkit
listrik
B = Kereta Bagasi / barang
BP = Kereta Bagasi dilengkapi pembangkit listrik
KB3 = Kereta Penumpang kelas 3 dengan ruang bagasi
U = Kereta Ukur
I = Kereta Inspeksi
S = Kereta Spesial
DATA TEKNIK KERETA : K1, K2, K3
PABRIK DAN NOMOR SERIE

Pabrik pembuat :
Nippon Sharyo Seizo Kaisha (Jepang)
RDD Jerman
Ferostal Jerman
Rumania
Hongaria
PT. INKA
DATA TEKNIK KERETA : K1, K2, K3
Nomor serie kereta :
K1, K2, K3, KM, P, BP, MP berbagai tahun pembuatan.

DIMENSI
Lebar Jalan Rel : 1.067 mm
Panjang body : 20.000 mm
Jarak antara alat perangkai : 20.920 mm
Lebar badan (body) : 2.990 mm
Tinggi maksimum : 3.610 mm
Jarak gandar : 2.200 mm
Jarak antar pivot : 14.000 mm
Diameter roda : 774 mm
Tinggi alat perangkai : 775 mm
Tinggi lantai : 1.000 mm
DATA TEKNIK KERETA : K1, K2, K3
BERAT
Berat kosong : 32ton, 36 ton, 38 ton, 40 ton
dst
Berat isi (maksimum) : 38ton, 39 ton, 40 ton, 44 ton
dst

PERFORMANSI
Radius minimum di depo : 80 m
Radius minimum di lintas : 150 m
Kecepatran maksimum : 120 km/jam
Tanda kereta (train merk) : E, F
Jumlah tempat duduk : 88; 106; 64; 52; 50 ttd
 PENOMERAN KERETA
2. Kode / Penomoran Kereta :

XX X XX XX
Nomor urut

Tahun diproduksi
Kereta di tarik lokomotif/ tidak berpenggerak
Kereta penumpang

Contoh :
K3 – 98511 : Kereta kelas 3, diproduksi tahun 1998 menggunakan bogie
TB-398 dengan nomor unit 11
JENIS BOGIE
Jenis Bogie
1 : Bogie NT45
2 : Bogie Pennsylvania
3 : Bogie Cradle
4 : Bogie NT-509
5 : Bogie NT-11 ; TB 398
6 : Bogie Ferostahl
7 : Bogie Gorlitz
8 : Bogie NT 60
9 : Bogie Bolsterles
SARANA KERETA DI PADANG
SARANA KERETA DI PURWOKERTO
SARANA KERETA DI MADIUN
 CONTOH KERETA
KERETA K3

KERETA K3
KERETA K2

KERETA K1
CONTOH KERETA B = BAGASI
DAN KERETA ARGO ANGGREK
KERETA K1, K2, K3, Argo, k3 ac dan B
No. KAPASITAS
Jenis/ kelas DANTpt
PELAYANANFasilitas
PADA KERETA Contoh
duduk KA
per kereta
1. Kelas 1 Argo 50 td AC sentral, kursi Argobromo
reclining revolving
2. Kelas 1 Satwa 50 td AC sentral, kursi Turangga
reclining revolving
3. Kelas 2 64 td AC sentral, fan, Sancaka
kursi reversible
4. Kelas 3 modify 106 td AC split, fan, kursi Bengawan
tetap (fixed)
5. Kelas 3 baru 88 td AC sentral, kursi Krakatau
tetap (fixed)
 KOMPONEN KERETA
a. Bogie : Rangka, Perangkat Roda, Pemegasan
b. Body : Badan Kereta
c. Alat Perangkai :
- Alat perangkai mekanik, elektrik, pneumatik
d. Alat pengereman
- Rem udara tekan- Rem parkir / mekanik
e. Lantai & Penutup lantai
f. Pintu & Jendela
g. Fasilitas untuk penumpang
(Kursi, fan, AC, karpet, lampu, toilet, dll)
h. Instalasi Listrik
i. Instalasi Air
j. Peralatan keselamatan.
BOGIE KERETA DAN GERBONG
 GERBONG
1. Jenis Gerbong
Jenis Gerbong menurut bentuk / konstruksi
a. Gerbong datar (Flat wagon) =P
b. Gerbong terbuka (Gondola/open wagon)
=Y
c. Gerbong tertutup (Box wagon) = G
d. Gerbong tangki (tank wagon) =K
 GERBONG DATAR (GD)
LAMA BARU
No.Urut Subjek Uraian Analisis Usulan
30 TON 50 T0N
1 Dimensi Panjang gerbong 12100 mm 12100 mm
Panjang antar alat perangkai 13020 mm 13020 mm
Lebar gerbong 2100 mm 2438 mm
(+25/-0) +10/0
Tinggi perangkai 760 775 mm
Diameter roda ( baru ) 774 mm 850
Tinggi maksimuim 1000 mm 980 mm
Jarak gandar 1650 mm 1500 mm
jarak antar pivot 8600 mm 8500 mm
Lebar sepur 1067 mm 1067 mm

