Anda di halaman 1dari 16

HEDGING

Apa itu Hedging?


Hedging = Lindung Nilai

Hedging merupakan strategi yang digunakan oleh para investor atau trader
untuk menghilangkan atau mengurangi resiko kerugian.

Investor membutuhkan sebuah instrumen tertentu untuk melindungi aset


mereka. Tujuan penggunaan hedging adalah melindungi kondisi finansial
seseorang dan memberikan keuntungan.

Hedging adalah instrumen yang memungkinkan investor mengamati atau


menganalisa kemungkinan adanya resiko dalam investasi.
Mengapa Perlu
Hedging
Menghindari Kebangkrutan : kerugian yang terus terjadi tentu akan
membawa pada kegagalan sebuah bisnis, dengan penggunaan
hedging kemungkinan kerugian dapat diamati dan diatasi sebelum
mengakibatkan dampak fatal.

Menjaga Stabilitas Keuangan : Strategi ini bisa menjadi langkah


efektif dan efisien untuk tetap mendapat keuntungan sekaligus
mencegah kerugian di tengah naik turunnya nilai.
Jenis Hedging
Kontrak Serah (Forward Contract), mengacu pada kesepakatan dua pihak untuk
melakukan transaksi di tanggal dan harga sesuai perjanjian. Tujuan kontrak ini
adalah mengurangi terjadinya perubahan nilai terhadap suatu aset atau
komoditas.

Kontrak Berjangka (Futures Contract), kedua belah pihak telah menyetujui harga
untuk pembelian sebuah instrumen atau aset di masa depan. Sehingga,
penurunan atau kenaikan nilai dari instrumen tersebut di masa mendatang tidak
akan mempengaruhi harga kesepakatan.

Pasar Uang (Money Market), merujuk pada lokasi transaksi jual beli jangka pendek
yang jatuh tempo dalam waktu tidak lebih dari satu tahun. Salah satu yang sering
digunakan adalah covered call untuk ekuitas.
Strategi Hedging
Arbitrase yaitu melakukan pembelian sebuah produk emiten atau
saham, lalu segera menjualnya di tempat lain dengan harga yang
lebih tinggi. Melalui strategi ini, seseorang akan mendapatkan
keuntungan dari nilai penjualan yang lebih tinggi dari pembelian.

Diversifikasi yaitu strategi dimana seorang investor disarankan tidak


menyimpan semua aset atau uangnya hanya di satu tempat. Ketika
investor melakukan investasi di berbagai jenis instrumen berbeda,
jika mengalami kerugian, masih ada kemungkinan mendapat
keuntungan di instrumen lainnya.
Strategi Hedging
Average Down dilakukan dengan membeli saham secara bertahap
ketika terjadi penurunan harga pada saham tersebut. Sehingga, ketika
saham harga naik mencapai di tengah harga pembelian pertama dan
kedua, investor akan mendapat keuntungan.

Tutup Tunai dilakukan ketika harga saham mengalami penurunan


tidak menentu. Investor memilih untuk menyimpan uangnya secara
tunai sebagai upaya melindungi kondisi finansial dan mengurangi
kerugian.
Risiko Hedging
Membatasi keuntungan, meskipun membatasi kerugian adalah salah satu manfaat
hedging, itu juga berarti membatasi potensi keuntungan. jika investasi berakhir
dengan apresiasi dan hedging tidak diperlukan, investor akan kehilangan biaya
hedging.

Biaya, hedging datang dengan biaya, baik biaya langsung dari kontrak derivatif atau
biaya keuntungan yang lebih rendah sebagai imbalan beberapa perlindungan.

Analisis yang salah, ada kemungkinan bahwa investasi yang dilakukan adalah
hedging yang bagus, namun ternyata tidak terlalu bagus.
Cara Kerja Hedging
melindungi nilai dari sebuah aset atau instrumen kerugian dari resiko kerugian
yang terlalu besar. Kesepakatan dua pihak yang bertansaksi, kemungkinan kerugian
dapat diminimalisir jika terjadi kejadian tidak terduga di masa mendatang.

