Anda di halaman 1dari 23

Perpindahan Panas/ Massa

Panas/Massa
Exchange
Heat Exchanger

HISKIA KELIAT ( 11122028 )


AJI SUTRISNO ( 11120001 )
MASGUN ARIADI ( 11120013)
Heat Exchange
Pembahasan
• Latar belakang
• Apa yang di maksud dengan heat exchange ?
• Apa jenis-jenis heat exchange ?
• Apa jenis-jenis penukar kalor ?
Latar Belakang

Unit penukar kalor adalah suatu alat untuk memindahkan panas dari
suatu fluida kefluida yang lain. Sebagian besar dari industri-industri
yang berkaitan dengan pemprosesanselalu menggunakan alat ini,
sehingga alat penukar kalor ini mempunyai peran yang penting dalam
suatu proses produksi atau operasi. Salah satu tipe dari alat penukar
kaloryang banyak dipakai adalah
Shell and Tube Heat Exchanger
• Apa yang di maksud
dengan heat exchange ?

Penukar panas ( Heat Exchange ) adalah


suatu alat perpindahan panas dan bisa
berfungsi sebagai pemanas maupun
sebagai pendingin. Biasanya, medium
pemanas di pakai uap lewat panas
( superheated steam ) dan air biasa sebagai
air pendingin ( cooling water ).
• Jenis-jenis penukar panas

• Double Pipe Heat Exchange


• Plate and Frame Heat Exchange
• Shell and Tube Heat Exchange
• Adiabatic Wheel Heat Exchange
• Pillow Plate Heat Exchange
• Dynamic Scraped Surface Heat Exchange
• Phase-change heat exchange
Double Pipe Heat Exchange

Alat penukar panas jenis pipa ganda atau double pipe heat
exchanger merupakan salah satu alat penukar panas yang proses
perpindahan panasnya terjadi secara tidak langsung (indirect
contact) karena terdapat dinding pembatas antara fluida panas
dengan fluida dingin yang mengalir
Plate and Frame Heat Exchangerc

Plate and Frame Heat Exchanger adalah suatu tipe Heat Exchanger yang
menggunakan pelat sebagai tempat perpindahan panas di antara dua fluida. (Cao,
2010). Alat penukar panas jenis ini dibuat oleh pelat logam stainless steel tahan
karat.
Shell and Tube Heat Exchangerd

Shell and tube heat exchanger adalah jenis alat penukar kalor
yang banyak digunakan di pembangkit listrik, teknik kimia, teknik
lingkungan, dan pengolahan limbah karena memiliki bentuk
konstruksi yang kuat, operasi yang andal dan perawatan yg
mudah
Adiabatic wheel Heat Exchangere
jenis keempat penukar panas menggunakan intermediate cairan atau toko yang
solid untuk menahan panas, yang kemudian pindah ke sisi lain dari penukar panas
akan dirilis. Dua contoh ini adalahroda adiabatik, yang terdiri dari roda besar
dengan benang halus berputar melalui cairan panas dandingin, dan penukar
panas cairan.
“sebuah pelat penukar bantal umumnya digunakan dalam industri susu untuk susu
pendingindalam jumlah besar langsung ekspansi tank massal stainless steel. Pelat
bantal memungkinkan untuk pendinginan di hampir daerah seluruh permukaan
tangki, tanpa sela yang akan terjadi antara pipa dilaske bagian luar tangki. Pelat
bantal dibangun menggunakan lembaran tipis dari logamspot dilas kepermukaan
selembar tebal dari logam.
Dynamic scraped surface Heat Exchanger
Tipe lain dari penukar panas disebut =(dinamis) besot permukaan heat
e$changer=. 9ni terutamadigunakan untuk pemanasan atau pendinginan
dengan tinggi viskositas produk, proses kristalisasi,penguapan tinggi dan
fouling aplikasi. 7ali berjalan panjang yang dicapai karena terus
menerusmenggores permukaan, sehingga menghindari pengotoran dan
mencapai kecepatan transfer panas yang berkelanjutan selama proses
tersebut
Phase-change Heat Exchanger

"elain memanas atau pendinginan cairan hanya dalam satu fasa, penukar panas
dapat digunakan baik untuk memanaskan cairan menguap (atau mendidih) atau
digunakan sebagai kondensor untuk mendinginkan uap dan mengembun ke
cairan.
terdapat banyak sekali jenis-jenis alat penukar kalor. Maka untuk mencegah timbulnya
kesalah pahaman makaalat penukar kalor dikelompokan berdasarkan fungsinya

a.Chiller
b.Kondensor
c.Cooler
d. Evapalator
e. Reboiler
a.Chiller

alat penukar kalor ini digunakan untuk mendinginkan fluidasampai pada temperature
yang rendah. Temperature fluida hasil pendinginandidalam chiller yang lebih rendah bila
dibandingkan dengan fluida pendinginanyang dilakukan dengan pendingin air. Untuk
chiller ini media pendingin biasanya digunakan amoniak atau Freon
b.Kondensor,
alat penukar kalor ini digunakan untuk mendinginkan uap ataucampuran uap, sehingga berubah
fasa menjadi cairan. Media pendingin yangdipakai biasanya air atau udara. Uap atau campuran
uap akan melepaskan panasatent kepada pendingin, misalnya pada pembangkit listrik tenaga uap
yangmempergunakan condensing turbin, maka uap bekas dari turbin akandimasukkan kedalam
kondensor, lalu diembunkan menjadi kondensat.
tersebut akan keluar dari boiler dan mengalir didalam tube
c.Cooler,
alat penukar kalor ini digunakan untuk mendinginkan cairan atau
gasdengan mempergunakan air sebagai media pendingin. Disini tidak
terjadi perubahan fasa, dengan perkembangan teknologi dewasa ini maka
pendingincoler mempergunakan media pendingin berupa udara dengan
bantuan fan(kipas).
d.Evaporator,

alat penukar kalor ini digunakan untuk penguapan cairan menjadiuap. Dimana pada alat ini
menjadi proses evaporasi (penguapan) suatu zat darifasa cair menjadi uap. Yang
dimanfaatkan alat ini adalah panas latent dan zatyang digunakan adalah air atau refrigerant
cair.
e.Reboiler,

alat penukar kalor ini berfungsi mendidihkan kembali (reboil) sertamenguapkan sebagian cairan
yang diproses. Adapun media pemanas yang seringdigunakan adalah uap atau zat panas yang
sedang diproses itu sendiri. Hal inidapat dilihat pada penyulingan minyak pada gambar 2.2,
diperlihatkan sebuahreboiler dengan mempergunakan minyak (6650F) sebagai media
penguap,minyak tersebut akan keluar dari boiler dan mengalir didalam tube

Anda mungkin juga menyukai