2 performance Berat Kosong ( maksimum ) 13,8 ton 13,5 ton

Kapasitas Angkut ( barang muat ) 30 ton 42 ton

Kecepatan desain ( maksimum ) 75 km/jam 80 km/jam

Umur teknis Desain minimum 30 tahun 30 tahun

Radius minimum di Dipo 80 m 80 m
Radius minimum di Lintas 150 m 150 m
Jenis angkutan Kayu, rel, Peti kemas

3 Komponen Jenis bogie Ride control Barber

Jenis rem Rem udara tekan Rem udara tekan
Kode Atau Penamaan
Kode penamaan gerbong di PT KA Indonesia
a. Jenis gerbong dengan kode huruf
- Gerbong 2 gandar : 1 hurup  P, Y, G, K dst
- Gerbong 4 gandar : 2 hurup  PP, YY, GG dst
b. Jenis rem ditandai dengan huruf
-R = Rem tangan
-W = Rem udara tekan
-U = Hanya ada saluran rem
c. Nomor gerbong : bisa dikelompokan menurut berat muatan
atau type/seri yang diikuti dengan nomor urut.
Contoh :
GW 12085 = Gerbong tertutup 2 gandar fengan rem udara tekan,
berat muat 12 ton, nomor urut 085
KKW 109= gerbong ketel = tangki 4 gandar dengan rem udara
tekan, nomor urut 109
 STANDAR PENOMORAN GERBONG

Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan no KM 54 tahun 2016

XX XX XX XX
Nomor urut
Tahun diproduksi
Berat muat
Jenis gerbong

Jenis gerbong terdiri atas:

a. Gerbong datar (GD)
b. Gerbong terbuka (GB)
c. Gerbong tertutup (GT)
d. Gerbong tangki (GK)

Contoh :
GD 40 78 08 : gerbong datar dengan berat muat 40 ton, diproduksi
tahun 1978 dengan nomor urut 08
GERBONG TANGKI

GERBONG DATAR
 LAY OUT BOGIE

BOGIE TB.398
 LAY OUT BOGIE

THREE PIECE BOGIE KKBW

SPESIFIKASI BOGIE GEC ALSTOM

DATA TEKNIS

1. Nama pembuat :PT. INKA

2.Track gauge : 1.067 mm
3.Wheel base : 2.200 mm
4.Jarak antara pusat journal : 1.640 mm
5.Diameter roda (baru) : 860 mm
6.Diameter roda aus : 780 mm
7.Tinggi upper plate air spring
dari atas Rel : 910 mm
8.Jarak antara center air spring : 1.950 mm
9.Kecepatan operasional maks. : 120 km/jam
10.Beban gandar maks. : 14 ton
11.Berat bogie : 4.600 kg

KOMPONEN UTAMA

Rangka bogie : Konstruksi Pelat baja

Roda dan gandar : Bahan roda pejal & baja karbon
tempa.
Traction rod : Tipe Monolink
Suspensi utama : Conical bonded rubber spring
Suspensi sekunder : Air Spring, lateral damper, anti
roll bar
Perlengkapan rem : Thread brake
 LAY OUT BOGIE

BOGIE BOLSTERLESS GEC ALSTOM

ALAT PERANGKAI MEKANIK, PNEUMATIK, ELEKTRIK
 GERBONG DAN KA BARANG
JENIS GERBONG :
1. Gerbong Datar,
angkutan
 peti kemas,
2. Gerbong terbuka untuk
 pasir, balas, batu bara.
3. Gerbong tertutup untuk
 semen, barang umum,
4. Gerbong ketel untuk
 BBM, semen curah,
 PENOMORAN GERBONG SESUAI KM NO. 54 THN 2016
XX XX XX XX
a b c d a =Jenis gerbong
b = Berat Muat
c =Tahun diproduksi
d =Nomor urut

Jenis gerbong terdiri atas:

a. Gerbong datar (GD)
b. Gerbong terbuka (GB)
c. Gerbong tertutup (GT)
d. Gerbong tangki (GK)

Contoh :GD 50 12 208 : gerbong datar dengan berat muat 50 ton, diproduksi
tahun 2012 dengan nomor urut 208.
GERBONG DATAR, TERBUKA, TERTUTUP, TANGKI
 CONTOH GERBONG
GERBONG TERTUTUP

GERBONG TERBUKA
No. KAPASITAS DAN JENISKapasitas
Jenis gerbong ANGKUTAN Angkutan
GERBONG Contoh KA
per
gerbong
1. Gerbong datar GD 30 30 ton Peti kemas KA Semen
2. Gerbong datar GD 40 40 ton Peti kemas KA Semen
3. Gerbong terbuka GB 30 30 ton Batu bara KA BBR
4. Gerbong terbula GB 50 50 ton Batu bara KA BBR
5. Gerbong tertutup GT 50 50 ton Pulp (kertas) KA pulp
6. Gerbong ketel GK 30 30 ton BBM KA BBM
KA SEMEN PETI KEMAS DAN PALET
 PERALATAN KHUSUS
 1. KERETA INSPEKSI (SI)
 2. KERETA UKUR (SU)
 3. KERETA DEREK (SC)
 4. KERETA PENOLONG (SN)
 5. KERET A PEMELIHARAAN
 JALAN REL (SR)
KERETA UKUR DAN KERETA PENOLONG
KERETA DEREK (CRANE) DAN MESIN PECOK
TERIMA KASIH