Anda di halaman 1dari 12

METODOLOGI PENELITIAN &

PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

Diambil dari Berbagai Sumber

Dosen : Assoc. Prof. Dr. Ir. M. Azhar, M.Sc

Program Studi Magister Teknik Sipil


Fakultas Teknik
Universitas Tama Jagakarsa
Metodologi Penelitian
I. Pendahuluan

1. Hasrat ingin tahu manusia


Ilmu pengetahuan berawal dari kekaguman manusia akan alam yang
dihadapinya, dari dorongan ingin tahu manusia berusaha mendapatkan
pengetahuan mengenai hal yang dipertanyakan. Didalam sejarah
perkembangan pikir manusia ternyata yang dikejar itu esensinya adalah
pengetahuan yang benar, atau secara singkat disebut kebenaran.

2. Dua pendekatan untuk memperoleh kebenaran


a. Pendekatan Non-Ilmiah
b. Pendekatan Ilmiah

3. Tugas Ilmu dan Penelitian


2. Dua pendekatan untuk memperoleh kebenaran

Pendekatan Non-Ilmiah
Ada beberapa pendekatan non-ilmiah yang banyak digunakan,
yaitu (a) akal sehat, (b) prasangka, (c) intuisi, (d) penemuan
kebetulan dan coba-coba, dan (e) pendapat otoritas ilmiah dan
pikiran kritis.

Pendekatan Ilmiah
Diperoleh melalui penelitian ilmiah dan dibangun diatas teori
tertentu. Teori itu berkembang melalui penelitian ilmiah, yang
sistimatik dan terkontrol berdasar atas data empiris.
II. Proses penelitian : Suatu kerangka umum

Langkah-langkah penelitian :
01. Identifikasi, pemilihan, dan perumusan masalah
02. Penelaahan kepustakaan
03. Perumusan hipotesis
04. Identifikasi, klasifikasi, dan pemberian definisi
variabel-variabel
05. Pemilihan atau pengembangan alat pengambil
data
Langkah-langkah penelitian :

06. Penyusunan rancangan penelitian


07. Penentuan sampel
08. Pengumpulan data
09. Pengolahan dan analisa data
10. Interpretasi hasil analisis
11. Penyusunan laporan
Secara umum, penelitian yang lengkap akan
mengikti 11 langkah diatas.
III. Pengembangan instrumen pengumpul data

A. Orientasi
Dalam penelitian perilaku, perilaku individu
diteorikan merupakan pengejawantahan atribut-
atribut psikologis yang tidak mempunyai eksistensi
riil, karena itu hanya dapat diukur secara tidak
langsung, atribut-atribut psikologis itu dapat
dibedakan menjadi 2 macam, (1) atribut-atribut
kognitif, (2) atribut-atribut non-kognitif. Kedua
macam atribut itu memerlukan instrumen
pengambil data yang berbeda satu sama lain.
B. Langkah pengembangan instrumen
1. Pengembangan spesifikasi instrumen
2. Penulisan butir-butir pertanyaan atau pernyataan
3. Telaah dan revisi butir-butir pertanyaan atau
pernyataan
4. Perakitan butir-butir pertanyaan atau pernyataan
kedalam perangkat instrumen
5. Uji-coba instrumen
6. Analisis hasil uji-coba
7. Penentuan perangkat akhir instrumen
8. Pengujian reabilitas instrumen
9. Pengujian validitas instrumen
IV. Berbagai metode dan macam penelitian
A. Orientasi

 Ilmu pengetahuan adalah usaha yang bersifat


multidimensional, yang sekaligus meliputi (a) sikap ilmiah,
(b) metode ilmiah, (c) kumpulah pengetahuan yang tersusun
secara sistematik dan runtut.
Dalam perkembangan ilmu, dilihat dari segi metodologi ada
beberapa hal yang perlu dicatat, yaitu :
a. Adanya kenyataan, bahwa ilmu yang lebih tua
mempengaruhi ilmu yang lebih muda, baik secara langsung
maupun secara tidak langsung.
b. Bahwa pola pemikiran operasionisme (yang mementingkan
rumusan operasional) makin hari makin besar pengaruhnya.
A. Orientasi

c. Bahwa kecenderungan ke arah kuantifikasi makin


hari makin kuat .
d. Bahwa berkaitan dengan kecenderungan ke arah
kuantifikasi itu peranan statistika dalam
penelitian juga makin besar.

Dalam melakukan penelitian, dapat menggunakan


berbagai metode dan rancangan penelitian, sesuai
dengan tujuan penelitian, sifat masalah yang digarap,
serta berbagai alternatif yang mungkin digunakan.
B. Beberapa metode dasar dan rancangan penelitian

1. Penelitian historis
2. Penelitian deskriptif
3. Penelitian perkembangan
4. Penelitian kasus dan penelitian lapangan
5. Penelitian korelasional
6. Penelitian kausal-komparatif
7. Penelitian eksperimental-sungguhan
8. Penelitian eksperimental-semu
9. Penelitian tindakan
V. Rancangan-rancangan eksperimental
A. Rancangan-rancangan pra-eksperimental
1. The one-shot case study
2. One group pretest-posttest design
3. The static group comparison randomizet control
group only design

B. Rancangan-rancangan eksperimental yang sebenarnya


1. Randomizet control group pretest-posttest design
2. Randomizet solomon four-group design
3. Factorial design

C. Rancangan-rancangan eksperimental semu


Jakarta, Februari 2020

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai