5.Testing
Pada tahapan ini, peneliti akan melakukan testing atau pengujian terhadap prototype
yang sudah dibuat dengan tujuan untuk validasi bahwa strategi pemasaran yang dibuat dapat
membantu menjawab permasalahan yang sedang dihadapi. Pengujian dilakukan dengan
menyebarkan strategi pemasaran prototype kepada remaja wanita yang memenuhi kriteria
inklusi. Melalui interview kepada 6 responden, peneliti mendapatkan hasil sebagai berikut.
1. 6 dari 6 responden tertarik untuk mencoba produk Emina Skin Buddy.
2. 5 dari 6 responden menjadi sadar bahwa Emina Skin Buddy memiliki
kandungan Hyaluronic Acid dan Calendula.
3. 5 dari 6 responden tertarik untuk membeli produk Emina Skin Buddy.
4. 6 dari 6 responden tertarik untuk mengikuti Emina Challenge dan menulis
D. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan beberapa hasil
penelitian sebagai berikut:
1. User persona dari target konsumen merek kosmetik Emina yang didapatkan dengan
metode kuisioner dan wawancara adalah remaja wanita berusia 13-18 tahun dengan
sosioekonomi kelas menengah dan tinggal di daerah urban di Indonesia. Empathy map
dari target konsumen merek kosmetik Emina yang didapatkan dengan metode kuisioner
dan wawancara adalah target konsumen menginginkan produk perawatan kulit dengan
harga terjangkau dan mempunyai formula yang cocok di kulit mereka.
2. Rancangan strategi pemasaran yang paling tepat dan relevan untuk merek kosmetik
Emina dengan pendekatan design thinking adalah merancang marketing campaign
dengan pesan utama #BestBuddies yang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap triggers,
tahap experience, dan tahap amplify.
3. Rancangan strategi pemasaran pada merek kosmetik Emina dengan pendekatan design
thinking menunjukkan hasil yang baik merujuk pada hasil wawancara.
THANK YOU