Pertanian beraitan erat dg perubahan energi matahari ke bentuk energi bermanfaat bagi manusia (serat dan pangan) Setiap hari manusia rata-rata menggunakan 810 g bahan tanaman yg mengandung 315 g karbon atau 117 kg karbon/orang/tahun Fakta : seluruh pangan diproduksi tanah yg diusahakan, tetapi karena ketidakefisienan harus diproduksi lebih besar karbon Rata-rata hanya 20% dari tanaman yg dapat dimakan, misalnya serealia hanya 28% dari berat kering tanaman. Lebih sekitar setengah dari bahan tanaman yg diproduksi di tanah dimakan binatang, dan hanya 3% dari energi tersimpan ini yg berakhir sbg pangan manusia. Penyebaran Energi Matahari Dari seluruh sinar matahari yg mecapai bumi 500 kalori /cm2/hari, sekitar 93% kembali ke atmosfir. Dg hara dan air berlimpah dan cukup daun menutup, sekitar 7% cahaya matahari diubah dlm fotosintesis, 2% untuk respirasi, 5% menjadi bahan kering tanaman Pada jagung 3% jadi akar, batang, dan daun yg menjadi sisa tanaman, dikembalikan ke tanah dan diberikan kepada ternak, 2% menjadi biji yg dapat dimakan manusia Untuk rumput 4% dapat dimakan sapi. Keefisienan Fotosintesis Dari 263.000 langley energi matahari yg di bagian luar di atmosfer bumi, 140.000 langley benar-benar mencapai permukaan bumi. Jumlah input energi ini tersedia untuk tanaman dan hewan, tetapi penyebarannya tidak merata di permukaan bumi, berbeda-beda menurut keadaan awan, ketinggian tempat (altitude), latitude, dan topografi setempat, musim, dan waktu dalam hari. Yg sangat penting untuk pertanian adala energi penyinaran dibagian nampak (visible part) dari spektrum cahaya. Di daerah ini tumbuh-tumbuhan mampu mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dengan proses fotosintesis Fotosintesis 673000 kalori dari energi cahaya 6CO2 + 12 H2O C6H12O6+6O2+6H2O dg khadiran klorofil, Enzim-enzim ttt, dan kofaktor Proses Kimia dalam Fotosintesis 673000 kalori pada persamaan itu akan dilepaskan sbg panas bila molekul glukosa dibakar Karena proses fotosintesis tidak efisien, lebih dari 2-3 juta kalori diperlukan untuk setiap molekul gula. Pada keadaan khusus di laboratorium, kefisienan klorofil dalam pengubahan energi energi matahari dapat mencapai 75%, dan pada tanaman hidup hanya sekitar 15 – 22%. Pada keadaan lapang, total efisiensi tanaman dalam jangka panjang rata-rata kurang dari 1%. Energi matahari yang digunakan tanaman berasal dari panjang gelombang 0.4 – 0.7 mikron, bagian dari spektrum yg kita terima sbg cahaya. Kebalikan persamaan fotosintesis adalah respirasi. Energi yg dilepaskan dan dibuat tersedia oleh respirasi sebagian hilang sbg panas dan sebagian digunakan dalam kerja kimia dan kerja biosintesis Jumlah energi yg digabungkan ke dalam bahan organik merupakan selisih antara fotosintesis dan respirasi Keefisienan penangkapan cahaya diperoleh hanya di bawah intensitas cahaya yang rendah. Bila intensitas tinggi, secara relatif lebih banyak cahaya dilalukan lewat daun-daun dan dipantulkan. Cahaya dpt melewati bbrp lapisan daun pada tanaman yg rendah, tetapi dapat sampai 15- 20 lapis di hutan tropika, yg 95% cahaya telah diabsorpsi sebelum mengenai tanah. Pada hutan-hutan alam jumlah cahaya yg mencapai daun-daun bawah berada di bawah titik kopensasi (compensation point) yi suatu intensitas cahay yg dibutuhkan untuk mempertahankan laju fotosintesis mnyamai laju respirasi. Cabang-cabang bawah dapat terus bertahan karena cabang-cabang atas, yg mensuplai karbohidrat. Jadi cabang-cabang bawah merupakan cabang-cabang negatif Pertumbuhan tanaman merupakan fungsi dari keefisienan dlm memproduksi bahan kering. Keefisienan dalam menangkap energi cahaya dan keefisienan dalam mengubahnya ke bahan organik. Keefisienan gabungan dari kedua proses ini pd tanaman pertanian terbaik (tebu, bit gula, gandum, dan padi) berada antara 1 dan 2 persen. Hanya sebagian dari tanaman yg termakan (28% berat kering pd serealia, 55% dari umbi bit gula) Keefisienan neto menjadi lebih kecil lagi, disamping ada kerugian akibat hama penyakit dan kebakaran. Konsep Aliran Energi Dalam Pertanian (kalori/tahun)
Matahari : 1 – 3 x 1023 Tanaman : 1 x 1021 Herbivora : 5 x 1020 Karnivora : 1 x 1020 Karnivora sekunder : 3 x 1019