Anda di halaman 1dari 24

Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia

Inisiasi-4a: Lokomotif & Lori Tambang

Awang Suwandhi
Pertimbangan penerapan sistem
pengangkutan Kereta Api
Basic reason for choosing main-line rail haulage are
high-tonnage production per shift and long distances.
The choice should be governed by:
 Tonnage per shift
 Physical factor of loading and dumping
 Cycle time
 Number of trains that can be operated
 Safety controlled
After the size of the train is determined, the type, size,
and specifications of locomotive can be selected.
The locomotive may be trolley, battery or diesel
Pertimbangan penerapan sistem
pengangkutan Kereta Api
Advantages of rail main-line haulage:
 High tonnage capacity
 Flexibility
 Reliability
 Safety
 Low operation and maintenance costs
 Dual usage of the system (ex. supply haulage)
Disadvantages of rail main-line haulage:
 High capital investment
 High installation cost
 Requirement for more maintenance facilities
 Restriction to certain ore reserves and mine projections
LOKOMOTIF

Lokomotif merupakan sumber tenaga untuk menarik


beban rangkaian lori dan muatannya
Berdasarkan sumber tenaganya ada 6 macam, yaitu:
(1) Lokomotif uap (steam locomotive)
(2) Lokomotif motor bakar (benzene/gasoline locomotives)
(3) Lokomotif udara bertekanan tinggi (compressed air locomotives)
(4) Lokomotif disel (diesel locomotives)
(5) Lokomotif listrik (electric trolley locomotives)
(6) Lokomotif baterai (storage batteray locomotives)
Lokomotif bertenaga (1) – (3) sudah jarang dipakai, saat ini
di tambang sering dipakai lokomotif bertenaga (4) – (6).
LOKOMOTIF

