Anda di halaman 1dari 31

PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS

ANAK DENGAN HAMBATAN


PENDENGARAN (PKPBI)
KELOMPOK 5
NUNING SAPTA RAHAYU 2311780
AINUN 2311779
WULAN RATNANINGSIH​2311784
Sub Bahasan

1 2 3 4 5
Konsep Dasar Tujuan PKPBI Ruang Lingkup, Sarana, Media Strategi &Metode
PKPBI Aspek & Tahapan PKPBI Evaluasi
PKPBI PKPBI

2 PKPBI 2023
Konsep Dasar
&
Tujuan PKPBI
Anak Dengan hambatan
Pendengaran (Tunarungu)
“tunarungu dapat diartikan sebagai suatu keadaan kehilangan
pendengaran yang mengakibatkan seseorang tidak dapat
menangkap berbagai rangsangan terutama melalui
pendengarannya” Sutjihati Soemantri

Anak tunarungu adalah anak yang mempunyai hambatan dalam


pendengarannya, sehingga berdampak pada kognitif, interaksi
sosial dan emosi anak terhadap lingkungannya.

4
Dampak Ketunarunguan
Dampak langsung dari ketunarunguan adalah terhambatnya komunikasi
verbal/lisan, baik secara ekspresif (berbicara) maupun reseptif (memahami
pembicaraan orang lain), sehingga sulit berkomunikasi dengan lingkungan
orang mendengar yang lazim menggunakan bahasa verbal sebagai alat
komunikasi.
Anak tunarungu mengalami hambatan dalam fungsi pendengarannya,
sehingga diperlukan program yang dapat memaksimalkan sisa pendengaran
yang dimiliki agar mampu digunakan sebaik-baiknya untuk berinteraksi
dengan lingkungan yang penuh bunyi dan suara. Walaupun anak tunarungu
memiliki keterbatasan dalam aspek pendengaran, namun tetap
dimungkinkan untuk diperkenalkan bunyi dan suara yang ada di sekeliling
anak.
5 PKPBI 2023
Pengembangan Komunikasi
Persepsi Bunyi dan Irama
(PKPBI)
“Pembinaan komunikasi dan penghayatan bunyi yang
dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja, sehingga
kemampuan komunikasi dan mempersepsi bunyi
melalui pendengaran dan perasaan vibrasi yang masih
dimiliki peserta didik tunarungu dapat dipergunakan
sebaik-baiknya untuk berintegrasi dengan dunia
sekelilingnya yang penuh dengan bunyi. “

6
Tujuan PKPBI
Dalam tujuan Persepsi Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama, Eye Creatures
menyatakan bahwa tujuannya untuk mendidik anak tuli guna hidup sedapat mungkin
dalam dunia bunyi/suara, sehingga bunyi merupakan bagian dalam hidup mereka,
menumbuhkan suatu kebiasaan untuk mempersepsi bunyi dalam penginderaan mereka,
sehingga tidak menjadi manusia yang mengandalkan diri pada penglihatan saja.
Beberapa Tujuan PKPBI lainnya yaitu:
1. Supaya anak tunarungu tidak bergantung dengan orang lain (mandiri)
2. Supaya anak tunarungu mampu mengendalikan emosi mereka
3. Agar anak tunarungu mampu menyesuaikan pengalaman mereka
4. Agar anak tunarungu mampu berintraksi dengan semua orang.

7 PKPBI 2023
Pengembangan komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama
(PKPBI)
Pengembangan komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama (PKPBI) akan lebih dapat membantu perkembangan jika
diberikan sejak dini, sebab :
• Dalam hal kemampuan berbicara, pengembangan persepsi bunyi dan irama (PKPBI) dapat membantu agar anak
dapat membentuk sikap terhadap bicara yang lebih baik dan cara berbicara yang lebih jelas
• Dalam hal membaca ujaran, pengembangan persepsi bunyi dan irama (PKPBI) membantu serta mempermudah
kemampuan membaca ujaran
• Dalam hal perkembangan bahasa, pengembangan persepsi bunyi dan irama (PKPBI) akan memperlancar proses
perkembangan, sebab terdorong oleh kemampuan membaca ujaran dan kemampuan bicaranya yang telah lebih
baik.
• Pengembangan persepsi bunyi dan irama (PKPBI) juga akan mengembangkan kontak dan komunikasi,
kepercayaan diri, motorik serta perasaan.