Hedging berfungsi untuk melindungi nilai dari resiko pasar investasi yang tidak
terduga.
Soal

PT Garnett memiliki pinjaman jangka pendek di Bank SBS sebesar GPB 9200 dengan jatuh
tempo 4 bulan kemudian. Kurs tukar “Spot Market” 1 pound = Rp 21.000,
US$ 1 = Rp 12.800. Perusahaan memprediksi bahwa kurs tukar Rupiah terhadap US$ akan
mengalami depresiasi sebesar 1,6% dalam 4 bulan mendatang. PT Garnett memiliki 2
alternatif bank sebagai Langkah bank untuk melakukan hedging/lindung nilai:
• Hedging dengan tingkat bunga simpanan Bank CIMB sebesar 7,75% (Rp) dan 3% (USD)
• Hedging dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 13% pa (Rp) dan 6% (GPB) pada Bank
Mandiri

Pertanyaan:
Alternatif mana yang sebaiknya PT Garnett pilih?
Jawaban
1. Bank CIMB
Tingkat bunga simpanan Rupiah = 7,75%
Tingkat bunga simpanan USD = 3,0%

Biaya hedging dengan simpanan USD:

Exc Tingkat Periode Nilai Tukar Jumlah Nilai Lebih/kurang


Rate Bunga Pengembalian
Pokok GBP 9.200 1,64 1 IDR 12.800 IDR 193.200.000
Bunga GBP 9.200 1,64 3% 0,33 IDR 12.800 IDR 1.912.680
IDR 195.112.680 196.291.200 1.178.520
Jawaban
Biaya hedging dengan simpanan Rupiah:

Exc Tingkat Periode Nilai Tukar Jumlah Nilai Lebih/kurang


Rate Bunga Pengembalian
Pokok GBP 9.200 1 IDR 21.000 IDR 193.200.000
Bunga GBP 9.200 7,75% 0,33 IDR 21.000 IDR 4.941.090
IDR 198.141.090 196.291.200 (1.849.890)
Jawaban
2. Bank Mandiri
Tingkat bunga pinjaman Rupiah = 13,0%
Tingkat bunga pinjaman GBP = 6,0%

Biaya hedging dengan pinjaman GBP:

Tingkat Periode Nilai Tukar Jumlah Nilai Lebih/kurang


Bunga Pengembalian
Pokok GBP 9.200 1 IDR 21.000 IDR 193.200.000
Bunga GBP 9.200 6% 0,33 IDR 21.000 IDR 3.864.000
IDR 197.064.000 196.291.200 (772.800)
Jawaban
Biaya hedging dengan pinjaman Rupiah:

Tingkat Periode Nilai Tukar Jumlah Nilai Lebih/kurang


Bunga Pengembalian
Pokok GBP 9.200 1 IDR 21.000 IDR 193.200.000
Bunga GBP 9.200 13% 0,33 IDR 21.000 IDR 8.372.000
IDR 201.572.000 196.291.200 (5.280.800)
Jawaban
3. PT Garnett memprediksi bahwa kurs tukar Rupiah terhadap USD akan mengalami
depresiasi sebesar 1,6% dalam 4 bulan mendatang, maka kurs tukar GBP ke rupiah juga
akan mengalami depresiasi sebesar 1,6%. Sehingga biaya yang harus dikeluarkan jika
membeli GBP 9.200 nanti 4 bulan mendatang adalah:

Pinjaman GBP Nilai Tukar ter depresiasi


9.200 21.336 196.291.200
Jawaban
Kesimpulan

Asumsi CIMB Tabungan


Jika Terjadi Depresiasi

Opsi 1 CIMB USD 196.291.200 *) ada tambahan biaya sebesar 1.178.520


CIMB Rupiah 196.291.200 *) ada lebih pendapatan bunga deposito sebesar 1.849.890
Opsi 2 Mandiri Rupiah 201.572.000
Mandiri GBP 197.064.000
Opsi 3 Pembelian nanti 196.291.200

Terendah 196.291.200
Jawaban
Kesimpulan

Alternatif terbaik bagi PT Garnett adalah dengan melakukan hedging menggunakan CIMB
Rupiah. Dalam skenario ini, PT Garnett akan menerima pengembalian lebih sebesar Rp
1.849.890 jika menggunakan Hedging dengan CIMB Rupiah.

Namun, PT Garnett perlu memperhatikan bahwa prediksi perusahaan mengenai kurs tukar
dapat berubah, dan PT Garnett harus siap menanggung resiko apabila nilai tukar bergerak di
arah yang tidak menguntungkan.

Anda mungkin juga menyukai