Compressed air locomotives Steam locomotives Benzene locomotives

Diesel locomotives Electric Trolley locomotives Battery locomotives


LOKOMOTIF

1) Lokomotif uap: Tenaganya berasal dari uap air panas


yang bertekanan tinggi sebagai energi untuk mendorong
torak yang dipasang eksentris pada roda lokomotif dan
roda pun berputar. Saat bekerja lokomotif ini menge-
luarkan gas-gas sisa pembakaran dan uap air, shg tdk
mungkin dipakai di dalam tamb bwh tanah. Berat
lokomotif antara 6 -270 ton.
2) Lokomotif motor bakar: Tenaganya dari motor2 dgn bhn
bakar bensin. Lokomotif ini juga mengeluarkan gas-gas
sisa pembakaran, shg banyak digunakan di tamb
terbuka. Kalaupun digunakan di tamb bwh tanah, maka
hrs memiliki system ventilasi yg sangat baik.
LOKOMOTIF
3) Lokomotif udara bertekanan tinggi: Tenaganya dari
kompressor yg menghasilkan udara bertekanan tinggi
antara 800-1000 psi kmd dikurangi menjadi 250 psi
dimasukkan ke dalam tabung silinder bertekanan tinggi.
Tekanan udara operasi utk memutar roda loko antara
1,5-2,8 psi. Instalasi yang diperlukan:
- Kompresor utk menyediakan udara bertekanan tinggi
- Tangki persediaan udara bertekanan tinggi dekat kompresor
- Stasiun pengisian yg lokasinya memudahkan pengisian ulang
Keuntungan:
- Mengeluarkan udara bersih dan membantu ventilasi, shg dapat
digunakan di tamb bwh tanah
- Bebas dari kemungkinan kebakaran krn tdk memakai bhn bakar
LOKOMOTIF
- Loko jenis ini lebih disukai oleh para operator
Kerugian:
- Perlu stasiun pengisi udara bertekanan tinggi, kompresor dan
instalasi pipa penyalur
- Harus selalu tersedia tabung2 yang telah terisi udara bertekanan
tinggi agar selalu siap dipasang ke loko
- Udara didalam tambang dapat berkabut karena udara yang
keluar dari loko lebih dingin.
4) Lokomotif Disel: Tenaganya dari mesin disel yang
menggunakan bbm solar. Sisa pembakaran loko disel
bebas dari gas CO2, shg dpt dipakai di tambang batubara.
Keuntungan:
- Biaya pengangkutan per km rendah
LOKOMOTIF
- Dapat digunakan untuk pengangkutan berkapasitas kecil
Kerugian:
- Udara dalam tambang bwh tnh menjadi panas
- Menghasilkan gas-gas sisa pembakaran yg berbahaya.
5) Lokomotif Listrik: Tenaganya dari motor-motor listrik arus
searah krn lebih ekonomis dan bahaya yg ditimbulkan lebih
kecil dibanding arus bolak-balik, kmd arus diubah menjadi
tenaga mekanis memutar roda. Namun ada pula yg meng-
gunakan arus bolak-balik dengan tegangan antara 250-500
Volt dgn pertimbangan lebih efisien dan perkiraan adanya
penurunan tegangan sepanjang jaringan. Berat loko 2-30
ton, tenaga maks 10 pk/ton dan kecep sampai 30 km/jam
dgn rata-rata 10 km/jam.
LOKOMOTIF
Keuntungan:
- Kemiringan operasi bisa mencapai 15%
- Utk operasi yg besar biaya pengangkutan lebih murah dibanding
dgn jenis loko yg lain
- Ventilasi tdk terganggu krn tdk ada gas2 sisa pembakaran
- Dapat utk mengangkut orang maupun barang dgn eff tinggi
- Mudah dan praktis cara mengoperasikannya.
Kerugian:
- Biaya investasi awal tinggi terutama untuk instalasi listrik dgn
umur layanan yang ekonomis 5 tahun
- Bahaya dari adanya percikan bunga api listrik
- Tinggi ruangan jalan kereta api paling rendah 3 m
LOKOMOTIF
6) Lokomotif Baterai: Tenaganya dari sejumlah baterai
berkekuatan tinggi yang dipasang pada loko. Oleh sebab
itu kemampuan jelajahnya tergantung pada kapasitas /
kekuatan baterai. Tenaga maks mencapai 4 pk per ton dan
kecep kira2 5 km/jam pada beban normal 100 ton dan
jarak angkut 1 km.
Keuntungan:
- Tdk ada bahaya kebaran akibat loncatan api listrik
- Mudah dioperasikan dan biaya perawatan mudah dan murah
- Baterai dapat diisi pada shift berikutnya
- Tdk ada kehilangan tenaga listrik dari akibat instalasi jaringan
- Dpt bekerja di dlm tamb bwh tnh dgn ventilasi tidak baik
- Cocok utk pengangkutan jaran dekat
LOKOMOTIF
Kerugian:
- Tdk cocok dioperasikan pada jalan yang mendaki
- Perlu pengawasan yg teratur dan teliti thd kondisi baterai
- Perlu waktu khusus secara berkala untuk penggantian baterai
- Biaya investasi awal dan penggantian baterai besar.
LORI DAN REL
(MINE CARS AND RAIL)
Fungsi Lori:
Sebagai gerbong tempat bahan galian tambang diangkut yg ditarik
lokomotif
Lori terbuat dari:
- Dahulu terbuat dari kayu dan kurang kuat atau mudah rusak, tetapi
mudah diperbaiki lagi
- Lori yg digunakan saat ini terbuat dari besi-baja, shg lebih kuat
- Kombinasi rangka lori dari baja, tetapi dindingnya dari kayu.
- Sebaiknya rangkaian lori distandarkan berukuran sama agar mudah
mengestimasi kapasitas, menyiapkan stok suku cadang krn sama
dan melaksanakan perawatan.
Cara pengosongan lori bisa kesamping atau ke bawah.
Kapasitas lori mulai dari 1 ton – 5 ton
LORI DAN REL
(MINE CARS AND RAIL)

Lori tambang klasik terbuat dari kayu (wooden mine


cars)
LORI DAN REL
(MINE CARS AND RAIL)
Kombinasi rangka baja dan dinding kayu, lori untuk
mengangkut batubara (Brunner Mine site)
LORI DAN REL
(MINE CARS AND RAIL)