8 PKPBI 2023
Ruang Lingkup,
Aspek &
Tahapan
PKPBI
Unsur PKPBI

PKPBI memuat 2 unsur pembinaan yaitu pembinaan


komunikasi dan pembinaan persepsi bunyi dan irama.
Pengembangan komunikasi menitikberatkan pada
pengembangan kemampuan peserta didik dalam
berkomunikasi sebagai kebutuhan dasar manusia.
Sedangkan Pengembangan Persepsi Bunyi dan Irama
merupakan suatu proses penilaian yang dilakukan untuk
memperoleh gambaran siswa untuk mendeteksi dan
memahami bunyi.

10
Ruang Lingkup PKPBI
Ruang lingkup persepsi bunyi dan irama diawali dari latihan
dalam mempersepsi bunyi latar belakang sebagai bunyi yang
paling mudah, selanjutnya pada bunyi bahasa dan yang terakhir
yaitu irama musik. Oleh karena itu didalam Pembelajaran
BKPBI mencakup 3 taraf penghayatan bunyi; taraf penghayatan
bunyi latar belakang, taraf penghayatan bunyi sebagai syarat
atau tanda, dan taraf lambang bunyi tertinggi penghayatan bunyi
bahasa.
11 PKPBI 2023
Tahapan materi yang dapat diberikan yaitu;

1. Bunyi-bunyi latar belakang

2. Berbagai macam sifat, sumber, dan arah bunyi,

3. Bunyi-bunyi yang dapat dihitung,

4. Macam-macam gerak dasar

5. Macam-macam gerak berirama, pengenalan jenisjenis,macam-macam


dan cara memainkan alat musik.
12 PKPBI 2023
Aspek PKPBI
Hyde (1991) mengemukakan bahwa kegiatan BKPBI dapat dibedakan
dalam :
1) asesmen kemampuan dengar (hearing assessment) yang
dipresentasikan oleh audiogram sebagai hasil pengukuran klinis serta
terkait dengan pemilihan alat bantu mendengar yang sesuai dan.
2) keterampilan menyimak/mendengarkan (listening skill) yang
berkaitan dengan seberapa jauh penyandang tunarungu masih bisa
memanfaatkan pendengarannya untuk mempersepsi dan memahami
bunyi-bunyi terutama bunyi cakupan/wicara dalam lingkungan hidup
13
yang wajar. PKPBI 2023
4 Tahapan Prosedural dalam Pembelajaran
PKPBI
1 Deteksi bunyi : 2 3 3
Latihan untuk memberi Diskriminasi bunyi: Komprehensi bunyi :
latihan untuk Identifikasi bunyi : Latihan memahami
respon yang berbeda
membedakan bunyi, latihan yang bertujuan bunyi bahasa
terhadap ada/tidak
baik itu bunyi alat agar anak dapat merupakan latihan
adanya bunyi, atau
kesadaran akan bunyi musik maupun bunyi menyebutkan dan untuk menangkap arti
yang menyangkut daya bahasa. mengenali bunyi- atau makna dari bunyi
kepekaan (sensitivitas) bunyi tertentu yang diamati
atau kesadaran terhadap berdasarkan
bunyi. Bunyi yang pengalaman dan
dilatihkan meliputi memberi respon yang
bunyi latar belakang,
menunjukkan
bunyi alat musik dan
pemahaman.
bunyi bahasa.

14 PKPBI 2023
6 Prinsip Umum Pembelajaran PKPBI
1. Peserta didik tunarungu harus secara terus-menerus dimasukkan ke
dalam dunia bunyi
2. PKPBI hendaknya diberikan sedini mungkin (sisa pendengaran perlu
diberi rangsangan bunyi secara terus-menerus dan teratur)
3. Memperhatikan prinsip-prinsip umpan balik (prinsip cibernetik) dalam
dunia bunyi: irama, bunyi, gerak
4. Hendaknya digunakan pendekatan multisensory
5. PKPBI dilaksanakan secara sistematis, teratur, berkesinambungan,
terprogram baik materinya maupun jumlah waktu yang dibutuhkan; dan
6. PKPBI merupakan bagian integral dari proses pemerolehan bahasa
peserta didik tunarungu.
15 PKPBI 2023
Sarana &
Media PKPBI
Sarana & Media Pembelajaran PKPBI
1. Ruang kegiatan pembelajaran PKPBI sebaiknya dilengkapi dengan media penghantar bunyi
(sistem looping)
2. Perlengkapan latihan PKPBI terdiri atas:
a. Alat sebagai sumber bunyi
- Alat nonelektronik : lonceng, kentongan, gamelan, dan lain-lain
- Alat elektronik : tape rekorder, salon, organ, piano, dan lain-lain
b. Alat penunjang latihan
• Alat ini digunakan sebagai alat peraga ketika siswa merespon bunyi. Contoh: topeng,
selendang, caping dan kuda lumping
3. Tenaga khusus pelaksanaan PKPBI hendaknya memenuhi beberapa persyaratan, antara lain
memiliki latar belakang pendidikan guru anak tunarungu, memiliki dasar pengetahuan tentang
musik, dan memiliki kreativitas dalam bidang seni tari dan musik.
17 PKPBI 2023

Perlengkapan dalam melaksanakan pengembangan komunikasi
persepsi bunyi dan irama yaitu: “perlengkapan nonelektronik
(lonceng, drum, kentongan, dll) dan perlengkapan elektronik
(seperti tape recorder), serta alat-alat penunjang yaitu
perlengkapan bermain (seperti kuda lumping, boneka, dll)”.
Media yang berupa sumber bunyi dimanfaatkan guru sesuai


dengan fungsinya dan sesuai dengan materi dan tujuan.

Yuwati (2000)

18 PKPBI 2023
Strategi &Metode
Evaluasi
PKPBI
Strategi Pembelajaran
PKPBI
Strategi pelaksanaan dalam pembelajaran merupakan
rencana kegiatan yang termasuk dalam suatu
pembelajaran. Perencanaan pembalajaran perlu
dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
direncanakan dan telah mendapatkan hasil yang
maksimal dalam pencapaiannya
Salah satu strategi pelaksanaan pembelajarannya
adalah menggunakan review, overview, presentation,
exercise, dan summary, juga dengan menggunakan
model klasikal dan individual

20
Strategi Pembelajaran PKPBI
1. Review, merupakan kegiatan awal pembelajaran pada tahap ini guru
mengingatkan materi selanjutnya,
2. Overview, pada tahap ini guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan
dipelajari hari ini, menjelaskann dengan menggunakan strategi pembelajaran yang
akan digunakan,
3. Presentation, tahap ini adalah tahap penyampaian materi pembelajaran, guru
menjelaskan materimateri penting dalam pembelajaran,
4. Exercise, guru memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan latihan atau
menerapkan materi,
5. Summary, tahap terakhir ini guru menyimpulkan materi yang telah dibahas.

21 PKPBI 2023
Metode Pembelajaran
PKPBI
“Metode yang digunakan dalam pelaksanaan
pembelajaran PKPBI diantarannya adalah metode
bermain, pemberian tugas, demonstrasi, dan
observasi”. Metode tersebut kemudian dipadukan
dengan pendekatan yang digunakan dalam
pembelajaran PKPBI menggunakan pendekatan
multisensori, klasikal/individual, PKPBI aktif dan
pendekatan formal.

22
Evaluasi Pembelajaran
PKPBI
Evaluasinya meliputi 3 taraf penghayatan bunyi;
1. Taraf bunyi latar belakang
2. Taraf penghayatan bunyi sebagai syarat atau tanda
menggunakan respon dari reaksi anak
3. Taraf lambang bunyi yang tertinggi pengahayatan bunyi
bahasa di evaluasi dengan respon anak dalam memahami
kata yang diucapkan oleh guru.

23
Keberhasilan PKPBI untuk setiap anak bergantung pada
beberapa faktor berikut:
1.Derajat sisa pendengaran anak
2.Intelegensi anak
3.Metode dan pendekatan
4.Kualifikasi guru latihan PKPBI