Lori berkapasitas 1 – 2,5 ton dgn pengosongan kesamping


yg didorong secara manual

Track (Gauge) Wheelbase


LORI DAN REL
(MINE CARS AND RAIL)
Lori tipe gondola berkapasitas 60 ton dengan corong
pengosongan ganda ke arah bawah
LORI DAN REL
(MINE CARS AND RAIL)
Dimensi lori tipe gondola berkapasitas 60 ton dengan
corong pengosongan ganda ke arah bawah
LORI DAN REL
(MINE CARS AND RAIL)
Lori tipe kecil dgn spasi rel sempit (narrow Gauge) ber-
kapasitas 1-2 ton dgn pengosongan ke arah samping

Narrow Gauge Narrow Gauge


Coal Car Mine Car
LORI DAN REL
(MINE CARS AND RAIL)
Lori tipe Granby dimana cara pengosongan ke arah
samping secara mekanis.
Lori ini merupakan reinforced car digunakan untuk
mengangkut bijih berukuran besar dari chute.
LORI DAN REL
(MINE CARS AND RAIL)
The minimum weight of rails should be used is controlled
by the locomotive weight. A simple rule to determine rail
weight is 10 lb per yd (±5 kg per m)
Rail specifications based on Fig. below is available on the
next Table.
LORI DAN REL
(MINE CARS AND RAIL)
Rail specifications (see Figure in the last sheet)
Weight Plice Bars
Weight of Rail b=d c t
per Pair
Lb/Yd Kg/m inch mm inch mm inch mm Lb Kg
20 10 2⅝ 66,68 1 34,13 ¼ 6,35 3,7 1,68
25 13 2¾ 69,85 1½ 38,10 7,54 5,6 2,55
30 15 3⅛ 79,38 1 42,86 8,33 9,1 4,14
35 18 3 84,14 1¾ 44,45 9,13 11,1 5,05
40 20 3½ 88,90 1⅞ 47,63 9,92 16,0 7,27
45 23 3 93,66 2 50,80 10,72 18,6 8,45
50 25 3⅞ 98,43 2⅛ 28,58 11,11 25,3 11,50
55 28 4 103,19 2¼ 57,15 11,91 29,2 13,27
60 30 4¼ 120,65 2⅜ 60,33 12,30 32,3 14,68
65 33 4 112,71 2 61,12 ½ 0,50 35,4 16,09
70 35 4⅝ 117,48 2 61,91 13,10 54,6 24,82
80 40 5 127,00 2½ 63,50 13,89 63,1 28,68
85 43 5 131,76 2 65,09 14,29 68,1 30,95
90 45 5⅜ 136,53 2⅝ 66,68 14,29 74,0 33,64
100 50 5¾ 146,05 7¾ 196,9 14,29 87,0 39,55
LORI DAN REL
(MINE CARS AND TRACK)
The minimum weight of rails should be used is controlled
by the locomotive weight. A simple rule to determine rail
weight is 10 lb per yd (±5 kg per meter).
Locomotive Weight of Rail Pounds per Yard Weight of Rail Kilograms per Meter
weight, 4-Wheel 6-Wheel 8-Wheel 4-Wheel 6-Wheel 8-Wheel
Tons Locomotive Locomotive Locomotive Locomotive Locomotive Locomotive
2 20 - - 10 - -
4 25 - - 13 - -
6 30 - - 15 - -
8 30 - - 15 - -
10 40 30 - 20 15 -
13 60 40 - 30 20 -
15 60 40 - 30 20 -
20 60 60 - 30 30 -
27 80 70 60 40 35 30
37 100 85 70 50 43 35
50 - 100 90 - 50 45
AKHIR INISIASI 4A
KERETA API “BABARANJANG” MENGANGKUT BATUBARA DARI TANJUNG ENIM-
TARAHAN KE KERTAPATI ATAU KE TANJUNG KARANG MENARIK 40 – 60 GERBONG
KERJASAMA PTBA DAN PT KAI

Anda mungkin juga menyukai