24 PKPBI 2023
Kesimpulan &
Rekomendasi
Kesimpulan
• Program Kebutuhan Khusus Anak Tunarungu (PKPBI) merupakan program yang sangat penting dalam membantu
anak tunarungu mengembangkan kemampuan komunikasi, persepsi bunyi, dan irama. Pentingnya PKPBI dapat
dipahami dengan mempertimbangkan latar belakang anak-anak tunarungu yang berdampak tidak hanya pada
pendengaran mereka tetapi juga pada kemampuan berkomunikasi dan persepsi bunyi. Oleh karena itu, program
kebutuhan khusus PKPBI sangat diperlukan untuk membantu mereka mengatasi berbagai tantangan akibat
hambatan yang mereka miliki dan membantu mencapai potensi penuh mereka dalam perkembangan akademik dan
sosial.
• Tujuan Utama PKPBI adalah untuk memberikan dukungan khusus kepada anak tunarungu dalam pengembangan
kemampuan komunikasi, persepsi bunyi, dan irama mereka. Ini bertujuan untuk memungkinkan mereka
berpartisipasi penuh dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Ruang lingkup PKPBI mencakup
pengembangan kemampuan komunikasi, persepsi bunyi, dan irama. Program ini melibatkan beberapa tahapan,
mulai dari evaluasi awal, perencanaan pembelajaran, hingga pemantauan kemajuan.
• Sarana dan media pembelajaran seperti; ruang kegiatan pembelajaran PKPBI sebaiknya dilengkapi dengan media
penghantar bunyi (sistem looping), perlengkapan latihan PKPBI yang terdiri atas alat sebagai sumber bunyi dan
alat penunjang latihan serta tenaga khusus pelaksanaan PKPBI yang memiliki latar belakang pendidikan guru anak
tunarungu yang memiliki dasar pengetahuan tentang musik, dan memiliki kreativitas dalam bidang seni tari dan
musik menjadi kunci dalam mendukung pembelajaran anak tunarungu.

26 PKPBI 2023
Kesimpulan
•Stategi PKPBI yang biasa digunakan diantaranya; Review, Overview, Presentation, Exercise dan
Summary. Evaluasi berkala, portofolio, serta partisipasi orang tua dan terapis menjadi hal yang menujang dan
sangat penting.
•Hasil penelitian dan pengalaman lapangan menunjukkan bahwa PKPBI memiliki dampak positif. Anak-
anak yang mengikuti program ini mengalami peningkatan yang signifikan dalam kemampuan komunikasi dan
persepsi bunyi. Mereka menjadi lebih mampu berinteraksi dengan lingkungan mereka dan mencapai hasil
akademik yang lebih baik. Meskipun PKPBI memiliki banyak keberhasilan, masih terdapat tantangan yang
perlu diatasi. Tantangan tersebut meliputi aksesibilitas sumber daya yang cukup, peningkatan kesadaran
masyarakat tentang kebutuhan anak-anak tunarungu, dan pengembangan teknologi yang lebih baik. Upaya
terus-menerus harus dilakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dan meningkatkan efektivitas PKPBI.

27 PKPBI 2023
Saran & Rekomendasi
• Diperlukan komitmen yang kuat dari pemerintah dan lembaga terkait untuk meningkatkan alokasi dana dan
sumber daya bagi PKPBI.

• Kurikulum PKPBI harus terus diperbarui dan disesuaikan, mencakup berbagai metode pembelajaran dan
strategi yang mengakomodasi beragam kebutuhan anak tunarungu.

• Guru yang mengajar dalam PKPBI harus menerima pelatihan yang terus-menerus tentang strategi pengajaran
terbaru, teknologi, dan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan anak tunarungu

• Orang tua harus didorong untuk terlibat aktif dalam pendidikan anak mereka. Mereka dapat berperan penting
dalam mendukung perkembangan anak tunarungu di rumah dan di sekolah.

• Kerja sama dengan institusi penelitian dan universitas dapat membantu dalam mengidentifikasi praktik terbaik,
mengevaluasi dampak program, dan mengembangkan inovasi dalam PKPBI.
28 PKPBI 2023
Saran & Rekomendasi
• Pesatnya perkembangan teknologi juga sedikit banyak berpengaruh terhadap keberhasilan
pelaksanaan pembelajaran PKPBI. Teknologi tersebut diharapkan dapat menjadi bagian integral dari
PKPBI. Penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat dapat membantu meningkatkan
pembelajaran anak tunarungu.

• Evaluasi rutin terhadap efektivitas PKPBI perlu dilakukan. Data evaluasi membantu dalam
mengidentifikasi keberhasilan dan area yang perlu perbaikan. Penting untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang kebutuhan dan potensi anak tunarungu. Ini membantu mengurangi
stigmatisasi dan mendukung inklusi anak-anak tunarungu dalam masyarakat.

29 PKPBI 2023
"Ketika dunia berbicara dengan
suara, kita, para tunarungu, berbicara
dengan hati. PKPBI adalah kunci kita
untuk membuka pintu kesempatan
dan kesetaraan. Bersama, kita
mengukir cerita luar biasa dalam
bahasa cinta yang tak pernah
berbicara.“

30
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai